Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AKTIVITAS GEL EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus L.) TERHADAP LUKA MENCIT HIPERGLIKEMIK BERDASARKAN JUMLAH INFILTRASI NEUTROFIL Pra Panca Bayu Chandra; Ratih Laksmitawati, Dian; Rahmat, Deni
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v8i1.169

Abstract

Luka diabetes akan mengalami fase inflamasi yang lebih lama dibandingkan luka normal, terjadinya gangguan peredaran darah besar dan kecil mengakibatkan sirkulasi darah menjadi kurang optimal, pemberian nutrisi dan oksigenasi berkurang sehingga proses penyembuhan luka diabetes menjadi lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas gel ekstrak buah okra (Abelmoschus esculentus L.) pada luka mencit dengan kondisi hiperglikemik berdasarkan indikator histopatologi yaitu jumlah infiltrasi neutrofil. Mencit jantan galur Mus musculus dikondisikan hiperglikemik dengan STZ dosis 0,06 mg/gBB. Mencit dibagi menjadi 8 kelompok (n=6). Kelompok 1 (Kontrol Non-DM), kelompok 2 (Kontrol DM), kelompok 3 sampai 8 (Uji). Dosis glibenclamide 5 mg/KgBB, dosis ekstrak buah okra 400 mg/KgBB serta dosis CMC Na 5 mL/KgBB. Terapi diberikan 1 kali sehari (oral dan topikal) selama 15 hari terapi yang dilihat pada hari ke-0, 5, 11 dan 15. Hasil penelitian jumlah infiltrasi neutrofil mengalami penurunan pada kelompok uji dibandingkan kelompok kontrol. Pemberian kombinasi gel ekstrak buah okra secara topikal dengan ekstrak buah okra secara oral selama 15 hari terapi mampu menurunan radang neutrofil dibandingkan dengan pemberian tanpa kombinasi atau hanya secara oral. Pemberian kombinasi antara topikal gel dan oral ekstrak buah okra mempercepat proses penyembuhan luka pada mencit hiperglikemik dibandingkan pemberian non kombinasi. Manajemen kadar glukosa darah puasa berpengaruh dalam keberhasilan proses penyembuhan luka diabetes.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN CARBOPOL ULTREZ 10 SEBAGAI GELLING AGENT Pra Panca Bayu Chandra; Senny Listy Kartika Falestin; Kelvi Febriyani
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v10i1.1098

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera L.) merupakan tanaman obat yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Daun kelor mengandung flavonoid yang berkhasiat terhadap gangguan kulit seperti menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur atau penyakit panu, menyembuhkan luka bakar, mengatasi jerawat atau sebagai antibakteri dan memiliki aktivitas farmakologis antiinflamasi. Sediaan gel dipilih dalam formula karena penyebaran di kulit baik, memberikan efek dingin pada kulit ketika digunakan sehingga memberi kenyamanan pada penggunanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi yang sesuai sediaan gel ekstrak etanol 96% daun kelor (Moringa oleifera L.) dengan carbopol ultrez 10 sebagai gelling agent serta evaluasi sediaannya. Sampel penelitian ini adalah daun kelor yang berasal dari kebun original flora, Bekasi. Pada penelitian ini ekstrak daun kelor diformulasikan ke dalam sediaan gel sebanyak dua formula. Penelitian ini dibagi dua formula pada sediaan gel. Evaluasi sediaan gel meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat dan daya sebar. Hasil menunjukkan sediaan gel memenuhi persyaratan pada uji organoleptis berwarna coklat tua, bentuk sedikit encer pada formula 1 dan formula 2 mendapatkan gel yang kental. Uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya lekat dan uji daya sebar pada kedua menghasilkan sediaan yang baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kedua formula memenuhi persyaratan pada evaluasi sediaan gel yang dipengaruhi oleh dua konsentrasi ultrez 10 sebagai gelling agent.
EKSPLORASI KANDUNGAN FENOLIK TOTAL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus L.) SEBAGAI KANDIDAT PRODUK HERBAL Mega Efrilia; Evan, Yulius Evan Christian; Pra Panca Bayu Chandra; Ema Hermawati
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi Dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v11i1.903

Abstract

Okra fruit (Abelmoschus esculentus L.) is a plant that contains phenolic and flavonoid compounds that have the potential as natural antioxidants and can be utilized in pharmaceutical formulations and health products. This study aims to determine the total phenolic content in 70% ethanol extract of okra fruit and evaluate its physical characteristics. The method used in this study consists of several stages. Extraction was done using the maceration method, with 1,005.88 grams of simplistic powder soaked in 10 liters of 70% ethanol for 5 days, stirring every 24 hours. After maceration, the filtrate from the extraction is filtered using Whatman No.1 filter paper, then evaporated using a rotary vacuum evaporator at 40°C until a thick extract is obtained. The extract obtained was tested for physical characteristics through organoleptic testing, including color, odor, and taste. Furthermore, total phenolic content was determined using the Folin-Ciocalteu method, with gallic acid (GAE) as a standard. Absorbance measurements were taken using a UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 765 nm. The results showed that the thick extract yielded 9.47%, with a DER-native value of 10.56. Organoleptic tests showed that the extract had a blackish-brown color, a distinctive odor of okra fruit, and a bitter taste with a slight tartness, indicating the presence of phenolic compounds and tannins. Determination of total phenolic content showed that okra fruit extract had a phenolic content of 921.21 mg GAE/g extract, which showed potential as a natural antioxidant. The 70% ethanol extract of okra fruit has high phenolic content, so it has the potential to be used as a natural antioxidant in pharmaceutical formulations and natural ingredient-based health products.
EVALUASI KRIM DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK BIJI LADA HITAM (Piper nigrum L.) Senny Listy Kartika Falestin; Pra Panca Bayu Chandra; Nia Lisnawati; Mega Efrilia; Pricillya Maria Loimalitna; Indah Nur El Hasanah; Yulius Evan Christian
Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi Dan Kesehatan Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v11i2.950

Abstract