Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

METODE MEMAHAMI ISLAM Wardah, Fatma; Nati, Rahmi; Meliati; Hikmah, Nurul
QATHRUNÂ Vol. 11 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Method is a scientific discipline that provides instruction about the methods and processes of scientific inquiry. Methods for understanding Islam must be seen from various points of view. For example, if we look at Islam from one point of view, we will only see one aspect of its long-term phenomenon. Even though we can see it correctly, it is not enough to understand Islam as a whole. Because Islam has many aspects and dimensions, each person can find the perspective that best suits his or her field. In other words, all Muslim intellectuals must use the scientific disciplines they have to understand Islamic teachings originating from the Koran and al-Sunnah. The method of understanding Islam is a term that refers to the way a person understands, knows and comprehends Islamic teachings. This article is a library research method, namely research whose object of study uses library data in the form of books, journals, articles as data sources. This research was carried out by reading, reviewing and analyzing various existing literature. By using this method, you can find out more deeply about the discussion of a topic.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 3 KOTA BENGKULU Rahman Hakim, M. Arif; Munawarah, Hikmatul; Amanda, Jesi; Wardah, fatma
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 23 No No.1 (2025): JIPI: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, Maret 2025
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS QOMARUDDIN GRESIK - JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/jipi.v23iNo.1.4447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberian reward dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 3 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan wawancara, kemudian dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian reward berpengaruh signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Siswa yang menerima reward menunjukkan peningkatan partisipasi, keaktifan, serta hasil belajar yang lebih baik dibandingkan kelompok yang tidak menerima reward. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa strategi pemberian reward dapat dijadikan sebagai metode efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Peran Mahasiswa PGMI dalam Meningkatkan Pembelajaran Pendidikan Pancasila dengan Bahan Ajar Interaktif berbasis Book Creator di SDN 6 Palangka Raya Javanoca, Laura Kalaij; Wardah, Fatma; Ahmad, Ayatullah; Qamariah , Zaitun; Syabrina, Muhammad; Mahmudah, Istiyati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2546

Abstract

Kemandirian pendidikan di Indonesia masih dihadapkan oleh tantangan, terutama dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di kalangan siswa sekolah dasar. Pembelajaran yang konvensional sering kali tidak memadai untuk menarik minat dan meningkatkan pemahaman siswa. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan bahan ajar interaktif berbasis metode ABCD yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam Pendidikan Pancasila. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi analisis kebutuhan, desain bahan ajar, pengembangan media interaktif, dan evaluasi hasil pelaksanaan. Kegiatan ini diimplementasikan di SDN 6 Palangka Raya dengan melibatkan 22 siswa kelas dua. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan, di mana rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan dari 90,2 pada pretest menjadi 99,0 pada posttest. Umpan balik dari siswa dan guru juga menunjukkan respon positif terhadap penggunaan bahan ajar interaktif, yang dianggap menarik dan mudah dipahami. Kesimpulannya, pengembangan bahan ajar berbasis metode ABCD memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Pancasila, serta mampu membangun kesadaran dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Peran Pendidikan Akhlak dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Lingkungan MA AL-Kreatif al-Mubaraak Bengkulu Sari, Intan Puspa; Wardah, Fatma; Putri, Cici Amelia; S, Yuni Faddila; Adisel, Adisel
Al-Bahtsu: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2025): Al-Bahtsu: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/btu.v10i2.7693

Abstract

AbstractJuvenile delinquency is a form of deviant behavior often found during adolescence, a period marked by identity searching, emotional instability, and strong environmental influence. Moral education plays a crucial role as a guiding force to help adolescents avoid negative behavior such as fighting, truancy, smoking, and minor crimes. As an educational institution, madrasahs have a vital role in fostering students’ character. MA AL-Kreatif al-Mubaraak Bengkulu implements moral education intensively through formal lessons, religious activities, and daily positive habits. This study aims to analyze the role of moral education in reducing juvenile delinquency at the school. Using a qualitative descriptive approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. The findings show that moral education, implemented through teacher role modeling, religious routines, and character-building activities, significantly contributes to shaping students’ positive behavior. It helps create a disciplined, religious school environment and proves that moral education has a practical impact on improving adolescent behavior.Keywords: Moral Education, Juvenile Delinquency, Madrasah
Pelatihan Tari Dayak Kreasi Dalam Penguatan Karakter Siswa Kelas 5B MIS Al Jihad Palangka Raya Wardah, Fatma; Syabrina, Muhammad; Norhidayah, Norhidayah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 9 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i9.3300

Abstract

Kegiatan pelatihan Tari Dayak Kreasi dilaksanakan dengan tujuan untuk menguatkan karakter siswa kelas 5B MIS Al Jihad Palangka Raya melalui kegiatan seni tari berbasis budaya lokal. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Action Learning System (PALS) yang melibatkan tiga tahapan utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Pada tahap perencanaan dilakukan observasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada, seperti rendahnya rasa percaya diri, kurangnya disiplin, dan lemahnya kerja sama antar siswa. Tahap pelaksanaan dilakukan selama dua minggu dengan melatih siswa gerakan dasar hingga penyajian tari Dayak Kreasi. Selama proses pelatihan, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan mengalami perkembangan positif dalam aspek karakter. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk tampil di depan umum, menumbuhkan sikap disiplin dalam mengikuti jadwal latihan, serta memperkuat kerja sama antar anggota kelompok. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan memperkenalkan nilai-nilai luhur dalam tari tradisional Dayak. Dengan demikian, pelatihan Tari Dayak Kreasi terbukti menjadi sarana efektif dalam penguatan karakter siswa serta mendukung pendidikan berbasis budaya di lingkungan sekolah dasar.