Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Telaah Piagam Madinah Sebagai Konstitusi Pertama Dunia Karima, Muhammad Kaulan; Megarani, Sheila; Siregar, Jelita Suryani; Diwanta , Faradilla; Ramadiah, Putri Suci; Tantri, Dinda Agus; Marwa, Nabilah Aprilia; Azizah, Zulianty Putri; Zaki, Ahmad; Saptriana, Lia; Boangmanalu, Lilis Karlina; Sitorus, Maria Ulpah
PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 2 No. 1 (2023): April
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/pendis.v2i1.216

Abstract

Konstitusi secara umum memiliki sifat-sifat formil dan materil. Konstitusi dalam arti formil berarti konstitusi yang tertulis dalam suatu ketatanegaraan suatu negara. Dalam pandangan ini suatu konstitusi baru bermakna apabila konstitusi tersebut telah berbentuk naskah tertulis dan diundangkan, misalnya UUD 1945. Sedangkan konstitusi materil adalah suatu konstitusi jika melihat dari segi isinya, isi konstitusi pada dasarnya menyangkut hal-hal yang bersifat dasar atau pokok bagi rakyat dan negara. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan asal mula piagam madinah dijadikan sebagai konstitusi pertama dunia. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur untuk menganalisis data yang yang diambil baik dari buku, artikel jurnal baik nasional maupun literatur lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa piagam madinah menjadi konstitusi pertama dunia dikarenakan menjadi sebagai sumber inspirasi untuk membangun masyarakat yang pluralistik, memiliki relevansi yang kuat dengan perkembangan masyarakat internasional dan menjadi pandangan hidup modern berbagai negara di dunia.
Peran Manajemen K3 dalam Menurunkan Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol Andini, Andini; Tantri, Dinda Agus; Syafitri, Winda; Hasibuan, Abdurrozzaq
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1258

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia merupakan proyek strategis yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja, terutama pada bagian elevated atau layang. Risiko ini muncul akibat faktor topografi, struktur konstruksi yang kompleks, serta kendala eksternal seperti pembebasan lahan dan ketidaksesuaian volume pekerjaan dengan rencana. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peran dan efektivitas manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka, menganalisis data dari penelitian sebelumnya antara tahun 2020 hingga 2025, yang diperoleh dari Google Scholar dan ResearchGate menggunakan kata kunci "Manajemen K3", "jalan tol", dan "risiko kecelakaan kerja". Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Manajemen K3 yang efektif dan terintegrasi, dengan dukungan komitmen dari seluruh pihak—pengelola, pekerja, dan pemangku kepentingan—sangat krusial untuk menjamin proyek berjalan aman, efisien, dan produktif. Sistem manajemen K3 berbasis standar internasional seperti ISO 31000, HIRARC, dan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten terbukti meningkatkan keselamatan dan menurunkan tingkat kecelakaan di lapangan, dengan tingkat keberhasilan mencapai 84% hingga 85,32% pada beberapa proyek tol. Kesimpulannya, keberhasilan implementasi sistem manajemen K3 yang efektif dan konsisten sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja pada proyek pembangunan jalan tol, didukung oleh komitmen semua pihak dan budaya keselamatan yang kuat di lapangan. abstrak dalam bahasa indonesia yang merupakan rangkuman dari artikel.
Analisis Efektivitas Manajmen Tanggap Darurat dalam Meningkatkan Keselamatan di Tempat Kerja Andini; Tantri, Dinda Agus; Syafitri, Winda; Hasibuan, Abdurrozzaq
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1266

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam menjamin perlindungan terhadap tenaga kerja di berbagai sektor industri, khususnya dalam menghadapi potensi keadaan darurat seperti kebakaran, ledakan, dan bencana lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi manajemen tanggap darurat dalam meningkatkan keselamatan di tempat kerja melalui pendekatan studi literatur. Data dikumpulkan dari sepuluh jurnal nasional yang relevan dan terbit dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas sistem tanggap darurat sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti dukungan manajemen, keterlibatan pekerja, frekuensi pelatihan, ketersediaan peralatan tanggap darurat, serta pembaruan dokumen prosedur secara berkala. Selain itu, budaya keselamatan yang kuat dan partisipatif terbukti mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap kondisi darurat. Temuan ini mengindikasikan bahwa keberhasilan manajemen tanggap darurat tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur atau prosedur, melainkan juga oleh integrasi seluruh elemen organisasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan adaptif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan holistik yang mencakup kebijakan strategis, penguatan pelatihan, serta pemanfaatan teknologi guna membentuk sistem tanggap darurat yang tangguh dan berkelanjutan.
Evaluasi Program Penanggulangan Stunting pada Balita Agustina, Dewi; Maghfirah, Suci; Harahap, Rosida Sapriani; Azwa, Nadia Amanda; Mrp, Assyifa Deswita; Amanda, Dwi Fanny; Purba, Faiqah Adnin; Mrp, Fadhlan Al Hafiz; Pratama, Muhammad Raihan; Boangmanalu, Lilis Karlina; Tantri, Dinda Agus; Purba, Hairum Nafsiah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15125

Abstract

Permasalahan stunting pada balita di Indonesia yang masih menjadi fokus agenda kesehatan masyarakat. Evaluasi program penanggulangan stunting diperlukan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam program tersebut dan memastikan efektivitasnya dalam menangani masalah stunting pada balita. Untuk melakukan evaluasi program penanggulangan stunting pada balita di Indonesia dan memberikan rekomendasi dan solusi dalam mengatasi masalah stunting pada balita melalui pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai aspek kesehatan dan gizi. Metode penelitian yang digunakan yaitu Systematic Literature Review, dengan sumber data yang diperoleh dari jurnal dan hasil penelitian yang terpublikasi pada Google scholar, dengan kriteria jurnal yang sesuai dengan topik penelitian, menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris, dipublikasikan pada 5 tahun terakhir (2019-2023). Program penanggulangan stunting pada balita di Indonesia telah dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti pemantauan balita, pemberian PMT, penyuluhan kesehatan, konseling gizi, dan pemberian vitamin dan mineral. Meskipun program telah dilaksanakan, masih terdapat hambatan seperti keterlambatan pencairan dana BOK dan kurangnya efektivitas program. Evaluasi program ini penting untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program dalam menangani stunting pada balita. Program penanggulangan stunting pada balita di Indonesia penting dilakukan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program tersebut dalam menangani masalah stunting. Solusi untuk mengatasi stunting memerlukan pendekatan komprehensif yang mencakup akses terhadap pangan bergizi, pendidikan gizi, akses terhadap layanan kesehatan, dan perbaikan sanitasi.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA MAKAN DAN OBESITAS Susanti, Nofi; Tantri, Dinda Agus; Purba, Hairum Nafsiah; Boangmanalu, Lilis Karlina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30343

Abstract

Rendahnya tingkat pengetahuan dan kecenderungan kebiasaan makan yang tidak sehat, dengan prevalensi obesitas yang tinggi. Hal ini mungkin disebabkan oleh gaya hidup yang sibuk dan kurang perhatian terhadap pola makan. Diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap risiko kesehatan dari media sosial, khususnya terkait dengan pola makan dan obesitas, serta perlunya pengembangan program edukasi dan intervensi untuk pencegahan obesitas. Untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai pengaruh media sosial terhadap kebiasaan makan dan obesitas, serta untuk menyoroti pentingnya pengembangan program edukasi dan intervensi dalam pencegahan obesitas, terutama terkait dengan pengaruh media sosial. Metode  yang digunakan adalah metode survei analitik dengan pendekatan kuantitatif dan pendekatan cross-sectional. Tingkat pengetahuan mengenai pengaruh media sosial terhadap kebiasaan makan dan obesitas masih rendah di kalangan mahasiswa, pelajar, dan wirausahasta. Kebanyakan dari responden memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat, dan prevalensi obesitas lebih tinggi pada wiraswasta. Tingkat pengetahuan yang rendah berkaitan dengan perilaku makan dan Indeks Massa Tubuh (IMT) responden. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh media sosial, terutama terkait dengan pola makan dan obesitas, serta perlunya pengembangan program edukasi dan intervensi dalam pencegahan obesitas. Prevalensi obesitas lebih tinggi pada wirausahasta, mungkin karena gaya hidup yang sibuk. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko kesehatan dari media sosial dan pengembangan program edukasi untuk pencegahan obesitas
Peran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam Penguatan Nilai Keagamaan di Desa Pangkalan Dodek Baru Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Nurhayati, Nurhayati; Suraya, Rani; Tantri, Dinda Agus; Rahmanda, Lily; Mendriani, Putri; Parapat, Ruqayah Salsabila
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v4i2.1224

Abstract

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pangkalan Dodek Baru bertujuan memperkuat nilai keagamaan masyarakat melalui peran aktif mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Participatory Action Research (PAR) yang diterapkan secara spesifik dengan melibatkan mahasiswa dan masyarakat secara kolaboratif dalam lima siklus: mengamati kondisi awal (to know), memahami masalah (to understand), merencanakan solusi (to plan), melaksanakan program belajar mengaji dan praktik sholat secara partisipatif (to action), serta melakukan evaluasi bersama (to reflection). Melalui proses ini, mahasiswa berperan sebagai fasilitator yang mengajak masyarakat aktif turut serta. Program ini menyasar anak-anak dan remaja dengan dukungan tokoh agama setempat. Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan baca Al-Qur’an, pemahaman praktik ibadah, serta tumbuhnya kesadaran beragama yang disiplin, toleran, dan bertanggung jawab. Pendekatan PAR juga berhasil memperkuat partisipasi masyarakat dan ikatan sosial antarwarga. Dengan demikian, KKN berbasis PAR efektif membangun generasi muda berakhlak mulia dan kehidupan beragama yang harmonis di tingkat desa.