Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EDUKASI PENTINGNYA CUCI TANGAN DIKALANGAN SISWA SEKOLAH DASAR ATISA DIPAMKARA Lontoh, Susy Olivia; Novendy, Novendy; Irawaty, Enny; Putra, Muhammad Dzakwan Dwi; Razaan, Muhammad Naufal
Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jpbidkes.v2i2.73

Abstract

Anak usia sekolah merupakan usia yang rawan terhadap berbagai penyakit. Kebiasaan anak-anak mengkonsumsi jajanan secara bebas dan tidak melakukan cuci tangan sebelum makan menyebabkan berbagai kuman penyebab penyakit mudah masuk ke dalam tubuh. Kebiasan cuci tangan perlu diterapkan di sekolah Atisa Dimpkara Karawaci. Tujuan kegiatan edukasi kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan pentingnya melakukan cuci tangan pada anak sekolah dasar Atisa Dipamkara. Penyuluhan kesehatan serta workshop (pelatihan) cuci tangan secara kelompok dan perorangan merupakan metode pelaksanaan kegiatan edukasi. Sasaran kegiatan ini siswa sekolah dasar Atisa Dipamkara. Kegiatan edukasi kesehatan dilakukan pada hari Rabu, tanggal 13 Maret 2024 pukul 7.30-13.00 pada kegiatan ini dilakukan pretest dan posttest untuk menilai tingkat pengetahuan siswa terkait materi pentingnya cuci tangan. Kegiatan edukasi terkait pentingnya cuci tangan dilakukan pada tanggal 13 April 2024 telah berlangsung dengan baik dan terjadi peningkatan pengetahuan peserta edukasi kesehatan sebesar 12,44%.
Skrining Kadar Gula Darah Puasa dalam Upaya Pencegahan Neuropati Diabetik pada Kelompok Usia Lanjut Sim, Alfred Sutrisno; Santoso, Alexander Halim; Kusuma, Kanaya Fide; Putra, Muhammad Dzakwan Dwi; Destra, Edwin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v6i4.600

Abstract

Neuropati diabetik merupakan komplikasi kronis yang sering dialami oleh individu dengan diabetes, terutama pada kelompok usia lanjut, dan disebabkan oleh kadar glukosa darah yang tinggi. Edukasi dan skrining gula darah puasa menjadi langkah preventif yang penting untuk mengurangi risiko neuropati. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk melaksanakan edukasi dan skrining gula darah puasa pada lansia. Edukasi mencakup pengenalan faktor risiko neuropati diabetik, penerapan pola hidup sehat, dan deteksi dini melalui skrining gula darah. Hasil: Kegiatan ini melibatkan peserta usia lanjut yang mengikuti sesi edukasi dan pemeriksaan gula darah puasa. Sebagian besar peserta memahami pentingnya menjaga kadar gula darah sebagai upaya pencegahan neuropati. Hasil skrining menunjukkan bahwa edukasi kesehatan terkait gula darah puasa berperan penting dalam meningkatkan kesadaran lansia akan pentingnya pengelolaan glukosa darah. Skrining yang dikombinasikan dengan edukasi memberikan pengetahuan yang mendalam dan mendorong gaya hidup sehat pada kelompok ini. Skrining kadar gula darah puasa efektif dalam mendeteksi risiko neuropati diabetik serta meningkatkan pemahaman lansia tentang pentingnya kontrol gula darah sebagai upaya preventif.
Hubungan Tekanan Darah, Frekuensi Nadi dan Konsumsi Kopi dengan Fokus pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2021 Putra, Muhammad Dzakwan Dwi; Lontoh, Susy Olivia
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i12.15821

Abstract

ABSTRACT Coffee is one of the most widely consumed beverages in the world. According to data from the International Coffee Organization (ICO), global coffee consumption reached 166.35 million bags/60 kg in the 2020/2021 period. Indonesia is in fifth place with coffee consumption of 5 million bags/60 kg. Medical and health science students have a higher study load, so they consume coffee for study purposes. Caffeine, the active ingredient in coffee, has been shown to have pharmacological effects on the cardiovascular system and stimulates the central nervous system, thereby increasing heart rate and blood pressure. The purpose of this study was to determine the effect of caffeinated beverages, especially coffee, on blood vessels and heart rate of young adults, with a focus on medical students of Tarumanagara University, class of 2021. This study used an experimental-based research design with a pre-test/post-test comparison technique. The total number of participants was 56 respondents with an age range between 19 and 22 years. In this study, the data analysis method used a paired sample t-test. After drinking coffee for 5, 10, or 1 minutes, the results showed an increase in blood pressure and heart rate (p < 0.05). Caffeinated beverages, especially coffee, can increase blood pressure and heart rate. Keywords: Coffee Consumption, Blood Pressure, and Heart Rate  ABSTRAK Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Menurut data International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi secara global mencapai 166,35 juta karung/60 kg pada periode 2020/2021. Indonesia berada di posisi kelima dengan konsumsi kopi sebanyak 5 juta karung/60 kg. Mahasiswa kedokteran dan ilmu kesehatan memiliki beban kuliah yang lebih tinggi, sehingga mereka mengonsumsi kopi dengan tujuan belajar. Kafein, bahan aktif dalam kopi, terbukti memiliki efek farmakologis pada sistem kardiovaskular dan menstimulasi sistem saraf pusat, sehingga dapat meningkatkan frekuensi nadi dan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minuman berkafein khususnya kopi terhadap pembuluh darah dan frekuensi denyut nadi dewasa muda, dengan fokus pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian berbasis eksperimental dengan teknik membandingkan pre-test/post-test. Jumlah partisipan seluruhnya adalah 56 responden dengan rentang usia antara 19 hingga 22 tahun. Dalam penelitian ini metode analisis data menggunakan uji beda berpasangan (paired sample t-test). Setelah minum kopi selama lima, sepuluh, atau lima belas menit, hasilnya menunjukkan peningkatan tekanan darah dan frekuensi nadi (p < 0,05). Minuman yang mengandung kafein, khususnya kopi, dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut nadi. Kata Kunci: Konsumsi Kopi, Tekanan Darah, dan Frekuensi Nadi
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berupa Penapisan Gula Darah dan Hba1C sebagai Penyebab Dermatoporosis pada Lanjut Usia Tan, Sukmawati Tansil; Gunaidi, Farell Christian; Destra, Edwin; Ramadhani, Kenzie Rafif; Putra, Muhammad Dzakwan Dwi; Sugiarto, Hans
Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/karunia.v3i4.2655

Abstract

Dermatoporosis is a chronic skin fragility syndrome common in the elderly, characterized by thinning of the skin that increases the risk of injury, bruising, and delayed wound healing. Chronic hyperglycemia and poor glycemic control have been reported to be associated with an increased risk of dermatoporosis. This community service activity aims to screen blood sugar levels, HbA1c, and dermatoporosis and educate the elderly using the Plan-Do-Check-Act (PDCA) method at Panti Bina Bhakti, South Tangerang. This activity involved 93 elderly participants aged >65 years. Meanwhile, based on the results of the HbA1C examination, 52 people had moderate glycemic control and 24 people had poor glycemic control. The results of the dermatoporosis examination have not been included. Early intervention through education and monitoring of blood sugar levels can reduce the risk of dermatoporosis, improve the health of the elderly's skin, and reduce the burden of health care.
Pentingnya Pemeriksaan Kelembaban Kulit dan Edukasi Kesehatan dalam Menangani Kulit Kering pada Lansia Sutedja, Gina Triana; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Hartono, Eric; Putra, Muhammad Dzakwan Dwi
Journal of Community Service and Society Empowerment Том 3 № 02 (2025): Journal of Community Service and Society Empowerment
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jcsse.v3i02.1779

Abstract

Hydrated skin is an important indicator of overall skin health, as water content in the stratum corneum plays a vital role in maintaining the skin’s barrier function. Inadequate hydration can lead to dry skin, increase the risk of infections, and reduce quality of life. This activity aimed to assess skin water and oil levels among the elderly population at Hana Nursing Home to help prevent dry skin. The PDCA (Plan–Do–Check–Act) approach was used, which included planning the screening activities, measuring skin water and oil levels, evaluating the results, and providing skin care education for participants with abnormal findings. A total of 36 elderly residents at Hana Nursing Home, South Tangerang, participated in this program. The results showed that 20 individuals (55.56%) had low oil levels, while 24 individuals (66.67%) had low water levels. These findings highlight the importance of maintaining skin hydration through adequate fluid intake, regular use of moisturizers, and adopting a healthy lifestyle. Early detection of skin hydration status combined with education is effective in preventing dry skin and improving the quality of life in the elderly population.
ASSESSING THE PREDICTIVE ROLE OF LIPID PROFILE AND DIABETES MELLITUS PANEL ON FECAL INCONTINENCE SEVERITY Limas, Peter Ian; Santoso, Alexander Halim; Wijaya, Bryan Anna; Putra, Muhammad Dzakwan Dwi; Jaya, I Made Satya Pramana; Firmansyah, Yohanes
Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmmpk.v4i1.34328

Abstract

Latar Belakang: Inkontinensia fekal (FI) adalah masalah umum di kalangan lansia yang secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup mereka. Ini terkait dengan tantangan fisik dan psikologis. Disregulasi kadar glukosa dan lipid telah terlibat dalam FI, dengan obesitas dan hiperlipidemia berkontribusi pada peradangan sistemik dan kerusakan jaringan. Memahami faktor metabolik yang mempengaruhi FI dapat membantu dalam mengembangkan intervensi yang ditargetkan. Tujuan: Studi ini mengeksplorasi hubungan antara profil lipid, indikator diabetes mellitus, dan tingkat keparahan FI pada individu lanjut usia. Metode: Studi analitik cross-sectional dilakukan dengan 93 orang lanjut usia dari Panti Jompo Bina Bhakti. Indeks Keparahan Inkontinensia Fekal (FISI) digunakan untuk menilai keparahan FI. Profil lipid dan panel diabetes mellitus diperoleh melalui tes darah vena. Analisis statistik termasuk Spearman's Rho dan analisis regresi berganda. Hasil: Studi ini menemukan korelasi negatif yang signifikan antara kadar LDL dan keparahan FI, menunjukkan peran protektif LDL dalam menjaga integritas jaringan anorektal. Demikian pula, kadar HbA1c berhubungan terbalik dengan keparahan FI, menunjukkan bahwa kontrol glikemik yang lebih baik terkait dengan gejala FI yang berkurang. Parameter lipid dan indikator glikemik lainnya tidak menunjukkan dampak signifikan pada keparahan FI. Kesimpulan: Temuan ini menunjukkan bahwa manajemen lipid dan kontrol glikemik sangat penting dalam mengelola FI pada lansia. LDL dan HbA1c muncul sebagai penanda potensial untuk menilai risiko dan keparahan FI. Untuk meningkatkan hasil bagi pasien lanjut usia dengan FI, pendekatan multifaktorial, termasuk intervensi diet dan farmakologis, harus diprioritaskan.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat tentang Sarkopenia dengan Skrining Kekuatan Genggaman Tangan di Kelurahan Tanjung Duren Johan; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Putra, Heri Yanto; Putra, Muhammad Dzakwan Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima Vol 4 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jpmbd.v4i2.91

Abstract

Sarkopenia merupakan kondisi degeneratif yang sering terjadi pada lansia, ditandai dengan penurunan massa dan kekuatan otot yang berdampak signifikan terhadap kualitas hidup dan kemampuan fungsional. Kehilangan massa otot terjadi secara bertahap sejak usia 30 tahun dan meningkat tajam setelah usia 65 tahun, memicu risiko disabilitas, penyakit kardiovaskular, hingga mortalitas. Deteksi dini sarkopenia melalui pengukuran kekuatan genggaman tangan (handgrip strength) dianggap metode efektif dan praktis karena bersifat non-invasif dan mudah dilakukan di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan skrining kekuatan genggaman tangan pada populasi dewasa di Tanjung Duren guna mendeteksi potensi sarkopenia dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kekuatan otot. Metode yang digunakan adalah pendekatan Plan-Do-Check-Action (PDCA) yang bersifat berkelanjutan terhadap suatu proses atau kegiatan. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Tanjung Duren, Jakarta Barat yang diikuti oleh 107 peserta. Hasil menunjukka bahwa sebanyak 27 peserta (25.23%) memiliki kekuatan genggaman tangan dibawah normal. Skrining kekuatan genggaman efektif dalam mendeteksi risiko sarkopenia, memungkinkan intervensi dini yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi di usia lanjut.