Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN BYSTANDER BULLYING DENGAN SELF-ESTEEM SISWA-SISWI SMA Chiu, Ferdinand; Soetikno, Naomi; Uranus, Hanna Christina
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v8i2.27411.2024

Abstract

Bullying merupakan salah satu fenomena yang masih sering terjadi dalam ruang lingkup sekolah. Bullying adalah tindakan agresif atau intimidasi yang dilakukan oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah dengan beragam macam bentuk. Tindakan bullying dapat didorong oleh beberapa hal dan salah satunya adalah tingkat harga diri individu. Pada umumnya, penelitian terhadap kasus bullying ini selalu memfokuskan pada dua pihak saja yaitu pelaku tindakan bullying dan korban tindakan bullying. Tetapi ada pihak ketiga yang memiliki peranan cukup besar dalam kasus bullying yang dinamakan sebagai Bystander dan dapat dikategorikan kedalam tiga macam yaitu Reinforcing, Defending, dan Passive. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Bystander Bullying dengan Self – Esteem pada siswa dan siswi SMA. Partisipan dalam penelitian ini didapat sebanyak 298 siswa. Alat ukur yang dipakai untuk mengukur self-esteem adalah Rosenberg Self-Esteem Scale dan alat ukur yan digunakan untuk mengukur bystander adalah Bystander Scale. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara passive bystander dan self-esteem. hal ini menunjukkan jika self-esteem individu rendah maka besar kemungkinan individu menjadi passive bystander dan sebaliknya.
KEGIATAN ASESMEN BAKAT-MINAT PADA SMK DON BOSCO SUMBA Basaria, Debora; Zamralita, Zamralita; Fahlevi, Reza; Uranus, Hanna Christina
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v7i3.31696

Abstract

Improving and equalizing the quality of education is a major challenge in Indonesia's development, essential for improving human resources in terms of knowledge and character. Quality education depends on well-qualified, prosperous teachers and self-aware students. This program addresses education quality issues in East Nusa Tenggara (NTT) Province, particularly in Southwest Sumba. SMK Don Bosco Sumba school in Southwest Sumba is striving to enhance education in their institution. They have implemented a program that aims to provide teachers, educators, and students with insight into the character, talents, and interests of the students as a means of developing education. This program involves students from grades X, XI, XII, seminaries, teachers, and students at SMK Don Bosco Sumba. In this assessment we used RMIB (Rothwell Miller Interest Blank), SPM (Standard Progressive Matrices), DAP (Draw A Person), BAUM (Tree Test), HTP (House Tree Person), and Wartegg for students, as well as Papikostik, CFIT scale 3, EPPS, DAP, BAUM, and WZT for teachers and educators. The assessment was conducted on April 25-26, 2024, with psychoeducation for parents, students, and teachers on April 27, 2024. Approximately 197 participants took the assessment, and 78 participated in the psychoeducation. The results showed that students and parents gained a better understanding of teaching patterns, learning styles, and student needs. School  ABSTRAK Meningkatkan dan menyetarakan kualitas pendidikan adalah tantangan utama dalam pembangunan Indonesia, yang penting untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam hal pengetahuan dan karakter. Pendidikan berkualitas bergantung pada guru yang berkualifikasi baik, sejahtera, dan siswa yang memiliki kesadaran diri. Program ini mengatasi masalah kualitas pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Sumba Barat Daya. SMK Don Bosco Sumba merupakan salah satu sekolah yang menginginkan peningkatan kualitas pendidikan di sekolahnya. Hal tersebut membuat SMK Don Bosco Sumba ingin memberikan wawasan mengenai karakter, bakat, dan minat siswa kepada guru, pendidik, dan siswa sebagai salah satu cara pengembangan pendidikan di sekolah tersebut. Program ini melibatkan siswa dari kelas X, XI, XII, seminari, guru, dan siswa di SMK Don Bosco Sumba. Asesmen ini menggunakan beberapa alat ukur seperti RMIB (Rothwell Miller Interest Blank), SPM (Standard Progressive Matrices), DAP(Draw A Person), BAUM (Tree Test), HTP (House Tree Person), dan Wartegg untuk siswa, serta Papikostik, CFIT skala 3, EPPS, DAP, BAUM, dan WZT untuk guru dan pendidik. Penilaian dilakukan pada tanggal 25-26 April 2024, dengan psikoedukasi untuk orang tua, siswa, dan guru pada tanggal 27 April 2024. Sekitar 197 peserta mengikuti penilaian, dan 78 berpartisipasi dalam psikoedukasi. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa dan orang tua mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pola pengajaran, gaya belajar, dan kebutuhan siswa. Sekolah juga lebih memahami kemampuan pendidik dan guru, memungkinkan mereka merancang kegiatan yang mendorong pengembangan baik untuk siswa maupun pendidik. Pendekatan komprehensif ini bertujuan untuk mengatasi tantangan pendidikan di NTT, mempromosikan hasil pendidikan yang lebih baik dan mempersiapkan siswa serta pendidik untuk mengejar akademik dan profesional di masa depan.
STUDI EKSPLORASI KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK SULUNG PEREMPUAN FASE DEWASA AWAL Anegayuda, Yugen Ghifari; Basaria, Debora; Uranus, Hanna Christina
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/psikologikonseling.v17i2.69433

Abstract

Kesejahteraan psikologis pada anak sulung perempuan di fase dewasa awal menjadi topik penting karena anak sulung perempuan sering menghadapi beban tambahan, seperti memenuhi ekspektasi orang tua dan tanggung jawab pengasuhan adik. Fenomena ini semakin relevan untuk dikaji karena dampaknya sering kali baru disadari di masa dewasa, di mana mereka menghadapi tantangan identitas dan kesejahteraan pribadi. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana pengalaman mereka membentuk kesejahteraan psikologis di masa dewasa awal. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan psikologis pada anak perempuan sulung di tahap awal masa dewasa, dengan menyoroti dampak tanggung jawab dan peran dalam keluarga, berlandaskan teori kesejahteraan psikologis dari Ryff (1989) dan konsep urutan kelahiran menurut Adler (1927). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), dengan melakukan wawancara mendalam kepada perempuan berusia 19-25 tahun. Hasil studi mengungkapkan bahwa pengalaman yang bervariasi secara internal, termasuk peran dalam keluarga mempengaruhi keseimbangan psikologis mereka, dan turut menentukan sejauh mana mereka merasakan tekanan. Hal tersebut di pengaruhi oleh faktor internal yang terjadi dalam keluarga, sehingga individu yang tidak memiliki kesejahteraan psikologis secara positif, akan rentan mengalami kesulitan dalam menghadapi setiap proses yang dialami dalam kehidupan.
The Role of Academic Motivation with Emotional Intelligence in Late Adolescence Marbun, Agrasvinta Midori; Tricia, Estevania; Uranus, Hanna Christina
Edunity Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 12 (2024): Edunity: Social and Educational Studies
Publisher : PT Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/edunity.v3i12.351

Abstract

The rise of digital technology has significantly affected the mental health of late adolescents, particularly through issues like cyberbullying and loneliness, which can adversely affect their academic motivation. Understanding the factors that contribute to academic success is crucial in addressing these challenges. This study aims to examine the role of emotional intelligence as a predictive factor for academic motivation among late adolescents in higher education. A quantitative approach was employed, utilizing an online questionnaire distributed to 250 college students. Data were analyzed using linear regression to assess the relationship between emotional intelligence and academic motivation. The findings reveal a significant positive correlation between emotional intelligence and academic motivation, with a coefficient of determination (R²) of 0.301. This indicates that emotional intelligence accounts for approximately 30.1% of the variance in academic motivation. The study concludes that higher emotional intelligence is associated with increased academic motivation among late adolescents. These findings underscore the importance of fostering emotional intelligence in educational settings to enhance student motivation and overall academic performance.
The Role of Loneliness with Locus of Control in Early Adulthood Araminta, Rifani Alya; Handayani, Aisya Putri; Uranus, Hanna Christina
Edunity Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 12 (2024): Edunity: Social and Educational Studies
Publisher : PT Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/edunity.v3i12.354

Abstract

Loneliness is an increasing problem among early adult individuals, especially at the age of 20-40 years. Locus of control, as individuals' beliefs about their ability to control outcomes in life, may play an important role in the experience of loneliness. This study aims to examine the effect of locus of control on the level of loneliness in early adult individuals. This study used a quantitative method with a survey approach, involving 250 early adult respondents selected by purposive sampling. Data were collected using an online questionnaire consisting of the UCLA Loneliness Scale and Levenson's Multidimensional Locus of Control Scale. The results of the analysis show that locus of control has a significant negative influence on the level of loneliness, with a coefficient of determination (R²) value of 0.283. This shows that 28.3% of variations in loneliness levels can be explained by locus of control. This study indicates that individuals with higher locus of control tend to experience lower levels of loneliness. The findings provide important insights in the development of interventions to support the mental health of early adult individuals and achieve the expected research objectives.
Pengembangan Modul Interaktif dalam Meningkatkan Karakter Anak serta Komunikasi Orang Tua-Anak Wibowo, Cathryn Asyera; Salsabilla, Febynola Tiara; Handayani, Aisya Putri; Theresa, Theresa; Uranus, Hanna Christina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14540

Abstract

Pendidikan karakter merupakan hal penting untuk perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan modul dan berfokus pada karakter anak Sekolah Dasar dan diharapkan dapat membantu orang tua memahami tentang krusialnya karakter seorang anak sehingga membentuk anak sebagai individu yang berkualitas. Penelitian ini berfokus pada penelitian dan pengembangan dengan menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dan dilakukan dengan model penelitian ADDIE. Modul yang telah dikembangkan dilakukan pengujian kepada empat ahli, yaitu materi, bahasa, desain, serta praktisi untuk memiliki data terkait kelayakan modul dengan data kuantitatif serta saran. Hasil yang diperoleh dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa modul “layak” untuk digunakan dengan nilai rata-rata 81,75%. Pengembangan selanjutnya dapat dilakukan dengan memperbaiki bahasa sehingga dapat dipahami oleh anak-anak.
Development of a Booklet for Introduction to Types of Emotions in Preschool Children Anegayuda, Yugen Ghifari; Araminta, Rifani Alya; Uranus, Hanna Christina
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 3 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i3.7072

Abstract

This study aims to develop an emotion recognition booklet for preschoolers based on Paul Ekman's (1972) basic emotion types. This research uses the Research & Development (R&D) method with ADDIE instructional design. Validation by experts showed that the booklet is 100% very valid and feasible to use to support emotional learning in early childhood in preschool, Before the use of the booklet, children only recognize some basic emotions such as angry and sad. After using the booklet, they can identify six basic emotions and connect the expression of emotions with triggers in daily life. The booklet is designed with simplified sentences and attractive visuals, using an interactive approach.