Tambunan, Yosi Anggia Margaret
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Persiapan Calon Pendidik Terkait Modul Ajar Rosmana, Primanita Sholihah; Ruswan, Acep; Maulida, Annisa; Saputri, Pramudita Dwi Partisan Nurdian; Anggraini, Shafa Kamila Putri; Handayani, Shely; Putri, Syachna Karunia Eka; Tambunan, Yosi Anggia Margaret
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12961

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman calon pendidik dalam memahami modul ajar dalam kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur. Artikel ini membahas persiapan calon pendidik dalam konteks pemahaman dan penerapan modul ajar sebagai bagian integral dari pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persiapan calon pendidik terkait modul ajar, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persiapan mereka, serta mengeksplorasi tantangan yang dihadapi dan strategi peningkatan yang dapat diimplementasikan. Metode penelitian menggunakan tinjauan pustaka untuk mengumpulkan informasi guna mengidentifikasi hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan tingkat persiapan calon pendidik. Hasil penelitian menyoroti kompleksitas persiapan terkait modul ajar. Artikel ini mengarahkan perhatian pada pentingnya memahami dan mempersiapkan calon pendidik dalam menghadapi tuntutan dunia pendidikan yang terus berkembang.
Implikasi Ekstrakurikuler PMR Tingkat Mula di SD Rosmana, Primanita Sholihah; Iskandar, Sofyan; Laksita, Eldyana Citra; Laila, Wilda Nur; Nurfitria, Rachma; Tambunan, Yosi Anggia Margaret
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan program ekstrakurikuler Palang Merah Remaja di satuan sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Partisipan penelitian terdiri dari instruktur PMR, administrator sekolah, dan pengawas. Peneliti sendiri berperan sebagai instrumen utama, dibantu dengan instrumen observasi, wawancara, dan pencatatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) tingkat sekolah dasar. Pengembangan karakter dan peningkatan keterampilan merupakan dua hasil yang signifikan dari kegiatan ekstrakurikuler PMR sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan teknik studi kasus kualitatif untuk mengkaji sekolah dasar yang telah menerapkan program PMR tingkat pertama. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa keikutsertaan siswa dalam kegiatan PMR tingkat mula dalam beberapa aspek menyampaikan implikasi positif, diantaranya : Aspek mengembangkan karakter siswa menjadi lebih disiplin, tanggung jawab, dan peduli terhadap sesame, Aspek keterampilan, siswa meningkatkan keterampilan dasar pertolongan pertama dan meningkatkan kesadaran kesehatan, Aspek sosial, kegiatan ini menstimulasi kerja sama dalam tim dan memperkuat hubungan antar siswa.
Penataan Ruang Kelas terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Iskandar, Sofyan; Rosmana, Primanita Solihah; Nabilah, Lisa; Oktaviani, Oktaviani; Tambunan, Yosi Anggia Margaret
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pendidikan adalah untuk mempersiapkan orang untuk berfungsi secara harmonis, organisasi, harmonis, dan dinamis untuk mencapai tujuan hidup kemanusiaan. Tata ruang kelas merupakan salah satu komponen yang menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keberadaan ruang kelas berdampak pada prestasi belajar siswa di sekolah dasar. Penelitian kualitatif digunakan sebagai metode. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik meningkat jika tata ruang kelas dan pengelolaan kelas dilakukan dengan baik, dan sebaliknya. Jika tata ruang kelas dan pengelolaan kelas tidak baik, hasil belajar peserta didik cenderung rendah. Dalam penataan kelas, guru memiliki peran yang cukup penting, karena tujuan pembelajaran akan tercapai jika guru berhasil untuk menerapkan pembelajaran dan juga melakukan pengelolaan kelas dengan baik. Ruang kelas yang bersih dan rapi menciptakan lingkungan kondusif untuk belajar dan mempengaruhi sikap serta disiplin siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Iskandar, Sofyan; Rosmana, Primanita Sholihah; Nabilah, Lisa; Oktaviani, Oktaviani; Tambunan, Yosi Anggia Margaret
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait dengan pembelajaran terpadu tipe Integrated. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Model ini menggabungkan bidang studi dengan menetapkan prioritas kurikuler dan menerapkan keterampilan, ide, dan perspektif yang saling tumpang tindih di antara berbagai bidang studi. Model integrasi di sekolah dasar (SD) dapat diterapkan, terutama di kelas tinggi, yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan pemahaman kognitif dan pemahaman siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model integrated terbukti secara umum efektif jika diterapkan dalam pembelajaran dan juga dapat meningkatkan prestasi belajar dan juga membentuk karakter peserta didik. Dimana penggunaan model pembelajaran integrated ini banyak digunakan karena siswa secara langsung ikut dalam proses pembelajaran. Dengan keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran, siswa dapat dengan mudah memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, penggunaan model integrated ini sangat bagus digunakan, khususnya dalam pengembangan kurikulum merdeka yang sekarang ini sedang digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Workshop Gapilsah: Edukasi Pengelolaan Sampah melalui Maggot untuk Mendukung Zero Food Waste Putri, Hafiziani Eka; Nuraeni, Fitri; Novitasari, Dwi; Nabilah, Lisa; Hami, Nadya Berchmans; Ramanda, Novia; Rakhma, Tara Fatikhah; Syavaqilah, Widia; Tambunan, Yosi Anggia Margaret
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Maracang merupakan daerah industri yang berada di Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Desa yang letaknya sangat strategis karena wilayahnya terletak di perbatasan Kabupaten Karawang dan memiliki jumlah penduduk yang cukup padat. Sehingga sudah dipastikan jumlah limbah sampah rumah tangga yang dihasilkan dari desa ini cukup tinggi dan mengakibatkan penumpukan di TPA Cikolotok, Purwakarta. Hal ini dapat mengancam keseimbangan ekosistem dan kesehatan masyarakat sekitar. Faktanya banyak masyarakat yang belum memahami cara memilah sampah dengan tepat, terbukti dari masyarakat tidak memahami perbedaan antara organik dan anorganik. Oleh karena itu, mahasiswa P3K UPI Kampus Daerah Purwakarta di SDN Maracang mengadakan workshop dengan tema GAPILSAH (Gerakan Pilah Sampah dari Rumah) untuk mengedukasi masyarakat sekitar SDN Maracang tentang cara memilah sampah serta pengelolaan sampah yang tepat dengan memanfaatkan budidaya maggot. Workshop yang dihadiri oleh 50 peserta dari kalangan masyarakat, sekolah, dan instansi dikemas dengan menarik dan cukup padat dengan harapan masyarakat dapat memahami dan mengimplementasikan secara maksimal. Melalui pemahaman tersebut, masyarakat dapat memilah sampah dan mengelola sampah dengan bijak. Kegiatan pengabdian yang dikemas melalui workshop ini berjalan dengan lancar secara dari pra pelaksanaan hingga penutupan.