Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Effect Of Mechanical Properties Of Polyester Resin In Powdered Basalt Composites On Compression Tests Marjuni, Teuku; Prastyo, Adi; Ansyori, Anang
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i1.13983

Abstract

Indonesia is one of the countries that has the most volcanoes in the world, namely 129 volcanoes that are still active and 500 that are inactive. Volcanic eruptions produce lava which reaches the earth's surface and solidifies to form igneous rock. The igneous rocks that are formed include granite, andesite and basalt. Basalt is a dark colored rock, fine grained, and is an igneous rock. These rocks most often form as extrusive rocks (lava flows). Basalt rock has a composition similar to gabbro rock. Hand lay-up is the simplest method and is an open method of composite fabrication. The manufacturing process using this method is by pouring the resin by hand into woven fibers, particles or sheets, then applying pressure and spreading it evenly using a roller or brush. This process is carried out repeatedly until the desired thickness. In this research, compressive strength tests were carried out with a total number of samples or specimens, namely 24. Compression testing was carried out using the HT-2402 computer universal testing machine. Of the variety of test object specimens that can be dry printed and tested only polyester resin with a content of 20-25%. The compressive strength test with the highest strength was obtained on basalt powder sample code TK.P.2 which had a maximum compressive strength value of 3477 kgf.
Perhitungan Kapasitas Angkut Bucket Elevator Penggilingan Jagung Dan Padi Marjuni, Teuku; Prastyo, Adi; Ibrahim, Fauzi
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i2.16395

Abstract

Elevator adalah sebagai alat transport material secara vertikal yang mengangkat material terutama yang berbentuk serbuk, granuar dan lumpy (padi dan jagung), permasalahan yang sering timbul pada elevator ini adalah putusnya pin dan slip pin yang terletak pada chain yang di akibatkan karena kecepatan chain yang terlalu tinggi serta mendapatkan beban yang berlebihan, dan masalah yang terjadi pada bucket dikarenakan chain dan sprocket yang sudah mulai aus sehingga posisi bucket sampai ke dasar lantai sehingga bucket bersentuhan dengan lantai yang mengakibatkan bucket menjadi rusak. Kapasitas angkut juga perlu diperhitungkan untuk memenuhi standar K3 pada perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kecepatan bucket elevator pengangkut bahan baku jagung adalah sebesar 47,36 rpm. Kecepatan belt elevator adalah sebesar 0,619 m/s. Kapasitas angkut bucket elevator adalah sebesar 14,8176 ton/jam. Daya serap listrik bucket elevator sebesar 0,436 kw.
PELATIHAN DASAR TEKNIK PENGELASAN SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW) BAGI WARGA UNIVERSITAS MALAHAYATI UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN SDM TERAMPIL Marjuni, Teuku; Rajagukguk, Tumpal Ojahan; Ibrahim, Fauzi; Ansyori, Anang; Prastyo, Adi; Hadi, Agung Efriyo
Jurnal Bakti Masyarakat Manajemen Vol 3, No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jbmm.v4i1.16259

Abstract

Teknik pengelasan SMAW merupakan jenis pengelasan sederhana yang sering dimanfaatkan oleh Sebagian warga untuk menyambungkan berbagai jenis logam. Hingga saat ini Teknik pengelasan SMAW digunakan untuk kegiatan sehari – hari maupun mata pencaharian utama bagi masyarakat luas. Peluang penerapan jenis pengelasan ini akan menunjang produktifitas warga secara efisien. Potensi maupun bakat yang dimiliki setiap orang berbeda ketika melakukan pengelasan. Pelatihan Teknik pengelasan SMAW bagi warga dan mahasiswa muda universitas malahayati ini akan digunakan sebagai tutor serta peningkatan SDM terampil.
Pengaruh Variasi Temperatur Artificial Aging Terhadap Kekerasan Aluminium 6061 Daur Ulang Hartawan, Beny; Marjuni, Teuku; Ansyori, Anang; Prastyo, Adi
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i2.10699

Abstract

Recycling is an effective way of utilising scrab ships waste in aluminium 6061. One of the alternative ways of utilisation is by casting. Increasing the hardness of the material after casting is done by artificial aging. The purpose of the study was to determine the material of the castings after the aging process. The research method was sand casting, 450°C heat treatment, quenching with (used) oil cooling media and artificial aging at 190°C with varying resistance times of 1, 5 and 11 hours. The test results after the aging process showed an increase in hardness. The average hardness without heat treatment is 38.6 HRB, then the average hardness of sample AA 1 is 39 HRB. When compared to the average without heat treatment and after aging, it has increased by 1.03%. Then, the average hardness of sample AA 5 is 45 HRB, which is greater than the hardness value of AA 1 hour. Meanwhile, the average hardness of sample AA 11 experienced a decrease in hardness of 40.4 HRB. Structural observations of samples without heat treatment have quite large pores and porosity. The addition of holding time during aging is thought to have no effect on grain size, but changes the grain shape. At the grain boundary of the aluminium matrix, the alloying element Si forms a precipitate that is thought to be a Mg2Si compound. This precipitate is likely to form during the aging process.A maximum 250 word abstract in English in italics with Times New Roman 11 point. Abstract should be clear, descriptive, and should provide a brief overview of the problem studied. Abstract topics include reasons for the selection or the importance of research topics, research methods and a summary of the results. Abstract should end with a comment about the importance of the results or conclusions brief.
Optimizing MATLAB Applications to Advance Automotive System Development Ibrahim, Fauzi; Hadi, Agung Efriyo; Marjuni, Teuku; Apriyanto, Agus; Putri, Novia Utami; Wahyudi, Retno; Sembiring, Alexander; Murti, Adam Wisnu
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v9i2.21385

Abstract

The automotive industry continues to evolve with the integration of sophisticated computational tools to optimize design, analysis, and control systems. MATLAB, known for its powerful numerical and simulation capabilities, has emerged as a key tool in achieving efficiency, accuracy, and automation across automotive engineering processes. This study explores the strategic utilization of MATLAB in areas such as engine modeling, vehicle dynamics simulation, embedded system development, and control system design. The research employs a qualitative method supported by case studies from various industrial applications, highlighting how MATLAB toolboxes like Simulink, Stateflow, and Simscape contribute to reducing development time and improving system performance. Results show that optimized MATLAB use not only accelerates prototyping and testing phases but also enhances precision in control strategies, especially for electric and autonomous vehicles. This paper concludes by emphasizing the growing importance of MATLAB proficiency among automotive engineers and its role in driving digital transformation in the industry. 
Pengaruh Penambahan Tembaga (Cu) terhadap Kekerasan Aluminium Berbasis Daur Ulang Limbah Otomotif Ansyori, Anang; Prastyo, Adi; Hartawan, Beny; Marjuni, Teuku
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2025): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i2.11921

Abstract

Perkembangan industri otomotif berbanding lurus dengan peningkatan komponen kendaraan, khususnya alumunium. Alumunium memiliki sifat kemampuan daur ulang yang baik sehingga dapat dilakukan penambahan tembaga (Cu) untuk meningkatkan sifat mekanis. Limbah alumunium diperoleh dari limbah tromol sepeda motor dan kabel yang berisi tembaga sebagai bahan tambah dilebur menggunakan krusibel garfit pada temperatur 680º C - 723º C diaduk selama 15 menit menggunakan sistem stirrer casting. Penambahan tembaga (Cu) sebanyak 10 dan 20% berat total. Hasil uji, menunjukan penambahan tembaga (Cu) pada aluminium daur ulang berpengaruh terhadap kekerasan dan kekuatan tarik paduan Al-Cu. Kekerasan mikro Vickers meningkat dengan penambahan Cu hingga 10%, mencapai nilai tertinggi rata-rata 132Hv, namun menurun pada penambahan 20% Cu menjadi 130Hv. Kekuatan tarik juga mengalami peningkatan hingga penambahan 10% Cu (6.1 kg/mm2), diikuti penurunan pada penambahan 20% Cu (4.6 kg/mm2). Struktur mikro menunjukkan bahwa peningkatan kandungan Cu meningkatkan jumlah fasa θ (CuAl2) yang dapat berpengaruh sifat mekanik Al-Cu. Penelitian ini dapat berkontribusi penting dalam pengolahan limbah aluminium otomotif dengan menunjukkan potensi penambahan tembaga untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan tarik paduan Al-Cu hasil daur ulang, meskipun perlu diperhatikan penambahan Cu yang optimal agar tidak menurunkan sifat mekanik.
Karakterisasi Thermal dan Ketahanan Sifat Kimia Refraktori Bata Tahan Api Berbasis Alumina Herdianton, Hecci; Rajagukguk, Tumpal Ojahan; Candra Birawidha, David; Marjuni, Teuku
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2025): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v11i2.11501

Abstract

Bata tahan api memiliki peran penting pada dunia Industri seperti industri pengecoran, boiler, inchinerator serta industri lainnya, yang mengalami proses pemanasan pada temperatur tinggi untuk menunjang dan mendorong produktivitas produksi. Bata tahan api yang terkena siklus pembakaran yang terus berulang didalam ruang kerja, sedikit demi sedikit mulai mengalami deformasi volume yang disebabkan stres termal (thermal shock resistance) dan terkena sifat kimia dari cairan seperti terak (slag), deformasi yang  terjadi terus menerus dapat mengakibatkan retak bahkan hancurnya bata tahan api. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakterisasi thermal serta ketahanan sifat kimia pada  bata tahan api. Variabel penelitian memvariasikan komposisi  kaolin, alumina, dan chamotte, V1(K20%, A30%, C50%), V2(K15%, A35%, C50%), V3(K10%, A40%, C50%) dimana setiap variasi dibakar pada temperatur 1200℃. Hasil pengujian analisis karakterisasi  STA dengan perlakuan temperatur 1400℃ terhadap semua sampel, bata tahan api mengalami tranformasi fasa Mullite pada temperatur  1200℃. Pada analisis ketahanan sifat kimia dengan perlakuan temperatur 1150℃ pada bata tahan api secara pengamatan visual diketahui, bata tahan api bereaksi atau terkonsumsi larutan basa natrium hidroksida (NaOH). Berdasarkan hasil penelitian bata tahan api berbasis alumina memiliki kemampuan dominan menahan sifat kimia terhadap serangan sifat asam sulfat (H2SO4), sedangkan karakteristik thermal menghasilkan transformasi fasa Mullite pada temperatur 1200℃ terhadap sampel V3.