Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Literatur: Efektivitas Metode Pembelajaran Quantum Learning terhadap Kemandirian Belajar Cusinia, Azahra Hardi; S, Neviyarni; Nirwana, Herman
Current Issues in Counseling Vol 2, No 2 (2022): Current Issues in Counseling
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/0975cic

Abstract

Pendidikan saat ini menghadapi tantangan untuk mempersiapkan siswa menjadi pembelajar mandiri yang dapat menghadapi kompleksitas masyarakat kontemporer. Artikel ini mengeksplorasi efektivitas metode pembelajaran Quantum Learning dalam memperkukuh kemandirian belajar siswa. Melalui analisis kritis terhadap berbagai sumber literatur yang mencakup teori-teori, temuan empiris, dan konsep-konsep yang terkait, penelitian ini merangkum dan menyintesis informasi yang relevan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan bukti-bukti empiris terkait dampak Quantum Learning pada kemandirian belajar. Hasil analisis literatur menunjukkan bahwa Quantum Learning, sebagai pendekatan pembelajaran yang menekankan partisipasi aktif, komunikasi, dan pemahaman mendalam, memiliki dampak positif terhadap kemandirian belajar siswa. Integrasi prinsip-prinsip Quantum Learning, seperti pembelajaran kolaboratif dan penekanan pada pemberdayaan siswa, dikaitkan dengan peningkatan motivasi intrinsik, rasa tanggung jawab, dan kemampuan belajar mandiri. Tinjauan ini mengidentifikasi elemen-elemen kunci dalam Quantum Learning yang berkontribusi pada pengembangan kemandirian belajar, termasuk lingkungan pembelajaran yang mendukung, peran guru sebagai fasilitator, dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung interaktivitas. Implikasi praktis dari temuan ini dapat membimbing para pendidik dalam mengintegrasikan metode Quantum Learning ke dalam strategi pembelajaran mereka untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa.
Bagaimana kekerasan dalam rumah tangga berefek pada kondisi psikologis anak? : analisis pendahuluan intervensi pendidikan Suri, Gusni Dian; Afdal, Afdal; Afnida, Mutia; Sari, Azmatul Khairiah; Hariko, Rezki; Fikri, Miftahul; Fadli, Rima Pratiwi; Cusinia, Azahra Hardi
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 9, No 2 (2023): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202323434

Abstract

Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan salah satu masalah sosial yang meresahkan di seluruh dunia. Dampak yang dirasakan oleh korban tidak hanya penderitaan fisik dan seksual namun juga penurunan kapasitas mereka untuk bekerja, mengurus keluarga, memberikan kontribusi kepada masyarakat, dan bahkan meninggal dunia. KDRT merupakan masalah serius yang dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan psikologis anak-anak yang menjadi korban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara faktual kondisi psikologis anak korban KDRT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan intrumen berupa instrumen untuk mengidentifikasi korban KDRT yang dilaksanakan terhadap anak korban KDRT di Sumatera Barat. Pengumpulan data dari seluruh anak korban KDRT di Sumatera Barat. Berdasarkan hasil penelitian jika dilihat dari bahwa sebagian besar skor jawaban responden berada pada kategori sedang (61,83%). Namun demikian, skor jawaban responden yang berada pada kategori tinggi (23,42%). Sementara itu, terdapat skor jawaban responden yang berada pada kategori rendah (14,74%). Berdasarkan paparan data, dapat disimpulkan bahwa sebaran data kondisi psikologis anak korban KDRT di Sumatera barat dominan berada pada kategori sedang. Dengan demikian, diperlukan langkah-langkah yang lebih efektif dalam melindungi anak-anak ini serta memberikan dukungan psikologis yang tepat guna untuk membantu mereka pulih dari dampak psikologis yang mereka alami akibat kekerasan dalam rumah tangga.
Analysis of Self Concept and Family Support on Marriage Readiness: A Literature Study Cusinia, Azahra Hardi; Firman, Firman
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Inpress (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/4.11980

Abstract

High rates of divorce, often attributed to lack of willingness to marry, point to an urgent need to investigate factors influencing such willingness. This article explores the relationship between self-concept, family support, and marriage readiness. It is based on a literature review that analysed multiple sources and previous research, which are synthesized and presented here. Therefore, a positive correlation between an individual's self-concept and the support they receive from their family is crucial in determining their readiness to enter the marriage phase. This is because the relationship between an individual's self-concept and the support they receive from their family provides a strong foundation for embarking on a new phase in life.
Efek Pengabaian Kesehatan Mental Siswa di SMA Negeri 2 Sungai Penuh: Tanggung Jawab Sistem Pendidikan atau Keluarga? Basit, Abdul; Cusinia, Azahra Hardi
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/4.351167

Abstract

Kesehatan mental siswa telah menjadi perhatian penting dalam dunia pendidikan, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap performa akademis dan kesejahteraan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pengabaian kesehatan mental siswa di SMA Negeri 2 Sungai Penuh dan menganalisis sejauh mana sistem pendidikan bertanggung jawab atas kesejahteraan psikologis siswa. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari wawancara dengan guru, konselor sekolah, dan siswa untuk memahami persepsi mereka mengenai dukungan kesehatan mental di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya perhatian dan sumber daya yang memadai untuk kesehatan mental siswa dapat mengakibatkan penurunan motivasi belajar, meningkatnya tingkat kecemasan, serta risiko gangguan psikologis yang lebih serius. Selain itu, muncul kontroversi tentang peran sistem pendidikan dalam isu ini. Beberapa pihak menganggap sekolah bertanggung jawab untuk menyediakan dukungan yang lebih terstruktur bagi kesehatan mental siswa, sementara pihak lain melihat bahwa kesehatan mental merupakan urusan pribadi siswa yang sebaiknya ditangani oleh keluarga atau profesional kesehatan mental di luar lingkungan sekolah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SMA Negeri 2 Sungai Penuh membutuhkan pendekatan yang lebih holistik dan inklusif dalam mendukung kesehatan mental siswa, yang diintegrasikan sebagai bagian dari pendidikan secara keseluruhan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat mendorong kebijakan pendidikan yang lebih memperhatikan kesejahteraan mental siswa sebagai elemen esensial dalam pencapaian keberhasilan akademik dan pengembangan karakter.
Enhancing Critical Thinking in Society 5.0: An Evaluation of High Order Thinking Skills (HOTS) in Secondary Education Zahri, Triave Nuzila; Syukur, Yarmis; Sari, Azmatul Khairiah; Sari, Resti Elma; Cusinia, Azahra Hardi
International Journal of Research in Counseling and Education Vol 7, No 2 (2023): International Journal of Research in Counseling and Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/00702za0002

Abstract

The learning process in the Society 5.0 era requires students to develop critical thinking skills. Higher Order Thinking Skills (HOTS) play a crucial role in shaping students into creative, analytical, and independent learners. These skills involve the ability to analyze, evaluate, and generate new ideas. However, many students struggle with HOTS-based learning patterns because they are accustomed to conventional teaching methods. Students who are unprepared for HOTS-based learning find it difficult to adapt to the demands of critical thinking, problem-solving, and analytical skills. This descriptive comparative study aims to evaluate students' learning skills based on HOTS and examine gender-based differences in these skills. The population of this study consists of 879 students from Junior High School Number 30 Padang, with a sample of 265 students selected using stratified random sampling. Data were collected through a Likert-scale questionnaire measuring students' abilities in three sub-variables: completing assignments, answering exams, and participating in learning activities. Descriptive statistical analysis shows that students' mastery of HOTS-based learning skills is 77% in completing assignments, 77% in answering exams, and 76% in participating in learning activities. The results of an independent t-test indicate that female students demonstrate better mastery of HOTS-based learning skills than male students. These findings highlight the importance of schools enhancing students' HOTS-based learning skills to improve academic outcomes and better prepare them for future challenges.