Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Digital Pada Hasil Belajar Siswa Kelas 5 SDN 6 Nagrikaler Rosmana, Primanita Sholihah; Iskandar, Sofyan; Rahma, Ayang Ranisa; Maria, Salsa; Supriatna, Supriatna; Wahyuningtyas, Tri
JURNAL SINEKTIK Vol 7 No 1 (2024): Juni : Jurnal Sinektik
Publisher : FKIP, PGSD, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/js.v7i1.8205

Abstract

Generations of the Nation is the hope of the state, services for Basic Education are the needs of the Indonesian people. This study aims to: 1) determine the effectiveness of digital learning media in improving student learning outcomes; 2) knowing students' knowledge before and after being given learning with digital learning media; 3) take advantage of advances in digital technology. On the other hand, this technological progress is very rapid and can be said to be a form of re-adaptation for teachers. The existence of Digital Learning media is a process to complement the needs of prospective generations to make it easier to learn, we cannot deny that when we are still using old learning media, children can get bored in learning. In short, we must take advantage of technological advances so that the demands of the nation's expectations can be fulfilled. Gols a teacher turns barren land into fertile land, the child is a layman who needs guidance and the teacher is a uswah who guides. Keywords; Learning Media, Learning Outcomes, Technology, Effectiveness.
Pengaruh Permainan dalam Pembelajaran IPAS Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas 4 SDN Cibungur Muharam, Agus; Mustikaati, Wina; Fauziah, Adela; Fadila, Intan; Maria, Salsa
JURNAL SINEKTIK Vol 7 No 1 (2024): Juni : Jurnal Sinektik
Publisher : FKIP, PGSD, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/js.v7i1.8207

Abstract

This research is an observational study of data on students who are less effective in learning which can indicate a lack of motivation and concentration in student learning in participating in various learning activities both inside and outside the classroom. The objectives of this study include (1) testing the relationship between games and science learning outcomes (2) testing the relationship between students' learning motivation and science learning outcomes (3) the relationship between games and learning motivation and also science learning outcomes. The method used is the class action method or Classroom Action Research, which is research conducted in the classroom by planning an action which is then implemented in the form of a class action. Based on the results of the study showed that the presence of the game will provide an increase in students' learning motivation, can eliminate boredom in students, and can increase their enthusiasm for learning. So with a high enthusiasm for learning, students can also be more prepared in receiving various learning materials that will be delivered.
Zero Food Waste: Solusi Inovatif Mahasiswa P3K UPI dengan Tong Komposter untuk Mengurangi Sampah Organik di SDN 1 Munjuljaya Mustikaati, Wina; Sari, Adesti Novita; Rahma, Ayang Ranisa; Fadillah, Hanifah Tri Nur; Khusnah, Kharisma Nurul; Ningrum, Novita Cahya; Maria, Salsa
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/87z5q713

Abstract

Adanya Program Zero Food Waste yang dilaksanakan di SDN 1 Munjuljaya bertujuan untuk mengurangi sampah organik, khususnya sisa makanan, melalui pembuatan dan penggunaan tong komposter. Program ini dilaksanakan dengan metode persuasif dan edukatif, yang melibatkan sosialisasi dan penyuluhan kepada peserta didik dan guru mengenai pengelolaan sampah organik serta manfaat tong komposter. Hasil dari program ini adalah meningkatnya kesadaran siswa terhadap lingkungan dan membentuk kebiasaan baik untuk membuang sisa makanan ke dalam tong komposter yang telah disediakan. Sampah organik yang dikelola menghasilkan pupuk kompos dan cairan lindi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah di sekitar sekolah. Program ini berkontribusi dalam upaya mengurangi food waste yang menjadi masalah global serta mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Analisis Penerapan Inovasi Kebijakan “Kemis Ngartis” dalam Membentuk Karakter Siswa Abad 21 di SDN 10 Nagrikaler Purwakarta Alam, Bening Cipta; Alindra, Afridha Laily; Putri, Edis Erianisya; Fadila, Intan; Nurbaiti, Nisrina; Maria, Salsa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12513

Abstract

Pendidikan di Indonesia memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa. Artikel ini membahas inovasi pendidikan yang ada di Purwakarta dalam pembentukan karakter siswa, yaitu program Kemis Ngartis di SDN 10 Nagrikaler Purwakarta. Kemis Ngartis merupakan salah satu inovasi dari adanya kebijakan 7 Poe Atikan Purwakarta Istimewa untuk pembentukan karakter siswa dengan tema-tema yang dikembangkan berbasis nilai-nilai kesundaan yang wajib diterapkan setiap harinya selama satu minggu. Hal ini sejalan dengan karakter yang harus dimiliki oleh para siswa dalam menghdapi abad 21, yaitu rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, adaptif, kepemimpinan, dan kepekaan sosial budaya. Kemis Ngartis menjadi ajang untuk para siswa menampilkan minat serta bakat yang dimilikinya di depan seluruh siswa SDN 10 Nagrikaler. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menganalisis implementasi program, hambatan yang dihadapi, dan upaya dalam menangani hambatan didalamnya. Hasilnya menunjukkan bahwa Kemis Ngartis berhasil membentuk karakter siswa ke arah yang lebih baik, guru merasakan bahwa siswa menjadi lebih ingin tahu, berani, memiliki rasa inisatif untuk tampil, dan meningkatkan kepekaan dalam melestarikan kebudayaan seni Sunda. Kendala yang dirasakan terdapat pada awal penerapan Kemis Ngartis, yaitu kurangnya partisipasi siswa untuk tampil, namun hal tersebut dapat diatasi dengan penguatan yang diberikan dari guru dan orang tua siswa.
Ekstrakurikuler Digital Art dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Kompetensi Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar Iskandar, Sofyan; Rosmana, Primanita Sholihah; Rahmadika, Fadyasinta Sahnabila; Trisnawati, Puput; Rofatannuroh, Rofatannuroh; Maria, Salsa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi di Indonesia begitu pesat, dimulai dengan kemajuan budaya dan ilmu pengetahuan bersamaan. Karena itu, semua orang dapat dengan mudah mengakses informasi dari seluruh dunia Hal ini berdampak pada kebudayaan Indonesia saat ini. Mereka sekarang lebih menyukai kebudayaan Barat dan meninggalkan kebudayaan asli mereka, termasuk seni, untuk mendukung kebudayaan Barat. Oleh karena itu, perbedaan budaya adalah salah satu hal yang menjadi perhatian perkembangan teknologi. Pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mencari referensi atau rujukan teori dan bacaan yang sesuai dengan kejadian atau persoalan yang ditemukan. Studi literatur merupakan serangkaian tahapan atau kegiatan yang berhubungan dengan metode pengumpulan data pustaka, mencatat, membaca, juga termasuk pengolahan bahan penelitian. Dalam penelitian ini menjelaskan pengertian ekstrakurikuler Digital art, Kelebihan dan Kekurangan ekstrakurikuler Digital art, manfaat, kompetensi kreativitas siswa. Dari pembahasan yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa Ekstrakurikuler Digital Art menawarkan banyak manfaat bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan kreativitas, teknologi, dan sosial mereka.
Strategi Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Siswa melalui Model Pembelajaran Terpadu Tipe Nested Rosmana, Primanita Sholihah; Iskandar, Sofyan; Hidayat, Muflihun Akbar Syarif; Trisnawati, Puput; Maria, Salsa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan bekerjasama merupakan kemampuan untuk bekerja dengan orang lain atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Namun, pada kenyataannya, masalah saat ini adalah kemampuan siswa untuk bekerja sama masih rendah disebabkan oleh pembelajaran yang hanya berfokus pada hasil belajar, yang berdampak negatif pada siswa karena mereka cenderung lebih individualis dan tidak menganut nilai-nilai kebersamaan. Untuk mengatasi permasalah ini diperlukannya penggunaan model pembelajaran terpadu tipe nested yang dianggap cocok untuk meningkatkan kemampuan kerjasama siswa. Model pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang) adalah pendekatan yang dianggap paling efektif untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa. Model ini berfokus pada interaksi siswa dengan lingkungan mereka dan pengalaman hidup mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang berkaitan dengan metode pengumpulan data pustaka seperti, jurnal ilmiah, buku, koran, ensiklopedia, dokumen dan majalah. Dengan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe Nested, dapat meningkatkan kerjasama siswa, berinteraksi dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, dan meningkatkan keterampilan sosial.
Strategi Pengelolaan Kelas melalui Penerapan Metode Role Playing dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Sekolah Dasar Rosmana, Primanita Sholihah; Iskandar, Sofyan; Rahmadika, Faddyasinta Sahnabila; Trisnawati, Puput; Maria, Salsa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan kelas yang efektif tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, tetapi juga meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Keaktifan siswa di kelas merupakan indikator penting dalam keberhasilan pendidikan, Namun, pada kenyataannya, banyak guru menghadapi tantangan dalam meningkatkan keaktifan siswa. Seringkali siswa terlihat pasif dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti metode pengajaran yang kurang menarik, serta kurangnya interaksi antara guru dan siswa. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah penerapan metode role playing. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkain penelitian yang berhubungan dengan metode pengumpulan data pustaka seperti buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, koran, majalah, dan dokumen. Dengan memperhatikan strategi pengelolaan kelas menggunakan metode role playing dapat memberikan dampak terhadap keaktifan siswa karena dengan metode ini, siswa memerankan peran tertentu yang memungkinkan mereka mengembangkan imajinasi dan penghayatan situasi nyata.
Pengembangan Model Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Siswa dalam Pembelajaran IPS di SD Nurdiansyah, Nurdiansyah; Rahma, Ayang Ranisa; Trisnawati, Puput; Rofatannuroh, Rofatannuroh; Maria, Salsa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan individu dalam menggunakan proses berpikir dengan menggabungkan fakta-fakta informasi, konsep serta menyusun alternatif pemecahan masalah agar lebih efektif. Namun pada kenyataannya, rendahnya kemampuan pemecahan masalah pada tingkat sekolah dasar dapat disebabkan oleh terbatasnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai model pengajaran telah diusulkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, salah satu model pembelajaran yang dapat memusatkan dan menempatkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi yaitu dengan model pembelajaran kolaboratif berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mencari referensi atau rujukan teori dan ringkasan tertulis seperti dari buku, jurnal, atau e-book dengan mengelola atau mengintegrasikan kedalam topik-topik yang diperlukan. Dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif pada mata pelajaran IPS di SD, dapat meningkatkan kemampuan problem solving siswa karena dapat membantu siswa dalam merangsang, menganalisis, dan melakukan sintesis terhadap masalah yang ada.