Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kesantunan Berbahasa dalam Novel Istri Kedua Gus Karya Anisa AE Elmi, Kastri; Fatmawati, Fatmawati
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 8, No 2 (2023): VOLUME 8 NUMBER 2 SEPTEMBER 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v8i2.4793

Abstract

Kesantunan merupakan topik yang semakin banyak dibahas di dalam berbagai bidang. Hal ini dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga agar semua orang dapat melatih kesantunannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan prinsip kesantunan yang terdapat pada novel Istri Kedua Gus karya Anisa AE. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori prinsip kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh Leech (2010). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode analisis isi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan dalam novel Istri Kedua Gus karya Anisa AE yang terdapat prinsip kesantunannya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat di dalam Novel Istri Kedua Gus karya Anisa AE lebih banyak ditemukan maksim kecocokan, sedangkan maksim yang sedikit ditemukan adalah maksim penerimaan.
Filosofi Lambang Ikan pada Bendera Adat Suku Kuti di Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Fitrah; Faizah, Hasnah; Elmi, Kastri
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2024 - Januari 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i1.3543

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan tujuan untuk mendeskripsikan filosofi lambang ikan pada bendera adat suku Kuti di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah bendera adat yang terdapat pada suku Kuti di Kecamatan Kepenuhan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah wawancara bersama narasumber yaitu Mamak Majo Mudo yang merupakan salah satu mamak adat pada suku Kuti di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara yang dilakukan bersama narasumber. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menjelaskan filosofi lambang ikan pada bendera adat suku Kuti, dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Penelitian ini menjelaskan tentang filosofi lambang ikan pada bendera adat suku Kuti di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Ekspansi Tema dan Amanat Syair Kumbang Mengindera pada Syair Perahu dan Rencana Pembelajaran Elmi, Kastri; Elmustian
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v4i2.700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) tema teks syair Kumbang Mengindera; 2) tema teks syair Perahu; 3) ekspansi tema teks syair Kumbang Mengindera pada teks syair Perahu; 4) amanat teks syair Kumbang Mengindera; 5) amanat teks syair Perahu; 6) ekspansi amanat teks syair Kumbang Mengindera pada teks syair Perahu; 7) rencana pembelajaran ema dan amanat syair Kumbang Mengindera; 8) rencana pembelajaran tema dan amanat syair Perahu. Penelitian ini berlangsung di semester ganjil tahun akademis 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode perpustakaan. Melalui teknik dokumentasi digunakan pedoman observasi sebagai instrumen utama penelitian guna mengumpulkan data tema dan amaant teks syair. Instrumen kedua adalah pedoman cek-ricek untuk memvalidasi secara internal tema dan amanat syair. Data ekspansi tema dan amanat syiar Kumbang Meningidera sebagai teks hipogram pada syair Perahu sebagai teks transformasi dianalisis secara tematik. Hasil penelitian: 1) tema utama teks syair Kumbang Mengindera adalah pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat yang diperkuat oleh 7 tema pendukung; 2) tema teks syair Perahu adalah orang yang berpegang teguh kepada tauhid yang diperkuat oleh 10 amanat pendukung; 3) ekspansi tema teks syair Kumbang Mengindera pada teks syair Perahu terletak pada jumlah tema; 4) amanat utama teks syair Kumbang Mengindera adalah siapkan diri untuk kehidupan akhirat yang diperkuat oleh amanat 7 amanat pendukung; 5) amanat utama teks syair Perahu adalah berpegang teguhlah kepada tauhid yang diperkuat oleh 10 amanat pendukung; 6) ekspansi amanat teks syair Kumbang Mengindera pada teks syair Perahu terletak pada jumlah amanat pendukung; 7) rencana pembelajaran tema dan amanat syair Kumbang Mengindera berisi 2 kegiatan awal, 14 kegiatan inti, dan 2 kegiatan akhir; 8) rencana pembelajaran tema dan amanat syair Perahu berisi 2 kegiatan awal, 17 kegiatan inti, dan 2 kegiatan akhir.
Metafora Peribahasa “Kayu Tumbang, Kuro-Kuro Pun Memanjat” Analisis Kajian Semantik Kognitif” Fitrah, Fitrah; Setiawati, Sonia; Elmi, Kastri; Kemit, Meirita Wulansari; Arifah, Dinil
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peribahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya dalam budaya Melayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peribahasa “Kayu Tumbang, Kuro-kuro Pun Memanjat” melalui kajian semantik kognitif. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik baca, simak, dan catat. Hasil analisis menunjukkan bahwa peribahasa ini menggambarkan fenomena sosial di mana pihak yang berkuasa atau berpengaruh mengalami kejatuhan, dan pihak yang sebelumnya tidak memiliki kekuasaan memanfaatkan kesempatan tersebut. Makna dari kata-kata dalam peribahasa ini mencerminkan nilai-nilai dan pandangan masyarakat Melayu terhadap kekuasaan dan perilaku sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman peribahasa Melayu serta memperkaya khazanah linguistik dan budaya Indonesia.
Analisis Makna dan Fungsi Peribahasa atau Potatah Potitih dalam Buku Sejarah Adat Istiadat Masyarakat Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau Elmi, Kastri; Fitrah; Faizah, Hasnah
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Agustus-September 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i5.5509

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan tujuan untuk menganalisis makna dan fungsi pada Peribahasa atau Potatah Potitih dalam Buku Sejarah Adat Istiadat Masyarakat Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Buku Sejarah Adat Istiadat Masyarakat Kepenuhan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan teknik catat, klasifikasi, dan dikontekstualisasikan sesuai dengan penggunaannya dalam narasi budaya yang ada. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peribahasa yang digunakan dalam kehidupan adat dan budaya masyarakat Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau yang terdapat di dalam buku Sejarah Adat Istiadat Masyarakat Kepenuhan. Penelitian ini menjelaskan makna dan makna dan fungsi pada Peribahasa atau potatah potitih dalam Buku Sejarah Adat Istiadat Masyarakat Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.