Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Islam dan Humanism (When Muslim Learns From The West: A Cross Curtural Project) Anzalman, Anzalman; Kamal, Tamrin; Hakim, Rosniati; Julhadi, Julhadi; Thaheransyah, Thaheransyah; Hanafi, Halim
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7, No. 1 Juni 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v7i1.5497

Abstract

The cross-cultural project of combining Islam and Western humanism is an attempt to explore and integrate humanistic values in an Islamic context. Historically, Muslim intellectual traditions have long interacted with Western thought, from the era of translation of Greek philosophical works to the era of modernization and globalization. This project aims to bridge the gap between the two traditions by identifying universal principles that can be applied in contemporary Muslim societies. Western humanism, which emphasizes individual freedom, human rights and rationality, is often seen as at odds with some traditional interpretations of Islam. However, many Islamic teachings also underscore the importance of human dignity, social justice and moral responsibility. Through dialog and cross-cultural learning, it is hoped that a deeper understanding and harmonious solutions to contemporary challenges faced by Muslim societies can be achieved. This study reviews the history of the relationship between Islam and Western humanism, analyzes the challenges that arise in this integration process, and explores successful examples from Muslim countries such as Turkey and Indonesia. By integrating perspectives from both traditions, this project seeks to create a solid foundation for greater collaboration and understanding, which can ultimately contribute to the creation of a more just, peaceful and humane world.
Objek-Objek Kajian Filsafat Ilmu (Ontologi, Epistemologi, Aksiologi) dan Urgensinya Dalam Kajian Keislaman Afriandi, Budi; Ras Bumi, Hengki; Kamal, Tamrin; Hakim, Rosniati; Hanafi, Halim; Julhadi, Julhadi
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7, No. 1 Juni 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v7i1.5524

Abstract

Filsafat ilmu merupakan cabang filsafat yang mengkaji hakikat ilmu, termasuk objek, metode, dan nilainya. Kajian ini terbagi menjadi tiga ranah utama, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi membahas tentang hakikat realitas yang menjadi objek ilmu. Dalam kajian keislaman, ontologi menelaah eksistensi Allah, alam semesta, dan manusia sebagai ciptaan-Nya. Hal ini menjadi dasar bagi pemahaman seluruh aspek ilmu dalam kerangka Islam. Epistemologi mengkaji sumber, metode, dan batas pengetahuan. Kajian epistemologi Islam membahas sumber pengetahuan yang sah, seperti Al-Quran, Hadits, dan akal. Selain itu, dibahas pula metode yang tepat untuk memperoleh pengetahuan, seperti penalaran deduktif, induktif, dan ijtihad. Aksiologi meneliti nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu. Dalam konteks Islam, aksiologi menekankan pentingnya ilmu untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Kajian ini membahas nilai-nilai moral, etika, dan spiritual yang menjadi landasan pengembangan ilmu pengetahuan. Memahami ketiga ranah filsafat ilmu ini secara mendalam sangatlah penting dalam kajian keislaman. Hal ini membantu umat Islam dalam memahami hakikat ilmu, mengembangkannya dengan benar, dan menggunakannya untuk kemaslahatan umat manusia.
ISLAM SEBAGAI OBJEK STUDI DAN PENDEKATAN KEILMUAN Anjasmara, Hendio; Kamal, Tamrin; Hakim, Rosniati; Hanafi, Halim; Julhadi, Julhadi
JURNAL AL-QAYYIMAH Vol. 7 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/aqym.v7i2.6977

Abstract

Penelitian ini mengkaji Islam sebagai objek studi dan berbagai pendekatan keilmuan yang digunakan dalam menganalisisnya. Studi Islam mencakup berbagai objek kajian seperti al-Qur’an dan hadits, fiqh, sejarah peradaban Islam, tasawuf, serta aspek-aspek sosial-budaya masyarakat muslim. Dalam konteks global yang semakin kompleks, studi Islam telah berkembang dari pendekatan yang sebagian besar teologis menjadi bidang kajian yang lebih luas dan multidisipliner. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis berbagai objek studi dalam kajian Islam, serta pendekatan-pendekatan keilmuan yang digunakan dalam mengkaji objek-objek studi tersebut. Metodologi yang digunakan adalah analisis literatur atau studi pustaka yang berkaitan dengan objek studi dan pendekatan keilmuan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek studi Islam telah berkembang meliputi tidak hanya aspek normatif-tekstual tetapi juga historis-kontekstual. Pendekatan keilmuan dalam studi Islam juga telah mengalami perkembangan meliputi pendekatan fenomenologis, antropologis, sosiologis, dan interdisipliner. Integrasi berbagai pendekatan ini membuka peluang untuk pemahaman yang lebih holistik tentang Islam dan objek-objek studinya.
Menggagas Format Pendidikan Non Dikotomik (antara Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum) Eliyadi, Eliyadi; Kamal, Tamrin; Hakim, Rosniati; Hanafi, Halim; Julhadi, Julhadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan topik yang selalu menarik untuk dibahas, sehingga melahirkan perdebatan dan beragam pandangan tentang pendidikan. Pemisahan pendidikan antara pendidikan agama dan pendidikan umum juga masih menjadi perbincangan yang selalu menarik untuk dibahas. Pendidikan non dikotomik merupakan gagasan solutif terhadap dikotomi antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang menggagas format pendidikan non dikotomik antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan (library research) untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan infomasi tentang gagasan format pendidikan non dikotomik antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Dari penelitian yang dilakukan dapat diperoleh informasi bahwa ada beberapa gagasan format pendidikan non dikotomik antara pendidikan agama dan pendidikan umum yang dikemukakan oleh para pakar pendidikan, diantaranya konsep pendidikan hadhari dengan pendekatan integratif interkonektif, humanisme religius, dan islamisasi ilmu.
Pendekatan Normatif-Teologis Dalam Studi Islam Ariani, Rina; Kamal, Tamrin; Hakim, Rosniati; Hanafi, Halim; Julhadi
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 4: Juli 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan normatif-teologis dalam studi Islam merupakan pendekatan yang fundamental dalam memahami dan menerapkan ajaran agama Islam. Pendekatan ini menekankan pada kebenaran mutlak ajaran Islam yang dipandang berasal dari wahyu ilahi, termasuk Al-Qur'an dan Hadis. Artikel ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis bagaimana pendekatan normatif-teologis digunakan dalam menafsirkan ajaran Islam, serta dampaknya terhadap praktik keagamaan dan pemikiran umat Islam secara umum. Penelitian ini menggunakan metode analisis literatur dan studi pustaka untuk mengeksplorasi berbagai teks-teks suci dan literatur Islam yang relevan, serta mengumpulkan pandangan dari para ahli studi agama dan pemikiran Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan normatif-teologis memberikan landasan yang kuat bagi umat Islam dalam mempertahankan identitas keagamaan mereka dan memelihara keaslian ajaran Islam. Namun, pendekatan ini juga dapat menimbulkan tantangan dalam menghadapi dinamika sosial dan kemajuan zaman yang sering kali tidak tercakup secara eksplisit dalam teks-teks suci.