Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERAN JAKSA DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN Wulandari, Nabila; Gusman, Erry; Z, Yenny Fitri
Badamai Law Journal Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Program Magister Hukum Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32801/damai.v8i2.17364

Abstract

Pencurian adalah salah satu tindak pidana, bila dilakukan oleh orang dewasa maka hal tersebut sudah umum dan biasanya bila tertangkap akan menjalani proses hukum yang sudah umum. Namun berbeda jika tindak pidana pencurian dilakukan oleh anak dibawah umur dan tentu proses hukum yang diberlakukan juga berbeda. Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga pemerintah yang menjalankan kekuasaan negara di bidang penuntutan dan kewenangan lain berdasarkan undang-undang. Metode pendekatan yang dilakukan oleh penulis yaitu menggunakan Yuridis-Empiris, yaitu dengan langsung turun kelapangan melakukan Observasi, Wawancara dan Mengkaji bahan pustaka. Sumber data pada penelitian ini adalah data yang didapat melalui responden yaitu jaksa penuntut umum berupa hasil wawancara dan bahan pustaka lainnya. Penelitian ini dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Bukittinggi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan : pertama, Peran Jaksa di kejaksaan negeri bukittinggi dalam memberikan penegakan hukum dan penuntutan terhadap anak yang melakukan tindak pidana pencurian sudah sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang. Kedua, kendala atau hambatan yang dihadapi seperti singkatnya masa penuntutan anak, dan factor lain seperti factor internal dan factor eksternal.
Health Behavior Of Coastal Communities In Percut Sei Tuan Sub-Distric Agustina, Dewi; Ainy Kusuma, Nabilla Tawaqal; Wulandari, Nabila; Oktapianti, Wanda Aulia; Khairani, Khovifah; Syahadah, Rahmah Fadillatu; Ujung, Sofia Rahma
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal eduHealt, Edition April - June , 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public health is an important part of maintaining local health. This study was conducted to describe public health behavior in Percut Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency. The research method used is a descriptive research method using observational data collection methods, questionnaires and in-depth interviews. Research shows that access to health and hygiene services is poor in coastal communities, but awareness of the importance of health is increasing. Socioeconomic factors also influence people's perception of health, including better eating habits, adequate physical activity, and adequate rest are also seen. This study provides an in-depth picture of the health condition of the coastal communities of Percut Village and provides a basis for the development of better health programs in the region.
HUKUM SENGKETA BANK SYARIAH Ridha, Irfan; Hasibuan, Khadijah; Khairunnisa, Khairunnisa; Iqbal, Muhammad; Rambe, Multisari; Septia, Munila; Fauzan, Nabil; Wulandari, Nabila; Sari, Pramita; Sari, Puspita; Hasanah, Putri Amalia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i2.2429

Abstract

Bank yang bekerja sesuai dengan Prinsip Syariah dikenal sebagai perbankan syariah. Perbedaan utama antara bank syariah dan bank tradisional adalah penerapan prinsip syariah. Pada hakekatnya, Al-Qur'an dan Hadits menjadi sumber utama pedoman hukum Islam, dari sanalah prinsip-prinsip syariah ini berasal. UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah menjadi landasan hukum bagi bank syariah saat ini. Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) didirikan di Bandung pada tahun 1991, dan PT BPRS Heraukat di Nangroe Aceh Darussalam dirintis oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui  rangkaian workshop “Bunga Bank dan Perbankan” di Cisarua, Bogor, dari 18 – 20 Agustus 1990. Peristiwa tersebut menandai awal berdirinya perbankan syariah di Indonesia. Temuan ini kemudian melahirkan PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tahun 1991 dan mulai berjalan pada tahun 1992.
HUKUM SENGKETA BANK SYARIAH Ridha, Irfan; Hasibuan, Khadijah; Khairunnisa, Khairunnisa; Iqbal, Muhammad; Rambe, Multisari; Septia, Munila; Fauzan, Nabil; Wulandari, Nabila; Sari, Pramita; Sari, Puspita; Hasanah, Putri Amalia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i2.2429

Abstract

Bank yang bekerja sesuai dengan Prinsip Syariah dikenal sebagai perbankan syariah. Perbedaan utama antara bank syariah dan bank tradisional adalah penerapan prinsip syariah. Pada hakekatnya, Al-Qur'an dan Hadits menjadi sumber utama pedoman hukum Islam, dari sanalah prinsip-prinsip syariah ini berasal. UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah menjadi landasan hukum bagi bank syariah saat ini. Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) didirikan di Bandung pada tahun 1991, dan PT BPRS Heraukat di Nangroe Aceh Darussalam dirintis oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui  rangkaian workshop “Bunga Bank dan Perbankan” di Cisarua, Bogor, dari 18 – 20 Agustus 1990. Peristiwa tersebut menandai awal berdirinya perbankan syariah di Indonesia. Temuan ini kemudian melahirkan PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tahun 1991 dan mulai berjalan pada tahun 1992.
Prevalence of Diarrhea in the Community in Bagan Dalam Village, Tanjung Tiram District Sheillawany, Anggun; Oesraini, Daffa Diba; Saragih, Devi Herdini; Wulandari, Nabila; Prasetyo, Angga Dwi; Utami, Tri Niswati
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i1.5679

Abstract

Diarrhea is one of the most prevalent health problems in Indonesia, especially in areas with limited access to clean water and adequate sanitation facilities. In addition, diarrhea is one of the leading causes of death in the world, especially in children under 5 years of age, with approximately 2.2 million deaths each year. The purpose of this study was to increase community knowledge about diarrhea in Bagan Dalam Village, Tanjung Tiram Sub-District, Batu Bara Regency to prevent diarrhea. The research method used is quantitative with a pre-experimental approach designed in the form of one-group pre-test and post-test. Sampling using the accidental sampling formula obtained 30 samples in this study. This research instrument uses a questionnaire with data analysis techniques using paired simple t-test. Based on the results of the pre-test and post-test tests, there was no significant difference in knowledge between before and after counseling, with an average value of 0.833. This is because the education was only conducted once, so the impact on changes in the level of knowledge of the community who became the research sample was not large.
Penanganan yang berfokus pada emosi dan ide bunuh diri pada mahasiswa Mumtaza, Atira; Safira, Annisa; Wulandari, Nabila
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 4, No 1 (2024): Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v4i1.24634

Abstract

This study investigates the relationship between emotional-focused coping and suicidal ideation in college students. This study aims to understand the extent to which emotion-focused coping skills can influence suicidal thoughts among college students. The research uses a quantitative descriptive method with an instrument in the form of a Likert-scale questionnaire. The research sample involved 101 students from UIN Malang. The results of the analysis show that there is a significant negative relationship between emotional-focused coping and the concept of suicidal ideation, with a coefficient of determination of -0.500. This indicates that 25% of suicidal tendencies can be explained by low emotional-focused coping. Variables measured in emotional control include self-blame, avoidance efforts, and thoughts about desires. Meanwhile, the concept of suicide is measured through fulfilled desires and plans. A total of 30 of the 41 items in this study were considered valid. These findings highlight the importance of understanding emotional-focused coping in efforts to reduce the risk of suicide among students. KEY WORDS: emotional focused coping ; suicidal ideation; student ABSTRAK Studi ini menyelidiki hubungan antara emotional focused coping dan ide tentang bunuh diri pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana kemampuan coping yang berfokus pada emosi dapat mempengaruhi pemikiran bunuh diri di kalangan mahasiswa. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner skala Likert. Sampel penelitian melibatkan 101 mahasiswa dari UIN Malang. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara emotional focused coping dan konsep ide bunuh diri, dengan koefisien determinasi sebesar -0.500. Ini mengindikasikan bahwa 25% kecenderungan bunuh diri dapat dijelaskan oleh rendahnya emotional focused coping. Variabel yang diukur dalam pengendalian emosional meliputi kesalahan pada diri sendiri, upaya menghindari, dan pemikiran tentang keinginan. Sementara itu, konsep bunuh diri diukur melalui keinginan dan rencana yang terpenuhi. Sebanyak 30 dari 41 item dalam penelitian ini dianggap valid. Temuan ini menyoroti pentingnya pemahaman tentang emotional focused coping dalam upaya mengurangi risiko bunuh diri di kalangan mahasiswa. KATA KUNCI emotinal focused coping; ide bunuh diri; mahasiswa Copyright ©2024. The Authors. Published by Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS). This is an open access article under the CC BY NO SA. link: Creative Commons — Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International — CC BY-NC-SA 4.0
Prevalence of Diarrhea in the Community in Bagan Dalam Village, Tanjung Tiram District Sheillawany, Anggun; Oesraini, Daffa Diba; Saragih, Devi Herdini; Wulandari, Nabila; Prasetyo, Angga Dwi; Utami, Tri Niswati
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i1.5679

Abstract

Diarrhea is one of the most prevalent health problems in Indonesia, especially in areas with limited access to clean water and adequate sanitation facilities. In addition, diarrhea is one of the leading causes of death in the world, especially in children under 5 years of age, with approximately 2.2 million deaths each year. The purpose of this study was to increase community knowledge about diarrhea in Bagan Dalam Village, Tanjung Tiram Sub-District, Batu Bara Regency to prevent diarrhea. The research method used is quantitative with a pre-experimental approach designed in the form of one-group pre-test and post-test. Sampling using the accidental sampling formula obtained 30 samples in this study. This research instrument uses a questionnaire with data analysis techniques using paired simple t-test. Based on the results of the pre-test and post-test tests, there was no significant difference in knowledge between before and after counseling, with an average value of 0.833. This is because the education was only conducted once, so the impact on changes in the level of knowledge of the community who became the research sample was not large.