Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Diversifikasi Ekonomi di Pulau Bali dalam Perspektif Pariwisata Victor Kurniawan Yuwono; Fabiola Leoparjo; Devina Irtanto; Kristian Agung Nugraha; Otje Herman Wibowo
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 3 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i3.1524

Abstract

This research aims to examine economic diversification on the island of Bali from the perspective of tourism in the technology era. Bali, which has long been heavily reliant on the tourism sector, faces significant challenges due to the COVID-19 pandemic, highlighting its vulnerability to external shocks. The study utilizes both qualitative approaches, gathering data through surveys, interviews, and literature analysis. The findings indicate that the agricultural sector, fisheries, creative industries, and Information and Communication Technology (ICT) show great potential for development as new economic drivers. Organic farming products and sustainable fisheries can meet local needs and offer export opportunities. Creative industries, particularly those digitally based, have garnered high interest from the younger generation and can significantly contribute to Bali's economy. Additionally, ICT can create opportunities in e-commerce, education, technology-based services, and enhance the effective promotion of local products. Local government support is crucial through skills training, capital assistance, and infrastructure development. However, policy implementation is often hindered by complex bureaucracy and budget limitations. The research concludes that economic diversification through the development of these sectors, with appropriate support, can enhance Bali's economic resilience and the well-being of local communities
PENGARUH SOSIAL MEDIA MARKETING, KUALITAS PRODUK DAN BRAND AWARENESS TERHADAP INTENSI PEMBELIAN KEMBALI KONSUMEN PINGIN TAHU AJA JEMBER Aprilia Salim, Felita; irtanto, devina; Agung Nugraha, Kristian
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 10 No 3 (2023): JMBI UNSRAT Volume 10 Nomor 3
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v10i3.50313

Abstract

Abstract. Micro and Small Enterprises (UMK) is an important sector that can boost the community's economy. The largest type of Micro and Small Entreprises is the culinary sector. To attract repurchase intention, the current marketing method that can be used effectively is through social media marketing. In addition, consumers will also be interested in buying again if the products are good quality product. Culinary products will also not be in demand by consumers if consumers do not have brand awareness of these products. This study aims to examine the effect of social media marketing, product quality and brand awareness on repurchase intention. The populations are 144 consumers of Pingin Tahu Aja. The analysis used was multiple linear regression analysis. The independent variables are social media marketing, product quality, and brand awareness, while the dependent variable is repurchase intention. The results of this study show that social media marketing, product quality and brand awareness have a significant partial and simultaneous positive effect on consumer repurchase intention of Pingin Tahu Aja products.   Abstrak.  Usaha Mikro Kecil (UMK) merupakan sektor penting yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Jenis Usaha Mikro dan Kecil yang terbesar adalah bidang kuliner. Untuk menarik minat pembelian ulang, cara pemasaran yang saat ini dapat digunakan secara efektif adalah melalui pemasaran media sosial. Selain itu konsumen juga akan tertarik untuk membeli kembali jika produk yang dihasilkan berkualitas baik. Produk kuliner juga tidak akan diminati konsumen jika konsumen tidak memiliki brand awareness terhadap produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemasaran media sosial, kualitas produk dan kesadaran merek terhadap niat beli ulang. Populasi penelitian ini adalah konsumen Pingin Tahu Aja sebanyak 144 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Variabel bebasnya adalah pemasaran media sosial, kualitas produk, dan kesadaran merek, sedangkan variabel terikatnya adalah niat beli ulang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran media sosial, kualitas produk dan kesadaran merek berpengaruh positif signifikan secara parsial dan simultan terhadap niat beli ulang konsumen produk Pingin Tahu Aja.
Pengaruh Customer Perceived Risk, Product Quality, dan Service Standard Terhadap Purchase Intention pada Kalangan Masyarakat Jepang di Surabaya Setiabudi, Mellisa; Leoparjo, Fabiola; Soediro, Moses; Irtanto, Devina
Jurnal Manajemen Perhotelan Vol. 10 No. 2 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jmp.10.2.123-132

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh persepsi risiko konsumen, kualitas produk, dan standar layanan terhadap minat beli produk kuliner Jepang di Surabaya. Penelitian ini melibatkan semua orang Jepang yang tinggal di Surabaya dan pernah membeli makanan Jepang. Purposive sampling dipilih sebagai teknik pengambilan sampel. Penelitian ini mengumpulkan 156 orang, 130 di antaranya valid dan dapat digunakan untuk proses analisis data. Proses penjaringan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner elektrik (google form) yang berisikan pernyataan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Instrumen ini dipilih karena kemudahannya untuk dapat disebarkan dan menjaring data yang dibutuhkan. Sebanyak 13 indikator digunakan pada kuesioner dan diukur menggunakan skala likert. Jawaban responden yang masuk dianalisis dengan menggunakan program Windows SPSS 20. Hasil olah data menunjukkan bahwa persepsi risiko dan kualitas produk pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat Jepang di Surabaya untuk membeli makanan Jepang, sedangkan standar layanan berpengaruh signifikan terhadap minat beli makanan Jepang.
Diversifikasi Ekonomi di Pulau Bali dalam Perspektif Pariwisata Victor Kurniawan Yuwono; Fabiola Leoparjo; Devina Irtanto; Kristian Agung Nugraha; Otje Herman Wibowo
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 3 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i3.1524

Abstract

This research aims to examine economic diversification on the island of Bali from the perspective of tourism in the technology era. Bali, which has long been heavily reliant on the tourism sector, faces significant challenges due to the COVID-19 pandemic, highlighting its vulnerability to external shocks. The study utilizes both qualitative approaches, gathering data through surveys, interviews, and literature analysis. The findings indicate that the agricultural sector, fisheries, creative industries, and Information and Communication Technology (ICT) show great potential for development as new economic drivers. Organic farming products and sustainable fisheries can meet local needs and offer export opportunities. Creative industries, particularly those digitally based, have garnered high interest from the younger generation and can significantly contribute to Bali's economy. Additionally, ICT can create opportunities in e-commerce, education, technology-based services, and enhance the effective promotion of local products. Local government support is crucial through skills training, capital assistance, and infrastructure development. However, policy implementation is often hindered by complex bureaucracy and budget limitations. The research concludes that economic diversification through the development of these sectors, with appropriate support, can enhance Bali's economic resilience and the well-being of local communities
Pemberdayaan Ekonomi Melalui Kewirausahaan: Pelatihan Inovasi Membuat Minuman Wedang Rempah dan Pletok Bersama DWP LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Minantyo, Hari; Irtanto, Devina; Nugraha, Kristian Agung; Leoparjo, Fabiola; Gracia, Trifosa Jesslyn; Christiabel, Epifania Mariani; Iasha, Rania Zahra; Cahyadi, Michael; Lim, Eunike Anglelica
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 9, No 1 (2025): Mei
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2025.v9i1.6153

Abstract

Indonesia mempunyai hasil rempah-rempah yang sangat banyak jenisnya dengan masih banyak yang belum optimal digunakan pada olahan minuman. Wedang rempah merupakan racikan minuman yang terdiri dari beberapa jenis rempah yang direbus dan ditambahkan perasa manis, bisa dari gula merah, gula palem, gula batu maupun gula pasir. Jenis rempah yang biasa digunakan dalam membuat wedang ini seperti jahe, temu lawak, kapulaga (bunga lawang), cengkih, serai, daun pandan, kayu secang, kayu manis, dan lainnya. Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada kelompok Dharma Wanita LLDIKTI Wilayah VII. Ke depannya, hasil pelatihan ini bisa diterapkan pada masyarakat umum yang berwirausaha untuk menunjang wisata kuliner Indonesia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu partisipatif dan dilaksanakan dengan wawancara, membuat standar resep minuman, uji coba membuat minuman, dan praktik membuat produk minuman. Peserta diberikan kuesioner dengan tujuh pernyataan untuk diberikan penilaian dengan skala nilai 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (netral), 4 (setuju), dan 5 (sangat setuju). Hasil pelatihan menunjukkan bahwa minuman wedang rempah memiliki warna kuning kecokelatan, sedangkan pletok memiliki warna yang lebih transparan serta cerah. Keduanya memiliki rasa manis segar dan tekstur cair. Hasil produk minuman wedang rempah dan pletok ini disenangi dan bisa menjadikan ide bisnis dan peluang usaha untuk menunjang wisata kuliner. 
Healthy Kitchen Rush dan Healthy Cooking Fun dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Makan Sehat Bergizi Seimbang pada Tiga Panti Asuhan di Surabaya Krisbianto, Oki; Leoparjo, Fabiola; Irtanto, Devina
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 9, No 1 (2025): Mei
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2025.v9i1.6088

Abstract

Permasalahan gizi merupakan isu global yang berdampak pada semua kelompok umur. Dalam beberapa dekade terakhir, masyarakat Indonesia secara umum telah mengalami peningkatan kualitas kesehatan. Namun, muncul permasalahan lain, yaitu beban ganda malnutrisi. Program peningkatan kesehatan anak di tiga panti asuhan di Surabaya–Yayasan Ulul Albab Indonesia, Panti Asuhan Samaria, dan Panti Asuhan Benih Kasih–bertujuan untuk mengatasi isu gizi seimbang dan kebersihan. Program berlangsung selama empat bulan dengan empat tahapan: pelatihan, perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sebanyak 29 mahasiswa dilatih untuk memberikan penyuluhan mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dan praktik kebersihan. Pelaksanaan program melibatkan pre-test, post-test, survei, dan workshop memasak. Tema kegiatan di Panti Asuhan Ulul Albab yaitu Healthy Kitchen Rush, penyuluhan kebersihan dapur, dengan fokus kegiatan bersama menata dan membersihkan ruangan di panti, terutama daerah dapur. Sementara tema kegiatan di Panti Asuhan Samaria dan Benih Kasih adalah Healthy Cooking Fun dengan workshop membuat makanan bergizi seimbang dengan menu bibimbap dan sushi. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 26% di Panti Asuhan Ulul Albab dan Samaria, serta penilaian positif dari seluruh peserta dari ketiga panti asuhan. Evaluasi organoleptik pada menu bibimbap di Panti Asuhan Samaria menunjukkan kepuasan tinggi terhadap penampilan, rasa, dan tekstur makanan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan anak-anak panti dan kesadaran pentingnya gizi seimbang.
Penguatan Pembuatan Abon Berbahan Dasar Bandeng dan Limbahnya sebagai Inovasi Produk dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Nugraha, Kristian Agung; Irtanto, Devina; Minantyo, Hari; Grasielda, Ivana; Franoto, Catherine Lorena Valentina; Prastio, Bryan Budinata
Journal Community Service Consortium Vol 5 No 1 (2025): Journal Community Service Consortium
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/consortium.v5i1.5656

Abstract

Kelurahan Wonorejo dan Keputih di Surabaya merupakan dua wilayah penghasil ikan bandeng terbesar yang memiliki potensi besar dalam pengembangan produk olahan ikan. Namun, pemanfaatan sumber daya ikan bandeng dan limbahnya masih belum optimal karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pengolahan di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengolah ikan bandeng dan limbahnya menjadi produk inovatif berupa abon ikan bandeng dan abon limbah ikan bandeng. Metode yang digunakan meliputi pelatihan dan demonstrasi, serta evaluasi menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas peserta mengapresiasi produk yang dihasilkan dari segi kreativitas, daya simpan, rasa, dan potensi bisnisnya. Sebanyak 64 dari 76 responden sangat setuju bahwa produk memiliki potensi sebagai peluang usaha. Kegiatan ini mendorong praktik pengolahan pangan yang berkelanjutan, memperkuat ekonomi keluarga, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
STRATEGI INOVASI PRODUK BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL: STUDI KASUS PENGEMBANGAN ABON IKAN BANDENG DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH UDANG DITINJAU DARI UJI ORGANOLEPTIK Irtanto, Devina; Hari Minantyo; Fabiola Leoparjo; Catherine Eugene Martono; Bryan Budinata; Catherine Lorena Valentina Franoto; Joaquin Levi Toreh
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 9 No. 3 (2025): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v9i3.17895

Abstract

As a maritime country, Indonesia is rich in fishery products, one of which is Wonorejo Village and Keputih Village. However, in both villages, there is an abundance of milkfish (chanos chanos) products which is a problem for the surrounding community due to the lack of knowledge about milkfish innovation products. The purpose of this product innovation is to utilize milkfish as a local product by adding shrimp waste while utilizing waste from the fishing industry. This study aims to evaluate excessive milkfish products that can be processed into shredded milkfish products with the addition of shrimp waste based on organoleptic tests which include aspects of color, aroma, taste, texture, and overall liking. Overall, shredded milkfish products with the addition of shrimp waste have the potential to be developed as an innovative food product that has added value and high selling value.
Penguatan Pembuatan Inovasi Produk Nugget Ikan Bandeng di Kelurahan Wonorejo dan Kelurahan Keputih Surabaya Grasielda, Ivana; Minantyo, Hari; Nugraha, Kristian Agung; Irtanto, Devina; Toreh, Joaquin Levi; Martono, Catherine Eugene
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 3 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i3.20850

Abstract

Kelurahan Wonorejo dan Keputih merupakan dua kelurahan yang memiliki masalah terkait cara mengolah sejumlah besar ikan bandeng (Chanos chanos) yang diproduksi. Universitas Ciputra Surabaya bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia yakni sebuah NPO (Non Profitable Organization) mengadakan kegiatan pelatihan dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat-masyarakat sekitar dua kelurahan tersebut akan metode pengolahan ikan bandeng agar dapat dikembangkan sebagai sebuah produk yang bisa dibisniskan dalam industri Food and Beverage, guna meningkatkan perekonomian warga. Ada 70 peserta yang terlibat dalam kegiatan ini, di mana merupakan para pelaku UMKM dan ibu rumah tangga. Metode yang digunakan adalah edukasi dan demonstrasi pengolahan daging fillet ikan bandeng menjadi nuget ikan bandeng. Hasil dari kuesioner yang diisi oleh peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan pengetahuan baru dalam pengolahan ikan bandeng menjadi nuget, di mana proses pengolahannya cukup mudah dipahami oleh peserta. Selain itu, mayoritas peserta juga setuju bahwa nuget ikan bandeng dapat menjadi peluang usaha bagi mereka.