Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Eksperimen Penerapan Progressive Disclosure Guna Meningkatkan Pengalaman Pengguna Repository Brawijaya Knowledge Garden Sotya Putra Dumipta, Elang; Putra Kharisma, Agi; Arif Rahman, Muh.
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 5 (2024): Mei 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Repository Brawijaya Knowledge Garden (BKG) adalah sebuah laman yang memuat karya tulis, jurnal, dan berkas lainnya yang dihasilkan oleh civitas akademik Universitas Brawijaya. Dalam menunjang penggunaan sebuah laman repository yang lebih baik dan efisien, maka selayaknya laman tersebut menerapkan beberapa unsur perancangan UI yang baik, salah satunya yaitu kesederhanaan. Namun pada fitur utama yang ada pada Repository BKG belum menerapkan itu, seperti pada fitur Search Repository dan Browse Repository. Maka dari itu, dilakukanlah penelitian eksperimen dengan membandingkan hasil usabilitas dan tingkat pengalaman pengguna dari desain awal kedua fitur tersebut dengan desain yang telah dilakukan treatment di dalamnya. Teknik yang digunakan dalam membangun desain treatment adalah menerapkan Progressive Disclosure yang merupakan teknik menyimpan fitur-fitur ke layar sekunder dan ditampilkan secara bertahap, sehingga pengguna akan menemukan tampilan yang sederhana tanpa mengurangi fitur yang ditawarkan oleh sistem. Hasil pengujian menunjukkan dalam tingkat pengalaman pengguna lewat metode UEQ, desain treatment menunjukkan peningkatan yang signifikan. Untuk pengujian usabilitas dari aspek efisiensi (task time) dan aspek number of error, hanya pada fitur Browse Repository saja yang mengalami peningkatan signifikan pada kedua aspek tersebut, sedangkan pada fitur Search Repository tidak mengalami peningkatan signifikan
Eksperimen Perbandingan Desain F-Pattern dan Z-Pattern Pada Perancangan Website AKAR Studio Dermawan Mulya, Bagus; Putra Kharisma, Agi; Hendra Brata, Adam
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 5 (2024): Mei 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AKAR Studio merupakan perusahaan jasa dibidang konsultan perencana dan konstruksi yang mengerjakan desain bangunan, serta pembangunan dan pengawasan bangunan mulai dari awal pembangunan ataupun renovasi. Namun, terdapat adanya permasalahan yaitu penyampaian portofolio kepada klien masih menggunakan file .pdf yang hanya terdiri dari kumpulan portofolio yang singkat. Akan tetapi, belum tergolongkan berdasarkan gaya arsitektur dan jenis bangunan yang ditawarkan. Penulis memberikan solusi dengan membangun suatu perancangan website yang memungkinkan klien dapat melihat informasi lengkap. Agar klien memperoleh informasi dengan jelas, diperhatikan terkait layout yang dapat diterapkan pada website dan harus diselaraskan dengan standar pemindaian suatu pola. Maka dari itu penelitian ini mengidentifikasi penggunaan dua pola yaitu f-pattern dan z-pattern. Proses penelitian akan mendapatkan dua prototype website yang kemudian akan dilakukan pengujian terhadap aspek effectiveness, task time, dan satisfaction. Pengujian dilaksanakan secara moderated dengan total 10 responden. Berdasarkan dari tiga aspek yang diuji pada penelitian ini, bahwa hanya satu aspek yang dapat mempengaruhi yaitu aspek task time, responden membutuhkan waktu yang lebih singkat saat menggunakan desain z-pattern dibandingkan dengan f-pattern. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan penerapan layout yang berbeda akan sangat berpengaruh pada durasi seseorang dalam mencari dan memahami berbagai portofolio yang ada.
Pengembangan Aplikasi Mobile Health Berbasis Android Untuk Mengetahui Pengaruh Self-Care Management Terhadap Pasien Tuberkulosis (TBC) Komang Ananda Widiastana, I; Fanani, Lutfi; Putra Kharisma, Agi
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 8 (2024): Agustus 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis (TB) atau lebih dikenal sebagai penyakit TBC adalah infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyerang sistem pernapasan, terutama paru-paru, dan dapat menyebar melalui droplet dari penderita yang batuk, bersin, atau bicara. Meskipun dapat dicegah dan disembuhkan, TBC masih menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan, terutama di negara berkembang. Tingginya tingkat ketidakpatuhan minum obat menjadi salah satu tantangan utama dalam pengobatan TBC, yang dapat mengakibatkan resistensi obat dan kegagalan pengobatan. Penelitian sebelumnya oleh Prayatna Dewi, dkk mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk mengurangi risiko penularan penyakit TB adalah dengan memberikan perawatan pribadi (self-care) yang baik kepada penderita TB. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi mobile health berbasis Android guna meningkatkan self-care management pada pasien TBC dengan menggunakan metode pengembangan prototyping. Pada metode ini, terdapat analisis kebutuhan yang dilakukan melalui observasi dan wawancara, menghasilkan 33 kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan non-fungsional. Selanjutnya, dilakukan perancangan dan implementasi aplikasi menggunakan Figma, Android Studio, dan Firebase. Terdapat empat jenis pengujian, meliputi pengujian validasi (black box testing), kompatibilitas, usability, serta pengujian hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini 100% valid secara fungsional dan memiliki kompatibilitas yang tinggi dengan berbagai versi Android. Uji usability menunjukkan skor SUS sebesar 89,76 dengan grade scale “A”, mengindikasikan tingkat usability yang sangat baik. Sementara, pengujian hipotesis menunjukkan bahwa aplikasi yang dikembangkan berdampak positif dan signifikan terhadap self-care management pasien TBC.
Pengembangan Aplikasi Pelaporan Tindak Kekerasan Seksual Di Lingkungan Universitas Brawijaya Berbasis Website Adhli Falah, Putra; Putra Kharisma, Agi; Santoso, Edy
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 10 (2024): Oktober 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus memerlukan sistem pelaporan yang efektif dan efisien. Berdasarkan survei terhadap 12 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), sebanyak 83,3% responden sudah mengetahui sistem pelaporan tindak kekerasan seksual yang disediakan oleh Eksekutif Mahasiswa (EM) UB Tahun 2024. Dari mereka yang sudah mengetahui sistem tersebut, seluruhnya mengalami masalah dengan proses pelaporan karena alur yang rumit dan kurang efisien. Saat ini, belum tersedia platform khusus untuk pelaporan tindak kekerasan seksual di lingkungan UB. Layanan Jaga Batin yang disediakan EM UB Tahun 2024 masih mengandalkan Google Form dengan tahapan tambahan menghubungi hotline setelah pengisian formulir. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan website pelaporan bernama Saling Jaga Brawijaya (SAGARA) menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) Waterfall. Website ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman JavaScript, framework React.js, serta integrasi Jotform dan IFTTT untuk pelaporan dan notifikasi real-time ke Person In Charge (PIC) Kementerian Pemberdayaan Perempuan Progresif (P3) EM UB. Pengujian website dilakukan menggunakan black box testing, usability testing (efektivitas), efisiensi, dan yes-no question. Black box testing menggunakan scenario-based testing yang diuji kepada pengembang. Usability testing dilakukan kepada responden dengan mengukur tingkat efektivitasnya. Pengujian efisiensi menghitung perbedaan waktu pelaporan antara metode pelaporan sebelumnya dan website SAGARA. Yes-no question digunakan untuk mengukur kepuasan subjektif pengguna. Hasil pengujian menunjukkan tingkat keberhasilan 100% pada black box testing dan efektivitas 100% pada usability testing. Pengujian efisiensi menunjukkan peningkatan efisiensi hingga 100%. Selain itu, seluruh responden menyatakan setuju bahwa website SAGARA lebih praktis dibandingkan Layanan Jaga Batin EM UB Tahun 2024 yang hanya menggunakan Google Form. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa website SAGARA berhasil mengurangi ketidakpraktisan dalam proses pelaporan tindak kekerasan seksual.
Analisis Perbandingan Kinerja Komunikasi API Menggunakan Retrofit dan Ktor di Aplikasi Android (Studi Kasus: Aplikasi Katalog Film) Syafi Islam, Muhammad; Putra Kharisma, Agi; Pandu Adikara, Putra
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 9 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan signifikan pengguna smartphone di Indonesia turut meningkatkan kebutuhan terhadap aplikasi Android yang efisien dan responsif. Salah satu aspek penting dalam pengembangan aplikasi Android adalah efisiensi komunikasi Application Programming Interface (API). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perbandingan performa komunikasi API menggunakan dua networking library populer, yaitu Retrofit dan Ktor, dengan studi kasus pada aplikasi katalog film. Aspek yang dibandingkan meliputi waktu respons, penggunaan CPU dan penggunaan memori. Metode penelitian yang digunakan mencakup studi literatur, analisis kebutuhan, perancangan dan implementasi aplikasi, pengujian performa komunikasi API dengan 30 sampel, serta analisis data menggunakan uji-t. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara statistik pada aspek waktu respons (p = 0,52) dan penggunaan CPU (p = 0,84). Namun, terdapat perbedaan secara statistik pada aspek penggunaan memori (p = 0,02), sedangkan Retrofit menunjukkan penggunaan memori yang lebih rendah dibandingkan Ktor (85,99 ± 22,36 vs. 106,32 ± 12,74). Dengan demikian, meskipun keduanya memiliki performa serupa dalam hal waktu respons dan penggunaan CPU, Retrofit lebih unggul dalam efisiensi penggunaan memori. Hasil ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembang dalam memilih library komunikasi API yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Android mereka.
Analisis Perbandingan Performa Rendering Next.js dan SvelteKit pada Aplikasi E-commerce Berdasarkan Metrik Web Vitals Fahreza Attamimi, Nauval; Putra Kharisma, Agi; Marji
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 10 (2025): Oktober 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan framework yang tepat menjadi faktor krusial dalam pengembangan aplikasi web modern, khususnya untuk memastikan performa rendering yang optimal. Dua framework yang saat ini banyak digunakan adalah Next.js dan SvelteKit, yang masing-masing menawarkan pendekatan berbeda dalam proses rendering. Next.js mengandalkan virtual DOM, sementara SvelteKit menggunakan teknik compiler-based rendering yang diklaim lebih efisien. Penelitian ini membandingkan performa kedua framework tersebut pada aplikasi e-commerce dengan mengacu pada metrik Core Web Vitals, yaitu Total Blocking Time (TBT), Cumulative Layout Shift (CLS), dan Speed Index (SI). Tiga metode rendering yang diuji adalah Server Side Rendering (SSR), Client Side Rendering (CSR), dan Static Site Generation (SSG). Pengujian dilakukan dengan membangun dua aplikasi e-commerce identik menggunakan Next.js dan SvelteKit, lalu mengukur performa masing-masing menggunakan alat uji standar. Analisis statistik dilakukan untuk melihat perbedaan signifikan antar hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Next.js unggul pada metrik TBT di semua metode rendering, sedangkan SvelteKit lebih baik dalam stabilitas tampilan (CLS) khususnya pada SSR dan SSG. Untuk kecepatan muat halaman (SI), Next.js lebih unggul pada metode CSR. Temuan ini menegaskan pentingnya pemilihan framework dan metode rendering yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.