Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN MEDIA INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KARAKTER KEMANDIRIAN SISWA Mutiara Agustina Nasution; Dwy Puspita Sari; Intan Permata Putri; Yanthy Leonita Perdana Simanjuntak
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 8 No. 1: Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i1.52375

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana efektifitas model pembelajaran advance organizer dengan media internet terhadap hasil belajar dan tingkat kemandirian siswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di MAN 3 Medan. Tiga kelas eksperimen yaitu X1, X2 dan X3 sebagai sampel melalui teknik random sampling, masing-masing 27 orang siswa. X1 adalah kelas dengan pembelajaran model direct instruction, X2 diberi  pembelajaran advance organizer dan media internet  dan X3 diberi  pembelajaran model pembelajaran advance organizer tanpa media. Untuk mengukur hasil belajar digunakan instrument tes, sedang instrument non-tes digunakan dalam pengukuran karakter kemandirian. Dengan Uji ANOVA One Way, didapati rata-rata hasil belajar kelas X1, X2 dan X3 berturut sebesar 68.44, 72.26, dan 72.04 serta hasil karakter kemandirian siswa sebesar 36.22, 38.48, dan 35.96. Dari data didapat bahwa kelas dengan nilai rata-rata hasil belajar dan karakter kemandirian yang paling tinggi adalah kelas X2. Nilai signifikansi uji ANOVA One Way sebesar 0,016 untuk hasil belajar dan 0,019 untuk karakter kemandirian, ini membuktikan pengaruh variasi model pembelajaran terhadap hasil belajar juga karakter kemandirian siswa. Dari hasil uji korelasi antara hasil belajar dan kemandirian didapat nilai sig. 0.011, ini memperlihatkan ada hubungan yang signifikan antara hasil belajar dan karakter kemandirian siswa.
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN AKTIF BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA Yanthy Leonita Perdana Simanjuntak; Silvia Dona Sari; Eviyona Laurenta Br Barus
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 30, No 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v30i1.57015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran aktif berbasis proyek dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika pada mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Medan. Pemahaman konsep fisika merupakan aspek kunci dalam pendidikan fisika, namun sering kali mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahaminya. Model pembelajaran aktif berbasis proyek menawarkan pendekatan yang berpotensi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dengan melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proyek-proyek fisika yang relevan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini akan mengumpulkan data tentang pemahaman konsep fisika sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran. Data akan dianalisis untuk mengevaluasi dampak model pembelajaran terhadap pemahaman konsep fisika mahasiswa serta merumuskan rekomendasi untuk pengembangan pendidikan fisika di tingkat perguruan tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi peningkatan kualitas pembelajaran fisika di Universitas Negeri Medan dan institusi pendidikan tinggi lainnya.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN SOFTWARE TRACKERUNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS X DI MAN 1 MEDAN Anggrainy, Nurintan; Ramadhani, Irham; Simanjuntak, Yanthy Leonita Perdana
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 12, No 2 (2024): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/inpafi.v12i2.60238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menghasilkan LKPD berbasis discovery learning berbantuan software tracker yang layak digunakan. (2) Mengetahui keefektifan LKPD berbasis discovery learning berbantuan software tracker. (3) Mengetahui respon guru dan peserta didik MAN 1 Medan terhadap LKPD berbasis discovery learning berbantuan software tracker. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D) dengan memodifikasi 4D. Sampel penelitian berjumlah 36 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah angket kelayakan materi LKPD, desain LKPD, kelayakan LKPD berbasis discovery learning, penilaian guru serta peserta didik LKPD yang dikembangkan. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif. Hasil validasi diperoleh pengembangan LKPD berbasis discovery learning berbantuan software tracker materi gerak lurus berubah beraturan tingkat kelayakan materi LKPD memperoleh persentase 89%, kelayakan desain LKPD 92% dan kelayakan LKPD berbasis discovery learning 94%. Persentase tersebut memenuhi kriteria kelayakan BSNP dalam kriteria sangat layak. Penilaian peserta didik pada sampel kecil dan besar memperoleh persentase 89,3% dan 92,7% dengan kriteria sangat layak, respon guru bidang studi pada LKPD memperoleh persentase 94% dengan kriteria sangat layak.Kata Kunci: LKPD, discovery learning, gerak lurus berubah beraturan
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS GOOGLE SITES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Simanjuntak, Yanthy Leonita Perdana; Nst, Mutiara Agustina
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 11, No 4 (2023): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/inpafi.v11i4.53515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Google Sites terhadap hasil belajar siswa SMA. Penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis google sites merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan di masa sekarang. Google Sites dapat digunakan untuk masa pembelajaran baik daring maupun luring. media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Google Sites ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengulang pekembelajaran di rumah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuasi eksperimen dengan desain pre eksperimental atau penelitian semu dengan menggunakan satu kelas eksperimen tanpa kelas kontrol. Jenis penelitian kuantitatif dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 10 butir soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Google Sites terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas XI SMA Negeri 10 Medan dengan nilai rata-rata pretes diperoleh 48,33 sedangkan untu nilai postes diperoleh rata-rata 82,67. Kata Kunci: media pembelajaran, Google Sites, hasil belajar.
THE RELATIONSHIP BETWEEN ANALYTICAL SKILLS AND THE STAGES OF THE CASE METHOD IN DETERMINING THE BEST SOLUTION Mihardi, Satria; Derlina, Derlina; Siregar, Alkhafi Maas; Simanjuntak, Yanthy Leonita P.
JURNAL CURERE Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Curere
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v7i2.1218

Abstract

The case method reports descriptive information regarding a trial or experiment, event or analysis, or project. The case method can also be interpreted as the result of intensive and systematic investigations carried out by individuals, groups communities, or units to examine data that is related to several variables. Students or teachers usually take a broad and complex topic or phenomenon in the case method. Then, the topic is narrowed down to the questions to be analyzed. Analysis is an activity that consists of a series of activities such as; parsing, distinguishing, and sorting things to be regrouped according to certain criteria and then looking for connections and interpreting their meaning. The ability to analyze is one of the high-level cognitive abilities that is important for students to master in learning. The selection of control and experimental samples was carried out using class random. This is done to reduce bias when determining or drawing conclusions that may result in adjustments to the circumstances being made. The form of research is a quasi-experiment with a two-group pretest-posttest type. Data analysis in this research was carried out descriptively by determining the residual regression test with the help of the SPSS program. The treatment given through the case method makes analysis the basic and most developed ability in learning. These results prove that the case method analysis each stage of students' basic thinking in providing arguments and conclusions based on the thought analysis itself. Analytical skills can be developed through the case method stages. The case method stages require analysis at each stage to provide arguments and possible solutions. Repeated training helps students improve their analytical skills.
EFEKTIFITAS BAHAN AJAR FISIKA DASAR BERBASIS AUGMENTED REALITY (AR) PADA MATERI KINEMATIKA GERAK Ramadhani, S.Pd., M.Pd, Irham; Saputra S., Kana; Purwanto; Simanjuntak, Yanthy Leonita Perdana; Tuti Hardianti
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol. 13 No. 2 (2025): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/inpafi.v13i2.65181

Abstract

Mata kuliah Fisika Dasar merupakan matakuliah wajib yang diajarkan di FMIPA Unimed dan menjadi dasar bagi berbagai disiplin ilmu lainnya. Namun, masih rendahnya pemahaman mahasiswa non-Fisika terhadap konsep fisika menunjukkan perlunya inovasi dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan bahan ajar berbasis teknologi Augmented Reality (AR) untuk membantu visualisasi konsep fisika yang abstrak. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan ADDIE pada tahapan implementasi. Bahan ajar di ujicobakan pada mahasiswa jurusan fisika untuk melihat efektifitas bahan ajar dari respon mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan ajar Fisika berbasis Augmented Reality (AR) pada topik kinematika gerak terbukti efektif dalam mendukung kegiatan perkuliahan, dengan hasil evaluasi yang termasuk dalam kategori baik. Temuan ini menegaskan bahwa bahan ajar yang dikembangkan mampu memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa, baik dari segi isi maupun cara penyampaian materi. Sebagai upaya pengembangan lanjutan, disarankan agar bahan ajar tersebut terus diperbaiki dan disempurnakan untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi secara optimal.