Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pencegahan Anemia Melalui Penyuluhan Dan Pemberian Tablet Tambah Darah Di SMPN 8 Kota Bima Alkhair, Alkhair; Khatimah, Nur Husnul; Iksan, Muammar; Avila, Dea Zara; Darmin
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v3i2.75

Abstract

Kekurangan zat besi adalah bentuk malnutrisi yang paling luas di kalangan wanita dan anak-anak. Adapun dampak anemia ialah penurunan konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja, produktifitas serta penurunan imunitas yang dapat mempengaruhi kerentanan terhadap berbagai serangan penyakit. Fase remaja yaitu fase transisi yang dialami seseorang dengan adanya perubahan psikis dan fisik. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia, prevalensi anemia di Indonesia mengalami kenaikan dari tahun 2013 sampai 2018 sebesar 48,9% dengan proporsi anemia pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu 18,4% menjadi 32% atau 14,7 juta jiwa.  Berdasarkan laporan KIA Dinas Kesehatan Provinsi NTB tahun 2018 terdapat 2,32% ibu hamil mengalami anemia 618 orang ibu hamil, dimana 336 orang (2,9%) diantaranya menderita anemia (Laporan Dinas Kesehatan NTB, 2018). Menurut profil kesehatan Kota Bima jumlah kematian ibu pada tahun 2015 yaitu sebanyak 87/ 100.000 Kelahiran Hidup (KH), kemudian di tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 148/ 100.000 KH, penyebab kematian ibu terbanyak yaitu disebakan perdarahan. Hal ini yang kemudian melatarbelakangi perlu dilakukan upaya edukasi terhadap siswa-siswi, guru-guru, serta seluruh elemen yang ikut serta pada kegiatan terkait resiko Anemia tehadap kelangsungan hidup sekaligus melakukan pembagian tamblet tambah darah. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pendidikan dan pemahaman kepada Siswa-Siswi, dan semua pihak disekolah  terkait dampak Anemia . Adapun mitra PKM adalah Pihak SMP Negeri 08 Kota Bima yang sasarannya adalah Remaja (Siswa/Siswi, Guru-Guru, dan Karyawan sekolah. Adapun metode pelaksanaan PKM meliputi tahap persiapan (desain pamflet, mencetak pamflet, membuat undangan kegiatan, adminstrasi, dan konsumsi. Kemudian tahap pelaksanaan (Pembukaan oleh Kepala Sekolah, sambutan perwakilan institusi Universitas Muhammadiyah Bima, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi). Lalu kemudian Tahap Evaluasi (mengevaluasi titik-titik yang kurang maksimal pada kegiatan). Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya pengetahuan Siswa/Siswi, Guru-Guru, dan Karyawan sekolah yang  diharapkan dapat memberikan edukasi kepada keluarga, tetangga, sanak saudara terkait dampak Anemia bagi kelangsungan hidup manusia.
HUBUNGAN AKTIVITAS PERTANIAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DESA SAI Darmin, Darmin; Alkhair, Alkhair; Avila, Dea Zara; Khatimah, Nur Husnul; Noris, M.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20475

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas pertanian ibu dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Desa Sai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi sebanyak 379 anak di Desa Sai, Kec. Soromandi, Kab. Bima, NTB. Sampel penelitian melibatkan 191 anak diperoleh dengan menggunakan rumus Izzac dan Michael. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Sai, Kec. Soromandi, Kab. Bima, NTB menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas pertanian dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Desa Sai, dengan nilai (P=0,000). Perlu adanya upaya pencegahan stunting melalui sosialisasi dan edukasi paparan peptisida yang dapat menyebabkan gejala stunting.
PEMANFAATAN PANGAN LOKAL JEWAWUT DAN SARANG BURUNG WALET UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA IBU HAMIL DI DESA PESA, WAWO KAB.BIMA Khatimah, Nur Husnul; Iksan, Muhamar
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.34654

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi masalah kesehatan dunia yaitu stunting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pemanfaatan pangan lokal dalam pencegahan stunting. Masalah utama adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai gizi dan pemanfaatan pangan lokal yang berdampak negatif pada status gizi ibu dan anak. Metode penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan eksperimental serta edukasi tentang pemanfaatan pangan lokal dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil yang diukur melalui pre-test dan post-test. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik paired sample t-test untuk mengevaluasi perbedaan skor pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah edukasi mengenai pemanfaatan pangan lokal. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan, di mana rata-rata nilai pre-test yang awalnya sebesar 16,03 mengalami kenaikan menjadi 25,00 setelah intervensi edukasi. Nilai Signifikansi (Sig. 2-tailed) yang diperoleh adalah 0,000, yang berada di bawah tingkat signifikansi umum (p < 0,05). Nilai ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test, mengindikasikan bahwa intervensi edukasi memberikan efek positif yang kuat terhadap peningkatan pemahaman ibu hamil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah edukasi tentang pemanfaatan pangan lokal secara efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan stunting. Program edukasi yang berkelanjutan, melibatkan tenaga kesehatan, dan meningkatkan akses informasi kesehatan sangat penting untuk mencegah stunting melalui pemanfaatan pangan lokal yang kaya nutrisi.
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Kelurahan Kandai Satu Khatimah, Nur Husnul; Alkhair, Alkhair; Erham, Erham
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v2i1.9

Abstract

Ketahanan pangan akan terus menjadi masalah pangan di sebagian besar negara di dunia. Hal tersebut dikarenakan seiring dengan semakin besarnya jumlah penduduk, maka semakin meningkat pula daya beli dan dinamika iklim global. Berbagai macam upaya dilakukan untuk membangun ketahanan pangan baik dalam keluarga maupun masyarakat luas, salah satunya yaitu dengan melakukan pemanfaatan lahan pekarangan. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar masyarakat mampu memanfaatkan pekarangan dengan tanaman produktif untuk ketersediaan pangan keluarga, menambah penghasilan keluarga, obat-obatan dan juga sebagai upaya meningkatkan ketahan pangan. Berbagai masalah sosial, budaya, dan ekonomi masih di jumpai dalam setiap program pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat, diantaranya yaitu belum optimalnya pemanfaatan pekarangan, masih bersifat sambilan dan belum berorientasi pada pasar, serta kurangnya pendampingan dari petugas yang belum memadai dan merata. Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang matang dan dukungan lintas sektoral dalam optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan sehingga mampu berkonstribusi dalam mendukung ketahanan pangan. Kelurahan Kandai satu merupakan daerah yang memiliki rata-rata pekarangannya tergolong dalam kelompok pekarangan yang sedang hingga luas sehingga pemanfaaatan pekarangan dapat dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai jenis tanaman produktif, diantaranya kombinasi antara tanaman obat, buah-buahan, tanaman sayuran, tanaman pangan dan tanaman lokal lainnya yang disesuaikan dengan luasan pekarangan
Sosialisasi Pentingnya Menjaga Privasi Dan Keamanan Data Di Era Digital Sutriawan, Sutriawan; Khatimah, Nur Husnul; Sanusi, Gufran
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v2i1.10

Abstract

Diera bigdata saat ini, pertumbuhan informasi telah menunjukkan peningkatan yang sangat pesat dan meningkat secara signifikan. Penyebaran informasi diera digital melalui pesan singkat, panggilan suara, update informasi di sosial media dan lain-lain merupakan hal yang lajim di lakukan manusia, sehingga memungkin orang untuk saling terhubung satu sama lain. Masalah privasi seringkali dikaitkan dengan data pribadi, data pengguna harus dirahasiakan, identitas pengguna harus dilindungi atau tindakan pengguna tidak boleh diacak, harus memastikan perlindungan yang tepat bagi pengguna karena itu privasi bukanlah hal yang mudah untuk dijaga. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelajar khususnya SMK 2 Dompu dan masyarakat pada umumnya tentang pentingnya menjaga privasi diera digital saat ini, menyadari pengguna media sosial saat ini semakin marak, maka kesadaran tentang keamaan data harus ditingkatkan karena dapat memberikan dampak positif maupun dampak negative bagi pengguna. Sebaran data dimedia sosial dapat memicu berbagai kejahatan dunia maya yang berakibat pada individu setiap pengguna, karena banyak kejahatan yang seringkali kita temui seperti, cyber bullying, cyber stalking dan berbagai jenis kejahatan lainya. Jika tidak meningkatkan kesadaran diri untuk menjaga dan mengamankan data, maka data-data di media sosial dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Counseling on Balanced Nutrition to Youth at SMK Negeri 02 Dompu Khatimah, Nur Husnul; Sutriawan, Sutriawan; Gufran, Gufran
AMK : Abdi Masyarakat UIKA Vol. 2 No. 1 (2023): MARET
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/amk.v2i1.1854

Abstract

Adolescence is an age that is vulnerable to various nutritional problems because, at the age of adolescence, the body experiences an accelerated growth and development process so it requires more energy. In addition, teenagers also like to follow changes in lifestyle and eating habits that are not necessarily healthy, giving rise to various nutritional problems in adolescents. This health education is carried out to encourage students to make positive behavior changes by balanced nutrition in their teens.ActivityCommunity service is carried out inKandai Satu Dompu Village, by conducting health counseling on balanced nutrition for adolescents at SMK Negeri 02 DOMPU. Counseling participants totaled 60 students. Counseling is carried out using the lecture method and audio-visual media to make it interesting and easier for students to understand the material and distribute posters on tips for maintaining a balanced nutritional pattern to increase students' knowledge and understanding of balanced nutrition in adolescents. Counseling received a good response and ran smoothly, the message conveyed was well received by students. This is evidenced by an increase in student's knowledge about balanced nutrition in adolescents, students understand the health problems caused by unbalanced nutrition. The hope is that the interventions that have been given can be applied by students in everyday life so that they can improve the nutritional status of adolescents.
Aksi Gizi Edukasi Personal Tentang Stunting Wilayah Kerja Puskesmas Rasanae Timur Di Dodu 1 Rumjani, Zuarda Jumainap; Khatimah, Nur Husnul
Jurnal Teras Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Vol 1, No 2, July (2025)
Publisher : PT. Teras Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak terhadap tumbuh kembang anak serta kualitas sumber daya manusia di masa depan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita terkait upaya pencegahan stunting melalui pendekatan edukasi personal. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2025 di Posyandu Telaga Hijau, Kelurahan Dodu 1, wilayah kerja Puskesmas Rasanae Timur. Metode kegiatan terdiri atas tiga tahapan, yaitu: (1) tahap persiapan berupa identifikasi masalah gizi dan penyusunan Planning of Action (POA); (2) tahap pelaksanaan yang mencakup penyuluhan PMBA, pengukuran antropometri balita, pembagian PMTP berupa puding labu kuning, dan edukasi personal kepada sasaran; serta (3) tahap evaluasi yang dilakukan melalui pengamatan respons dan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi personal mampu meningkatkan pemahaman peserta terhadap pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting, serta menunjukkan antusiasme yang tinggi dari sasaran. Pendekatan edukasi personal efektif dalam menyampaikan informasi gizi secara individual, relevan dengan kebutuhan peserta, dan dapat dijadikan strategi edukatif dalam intervensi pencegahan stunting di masyarakat.
Preventing Stunting Through Education on Exclusive Breastfeeding for Pregnant and Breastfeeding Mothers Khatimah, Nur Husnul; Hidayah, Nurul; Avila, Dea Zara; Noris, M
Jurnal Teras Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Vol 1, No 2, July (2025)
Publisher : PT. Teras Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah gangguan kesehatan pada anak yang dapat menimbulkan dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan mental, serta produktivitas di masa mendatang. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh ketidakcukupan asupan gizi sejak usia dini. Salah satu upaya penting dalam pencegahan stunting adalah melalui pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, karena ASI mampu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi secara menyeluruh dan optimal. ASI mengandung nutrisi lengkap dan antibodi alami yang sangat dibutuhkan bayi untuk tumbuh sehat dan kuat. Kegiatan edukasi mengenai ASI eksklusif ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil dan menyusui mengenai pentingnya pemberian ASI secara eksklusif sebagai upaya meningkatkan kesehatan bayi dan menurunkan angka stunting. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan melalui media leaflet dan lembar balik yang informatif dan mudah dipahami. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatkan nilai rata-rata pengetahuan ibu hamil pre-test ke post-test sebanyak 40% sedangkan pada ibu menyusui sebanyak 31%, peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai manfaat ASI eksklusif serta praktik pemberian yang tepat. Dengan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan para ibu dapat menerapkan pemberian ASI eksklusif secara konsisten, sehingga mampu menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal serta berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di masyarakat.  
EDUKASI MANFAAT ASI EKSLUSIF DAN PEMBERIAN COOKIES DAUN KATUK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ASI DI POSYANDU LEWIJAMBU Alkhair, Alkhair; Nursahida, Nursahida; Wahyuningsih, Neneng; Khatimah, Nur Husnul; Ma’arij, Aman; Fathurrahman, Fathurrahman
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v4i2.4147

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi paling ideal bagi bayi, karena mengandung berbagai zat gizi serta komponen pelindung penting yang berperan dalam menunjang proses tumbuh kembang secara optimal. Kandungan ASI yang sangat kaya dan kompleks—termasuk ratusan senyawa bioaktif—berkontribusi besar dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Dengan pemberian ASI yang optimal, risiko bayi mengalami infeksi dapat dikurangi, sekaligus menurunkan angka kesakitan dan kematian pada masa awal kehidupan. Rendahnya tingkat keberhasilan program ASI eksklusif dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya pemahaman ibu mengenai manfaat dan tujuan dari pemberian ASI eksklusif, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kegagalan dalam praktik pemberian ASI secara optimal. Oleh karena itu perlu kiranya dilakukan penanaman pemahaman tentang manfaat ASI Ekslusif Bayi Ibu dan Anak, serta manfaat Daun Katuk dalam produktifitas ASI. Adapun metode yang dilakukan dengan metode ceramah dan pengamatan secara langsung, serta tanya jawab, lalu dilanjutkan dengan pemberian Cookies Daun Katuk pada ibu menyusui. Setelah dilakukan kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil dan menyusui tentang manfaat kesehatan dari ASI eksklusif bagi bayi dan ibu, peningkatan pengetahuan ibu tentang teknik pospel yang benar dan peningkatan pengetahuan ibu hamil dan menyusui, serta ibu menyusui sangat menyukai produk Cookies Daun Katuk untuk dikonsumsi.
Socialization on the Importance of Serving Data Privacy and Security in the Digital Age Sutriawan; Khatimah, Nur Husnul; Gufran
Jurnal Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): JANUARI
Publisher : Konsorsium Nasional Pengelola Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpn.v1i1.5

Abstract

In the current big data era, the growth of information has shown a very rapid and significant increase. The dissemination of information in the digital era through short messages, voice calls, and updating information on social media and others is something that is commonly done by humans, making it possible for people to connect. Privacy issues are often associated with personal data, user data must be kept confidential, user identity must be protected or user actions must not be randomized, must ensure proper protection for users because of that privacy is not an easy thing to maintain. This Community Service Activity is expected to be able to increase awareness among students, especially SMK 2 Dompu, and the community in general about the importance of maintaining privacy in the current digital era, realizing that social media users are currently increasingly widespread, awareness about data security must be increased because it can have a positive impact as well as impact negative for the user. The spread of data on social media can trigger various cybercrimes that affect each user because there are many crimes that we often encounter, such as cyberbullying, cyberstalking, and various other types of crimes. If you don't increase self-awareness to protect and secure data, then data on social media can be misused by irresponsible parties.