Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Siswa di SMA Yapim Sei Glugur Pancur Batu Ndruru, Anita; Tanjung, Riswani; Tanjung, Dudut
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.30799

Abstract

Siswa SMA adalah salah satu aset yang berperan penting dalam pembangunan kesehatan karena Siswa SMA termasuk awam yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan usia diatasnya. Sehingga penting diberikan pendidikan kesehatan dan pelatihan BHD pada siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) terhadap pengetahuan dan keterampilan Siswa di SMA Yapim Sei Gelugur Pancur Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasy-experiment pretest posttest non equivalent group. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada penelian ini adalah dengan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Sampel dalam penelitian terbagi atas 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (36 responden) dan kelompok intervensi (36 responden). Pengumpulan data pengetahuan menggunakan kuesioner dan keterampilan menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji t-dependent wilcoxon dan uji t-independent mann whithney. Berdasarkan selisih yang diperoleh, menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan dan keterampilan setelah diberikan pelatihan BHD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan rata-rata penegtahuan dan keterampilan secara signifikan setelah diberikan pelatihan BHD. Diharapkan tenaga kesehatan yang berada di fasilitas kesehatan terdekat rutin dalam memberikan edukasi BHD terhadap siswa SMA, agar tindakan BHD tidak mudah dilupakan oleh siswa SMA.
Pengaruh Terapi Herbal Jus Tomat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi; Literatur Review Sijabat, Lia Mayang Sari; Tanjung, Riswani; Nasution3, Siti Zahara
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41703

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan semakin tingginya tekanan darah. Penurunan tekanan darah yang efektif sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang dapat digunakan adalah terapi herbal, salah satunya melalui konsumsi jus tomat yang berpotensi memiliki efek antihipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain literature review dengan menggunakan tiga database yaitu Google Scholar, Science Direct, dan Proquest untuk mencari artikel-artikel terkait. Artikel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi seperti publikasi jurnal dalam kurun waktu 2019-2024. Hasil: Berdasarkan dari 5 jurnal yang telah direview terdapat pengaruh konsumsi jus tomat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan: Ada pengaruh terapi herbal justomat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Rebusan Daun kelor Sebagai Terapi Herbal Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus: Literature Review Zega, Angenia Itoniat; Tanjung, Riswani; Nasution, Siti Zahara
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41942

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum di dunia, yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi karena tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin. Penatalaksanaan diabetes melitus dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan terapi non farmakologi salah satunya dengan pemberian rebusan daun kelor. Daun kelor telah dipercaya memiliki potensi sebagai obat antidiabetes alami dan digunakan sebagai antioksidan sehingga dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi rebusan daun kelor dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus berdasarkan data ilmiah yang dikumpulkan. Metode penelitian ini menggunakan penelusuran literature review dengan pencarian artikel ilmiah menggunakan tiga database elektronik, yaitu Google Scholar, Science Direct, dan Proquest dengan terbitan tahun 2020-2024. Hasil penelusuran ditemukan 7 artikel yang didalamnya terdapat potensi rebusan daun kelor sebagai terapi herbal untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Jurnal dianalisis menggunakan Prisma Diagram Flow sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian. Hasil literatur beberapa artikel menunjukkan bahwa daun kelor (Moringa Oleifera) mampu menurunkan kadar gula darah dengan sangat efektif, selain itu daun kelor menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap resistensi insulin dan terbukti dengan mengonsumsi rebusan daun kelor mampu mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya komplikasi penyakit
Efektivitas Self-Care Management Terhadap Perilaku Lansia Penderita Hipertensi Mendrofa, Deskrisman Stefan; Karota, Evi; Nasution, Siti Zahara; Ritarwan, Kiking; Tanjung, Riswani
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46568

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan kronis yang umum ditemukan pada lansia dan dapat menimbulkan komplikasi serius apabila tidak ditangani dengan baik. Intervensi manajemen perawatan diri diyakini dapat meningkatkan perilaku kesehatan pada lansia yang menderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas self-care management terhadap perilaku pasien lansia dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental non-equivalent control group pretest-posttest design. Sebanyak 64 pasien lansia dengan hipertensi dibagi ke dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi menerima edukasi berupa video tentang self-care management sebanyak dua kali seminggu selama dua minggu. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap, dan tindakan, serta dianalisis menggunakan uji paired t-test dan uji t-test independen. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada skor pengetahuan, sikap dan tindakan juga meningkat secara signifikan (p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa self-care management berbasis video efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam self-care management pada lansia dengan hipertensi.
Pengaruh Terapi Herbal Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus di Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Zega, Angenia Itoniat; Tanjung, Riswani; Nasution, Siti Zahara; Khairunnisa, Khairunnisa; Bukit, Evi Karota
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47000

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis dengan prevalensi tinggi secara global, yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Pengelolaan diabetes tidak hanya mengandalkan terapi obat, namun dapat dilengkapi dengan pendekatan non-farmakologis, seperti pemanfaatan tanaman herbal. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai agen antidiabetes alami adalah daun kelor (Moringa oleifera), yang diketahui mengandung senyawa aktif penurun gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi herbal daun kelor terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Quasy Experimental Pretest-Postest Non-Equivalent with Control Group. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara, sampel yang diperlukan adalah 32 orang kelompok intervensi dan 32 kelompok kontrol, yang dipilih menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T-test. Hasil penelitian kedua kelompok intervensi dan kontrol terbukti signifikan secara statistik dengan nilai p-value sebesar 0,002 atau <0,05 dengan rerata selisih kedua kelompok sebesar 106,74 mg/dl yang menunjukkan bahwa terapi herbal daun kelor efektif mampu memberikan pengaruh yang signifikan dalam perubahan penurunan kadar gula darah penderita diabetes melitus.
Pengaruh Terapi Herbal Jus Tomat Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah UPT Puskesmas Aek Natolu Toba Samosir Sijabat, Lia Mayang Sari; Tanjung, Riswani; Nasution, Siti Zahara; Aritonang, Evawany Yunita; Bukit, Evi Karota
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47046

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan global yang berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke, dll. Penanganan non-farmakologis, termasuk terapi herbal jus tomat menjadi suatu alternatif yang baik karena efek samping yang minimal Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian Quasy-Experiment Pretest-Postest Non-Equivalen With Control Group. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah UPT Puskesmas Aek Natolu Toba Samosir, dengan total sampel sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30 kelompok intervensi dan 30 kelompok Kontrol yang dipilih dengan menggunakan Teknik simple random sampling, data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan uji statistic T-test. Terdapat perbedaan tekanan darah penderita hipertensi sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan dengan nilai P-Value sistol 0,000 dan P-Value diastole 0,000 dan nilai rerata selisih sistol kelompok kontrol dan intervensi adalah 13,73, pada diastol 4,69. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh terapi herbal jus tomat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Terapi herbal jus tomat memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. sehingga jus tomat ini dapat dipertimbangkan sebagai terapi tambahan non-farmakologis dalam manajemen hipertensi.
Pengaruh Terapi Herbal Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Aprillina, Yeriska; Tanjung, Riswani; Nasution, Siti Zahara; Khairunnisa, Khairunnisa; Bukit, Evi Karota
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47931

Abstract

Abstrak Kadar asam urat yang tinggi pada penderita gout arthritis menjadi masalah kesehatan yang signifikan, terutama di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi herbal daun salam terhadap penurunan kadar asam urat. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental dengan desain non-equivalent control group pretest-posttest, melibatkan 62 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi diberi terapi air rebusan daun salam dua kali sehari selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar asam urat yang lebih signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Rata-rata kadar asam urat menurun dari 10,87 mg/dL menjadi 7,90 mg/dL. Terapi daun salam terbukti efektif menurunkan kadar asam urat melalui kandungan flavonoid dan efek diuretiknya. Penelitian ini mendukung penggunaan terapi herbal sebagai pendekatan non-farmakologis dalam keperawatan komunitas.Kata Kunci: terapi herbal, daun salam, asam urat, keperawatan komunitas, gout arthritis. Abstract High uric acid levels in gout arthritis patients are a significant health issue, particularly in the working area of Sibolangit Health Center, Deli Serdang Regency. This study aimed to analyze the effect of bay leaf herbal therapy on reducing uric acid levels. A quasi-experimental design with a non-equivalent control group pretest-posttest was applied, involving 62 respondents divided into intervention and control groups. The intervention group received boiled bay leaf water therapy twice daily for 14 days. Results showed a more significant decrease in uric acid levels in the intervention group compared to the control. The average uric acid level decreased from 10.87 mg/dL to 7.90 mg/dL. Bay leaf therapy proved effective in reducing uric acid levels due to its flavonoid content and diuretic effects. This study supports the use of herbal therapy as a non-pharmacological approach in community nursing. Keywords: herbal therapy, bay leaf, uric acid, community nursing, gout arthritis.
Pengaruh Intervensi Supportive Educative Berbasis Keluarga Terhadap Perubahan Status Gizi dan Kualitas Hidup Pasien TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalifah Yuni, Irma; Nasution, Siti Zahara; Tanjung, Riswani
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.48888

Abstract

Penyakit tuberkulosis paru (TB paru) berdampak serius terhadap kualitas hidup dan status gizi penderitanya. Pendekatan edukatif berbasis keluarga dinilai efektif dalam mendukung proses pemulihan pasien TB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intervensi supportive educative berbasis keluarga terhadap perubahan status gizi dan kualitas hidup pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalifah. Penelitian menggunakan desain quasi-experimental dengan pendekatan pretest-posttest control group design, melibatkan 62 responden yang dibagi dalam kelompok intervensi dan kontrol. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner WHOQOL-BREF untuk mengukur kualitas hidup dan perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk menilai status gizi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada nilai kualitas hidup (p = 0,000) dan IMT (p = 0,002) setelah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi. Sebaliknya, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Hasil ini membuktikan bahwa intervensi supportive educative berbasis keluarga efektif dalam meningkatkan status gizi dan kualitas hidup pasien TB paru. Intervensi ini direkomendasikan untuk diterapkan secara luas di pelayanan kesehatan primer guna mendukung program eliminasi tuberkulosis nasional.