Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN SOP OLEH WAITER/WAITERSS DI RESTORAN ANAMBAS BEVERLY HOTEL BATAM Alfen, Alfen; Dailami, Dailami; Thandzir, Moh; Mikasari, Dewi Aurora; Irwansyah Rezeki, Syailendra Reza
JURNAL MENATA Vol. 3 No. 1 (2024): MEI
Publisher : Puslitabmas Batam Tourism Polytecnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standar operasional prosedur adalah pedoman atau referensi untuk melekukan tugas pekerjaan yang sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kerja waiter/waitress di restoran. Penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan Standar Oprasional Prosedur yang diterapkan oleh waiter/waitress di restoran Anambas Beverly Hotel Batam. Dalam penelitian ini mengunakan metode pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data yang diperoleh melalui Teknik wawancara mendalam terhadap informasi kunci ,informasi non kunci dan observasi serta dokumentasi yang akan lakukan oleh peneliti. Hasil dari penelitian ini adalah Penerapan SOP oleh waiter dan waitress di restoran Anambas Beverly Hotel Batam tampak bahwa mereka menerapkan SOP dengan baik. Misalnya, mereka selalu mengenakan seragam yang rapi dan bersih, menyapa pelanggan dengan sopan, dan memberikan rekomendasi menu dengan pengetahuan yang baik tentang makanan dan minuman yang disajikan. Selain itu, mereka juga menunjukkan keterampilan yang baik dalam melayani pelanggan, Dari penilaian yang di ambil, terlihat waiter dan waitress di restoran Anambas Beverly Hotel Batam bekerja sesuai dengan SOP. Mereka menunjukkan profesionalisme dan dedikasi dalam pekerjaan mereka, yang mencerminkan pelatihan dan pedoman yang mereka terima.
ANALISIS BIJI KOPI UNTUK SEORANG BARISTA DI CAFÉ EXCELSO VITKA POINT TIBAN KOTA BATAM Afrizandra, Axel Erlangga; Dailami, Dailami; Thandzir, Moh; Mikasari, Dewi Aurora; Irwansyah Rezeki, Syailendra Reza
JURNAL MENATA Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Puslitabmas Batam Tourism Polytecnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang sering dihadapi adalah kualitas kopi yang tidak sesuai dengan ekspektasi seperti kadar air yang kurang panas dari mesin dan volume air yang keluar dari mesin tidak sesuai dengan standar sehingga kualitas kopi tidak maksimal, dan terdapat beberapa biji kopi yang mempunyai kualitas kurang maksimal, sehingga salah satu unsur penting yang menjadi penentu kualitas kopi sebelum sampai ke customer adalah kecakapan barista dalam proses pembuatan kopi tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Biji Kopi Untuk Seorang Barista Di Café Excelso Vitka Point Tiban Kota Batam” penelitian ini akan dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dimana akan ada pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan barista dan pelanggan excelso.
PENGARUH STORE AMBIENCE DAN BRAND EXPERIENCE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI BOARD GAMES CAFÉ BATAM Shakira, Alma; Thandzir, Moh
JURNAL MENATA Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Puslitabmas Batam Tourism Polytecnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar pengaruh Store Ambience dan Brand Experience terhadap Loyalitas Pelanggan di Board Games Café Batam. Store ambience mencakup aspek fisik dan non fisik café, sedangkan Brand experience mengacu pada keseluruhan pengalaman yang dirasakan pelanggan terkait merek café. Loyalitas pelanggan diukur melalui kesediaan pelanggan untuk kembali mengunjungi dan merekomendasikan kafe tersebut kepada orang lain. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 497 orang. Sampel dihitung menggunakan rumus Slovin sehingga berjumlah 221 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, serta uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Pengaruh Store Ambience terhadap Loyalitas Pelanggan di Board Games Café Batam dikategorikan baik hal ini diperoleh hasil uji coba hipotesis secara parsial (uji-t) dengan nilai 2,747. (2) Pengaruh Brand Experience terhadap Loyalitas Pelanggan di Board Games Café Batam dikategorikan baik hal ini diperoleh dari hasil uji coba hipotesis secara parsial (uji-t) dengan nilai 6,970. (3) Pengaruh Store Ambience dan Brand Experience secara bersama-sama terhadap Loyalitas Pelanggan di Board Games Café Batam hal ini diperoleh dari hasil pengolahan data dan dibuktikan dengan pengujian hipotesis dimana Fhitung 46,229 > Ftabel 3,037 dengan taraf signifikan 0,00 > 0,05. Kontribusi pengaruh store ambience dan brand experience terhadap loyalitas pelanggan di Board Games Café Batam sebesar 29,8% dan selebihnya 70,2% merupakan faktor lain yang dapat dipengaruhi oleh variabel di luar pengaruhi store ambience dan brand experience.
Enhancing Service Quality At Mai (Madrasah Aliyah Industry) Al-Jabar Batam Through Service Management Training Lapotulo, Nensi; I Wayan Thariqy Kawakibi Pristiwasa; Sukmamedian, Haufi; Thandzir, Moh; Dailami, Dailami; Yusuf, Abd Rahman
JURNAL KEKER WISATA Vol. 3 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PUSLITABMAS-Politeknik Pariwisata Batamc

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59193/jkw.v3i1.350

Abstract

This community service activity aims to improve the understanding, skills, and attitudes of teachers, administrative staff, and students regarding excellent service implementation. This training employed the participatory action research (PAR) method, which actively involves all stakeholders in planning, executing, and evaluating the activity. The results indicate significant improvements in participants' understanding of the essential concepts of excellent service, including reliability (accuracy), responsiveness (quick response), empathy (emotional learning), assurance (trustworthiness), and tangibles (physical evidence). Participants experienced a shift in perspective, recognizing that excellent service is not merely administrative routines but a professional responsibility for building trust and satisfaction among service recipients. The training also highlighted a paradigm shift from traditional approaches to more participatory and solution-oriented practices, fostering a collaborative culture of continuous service improvement. Through simulations, case studies, and group discussions, participants were equipped with practical skills to apply excellent service concepts effectively. The impact of this training is reflected in improved service quality at MA Industri Al-Jabar, which contributes to enhancing the institution's credibility and satisfaction among students, parents, and the broader community. The findings emphasize the need for sustainable and ongoing training to ensure that excellent service becomes a core cultural practice within educational institutions.