Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Metode Project Based Learning dan Media Playdough terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun L Tabun, Norlianti; Yolanita Maureen, Irena; Patria Saroinsong, Wulan; Khotimah, Nurul
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.631

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Project-Based Learning dan Media Playdough terhadap kemampuan motorik halus anak. Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen dengan metode Ex post facto dimana penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor pengaruh yang disebabkan adanya perubahan.  Subjek penelitian terdiri dari 30 anak dengan instrumen tes observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, angket, dan tes kemampuan. Tenik analisis yang digunakan ialah Pearson Correlation menggunakan Product Moment untuk mengetahui adanya korelasi antara metode Project-Based Learning dengan penggunaan media Playdough terhadap kemampuan motorik halus anak. Selain itu, untuk mengetahui tingkat pengaruh penggunaan variabel bebas terhadap variabel terikat peneliti menggunakan uji Regresi Linier berganda dan sederhana. Berdasarkan hasil uji terlihat bahwa penggunaan metode Project-Based Learning dan Media Playdough memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kemampuan motoric halus anak dengan prosentase pengaruh sebesar 61.3%. Selain itu, nilai F hitung terpantau sangat jauh melebihi F tabel yakni 21.412 > F tabel 3.34, sehingga penggunaan metode PJBL dan Playdough sangat berpengaruh terhadap motorik halus anak.
Improving Children's Fine Motor and Cognitive Skills Through Watercolor Finger Painting Activities Tabun, Norlianti L; Maarang, Matrheda; Lily, Netry Maria
Abdi Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v6i2.8182

Abstract

This article examines the support offered in learning finger painting for the Indria Mola-Kalabahi study group. The aim of this program is to assist young children in early development through finger painting to improve their cognitive abilities and fine motor skills. This task seeks to create a solid developmental base, promoting children's development and equipping them for a successful future. The execution of this program occurred in three phases: 1) Planning, 2) Implementation, and 3) Assessment. Students and instructors from the PG-PAUD Study Program at Universitas Tribuana Kalabahi took part in the project. The youngsters participating ranged from 4 to 6 years old. The finger painting activity demonstrated success in enhancing cognitive and fine motor skills by utilizing readily available and inexpensive materials. The outcomes of the children's finger paintings showed evident advancement during the activity.
Implementation of Collage Techniques to Improve Cognitive and Fine Motor Skills in Children Aged 4-6 Years Lily, Netry Maria; Tabun, Norlianti L; Maarang, Matrheda
Abdi Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v6i2.8185

Abstract

Early childhood development is an essential period for establishing the groundwork and gaining abilities that will impact a child's life ahead. A child's growth is influenced by the stimulation they experience; when they receive adequate stimulation in their early years, children will mature and develop suitably for their age. Some of the essential areas of growth include cognitive abilities and fine motor skills. An engaging educational task that promotes both cognitive skills and fine motor abilities is creating collages. Collage consists of crafting art by adhering dry leaves or various materials to a flat surface or drawing with glue. This service seeks to present new strategies for children, promote imaginative learning techniques, and enhance the growth of cognitive and fine motor skills to guarantee healthy development. The service involved 30 children between the ages of 4 and 6 through techniques like parent socialization, training, and mentoring for children. The technique of creating collages was especially effective for improving cognitive and fine motor skills, as it allows children to enhance their problem-solving skills and reinforces their small muscle development.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH GUNA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS DAN KOGNITIF ANAK DI JEMAAT IMANUEL MOLA Maarang, Martheda; Lily, Netry Maria; Tabun, Norlianti Lusia
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i1.5683

Abstract

Abstrak Kemampuan motorik halus dan kognitif pada anak usia dini perlu dikembangkan secara optimal. Ini diperlukan dalam mendukung tumbuh kembang anak dengan menggunakan media playdough. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan media playdough terhadap kemampuan motorik halus dan kognitif melalui kegiatan pengabdian masyarakat di kelompok Indria Jemaat Imanuel Mola. Tim pelaksana adalah dosen dan mahasiswa program studi PG-PAUD Universitas Tribuana Kalabahi. Peserta kegiatan terdiri atas anak usia 4-6 tahun berjumalah 30 orang. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah Participation Action Resesarch (PAR) terdiri dari tahapan, yaitu: 1) Perencanaan,2) Pelaksanaan, dan 3) Evaluasi. Implementasi media Playdough terlaksana dengan baik dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah dan terjangkau dan hasil evaluasi menunjukkan bahwa meningkatnya kemampuan motorik halus dan kognitif pada anak usia dini dengan menerapkan media Playdough. Kata Kunci: Playdough, Motorik Halus, Kognitif Abstract Fine motor and cognitive abilities in early childhood need to be developed optimally. This is needed to support children's growth and development by using playdough media. This study aims to determine the impact of implementing playdough media on fine motor and cognitive abilities through community service activities in the Indria Jemaat Imanuel Mola group. The implementing team is lecturers and students of the PG-PAUD study program at Tribuana Kalabahi University. Participants in the activity consisted of 30 children aged 4-6 years. The implementation method used is Participation Action Research (PAR) consisting of stages, namely: 1) Planning, 2) Implementation, and 3) Evaluation. The implementation of Playdough media was carried out well by utilizing easy and affordable materials and the evaluation results showed that there was an increase in fine motor and cognitive abilities in early childhood by implementing Playdough media.. Keywords: Playdough, Fine motor, Cognitive
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI BERBASIS BUDAYA LOKAL KUA HORANG SEBUAH PANTUN PANEN PADI Tabun, Norlianti Lusia; Maarang, Martheda; Lily, Netry Maria; Dony, Petrus Mau Tellu
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2025): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/1m8fwb69

Abstract

This study aims to explore the character values contained in the traditional pantun "Kua Horang" and explore its implementation strategies in early childhood learning. The approach used is descriptive qualitative with a case study method. Data were obtained through interviews, observations, and documentation of PAUD teachers, traditional figures, and pantun texts. The results of the study indicate that the pantun "Kua Horang" contains character values such as responsibility, mutual cooperation, religion, discipline, respect for nature, perseverance and tenacity and politeness. Integration strategies into PAUD learning include role-playing activities, value discussions, art, and thematic projects. This study confirms that local wisdom can be used as an effective medium in shaping the character of early childhood in a contextual and enjoyable way.
ANALISIS BUDAYA PENGASUHAN ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA MULTIKULTURAL Maarang, Martheda; Lily, Netry Maria; Puling, Imanuel; Tabun, Norlianti Lusia
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 13 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v13i2.7672

Abstract

Perbedaan budaya dalam keluarga multikultural dapat mempengaruhi pola pengasuhan yang diterapkan kepada anak. Orang tua dengan budaya yang berbeda tentu memiliki persepsi dan konsep adaptasi dalam menerapkan pengasuhan yang baik untuk membentuk perilaku sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pola dan karakteristik pengasuhan yang dilakukan oleh keluarga multikultural atau berbeda suku yaitu orang tua yang berasal dari Pantar dan Abui. Partisipan dalam penelitian ini adalah lima orang ibu yang berasal dari suku Abui yang menikah dengan suami dari suku Pantar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara lalu data dianalisis menggunakan milles and Huberman dan grounded theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua adalah demokratis dan permisif, ibu dari suku Abui lebih tegas kepada anak dibandingkan dengan ayah dari suku Pantar. Karakteristik pengasuhan pada keluarga multikultural secara spesifik mengutamakan penanaman nilai keagamaan, toleransi dalam perbedaan pengasuhan, mengenalkan identitas budaya dan gaya pengasuhan tradisional, dan menanamkan nilai karakter dan kebiasaan kepada anak untuk berperilaku baik melalui arahan dan nasihat agar membentuk perilaku sosial yang baik sehingga menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Kebiasaan yang baik akan membentuk perilaku yang baik.
PENGARUH STORY TELLING TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN Lily, Netry; Tabun, Norlianti Lusia; Maarang, Martheda; Puling , Imanuel
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 13 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v13i2.7757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode story telling terhadap kemampuan berbicara anak usia 4-5 di Tk 05 Artha Asih Fanating. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Desain penelitian menggunakan One-Group Pretest-Posttest design. Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi sementara teknik analisi data menggunkan Uji-t, Uji homogenitas dan Uji normalitas. Hasil pretest diperoleh nilai rata-rata17.79 sedangkan hasil posttest diperoleh nilai rata-rata 36.73. Hasil perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan bahwa Uji-t nilai Thitung sebesar 56.097 > Ttabel 2.045. Tingkat signifinkasi Sig. (2-tailed) adalah 0.000 yang dimana < dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima kebebarannya yaitu terdapat pengaruh story telling terhadap kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun di TK Kristen Artha Asih 05 Fanating.
Edukasi Pengenalan Anggota Tubuh Anak Usia Dini: Sentuhan Boleh dan Tidak Boleh di Kober Tunas Melati Maarang, Martheda; Lily, Netry Maria; Tabun, Norlianti Lusia; Atakari, Diana; Maukallang, Serlis Novita; Budimo, Winastiana; Koly, Bella Yunita Lamma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.798

Abstract

Pendidikan seks sejak usia dini adalah hal yang penting untuk diajarkan kepada anak ketika mereka mulai memahami bagian-bagian tubuhnya. Namun, cara dan metode dalam memberikannya harus disesuaikan agar mudah dipahami oleh anak. Karena pada usia dini, anak masih dalam tahap awal memahami soal seksualitas, maka pendidikan seks perlu diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan mental anak. Hal ini bertujuan agar anak tidak salah paham tentang konsep seks, dan sesuai dengan norma masyarakat sekitarnya. Pendidikan seks juga mencakup memberikan informasi tentang nama dan fungsi bagian tubuh, memahami perbedaan jenis kelamin, menjelaskan perilaku seksual dan keintiman, serta memberikan pengetahuan tentang nilai dan norma masyarakat terkait gender. Metode penelitian yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dan terdiri dari tiga tahap yaitu: perencanaan, tindakan, dan evaluasi. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada anak usia dini tentang fungsi tubuh, sentuhan boleh dan sentuhan tidak boleh pada tubuh anak. hasil pengabdian menunjukkan bahwa edukasi dan penerapan media serta penguatan konsep pada anak mengalami peningkatan terlihat dari pemahaman anak tentang fungsi tubuh serta sentuhan boleh dan sentuhan tidak boleh dan perlindungan diri anak melalui kegiatan edukasi seksual diberikan.