Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Diskursus Pembatasan Kekuasaan di Indonesia dalam Perspektif Konstitusi dan Konstitusionalisme Urwatul Wutsqah; Erham, Erham
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 4 No. 2 (2024): Dinamika Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum dalam Penguatan Etika, Karakter,
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v4i2.2015

Abstract

Tulisan ini mengkaji isu pembatasan kekuasaan pemerintahan dalam konteks konstitusi dan konstitusionalisme. Dalam kerangka demokrasi konstitusional, seperti di Indonesia, konstitusi berfungsi sebagai alat untuk mengatur dan membatasi kekuasaan, di mana setiap pemegang kekuasaan wajib mematuhi ketentuan konstitusi. Penelitian ini menyoroti pentingnya pembagian kekuasaan antara lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, serta mekanisme yang diatur dalam UUD untuk mencegah saling pengaruh antar kekuasaan. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif atau doctrinal, bertujuan untuk menggambarkan konstitusi sebagai dokumen hukum tertinggi yang berfungsi sebagai sistem pengendalian bagi organisasi kekuasaan, baik di negara yang baru merdeka maupun yang telah lama merdeka.
PENGUATAN NILAI RELIGIUSITAS MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BIMA SELAMA BULAN RAMADHAN DI MASJID AL-IKHLAS MUHAMMADIYAH RANGGO andriadin, andriadin; Ma'arij, Aman; Fathurrahman; Erham, Erham; Iksan; Zuhrah, Zuhrah; Syamsuddin, Syamsuddin
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 1 No. 2 (2024): July (2024)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v1i2.248

Abstract

Nilai religiusitas merupakan salah satu nilai yang terpenting bagi kehidupan manusia. Seluruh kehidupan manusia akan dipengaruhi oleh nilai-nilai religiusitas dalam diri masing-masing individu. Ketika mahasiswa memiliki nilai religiusitas tinggi, maka mereka akan mampu mengendalikan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. Penguatan nilai-nilai religiusitas dapat ditanamkan pada mahasiswa. Dan jika memasuki masa mahasiswa, maka harus dilakukan penguatan pada nilai-nilai religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penguatan nilai-nilai religiusitas pada mahasiswa. Penelitian ini berbentuk studi kepustakaan dengan mengambil data dari sumber-sumber pustaka (jurnal, buku, dokumen, dsb). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai religiusitas pada mahasiswa saat ini sangatlah penting. Mahasiswa yang memiliki nilai-nilai religiusitas akan mampu membentengi dirinya dari hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, pornografi dll serta dapat menfilter arus informasi. Selain dosen di kampus, peran orangtua sangatlah penting dalam menunjang keberhasilan penguatan nilai-nilai religiusitas mahasiswa saat ini
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Kelurahan Kandai Satu Khatimah, Nur Husnul; Alkhair, Alkhair; Erham, Erham
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v2i1.9

Abstract

Ketahanan pangan akan terus menjadi masalah pangan di sebagian besar negara di dunia. Hal tersebut dikarenakan seiring dengan semakin besarnya jumlah penduduk, maka semakin meningkat pula daya beli dan dinamika iklim global. Berbagai macam upaya dilakukan untuk membangun ketahanan pangan baik dalam keluarga maupun masyarakat luas, salah satunya yaitu dengan melakukan pemanfaatan lahan pekarangan. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar masyarakat mampu memanfaatkan pekarangan dengan tanaman produktif untuk ketersediaan pangan keluarga, menambah penghasilan keluarga, obat-obatan dan juga sebagai upaya meningkatkan ketahan pangan. Berbagai masalah sosial, budaya, dan ekonomi masih di jumpai dalam setiap program pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat, diantaranya yaitu belum optimalnya pemanfaatan pekarangan, masih bersifat sambilan dan belum berorientasi pada pasar, serta kurangnya pendampingan dari petugas yang belum memadai dan merata. Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang matang dan dukungan lintas sektoral dalam optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan sehingga mampu berkonstribusi dalam mendukung ketahanan pangan. Kelurahan Kandai satu merupakan daerah yang memiliki rata-rata pekarangannya tergolong dalam kelompok pekarangan yang sedang hingga luas sehingga pemanfaaatan pekarangan dapat dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai jenis tanaman produktif, diantaranya kombinasi antara tanaman obat, buah-buahan, tanaman sayuran, tanaman pangan dan tanaman lokal lainnya yang disesuaikan dengan luasan pekarangan
Utilization of Yard Land to Support Food Security in Kandai Satu Village Husnul Khatimah, Nur; Alkhair, Alkhair; Erham, Erham
AMK : Abdi Masyarakat UIKA Vol. 2 No. 1 (2023): MARET
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/amk.v2i1.1852

Abstract

Food security will continue to be a food problem in most countries in the world. This is because along with the increasing population, purchasing power and global climate dynamics also increase. Various kinds of efforts have been made to build food security both within the family and the wider community, one of which is by utilizing yards. The purpose of this community service program is for the community to be able to use their yards with productive plants for family food availability, increase family income, and medicine, and also effort to increase food security. Various social, cultural, and economic problems are still encountered in every program of utilizing community yards, including the not yet optimal use of yards, still part-time and not yet market-oriented, as well as a lack of assistance from officials who have not been adequate and evenly distributed. Therefore, careful planning and cross-sectoral support are needed in optimizing the use of yards so that they can contribute to supporting food security. Kandai Satu Sub-District is an area that has an average of yards belonging to the moderate to large yards group so that the utilization of yards can be done by combining various types of productive plants, including a combination of medicinal plants, fruits, vegetable plants, food plants, and other local plants. adapted to the size of the yard. Therefore, careful planning and cross-sectoral support are needed in optimizing the use of yards so that they can contribute to supporting food security. Kandai Satu Sub-District is an area that has an average of yards belonging to the moderate to large yards group so that the utilization of yards can be done by combining various types of productive plants, including a combination of medicinal plants, fruits, vegetable plants, food plants, and other local plants. adapted to the size of the yard. Therefore, careful planning and cross-sectoral support are needed in optimizing the use of yards so that they can contribute to supporting food security. Kandai Satu Sub-District is an area that has an average of yards belonging to the moderate to large yards group so that the utilization of yards can be done by combining various types of productive plants, including a combination of medicinal plants, fruits, vegetable plants, food plants, and other local plants. adapted to the size of the yard.
Pencegahan Criminal Extra Ordinary Cryme Judi Online Pada Remaja Adnan, Adnan; Gufran, Gufran; Erham, Erham; Ahmad, Ahmad; Mastorat, Mastorat; Nasrullah, Nasrullah; Juhriati, Juhriati; Imaduddin, Muhammad Asad; Sagaf, Umar; Darmin, Darmin; Arrijal, Arrijal; Nugroho, Chandra Wisnu; Leonard Maramis, Leonard Maramis
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5793

Abstract

Indonesia menjadi peringkat satu dengan jumlah pemain judi online terbanyak di dunia, yaitu mencapai angka sebesar 201.122 pemain. Angka kasus judi online tersebut berasal dari berbagai kalangan masyarakat, pasalnya saat ini judi telah dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang strata atau status sosial, mulai dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, remaja, dewasa, pria bahkan wanita. Kaum remaja menjadi salah satu penyumbang tingginya angka kasus judi online. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat upaya pencegahan criminal extra ordinary cryme judi online pada remaja ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Donggo, Kecamamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Tujuan kegiatan pengabdian Masyarakat ini yaitu edukasi dan Upaya Pencegahan Criminal Extra Ordinary Cryme Judi Online Pada Remaja SMP Negeri 3 Donggo. Hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat bahwa upaya pencegahan pencegahan criminal extra ordinary cryme judi online pada remaja dibutuhkan peran stakeholder, pihak kepolisian, pemuka agama, tokoh Masyarakat, pemerintah desa, keluarga, perguruan tinggi, dan sekolah, Dampak psikologis, fisik, dan sosial bahaya judi online bisa menyebabkan kecanduan jangka Panjang jika tidak dikendalikan.
Legal Analysis of the Monta District Expansion Plan in Bima Regency: A Regional Government Law Perspective Syamsudin, Syamsudin; Ma’arij, Aman; andriadin, andriadin; Erham, Erham; Gufran, Gufran
Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam Volume 10 No.2 2025
Publisher : Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ajmpi.v10i2.8625

Abstract

Subdistrict expansion serves as a strategic effort to enhance public service effectiveness and accelerate regional development, particularly in geographically extensive areas such as Monta Subdistrict, Bima Regency. This study aims to examine the legality of the proposed Monta District expansion within the framework of local government law and to identify key implementation challenges and strategic solutions. A normative legal research method is employed, using conceptual, statutory, and case-based approaches. The findings indicate that, administratively, the legal requirements for expansion have been fulfilled in accordance with Government Regulation No. 17 of 2018 and Article 221 of Law No. 23 of 2014. However, several deficiencies remain, including the lack of essential supporting documents such as academic manuscripts, technical assessments, approval from the Bima Regency DPRD, inclusive public participation, and institutional regulatory harmonization. This study recommends cross-sectoral coordination to expedite the expansion process and develop a comprehensive local legal framework. The findings contribute to the strengthening of regional governance in the context of decentralization and regional autonomy.
Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Pemblokiran Jalan: Studi Kasus Polres Bima Jainudin, Jainudin; Erham, Erham; Maarij, Aman
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 6 No 7 (2025): Tema Hukum Pidana
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56370/jhlg.v6i7.1320

Abstract

 This study aims to analyze law enforcement against the criminal act of road blockades carried out during demonstrations, particularly in the jurisdiction of the Bima Police, West Nusa Tenggara. In a democratic country, demonstrations are a fundamental right guaranteed by law, but their implementation must remain within legal boundaries to avoid disrupting public order. This research employs an empirical legal method with statutory and sociological approaches. Data were obtained through interviews and field observations, as well as literature studies on relevant laws and legal references. The findings indicate that road blockades conducted illegally—such as placing stones, wood, or burning tires on public roads—constitute criminal offenses. These actions violate provisions under Article 192 of the Indonesian Penal Code (KUHP), Article 63 of Law No. 38 of 2004 on Roads, and Article 274 of Law No. 22 of 2009 on Road Traffic and Transportation. In addition, violators may also be subject to sanctions under Law No. 9 of 1998 and Police Regulation No. 7 of 2012. In the Bima Police case, law enforcement authorities applied persuasive and, when necessary, limited repressive measures in accordance with legal procedures to resolve traffic obstruction caused by demonstrations. The study highlights the importance of balancing democratic freedoms with firm law enforcement to safeguard public interest and order.
Adopsi Nilai Kearifan Lokal ”Ngaha Aina Ngoho” Dalam Pencegahan Krisis Ekologi Pada Masyarakat Adat Sambori Erham, Erham; Aminullah, Muhammad
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 6 No. 1 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v6i1.5966

Abstract

Kabupaten Bima merupakan wilayah dengan tingkat kerusakan lahan tertinggi di Provinsi NTB. Alih fungsi kawasan hutan menjadi lahan pertanian komoditas jagung berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti banjir dan longsor saat musim hujan serta kekeringan di musim kemarau. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola krisis ekologi pada masyarakat adat Sambori, juga ingin mengetahui internalisasi nilai-nilai kearifan lokal “ngaha aina ngoho” dalam pencegahan krisis ekologi di Kabupaten Bima. Metode yang digunakan berupa penelitian hukum empiris, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder, data primer berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, data sekunder berupa buku, jurnal, norma hukum, dan putusan hakim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya krisis ekologi yang cukup besar di Kabupaten Bima akibat alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian jagung, kondisi inilah yang menimbulkan banjir, longsor, dan kekeringan berkepanjangan. Maka lewat pendekatan kearifan lokal “ngaha aina ngoho” masyarakat mampu membentuk kesadaran kolektif, menjaga ekosistem dengan baik, dan menerapkan cara bertani yang berkelanjutan. Kesimpulannya, internalisasi nilai-nilai kearifan lokal menjadi strategi penting dalam pengelolaan lingkungan hidup berbasis kearifan lokal serta mencegah krisis ekologi di Kabupaten Bima. Pendekatan “ngaha aina ngoho” menjadi simbol tanggung jawab sosial, nilai pelestarian, dan simbol keseimbangan antara manusia dengan alam semesta.