Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Strategis Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Masyarakat di Sumatera Utara Siregar, Ilham Jaya Kusuma; Juita, Juita; Hafidza, Nurul; Khadijah, Siti; Musa, Tazkia Shuhaila; Irwansyah, Rio
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26015

Abstract

Indonesia, sebagai negara yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan budaya, menghadapi tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di Sumatera Utara yang memiliki tingkat heterogenitas tinggi. Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumatera Utara hadir sebagai wadah untuk memperkuat persatuan melalui program-program seperti dialog antaragama, workshop kebangsaan, dan mediasi konflik sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menganalisis peran strategis FPK dalam menciptakan harmoni sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FPK berhasil memediasi konflik adat dan agama, meningkatkan literasi media, serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan kerukunan. Melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, dan kerjasama dengan lembaga pendidikan, FPK telah menjadi mediator dan fasilitator yang efektif dalam memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat di Sumatera Utara.
Purgatori Dalam Katolik Dan Neraka Dalam Islam: Kajian Komparatif Atas Konsep Kehidupan Setelah Kematian Siregar, Ilham Jaya Kusuma; Zulkarnaen, Zulkarnaen
Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/kamaya.v8i2.4343

Abstract

The concept of purifying fire, whether in the form of Purgatory in Catholic teachings or Hell in Islam, is an important topic in the eschatological studies of both religions. Purgatory is understood as a temporary stage of purification for souls who die in a state of grace but still carry minor sins, while Hell in Islam is described as a place of eternal punishment for those who disbelieve or commit major sins. This study aims to compare the concepts of Purgatory and Hell from the perspectives of Catholicism and Islam, as well as to analyze the theological implications of both concepts. The research method employed is a literature review, involving the collection and analysis of data from various literary sources such as the Bible, the Qur’an, Hadith, and theological works. The results of the study indicate that although there are differences in emphasis and description, both concepts share the same purpose, which is to emphasize the importance of living a righteous life and obeying God. In Catholicism, Purgatory functions as a mechanism of purification before entering Heaven, while in Islam, Hell serves as a place of punishment and a warning for humanity. Both concepts also reflect divine justice and mercy in addressing human sin.
Pengabdian Masyarakat Dalam Peningkatan Kesejahteraan Desa Berbasis pendidikan, Moderasi Beragama, Pengentasan Kemiskinan, Pencegahan Stunting, Dan Penyuluhan Hukum: Refleksi Dari KKN 49 Di Desa Lubuk Hulu Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batubara Neliwati, Neliwati; Siregar, Ilham Jaya Kusuma; Ramadhan, Aulia Luthfi; Nasution, Rabiathul Adawiyah; Ginting, Masitha Putri Ardhana; Adeana, Fadillah Putri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1481

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Artikel ini berfokus pada pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 49 di Desa Lubuk Hulu, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batubara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan desa melalui pendekatan multidimensional yang mencakup pendidikan, moderasi beragama, pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting, dan penyuluhan hukum. Setiap program disusun secara holistik dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa guna mencapai hasil yang berkelanjutan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pendidikan, serta pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya moderasi beragama dan hukum dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini diakhiri dengan refleksi atas tantangan dan peluang yang dihadapi dalam menjalankan program pengabdian masyarakat ini.
Liberalisme dalam Prespektif Agama-Agama (Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu) Siregar, Idris; Siregar, Ilham Jaya Kusuma; Juita, Juita; Amanda, Tasya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Liberalisme, sebuah ideologi yang telah tumbuh dan berkembang sejak abad ke-17, telah menciptakan jejaknya sendiri dalam evolusi pemikiran dan politik global. Dari berbagai sumber yang tersedia, kita bisa melihat bahwa evolusi liberalisme seringkali dikaitkan dengan negara-negara Barat. Negara-negara ini, dengan kekuatan ekonomi, politik, dan militer mereka, berhasil mendominasi hampir semua aspek kehidupan dan pemerintahan. Namun, liberalisme bukan hanya fenomena Barat. Di Timur, khususnya di negara-negara Islam seperti Arab, liberalisme juga menjadi fokus para pemikir. Agama-agama lain seperti Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu juga memiliki pandangan mereka sendiri tentang liberalisme. Setiap agama ini memiliki pemahaman dan interpretasi mereka sendiri tentang apa arti kebebasan dan bagaimana kebebasan itu harus diterapkan dalam konteks agama dan masyarakat mereka. Jurnal ini dirancang untuk membahas liberalisme dari perspektif berbagai agama, menggunakan penelitian kepustakaan, yaitu serangkaian penelitian yang berfokus pada metode pengumpulan data literatur. Pada akhirnya, tulisan ini mencapai kesimpulan bahwa secara umum, semua agama mengakui pentingnya kebebasan individu, tetapi mereka juga menekankan bahwa kebebasan ini harus diiringi dengan tanggung jawab dan tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan nilai-nilai agama masing-masing.
Kewirausahaan Dikalangan Gen Z: Suatu Kajian Siregar, Ilham Jaya Kusuma; Amanda, Tasya; Syahputra, Heru
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i1.5857

Abstract

This research examines the dynamics of entrepreneurship among Generation Z, focusing on business trends such as thrifting, food and beverages, and the development of tourist spots. Generation Z is interested in entrepreneurship due to awareness of environmental issues, sustainability, and the desire to create unique experiences. Thrifting businesses are popular because they offer quality items at affordable prices and support a sustainable lifestyle. In the food and beverage sector, Gen Z shows creativity through product innovation, while the development of Instagrammable tourist spots has also become a trend. The research method used is a mixed-methods approach, combining in-depth interviews and surveys. The results indicate that Gen Z leverages technology and social media to develop their businesses, facing challenges such as lack of experience, but remaining adaptive and innovative. Support from the government and various stakeholders is crucial to creating a conducive entrepreneurial ecosystem. With high creativity and enthusiasm, Gen Z has the potential to become the main drivers of entrepreneurship in the future.