Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Implementasi Living Hadist Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Di TK Annur 2 Yogyakarta Putri, Habibah Afiyanti; Nursholichah, Kurnia Utami; -, Marhumah
PG-PAUD Trunojoyo Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v11i2.26157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas metode ini dalam membentuk karakter dan moral anak-anak, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Living hadistt berhasil menginternalisasi nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, dan tolong-menolong dalam kehidupan sehari-hari anak. Keterlibatan orang tua dan penciptaan atmosfer islami di sekolah menjadi faktor penting dalam mendukung pembelajaran. Meskipun terdapat tantangan seperti minimnya keterlibatan orang tua dan pemahaman guru, metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman agama dan karakter anak. Melalui kegiatan kreatif dan komunikasi yang baik, anak-anak tidak hanya belajar tentang nilai-nilai keislaman, tetapi juga mengembangkan kemampuan emosional dan sosial mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih baik dalam konteks pendidikan anak usia dini, serta memperkuat identitas keislaman anak sejak dini.
Application of Pop Up Book Media to Introduce Hijaiyah Basic Letters for Children Aged 4-5 Years Riris, Riris Wahyuningsih; Putri, Habibah Afiyanti; Ariani, Dwi
JOYCED: Journal of Early Childhood Education Vol. 5 No. 1 (2025): JOYCED : Journal of Early Childhood Education
Publisher : PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/joyced.2025.51-11

Abstract

Early childhood education requires a learning approach that is appropriate to the characteristics of cognitive development and the multisensory needs of children. The learning of hijaiyah letters in PAUD-based institutions still faces challenges in the application of conventional methods that are less effective in arousing the interest of children aged 4-5 years. This study aims to describe the implementation of Hijaiyah Pop Up Book media in introducing hijaiyah basic letters, identifying supporting and inhibiting factors, and evaluating learning outcomes. The study used a descriptive qualitative approach with a case study at RA Tarbiyatus Shibyan Banyuwangi on 16 children aged 4-5 years. Data collection techniques used participatory observation, in-depth interviews, and documentation. The data were analyzed using the Miles and Huberman interactive analysis model with data triangulation. The results of the study showed that the Hijaiyah Pop Up Book media significantly increased children's involvement and ability to recognize basic hijaiyah letters. This media creates a multisensory learning experience that combines visual, kinesthetic, and cognitive aspects according to the characteristics of child development. Most children achieve the Expected Development (BSH) and Very Good Developed (BSB) categories in cognitive, linguistic, social-emotional, and fine motor aspects. Supporting factors include children's high enthusiasm and teacher support, while the limited number of media is the main obstacle. The Pop Up Book media has proven to be effective as an innovative alternative to learning hijaiyah letters that integrates Islamic values in early childhood education.
Peran Orang Tua untuk Meningkatkan Kompetensi Bahasa Anak di Era Digital Ulfah, Ulfah; Na'imah, Na'imah; Rohmah, Lailatu; Putri, Habibah Afiyanti; Maharani, Teni Marlina
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v5i1.26652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan kompetensi bahasa anak usia dini di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlibatan aktif orang tua dalam aktivitas literasi digital di rumah berpengaruh terhadap keterampilan berbahasa anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi, menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua, seperti mendampingi anak saat menggunakan media digital yang edukatif serta membacakan cerita digital, berkontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak, baik dari segi kosakata, struktur kalimat, maupun kelancaran berbicara. Selain itu, penggunaan teknologi yang bijak oleh orang tua, termasuk pemilihan konten digital yang sesuai usia dan interaksi verbal selama aktivitas digital, terbukti turut mendorong perkembangan kemampuan komunikasi anak secara signifikan.
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI Wahyuningsih, Riris; Putri, Habibah Afiyanti; Arini Haq, Bella; Rachmy Diana, Raden
AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 6 No 2 (2025): (November 2025)
Publisher : Program Studi pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69552/alihsan.v6i2.3364

Abstract

The phenomenon of sexual violence against children in Indonesia, which has increased by 300% in the last decade, demands a preventive approach through early childhood sexuality education, yet still faces strong cultural resistance. This research explores the dynamics of parent-teacher collaboration in implementing early childhood sexuality education at TK Tunas Harapan Banyuwangi, focusing on paradigm transformation, collaborative mechanisms, and their impact on children's protective understanding. Employing qualitative educational ethnography with an interpretive-constructivist paradigm, the study involved 12 parents, 6 teachers, and 1 principal during March-June 2024. Data were collected through participatory observation, semi-structured interviews, focus group discussions, and document analysis, then analyzed using the Miles model with triangulation for validity. Findings reveal paradigm transformation from resistance to acceptance through andragogy-based "parent classes," three-pillar collaborative mechanisms (shared vision building, synchronized capacity building, and communication protocols), and positive impacts including enhanced children's body awareness, changes in family communication patterns, and transformation of teaching practices toward child-centered approaches. This research contributes to developing locally-based collaborative models for sexuality education relevant to Indonesia's sociocultural context.
Rekonstruksi Peran Akreditasi dalam Penjaminan Mutu PAUD: Pendekatan Ekosistem dan Refleksi Berkelanjutan Putri, Habibah Afiyanti; Munastiwi, Erni
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 6 (2025): In Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i6.7555

Abstract

Penelitian ini bertujuan merekonstruksi peran akreditasi sebagai katalis dalam membangun ekosistem mutu pendidikan anak usia dini (PAUD) yang reflektif dan berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus pada lima lembaga PAUD terakreditasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, terdiri dari tiga lembaga berakreditasi A dan dua lembaga berakreditasi B. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan 20 partisipan (kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan), observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña dengan tahapan open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akreditasi mendorong transformasi signifikan dalam tiga aspek utama yaitu; pembelajaran mengalami pergeseran dari teacher-centered menuju child-centered dengan penerapan project-based learning dan integrasi nilai lokal, profesionalisme guru meningkat melalui budaya refleksi kolektif, lesson study, seta peningkatan literasi digital; dan tata kelola lembaga bertransformasi dengan pembentukan tim mutu internal dan penerapan siklus Plan Do Check Act. Implikasi praktis penelitian ini menekankan perlunya pendampingan pasca-akreditasi berbasis refleksi dan data, penguatan kapasitas lembaga dalam pemanfaatan hasil akreditasi, serta transformasi kebijakan akreditasi dari orientasi compliance menuju developmental support yang kontekstual dan berkelanjutan.
Pendidikan Inklusi yang Berkeadilan: Studi Kasus Pemenuhan Hak Anak Berkebutuhan Khusus Putri, Habibah Afiyanti; Putri, Wiwit Purnama; Setyo, Bono
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1144

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi pendidikan inklusi dalam konteks pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus (ABK). Latar belakang penelitian didasari oleh kesenjangan akses pendidikan bagi ABK di Indonesia, dimana masih terdapat keterbatasan dalam pemenuhan hak pendidikan inklusif yang berkeadilan. Pendidikan inklusi telah menjadi perhatian global dalam upaya memastikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pendidikan inklusi di Indonesia, dengan fokus pada tantangan dan solusi yang dihadapi dalam memenuhi hak pendidikan ABK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus di Pondok Ainul Yakin, yang menerapkan kurikulum modifikasi untuk mendukung kebutuhan belajar ABK. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung kegiatan pendidikan di pondok, serta memperhatikan interaksi antara santri dengan sesama santri maupun dengan guru.Wawancara dengan pengasuh, pendidik, santri, orang tua, serta masyarakat sekitar. Analisis dokumen mencakup kurikulum, kebijakan, serta laporan perkembangan santri untuk menilai efektivitas program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat regulasi yang mendukung pendidikan inklusi, seperti Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009, masih terdapat kesenjangan dalam akses pendidikan bagi ABK. Hanya 30% dari 1,6 juta ABK di Indonesia yang mendapatkan pendidikan formal. Penelitian ini menyoroti pentingnya modifikasi kurikulum yang mencakup aspek akademik, terapi, dan interaksi sosial, serta sistem pendampingan terstruktur dalam mendukung perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Studi di Pondok Perkampungan Ainul Yakin menunjukkan bahwa pendidikan inklusi yang efektif dapat terwujud melalui kurikulum komprehensif, pendampingan individual, dan keterlibatan masyarakat. Meskipun demikian, tantangan seperti peningkatan kapasitas pendidik dan keterbatasan infrastruktur masih menjadi hambatan. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa sistem pendampingan yang terstruktur dapat meningkatkan partisipasi ABK dalam pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan komitmen lebih kuat dari pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan pendidikan inklusi yang berkeadilan. Pendidikan inklusi bukan hanya hak, tetapi juga langkah penting dalam menghargai keberagaman dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan berkembang secara optimal.
Rendahnya Literasi Pendidikan Inklusi pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Ngawi Putri, Wiwit Purnama; Putri, Habibah Afiyanti; Setyo, Bono
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1242

Abstract

Pendidikan inklusi di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang dapat diakses oleh semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya literasi pendidikan inklusi di PAUD kabupaten Ngawi. Penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan literasi dan penerapan pendidikan inklusi secara merata dan efektif, guna memastikan kesempatan belajar yang setara bagi setiap anak. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dipilih menggunakan purposive sampling, yaitu 19 guru PAUD, yang masing-masing mewakili satu lembaga di 19 Kecamatan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuisioner terbuka. Analisis data dalam penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian memaparkan pelaksanaan pendidikan inklusi di PAUD menghadapi berbagai kendala. Beberapa permasalahan utama yang ditemukan adalah kurangnya pelatihan dan sosialisasi pendidikan inklusi, serta ketidaktersediaan anggaran khusus untuk mendukung infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan. Selain itu, kebijakan inklusi yang tidak merata di berbagai daerah, adanya stigma sosial terhadap anak berkebutuhan khusus, dan minimnya informasi mengenai kondisi anak yang disampaikan kepada pihak sekolah juga menjadi hambatan. Keterbatasan akses dan pemahaman orang tua, jumlah guru yang tidak mencukupi, serta kurangnya fasilitas pendukung seperti alat bantu belajar dan aksesibilitas juga memperburuk implementasi pendidikan inklusi. Terakhir, ketidakmampuan dalam merancang kurikulum yang fleksibel untuk anak berkebutuhan khusus juga ditemukan sebagai masalah signifikan, sehingga membutuhkan peran pemerintah, orang tua, masyarakat, dan lembaga pendidikan, agar pendidikan inklusi dapat dilaksanakan secara optimal dan menyeluruh.
Menciptakan Lingkungan Belajar Aman dan Nyaman di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Putri, Habibah Afiyanti; Hibana
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini SPECIAL EDITION: ARAKSA I
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v1i1.14536

Abstract

This study explores the importance of creating a safe and comfortable learning environment in early childhood education (PAUD), involving both physical and psychological aspects. A safe environment includes strong and secure buildings, first aid equipment (P3K), anti-violence policies, and the physical and psychological safety of children. The research method used is qualitative with a library research approach, examining various sources such as books, scientific articles, and important documents. The research results indicate that a safe learning environment is crucial to support the holistic development of children. Physical aspects include the security of buildings, surroundings, and first aid facilities, while psychological aspects encompass policies against physical violence, sexual abuse, and bullying. Policies and concrete steps such as implementing non-violent sanctions, positive discipline, and the involvement of parents and the community are essential to create a positive and productive learning atmosphere.
Implementasi Kurikulum Berbasis OBE oleh Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini di Era 4.0 Maharani, Teni Marlina; Na’imah, Na’imah; Maharani, Maharani; Ulfah, Ulfah; Putri, Habibah Afiyanti
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 6 (2025): In Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i6.7175

Abstract

Perkembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) di era 4.0 menjadi salah satu tantangan sekaligus peluang dalam dunia pendidikan. OBE adalah pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai oleh peserta didik, sehingga kurikulum harus dirancang agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Di era 4.0, kemajuan teknologi menuntut adanya perubahan dalam metode pembelajaran, penggunaan teknologi digital, serta asesmen berbasis kompetensi. Artikel ini mengkaji perkembangan kurikulum berbasis OBE di era 4.0 dengan metode kualitatif dengan pendekatan kajian literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan OBE semakin berkembang, terutama dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Namun,ada beberapa tantangan yang dihadapi meliputi kesiapan pendidik dan infrastruktur pendidikan. Dengan strategi yang tepat, kurikulum berbasis OBE dapat menjadi solusi untuk menciptakan lulusan yang lebih siap menghadapi persaingan global. Penelitian ini mengisi celah dengan menyoroti implementasi kurikulum OBE oleh pendidik Pendidikan Anak Usia Dini yang selama ini kurang mendapat perhatian dalam pendidikan di era digital.