Haninuna, Benyamin
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MEMBANGUN IMAN DAN DIMENSI SPIRITUAL YANG EFEKTIF PADA REMAJA USIA 12-15 TAHUN Haninuna, Benyamin
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 5 No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja berusia 12-15 tahun berada dalam fase transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, membuat mereka rentan terhadap berbagai pengaruh sosial dan spiritual. Selama masa kritis ini, mereka menghadapi banyak pilihan, dan tanpa bimbingan yang tepat, mereka dapat dengan mudah menjadi mangsa pengaruh negatif seperti ajaran-ajaran yang salah, penggunaan narkoba, perilaku pergaulan bebas, dan bentuk-bentuk kenakalan remaja lainnya. Pendidikan Kristen memainkan peran penting dalam memberikan bimbingan rohani, membantu remaja mengembangkan iman yang kuat kepada Tuhan dan melawan pengaruh negatif ini. Dengan menanamkan pengetahuan alkitabiah, pendidikan Kristen dalam keluarga, sekolah, dan gereja bertujuan untuk memupuk pertumbuhan rohani remaja, memastikan mereka tetap teguh dalam keyakinan mereka dan membuat keputusan yang tepat selama tahap yang rentan ini.
Pendidikan Agama Kristen yang Menggugat: Menyatu dengan Alkitab di Tengah Arus Globalisasi Zebua, Syukurman; Haluk, Paskalis; Haninuna, Benyamin; Zakhirsyah, Denny
Misioner Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Misioner
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI KIBAID MAKALE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51770/jm.v5i2.243

Abstract

Artikel ini menelaah peran pembelajaran berbasis Alkitab dalam Pendidikan Agama Kristen (PAK) sebagai sarana pembentukan karakter dan moralitas siswa. Alkitab ditempatkan sebagai dasar utama kurikulum yang menanamkan nilai kasih, kejujuran, kebaikan hati, dan ketekunan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengkaji jurnal ilmiah, buku, media daring, serta refleksi dari praktik pendidikan Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAK tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga mengarah pada pembentukan spiritualitas dewasa. PAK berperan ganda: sebagai wahana intelektual sekaligus sarana transformasi hidup yang menuntun siswa menjadi pribadi beriman, bermoral, dan relevan menghadapi tantangan zaman.
TINJAUAN IMAN KRISTEN TERHADAP POLIGAMI DAN IMPLIKASINYA BAGI GURU PAK DALAM TUGAS PENGAJARAN Haninuna, Benyamin
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 3 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan merupakan lembaga yang diciptakan oleh Tuhan. Lembaga ini sudah ada sebelum manusia jatuh kedalam dosa, lembaga ini dimulai oleh manusia pertama yaitu Adam dan Hawa. Allah memerintahkan agar memelihara lembaga pernikahan ini dalam keadaan suci dan murni, namun sejak manusia jatuh ke dalam dosa, manusia sudah kehilangan kasih Allah. Sehingga timbullah usaha manusia untuk mencari-cari sesuatu yang dapat mengisi kekosongan kasih itu, salah satunya adalah menikah secara poligami. Umat Kristen melarang poligami dalam kekeluarga, karena poligami merupakan masalah keluarga yang paling signifikan. Itinjau dari iman Kristen poligami merupakan salah satu masalah keluarga yang sangat bertentangan debgan pernikahan sejati. Pernikahan adalah hasrat dan dorongan hati manusia untuk menikah, hasrat yang tidak pernah ditiadakan selama bumi dan manusia masih ada. Pernikahan merupakan perjanjian dan komitmenumur jada dapat ditemukan prinsip dari pernikahan Kristen, dimana dalam ayat ini menyatakan bahwa seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging, Dengan demikian pernikahan Kristen adlah ikatan seumur hidup dan tidak ada yang dapat memisahkan selain kematian Mengasihi dan hidup bersama dengan pasangan menuntut kesungguhan dam latihan serta penyerahan diri dari pihak yang satu demi kebahagiaan piak yang lainnya. Pernikahan itu suci karena lahir dari dalam hati yang murni sesuai dengan kehendak Allahmutlak menunjukkan sikap hormat terhadap pernikahan itu, oleh karena itu hendklah suami istri setia satu sama lain. Orang-orang yang elakukan zinah akan diadili oleh Allah (Ibrani 13:4).
Pemanfaatan Teknologi E-Learning dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Agama Kristen              di Sekolah SMP Taruna Harapan Bangsa Haninuna, Benyamin
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 4 No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Pemanfaatan Teknologi E-Learning dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Agama Kristen di Sekolah SMP Taruna Harapan Bangsa telah menjadi fokus penelitian ini. Metodologi penelitian pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus memungkinkan peneliti untuk mendalam dan memahami secara holistik pemanfaatan teknologi e-learning di konteks pembelajaran Agama Kristen serta melibatkan survei dan analisis data untuk mengevaluasi dampak penggunaan platform E-Learning terhadap pencapaian pembelajaran siswa. Penelitian ini dimulai dengan identifikasi kebutuhan dan tantangan dalam pembelajaran Agama Kristen di sekolah tersebut. Berdasarkan temuan awal, sebuah platform E-Learning dikembangkan dan diimplementasikan dengan melibatkan guru dan siswa sebagai pemakai utama. Proses implementasi ini kemudian diawasi dan dievaluasi secara berkala. Metode survei digunakan untuk mengumpulkan data dari siswa dan guru terkait persepsi mereka terhadap efektivitas pembelajaran dengan menggunakan teknologi E-Learning. Selain itu, data pencapaian akademis siswa juga dianalisis sebelum dan setelah implementasi untuk mengukur peningkatan kinerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang sejauh mana Pemanfaatan Teknologi E-Learning dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam pembelajaran Agama Kristen. Implikasi praktis dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi sekolah-sekolah lain yang tertarik untuk mengintegrasikan teknologi dalam konteks pembelajaran agama.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS NILAI, PENDIDIKAN KARAKTER BERDASARKAN 1 PETRUS 2:23 Haninuna, Benyamin
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 4 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Model pembelajaran berbasis nilai, pendidikan karakter berdasarkan 1 Petrus 2:23. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif kualitatif yaitu prosedur deskripsi langsung dari fenomena yang ada Tujuan utamanya ialah: menggali anggapan penafsir tentang kompetensi serta peran pendekatan mengenali topik serta tema, merupakan paling utama interpretatif, menganalisis bahasa, serta berpendapat konteks sebagai hal yang berguna Pengumpulan informasi berupaya guna menemukan siapa, apa serta di mana dari peristiwa maupun pengalaman Thematic analysis ialah salah satu metode guna menganalisa informasi dengan tujuan guna mengenali pola ataupun untuk mendapatkan tema lewat informasi yang sudah dikumpulkan oleh pengamat dilakukan dengan analisi aksiologis, dengan Prosedur hermeneutik merupakan proses pengertian (interpretasi) yang digunakan baik pada sesi analisis informasi ataupun sesi analisis hasil guna menguasai arti teks serta arti konteks secara logis. Mengidentifikasi nilai-nilai moral dan etika Merancang dan mengimplementasikan model pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika Evaluasi terhadap model pembelajaran yang diimplementasikan dengan mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika dari teks-teks agama, Keteladanan sebagai Fondasi: Ayat ini mengajarkan pentingnya keteladanan dalam pendidikan karakter. "Kesabaran dalam Kesulitan: Ayat ini juga mengajarkan tentang pentingnya kesabaran dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan. Tidak Balas Dendam: Bagian ini menekankan nilai pentingnya untuk tidak membalas dendam. Kejujuran dan Integritas: Ayat ini juga menekankan pentingnya kejujuran dan integritas. Pembentukan Karakter yang Sejati: Keseluruhan ayat ini menunjukkan bahwa tujuan utama dari pendidikan karakter adalah pembentukan karakter yang sejati dan penuh kasih.
TINJAUAN ALKITAB TERHADAP KONSEP KEPRIBADIAN MENURUT TEORI SIGMUND FREUD Haninuna, Benyamin
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 6 No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alkitab berfungsi sebagai prinsip panduan bagi orang Kristen dalam mengevaluasi perkembangan dan pola pikir manusia untuk memastikan keselarasan dengan nilai-nilai iman Kristen. Hal ini mencegah orang percaya terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan dengan ajaran Alkitab. Teori kepribadian Sigmund Freud, seperti banyak konsep ilmiah lainnya, menilai manusia secara holistik tanpa bergantung pada nilai-nilai agama. Sementara teori-teori semacam itu mempengaruhi pemikiran manusia, orang-orang Kristen yang tidak memiliki pemahaman yang kuat akan iman mereka dapat dengan mudah dipengaruhi oleh ide-ide ini. Sangatlah penting bagi para pemimpin gereja untuk menanamkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Kristiani di antara jemaat, menolong mereka untuk melihat konsep-konsep duniawi melalui kacamata Alkitab. Artikel ini menekankan pentingnya mendasarkan perspektif seseorang pada ajaran-ajaran Kristen, terutama di era di mana penalaran manusia semakin maju, dan tidak semua ide sejalan dengan prinsip-prinsip Alkitab.
PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MEMBANGUN IMAN DAN DIMENSI SPIRITUAL YANG EFEKTIF PADA REMAJA USIA 12-15 TAHUN Haninuna, Benyamin
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 6 No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan kinerja guru Pendidikan Agama Kristen melalui pendekatan teologis, dengan fokus pada metode pengajaran konseptual. Tujuan utamanya adalah untuk menguji bagaimana prinsip-prinsip teologis dapat meningkatkan efektivitas guru dan bagaimana metode konseptual dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan agama Kristen. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis literatur teologis dan pendidikan untuk memahami hubungan-hubungan ini. Temuan-temuannya menunjukkan bahwa peningkatan kinerja guru membutuhkan kompetensi profesional dan pemahaman yang mendalam akan prinsip-prinsip teologis yang mendasari pendidikan Kristen. Pengajaran konseptual, yang menekankan pada pemahaman dan penerapan konsep-konsep teologis, dapat meningkatkan proses belajar mengajar. Integrasi dari metode-metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur pendidikan agama dengan menawarkan perspektif baru tentang bagaimana pendekatan teologis dan metode konseptual dapat digabungkan. Implikasi praktisnya meliputi rekomendasi untuk pelatihan guru dan pengembangan kurikulum yang lebih holistik dan berbasis teologi.
PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MEMBANGUN IMAN DAN DIMENSI SPIRITUAL YANG EFEKTIF PADA REMAJA USIA 12-15 TAHUN Haninuna, Benyamin
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 5 No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja berusia 12-15 tahun berada dalam fase transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, membuat mereka rentan terhadap berbagai pengaruh sosial dan spiritual. Selama masa kritis ini, mereka menghadapi banyak pilihan, dan tanpa bimbingan yang tepat, mereka dapat dengan mudah menjadi mangsa pengaruh negatif seperti ajaran-ajaran yang salah, penggunaan narkoba, perilaku pergaulan bebas, dan bentuk-bentuk kenakalan remaja lainnya. Pendidikan Kristen memainkan peran penting dalam memberikan bimbingan rohani, membantu remaja mengembangkan iman yang kuat kepada Tuhan dan melawan pengaruh negatif ini. Dengan menanamkan pengetahuan alkitabiah, pendidikan Kristen dalam keluarga, sekolah, dan gereja bertujuan untuk memupuk pertumbuhan rohani remaja, memastikan mereka tetap teguh dalam keyakinan mereka dan membuat keputusan yang tepat selama tahap yang rentan ini.
Patron Keteladanan Kristus dalam Pendidikan bagi Guru Pendidikan Agama Kristen Haninuna, Benyamin; Lumintang, Marcellius; Piong, Defly Farly; Wariki, Valentino
SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 4, No 2: Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi IKAT Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52220/sikip.v4i2.196

Abstract

Pendidikan kristiani merupakan salah satu bagian yang penting dalam bidang pendidikan. Pendidik Kristiani mempunyai tugas dan tanggung jawab yang begitu berat sebagai seorang manusia yang penuh keterbatasan. Pendidik Kristiani bertugas untuk mengajar, menyampaikan materi pembelajaran agar peserta didik memiliki pemahaman dan pengetahuan yang baik sesuai nilai-nilai kebenaran yang Kristus teladankan. Pendidik Kristiani yang berhasil adalah pendidik yang menggunakan dan mengikuti setiap pola dan metode pendidikan yang Yesus Kristus gunakan.Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk menguraikan kajian teologis dari keteladanan Kristus sebagai guru yang agung yang menjadi fondasi dari pendidikan agama Kristen. Penelitian ini juga akan membahas keberadaan Kristus yang adalah seorang guru yang agung dan menjadi standar ideal bagi para pendidik Kristiani. Adapun metode yang digunakan adalah studi pustaka, di mana melalui metode ini akan diurai secara sistematis pokok-pokok gagasan dari Alkitab yang mendefinisikan dan mendeskripsikan nilai-nilai keteladanan Kristus. Keteladanan Kristus tersebut yang kemudian direlevansikan di konteks guru PAK. Berdasarkan itu maka didapat simpulan bahwa Kristus tidak hanya cakap dalam mengajar secara verbal, melainkan Ia juga menunjukkan tanggung jawab Dia dalam menjalankan apa yang Ia ajarkan selama tugasnya di dunia. Kristus selalu konsisten antara apa yang diajarkan dengan apa yang Ia lakukan