Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Revolutionizing Science Education Evaluation Using a Vision Language Model of Effective Assessment and Supervision Ismail, Irfan Ananda; Mawardi; Qadriati; Munadia Insani; Arif, Khairil
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.79101

Abstract

Implementing the Independent Curriculum in Indonesia presents challenges in educational assessment, especially in efficiently evaluating students' essay responses. This study aims to develop and test an educational evaluation model based on artificial intelligence (AI) technology, especially the vision language model, which can automate and improve the process of assessing student learning outcomes in science. This study explores the potential of Vision Language Models (VLMs) as an innovative solution. This study uses a mixed sequential explanatory method. The subjects in this study were junior high school students. The data collection method used interviews. Data collection instruments with questionnaires. Data analysis techniques used were qualitative, quantitative, descriptive analysis, and inferential statistics. The study results are that integrating VLMs increases the efficiency and objectivity of assessment. This study concludes that VLMs can reduce teacher workload, improve feedback, and show synergy between technology and curriculum reform in the Independent Curriculum era. The implications of this study are very significant for the development of science and technology education; the use of vision language models (Vision-Language Models) in evaluating science education can increase the accuracy and objectivity in assessing student learning outcomes.
Tinjauan Sistematis Analisis Integrasi Etnosains dalam Pembelajaran IPA dan Dampaknya terhadap Kompetensi Era Modern dan Nilai-nilai Pancasila Ismail, Irfan Ananda; Weriza, Jusmita; Mawardi, Mawardi; Lufri, Lufri; Usmeldi, Usmeldi; Festiyed, Festiyed; Handri, Silvi
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JPTI - Mei 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.478

Abstract

Integrasi etnosains dalam pembelajaran IPA merupakan pendekatan yang berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan sains di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi dan tantangan integrasi etnosains, dampaknya terhadap kompetensi era modern, serta kesesuaiannya dengan nilai-nilai Pancasila. Metode tinjauan sistematis digunakan untuk menganalisis 24 artikel penelitian terkait. Hasil menunjukkan bahwa integrasi etnosains berpotensi menciptakan pembelajaran kontekstual, namun menghadapi tantangan dalam pengembangan profesional guru dan penyesuaian kurikulum. Dampak positif terlihat pada peningkatan hasil belajar (effect size 0.65-0.82), pemahaman konsep (0.58-0.75), kemampuan berpikir kritis (0.55-0.70), dan apresiasi budaya (0.60-0.72). Pendekatan ini juga selaras dengan nilai-nilai Pancasila, tercermin dalam pengembangan aspek spiritual (0.58-0.72), kemanusiaan (0.55-0.68), persatuan (0.62-0.75), kerakyatan (0.54-0.70), dan keadilan sosial (0.52-0.65). Model pembelajaran STEAM, inkuiri, discovery, dan berbasis masalah/proyek terbukti efektif dalam implementasi. Disimpulkan bahwa integrasi etnosains merupakan strategi menjanjikan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan era modern dengan tetap memperkuat identitas dan karakter bangsa.
Integrasi Problem Based Learning Seberapa Efektif dalam Meningkatkan Kompetensi Kognitif Pembelajaran Kimia? Ismail, Irfan Ananda; Insani, Munadia; Novianti, Exsa Rahmah
Journal of Global Research Education Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62194/a5aav858

Abstract

Sejumlah riset mengindikasikan bahwa capaian pembelajaran kimia dipengaruhi oleh berbagai aspek, diantaranya: (1) peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep kimia yang memiliki karakteristik spesifik dalam mengaitkan konsep dengan aplikasinya (2) pembaca menghadapi kendala dalam mengimplementasikan pengetahuan kimia. 3) Rendahnya motivasi peserta didik dalam pembelajaran kimia dan (4) masih dominannya persepsi bahwa kimia merupakan mata pelajaran yang kompleks. Cakupan materi sains yang dikaji dalam penelitian ini mencakup, tetapi tidak dibatasi pada, larutan asam-basa, kimia, persamaan kimia, sistem koloid, larutan penyangga, dan larutan stoikiometri. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan model Problem Based Learning (PBL) sebagai alternatif strategi peningkatan hasil belajar pada berbagai jenjang pendidikan menengah meliputi SMA, SMK, dan MA. Metodologi yang diimplementasikan adalah kajian literatur, yang juga dikenal sebagai penelusuran kepustakaan, melibatkan pencarian terstruktur terhadap suatu permasalahan dengan menganalisis kompilasi teks yang telah dipublikasikan. Berdasarkan berbagai penelitian relevan menunjukkan bahwa pendekatan yang lazim diterapkan pendidik untuk meningkatkan capaian pembelajaran siswa adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengaplikasikan metode pembelajaran fundamental yakni Problem Based Learning (PBL). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa capaian pembelajaran peserta didik yang menerapkan PBL menunjukkan performa lebih optimal dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional.
Enhancing Student Participation through a Validated Cooperative Flipped Classroom Framework in Technology Education Weriza, Jusmita; Ismail, Irfan Ananda; Yustisia, Henni; Zulkifli; Asnur, Lise
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 7 (2025): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i7.11445

Abstract

Abstract: This study addresses the challenges of limited student participation and ineffective group learning in Information Systems Analysis & Design education. The objective was to develop, validate, and test a seven-syntax flipped classroom model integrated with cooperative learning. The study employed Borg and Gall's R&D methodology with 60 students in experimental and control groups at Universitas Ekasakti. Data were analyzed using descriptive statistics for validity and practicality, and independent t-tests for effectiveness. The results demonstrated exceptional model validity (≥88%), high practicality from instructors (≥85%) and students (≥86%), and significant effectiveness. The experimental group showed superior cognitive (85.2 vs. 75.1), affective (collaboration and responsibility), and psychomotor outcomes (88.5 vs. 78.2) compared to the control group. In conclusion, the validated seven-syntax model successfully improves student participation and learning outcomes by balancing asynchronous learning with synchronous collaboration, providing a valuable framework for technology education.