Rofatannuroh, Rofatannuroh
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Penerapan Program Kaulinan Barudak dalam Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Siswa di SDN 1 Nagri Tengah Alindra, Afridha Laily; Wulandari, Aliza; Rahma, Ayang Ranisa; Fadillah, Hanifah Tri Nur; Rakasiwi, Neng Putri; Rofatannuroh, Rofatannuroh; Supriatna, Supriatna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permainan sebagai alternatif bermain dengan mengenalkan permainan tradisional kepada siswa di SDN 1 Nagri Tengah. Penelitian ini merupakan pengembangan dari inovasi pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan kreasi kaulinan barudak. Kaulinan barudak merupakan kumpulan permainan tradisional yang bermanfaat untuk pengembangan permainan tradisional itu sendiri. Kaulinan barudak mencakup beberapa permainan tradisional seperti lompat tali karet, congklak, peta umpet, gobak sodor, ular naga, engklek, benteng dan boi-boian. Namun pada penelitian ini, peneliti hanya mendalami permainan lompat tali karet. Permainan lompat tali karet adalah bentuk permainan yang dimainkan dengan berbantuan tali karet yang dianyam sebagai alat bermainnya. Dalam mengkaji tulisan ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (case study) yang mana peneliti memilih kasus berdasarkan pada minat pribadi atau ketertarikannya pada suatu persoalan. Metode ini menggunakan subjek penelitian siswa dan guru. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan mengumpulkan data secara tidak langsung dengan meneliti objek yang bersangkutan. Setelah mengumpulkan beberapa studi kasus terkait dengan materi pembahasan selanjutnya menganalisis materi melalui studi pustaka dengan hasil dari analisis berupa deskriptif. Adapun instrumen penelitian ini melibatkan pengumpulan data yang bersifat naratif seperti wawancara, observasi, dan analisis teks dengan pengujian validitas hasil penelitian melalui narasi. Berdasarkan hasil kuesioner sebesar 79,8% ini jika dianalisis termasuk kategori sangat setuju dan hasil wawancara juga didapatkan bahwa permainan lompat tali karet mampu mengembangkan fisik dan motorik siswa SDN 1 Nagri Tengah berdasarkan indikator aspek fisik motorik siswa.
Ekstrakurikuler Digital Art dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Kompetensi Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar Iskandar, Sofyan; Rosmana, Primanita Sholihah; Rahmadika, Fadyasinta Sahnabila; Trisnawati, Puput; Rofatannuroh, Rofatannuroh; Maria, Salsa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi di Indonesia begitu pesat, dimulai dengan kemajuan budaya dan ilmu pengetahuan bersamaan. Karena itu, semua orang dapat dengan mudah mengakses informasi dari seluruh dunia Hal ini berdampak pada kebudayaan Indonesia saat ini. Mereka sekarang lebih menyukai kebudayaan Barat dan meninggalkan kebudayaan asli mereka, termasuk seni, untuk mendukung kebudayaan Barat. Oleh karena itu, perbedaan budaya adalah salah satu hal yang menjadi perhatian perkembangan teknologi. Pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mencari referensi atau rujukan teori dan bacaan yang sesuai dengan kejadian atau persoalan yang ditemukan. Studi literatur merupakan serangkaian tahapan atau kegiatan yang berhubungan dengan metode pengumpulan data pustaka, mencatat, membaca, juga termasuk pengolahan bahan penelitian. Dalam penelitian ini menjelaskan pengertian ekstrakurikuler Digital art, Kelebihan dan Kekurangan ekstrakurikuler Digital art, manfaat, kompetensi kreativitas siswa. Dari pembahasan yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa Ekstrakurikuler Digital Art menawarkan banyak manfaat bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan kreativitas, teknologi, dan sosial mereka.
Implementasi Pembelajaran Terpadu dalam Meningkatkan Kualitas dan Motivasi Belajar Iskandar, Sofyan; Rosmana, Primanita Sholihah; Rahma, Ayang Ranisa; Nurfitria, Rachma; Rofatannuroh, Rofatannuroh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pembelajaran terpadu dan dampaknya terhadap kualitas serta motivasi belajar siswa. Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih holistik dan relevan bagi siswa. Studi literatur ini menganalisis berbagai penelitian terdahulu yang membahas efektivitas pembelajaran terpadu dalam konteks pendidikan dasar dan menengah. Hasil dari kajian literatur menunjukkan bahwa pembelajaran terpadu dapat meningkatkan kualitas belajar melalui penyajian materi yang lebih kontekstual dan interaktif. Metode ini juga ditemukan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, karena keterlibatan aktif dan keterkaitan antara materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Selain itu, pembelajaran terpadu mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif di kalangan siswa. Penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran terpadu mempunyai potensi besar untuk peningkatan kualitas dan motivasi belajar siswa. Akan tetapi, dibutuhkan pelatihan dan dukungan yang sangat memadai bagi guru untuk mengimplementasikan metode ini secara efektif. Studi ini pun disarankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari pembelajaran terpadu dalam berbagai konteks pendidikan.
Strategi Efektif Pengelolaan Kelas untuk Mengembangkan Sikap Disiplin Siswa Sekolah Dasar Rosmana, Primanita Sholihah; Iskandar, Sofyan; Rahma, Ayang Ranisa; Rofatannuroh, Rofatannuroh; Hidayat, Muflihun Akbar Syarif
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk terus dapat meningkatkan kualiatas pendidikan yang bemutu, harus adanya kebijakan dan pembaharuan agar mencapai suatu tujuan pendidikan. Pendidikan karakte merupakan kompetensi inti dari suatu sikap sosial. Terdapat 6 aspek penting yang ditanamkan pada jenjang sekolah dasar yaitu: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri. Untuk terus dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu, harus adanya kebijakan dan pembaharuan agar mencapai suatu tujuan pendidikan. Pengelolaan kelas yang efektif merupakan kunci utama dalam mengembangkan sikap disiplin siswa sekolah dasar. Strategi ini melibatkan penerapan aturan yang jelas dan konsisten, penggunaan pendekatan positif seperti penghargaan dan penguatan, serta penciptaan lingkungan belajar yang kondusif dan terstruktur. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menerima penguatan positif cenderung menunjukkan perilaku yang lebih baik dan bersemangat dalam belajar. Dengan demikian, kombinasi dari aturan yang jelas, penguatan positif, metode pembelajaran yang bervariasi, dan lingkungan fisik yang mendukung, dapat secara signifikan mengembangkan sikap disiplin siswa Sekolah Dasar.
Pengembangan Model Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Siswa dalam Pembelajaran IPS di SD Nurdiansyah, Nurdiansyah; Rahma, Ayang Ranisa; Trisnawati, Puput; Rofatannuroh, Rofatannuroh; Maria, Salsa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan individu dalam menggunakan proses berpikir dengan menggabungkan fakta-fakta informasi, konsep serta menyusun alternatif pemecahan masalah agar lebih efektif. Namun pada kenyataannya, rendahnya kemampuan pemecahan masalah pada tingkat sekolah dasar dapat disebabkan oleh terbatasnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai model pengajaran telah diusulkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, salah satu model pembelajaran yang dapat memusatkan dan menempatkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi yaitu dengan model pembelajaran kolaboratif berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mencari referensi atau rujukan teori dan ringkasan tertulis seperti dari buku, jurnal, atau e-book dengan mengelola atau mengintegrasikan kedalam topik-topik yang diperlukan. Dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif pada mata pelajaran IPS di SD, dapat meningkatkan kemampuan problem solving siswa karena dapat membantu siswa dalam merangsang, menganalisis, dan melakukan sintesis terhadap masalah yang ada.