Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat ini, diakui atau tidak mempunyai citra yang terlalu positif, dan sebagaian besar orang mencitrakan PNS identic dengan kemalasan dan keterlambatan, tidak disiplin, tidak produktif, tidak inovatif, miskin kreativitas serta terkesan minta dilayani. Disini perlu kiranya adanya upgrading atau penyegaran kembali semangat dan potensi pengembangan diri serta perlu selalu berfikir positif terhadap apa yang menjadi tanggungjawabnya. Karena hal tersebut bisa mempengaruhi kualitas kinerja seorang pegawai dalam satu organisasi. Jika potensi pengembangan diri belum terurai secara maksimal dan selalu berfikir negatif, secara tidak langsung akan berpengaruh pada kualitas kinerja. Berdasarkan judul tersebut maka tujuan dari penelitian ini yakni: 1) Untuk mengetahui dan menguji pengaruh pelatihan pengembangan diri terhadap peningkatan berfikir positif pegawai negeri sipil di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan 2) Untuk mengetahui dan menguji pengaruh pelatihan pengembangan diri terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. 3) Untuk mengetahui dan menguji pengaruh berfikir positif terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Jenis penelitian ini adalah explanative research, penelitian penjelasan. Karena penelitian ini ingin menjelaskan hubungan kausal antara variabel yang satu dengan yang lain. Sedangkan analisis yang digunakan adalah path analysis, analisis jalur, dengan populasi seluruh pegawai yang ada di Kec. Paciran dengan sampel 36 orang. Hasil penelitian ini adalah: 1) Pelatihan Pengembangan Diri berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan berfikir positif dengan arah positif. 2) Pelatihan Pengembangan Diri berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai. 3) Peningkatan berfikir positif berpengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja pegawai.