Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PKM: Pelatihan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas Pusat PAUD Harapan Bangsa Parangloe Kabupaten Gowa Ilyas, Sitti Nurhidayah; Musi, Muhammad Akil; Parwoto, Parwoto; Manga, Delvhina; Islami, Andi Nur Maharani; Lismayani, Angri
KARYA: Journal of Educational Community Service Vol 3, No 2: Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/karya.v3i2.68178

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu meningkatkan penyelenggaraan PAUD berkualitas. TK Pusat PAUD Harapan Bangsa Parangloe Kabupaten Gowa sebagai mitra kegiatan mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pemerintahan desa. PKM ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada sekolah secara berkelanjutan agar dapat membantu TK Pusat PAUD Harapan Bangsa lebih maju dan berdaya saing. Indikator yang disusun berupa kegiatan dan layanan yang dapat menjadi acuan bagi satuan PAUD untuk bergerak bersama dan mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk pencapaian visi PAUD Berkualitas. Sesuai dengan filosofi Merdeka Belajar, indikator ini tetap memberikan ruang kemerdekaan bagi kabupaten atau kota untuk memaknai kualitas yang sesuai dengan nilai-nilai di daerahnya. Hasil PKM ini adalah meningkatnya pemahaman dan komitmen setelah kegiatan pengabdian pada menjadi 95% terkait layanan PAUD berkualitas, pembelajaran berkualitas merujuk pada kualitas interaksi anak dengan guru dan bahan ajar, pendekatan pembelajaran yang digunakan, serta kemampuan pedagogik pendidik dalam merencanakan pembelajaran.
Penerapan Media Gambar Flashcard untuk Mengenalkan Nilai-Nilai Agama dan Moral bagi Anak Usia Dini Manga, Delvhina; Rusliana, Faradillah
ECEJ : Early Childhood Education Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (Desember 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/ecej.v2i1.184

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan flashcard gambar untuk mengenalkan nilai-nilai agama dan moral kepada anak usia 5–6 tahun di TK Tahfidz Ulul-albab. Flashcard digunakan sebagai media pembelajaran karena sifatnya yang menarik, praktis, dan efektif dalam meningkatkan keterlibatan anak selama proses belajar. Media ini juga memberikan stimulasi visual yang membantu anak lebih mudah memahami konsep abstrak, seperti nilai-nilai moral dan agama. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru dan siswa untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flashcard mampu meningkatkan pemahaman anak terhadap konsep agama dan nilai-nilai moral, seperti kejujuran, kedisiplinan, dan kasih sayang. Keabsahan data diperiksa melalui triangulasi metode untuk memastikan validitas hasil serta mengurangi bias. Selain itu, guru melaporkan bahwa penggunaan flashcard memudahkan penanaman nilai-nilai moral dalam aktivitas sehari-hari di sekolah dan di rumah. Penelitian ini menyarankan penggunaan flashcard secara konsisten untuk mendukung pendidikan nilai di berbagai konteks pembelajaran anak usia dini. Penelitian lebih lanjut diusulkan untuk mengeksplorasi media pembelajaran lainnya, seperti teknologi pendidikan yang dapat memperkaya pendekatan pendidikan moral dan agama, serta mendukung perkembangan anak secara holistik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Seminar Parenting: Menghadirkan Kebahagiaan Di Rumah: Mempraktikkan Joyfulness Dalam Kehidupan Sehari-Hari Sidiq, Nurul Jamiah; Kurnia R, Rika; Bachtiar, Muhammad Yusri; Manga, Delvhina; Bakri, Tri Sugiarti M
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v9i1.4229

Abstract

Seminar dengan tema "Menghadirkan Kebahagiaan di Rumah: Mempraktikkan Joyfulness dalam Kehidupan Sehari-Hari" diselenggarakan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada peserta, terutama orang tua, dalam menciptakan suasana bahagia di rumah melalui prinsip joyfulness. Seminar ini bertujuan untuk membekali peserta dengan wawasan tentang pentingnya kebahagiaan dalam keluarga dan cara-cara praktis yang dapat diterapkan untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga. Metode yang digunakan dalam seminar ini meliputi ceramah, diskusi interaktif, latihan praktis, dan role-playing, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam memahami dan mempraktikkan konsep joyfulness. Hasil seminar menunjukkan bahwa 90% peserta memiliki pemahaman yang baik mengenai pentingnya joyfulness dan siap mengimplementasikan prinsip tersebut dalam kehidupan mereka. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga konsistensi penerapan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah kesibukan dan rutinitas yang padat. Seminar ini juga menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam keluarga dan kolaborasi antara orang tua dan pendidik dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kebahagiaan keluarga. Secara keseluruhan, seminar ini berhasil memberikan dampak positif bagi peserta, dengan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menciptakan kebahagiaan di rumah. Dengan komitmen berkelanjutan dan penerapan kebiasaan positif, diharapkan peserta dapat menciptakan keluarga yang harmonis, bahagia, dan penuh kasih sayang.
Pentingnya Penggunaan Media Visual dalam Meningkatkan Pemahaman Nilai Agama pada Anak Usia Dini Sidiq, Nurul Jamiah; Islami, Andi Nur Maharani; Rusliana, Faradillah; Manga, Delvhina; Hasmawaty
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14 No 3 Periode Juni-Agustus 2025
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v14i3.1504

Abstract

Understanding religious values in early childhood is a fundamental foundation for shaping character and behavior in accordance with religious teachings. This study analyzes the effectiveness of using visual media, such as pictures and posters, in enhancing the comprehension of religious values at Raudhatul Athfal Arrahman Tinggito Kindergarten. Using a descriptive qualitative approach, the research involved observations of the learning process for children aged 5-6 years, interviews with teachers and parents, and documentation of learning activities. The results indicate that visual media is highly effective in helping children grasp abstract religious concepts, reducing cognitive load, and increasing interest and participation in learning. Pictures and posters not only facilitate the understanding of worship practices, such as prayer and ablution, but also connect physical actions with spiritual meanings. This study contributes to the development of interactive and effective religious learning methods in Early Childhood Education (ECE) and highlights the importance of collaboration between teachers and parents in supporting children's learning.
Pengaruh Media Board Game Berbasis IT Terhadap Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia 5-6 Tahun Salsabila, Aisyah; Herman, Herman; Hasmawaty, Hasmawaty; Manga, Delvhina
Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2025): Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/arraihanah.v5i2.686

Abstract

This study aims to determine the effect of using information technology-based board game media on the symbolic thinking skills of children aged 5-6 years at Mentari Kindergarten. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental design of the Nonequivalent Control Group Design type. The sample consisted of 20 children, who were divided into two groups: 10 children as the experimental group and 10 children as the control group. The experimental group was given treatment using IT-based board game media, while the control group used conventional media in the form of picture flashcards. Data collection techniques include observation, testing, and documentation. Data analysis was carried out using the Wilcoxon test with the help of SPSS version 23. The results of the study showed a significant increase in children's symbolic thinking skills in the experimental group with a Z value = -2.689 and p = 0.007 (p < 0.05), while the control group did not show a significant increase with p = 0.066 (p > 0.05). Thus, it can be concluded that IT-based board game media is effective in improving the symbolic thinking skills of early childhood
The Effectiveness of Using Kahoot-Based Digital Media in Enhancing Children's Social-Emotional Skills Islami, Andi Nur Maharani; Sidiq, Nurul Jamiah; Rusliana, Faradillah; Manga, Delvhina
Edusoshum : Journal of Islamic Education and Social Humanities Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Ikatan Cendikiawan Ilmu Pendidikan Islam (ICIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52366/edusoshum.v5i1.200

Abstract

This research aims to assess the effectiveness of Kahoot-based digital media in enhancing the social-emotional abilities of early childhood children. Social-emotional abilities examined include emotional recognition and regulation, cooperative skills, empathy development, and positive social relationship formation. The study employed a quantitative approach using a quasi-experimental design with pre-test and post-test measurements. The research was conducted at TK Aulia Rahma in Takalar, involving 16 children aged 5-6 years from Group B, divided into two groups: the experimental group (8 children) who received learning through Kahoot digital media, and the control group (8 children) who participated in conventional learning methods. Data collection utilized structured observation sheets and social-emotional assessment tools validated by experts. Data analysis employed the Wilcoxon Signed Rank Test to examine the significance of differences between pre-test and post-test results. The findings revealed significant improvements in the experimental group's social-emotional abilities (p = 0.011 < 0.05), with 62.5% of children achieving the "Very Good" category compared to only 12.5% in the control group. Children exposed to Kahoot demonstrated superior progress in teamwork, peer communication, emotional regulation, and empathy skills. These results indicate that Kahoot, with its interactive and gamified features, can effectively support the development of social-emotional skills in young children. The study recommends that educators integrate digital tools like Kahoot in early childhood classrooms to facilitate enjoyable learning experiences that promote emotional awareness and positive social interactions.
TREN MODEL PEMBELAJARAN PAUD DALAM KONTEKS BUDAYA LOKAL DAN KURIKULUM MERDEKA DI SULAWESI SELATAN Manga, Delvhina; Hasmawaty, Hasmawaty; Sidiq, Nurul Jamiah; Islami, Andi Nur Maharani
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i2.6497

Abstract

This study aims to review and analyze the various learning models used in Early Childhood Education (ECE) in South Sulawesi during the 2019-2024 period, as well as examine their relevance to local cultural values and their suitability for the policy direction of the Merdeka Curriculum. Using a systematic literature study approach, 11 articles that met the inclusion criteria were thematically analyzed. The study results show that the Project-Based Learning (PjBL) model is the most dominant approach used. The innovations found reflect the integration of local cultural values such as Bugis-Makassar culture, as well as religious values, through contextual activities such as social projects, traditional games, and worship habituation. Most models focused on strengthening children's affective and social-emotional aspects, with an emphasis on character traits such as empathy, responsibility and religiosity. However, most studies are still limited to the local context and have not presented comprehensive implementation or long-term evaluation strategies. This study recommends the need for local culture-based teacher training, contextual curriculum development and field research to empirically test the effectiveness of the model. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis berbagai model pembelajaran yang digunakan dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sulawesi Selatan selama periode 2019–2024, sekaligus menelaah relevansinya dengan nilai-nilai budaya lokal serta kesesuaiannya dengan arah kebijakan Kurikulum Merdeka. Menggunakan pendekatan studi literatur sistematis, sebanyak 11 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis secara tematik. Hasil kajian menunjukkan bahwa model Project-Based Learning (PjBL) merupakan pendekatan yang paling dominan digunakan. Inovasi yang ditemukan mencerminkan integrasi nilai budaya lokal seperti budaya Bugis-Makassar, serta nilai keagamaan, melalui aktivitas kontekstual seperti proyek sosial, permainan tradisional, dan pembiasaan ibadah. Sebagian besar model berfokus pada penguatan aspek afektif dan sosial-emosional anak, dengan penekanan pada karakter seperti empati, tanggung jawab, dan religiusitas. Meskipun demikian, sebagian besar penelitian masih terbatas pada konteks lokal dan belum menyajikan strategi implementasi maupun evaluasi jangka panjang secara komprehensif. Kajian ini merekomendasikan perlunya pelatihan guru berbasis budaya lokal, pengembangan kurikulum kontekstual, serta penelitian lapangan untuk menguji efektivitas model secara empiris.