Kelompok nelayan Sinar Rezeki yang berada di Kelurahan Sasa Kota Ternate telah mengalami permasalahan hasil tangkapan yang tidak menentu karena kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga merintis usaha pembenihan ikan nila untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Namun usaha ini belum memberi hasil yang memuaskan karena minimnya pengetahuan mengenai aspek reproduksi dan pembenihan ikan. Kegiatan PKM yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota kelompok nelayan dalam mengelola bisnis benih ikan nila. Metode yang dilakukan adalah pelatihan dan pendampingan pemeliharaan induk dan penanganan benih ikan secara langsung. Kegiatan PKM dilaksanakan Mei–November 2024 bersama 10 anggota Kelompok Nelayan Sinar Rezeki di Ternate. Tahapan kegiatan meliputi survei lokasi, pelatihan pembenihan ikan nila, pendampingan, dan evaluasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kemandirian dalam budidaya perikanan. Hasil kegiatan PKM menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta terkait teknologi pembenihan ikan nila, terutama dalam hal penanganan induk, benih, pakan, dan pengelolaan kualitas air. Pelatihan dan pendampingan dilakukan secara langsung dan interaktif, mendorong partisipasi aktif kelompok mitra. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari 5–20% menjadi 70–90% setelah pelatihan. Penggunaan ekstrak alga coklat sebagai inovasi dalam teknik pembenihan turut memperkuat hasil kegiatan. Program ini berhasil mendorong kemandirian mitra dalam melakukan pembenihan ikan nila secara berkelanjutan. Kesimpulan pelatihan ini meningkatkan pemahaman peserta tentang budidaya ikan nila dan menstimulasi produksi benih di Ternate.