Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA BEURAWE KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH Marniati, Marniati; Rezeki, Sahbainur; Herawati, Herawati; Wahyuni, Alfitri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4642

Abstract

Status gizi balita merupakan indikator penting yang mencerminkan kesehatan dan kesejahteraan anak di usia dini. Gizi yang baik pada masa balita berperan krusial dalam pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta kemampuan belajar di masa mendatang, kurangnya gizi pada balita dapat disebabkan oleh tingkat pengetahuan ibu tentang makanan dan gizinya yang masih kurang, sehingga berdampak pada sikap atau perilaku dari orang tua, khususnya ibu dalam pemilihan makanan yang tidak benar, dan beraneka ragamPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu dan status gizi pada balita di Desa Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya prevalensi gizi buruk di Indonesia, termasuk di Aceh, yang dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan ibu-ibu yang memiliki balita berusia 1-5 tahun sebagai responden dengam jumlah sampel 45 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan status gizi balita diukur dengan indikator berat badan menurut umur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dan status gizi balita, di mana ibu dengan pengetahuan yang lebih baik cenderung memiliki anak dengan status gizi yang lebih baik. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan edukasi gizi bagi ibu-ibu di desa tersebut untuk mengurangi angka malnutrisi dan meningkatkan kesehatan balita. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi intervensi kebijakan kesehatan dan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya perbaikan status gizi balita di Desa Beurawe Kata Kunci : Pengetahuan, status gizi, edukasi gizi
IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPS) TERHADAP PENGOBATAN PASIEN STROKE ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD MEURAX KOTA BANDA ACEH Rezeki, Sahbainur; Fahmi, Zaisar; Dhirah, Ulfa Husna; Wahyuni, Alfitri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4309

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan angka kejadian stroke iskemik di berbagai wilayah dapat mengakibatkan timbulnya berbagai komplikasi, seperti kontraksi otot dan kekakuan sendi, pembekuan darah, memar, nyeri di pundak, pneumonia, kelelahan, dan bahkan risiko kematian. jumlah pengidap stroke berdasarkan Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) 2022 sebanyak 12.303 jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan 2021 hanya 11. 210 orang. Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2021 terdata jumlah stroke pada laki-laki 123 orang dan pada perempuan 117 orang, dengan jumlah keseluruhan 240 penderita. Tujuan Penelitian : Untuk mengidentifikasi gambaran kasus Drug Related Problem (DRPs) terhadap pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit umum daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2024. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan data sekunder dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 65 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 mei sampai dengan 31 mei 2024 di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dengan pengambilan data rekam medik pasien Stroke Iskemik rawat Inap. Analisis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Hasil Penelitian : Stroke iskemik sebanyak 100%, Drug Related Problem sebanyak 100%, dosis terlalu rendah kategori tepat sebanyak 100%, dosis terlalu tinggi pada kategori tepat sebanyak 100%, obat efektif tidak aman pada kategori tepat sebanyak 100%, kombinasi obat tidak tepat pada kategori tepat sebanyak 100%, interaksi obat pada kategori tepat sebanyak 100%. Kesimpulan dan Saran : Diharapkan dapat berfungsi sebagai materi evaluasi dan pertimbangan bagi tenaga kesehatan dalam mengelola serta mencegah masalah terkait Drug Related Problems (DRPs) pada pasien stroke iskemik, sekaligus meningkatkan pelayanan kesehatan secara lebih baik.Kata Kunci: Drug Related Problems (DRPs), Pengobatan Pasien Stroke IskemikBackground: The increase in the incidence of ischemic stroke in various regions can result in various complications, such as muscle contractions and joint stiffness, blood clots, bruising, shoulder pain, pneumonia, fatigue, and even the risk of death. The number of stroke sufferers based on the 2022 Non- Communicable Disease (NCD) Surveillance is 12,303 people. This figure has increased compared to 2021, with only 11,210 people. In 2021, Aceh Besar District recorded a total of 123 strokes in men and 117 women, with a total of 240 sufferers. Research Objective: To identify the description of Drug Related Problems (DRPs) cases in the treatment of ischemic stroke patients in the inpatient installation of the Meuraxa Regional General Hospital (RSUD) Banda Aceh City in 2024. Research Method: This research is descriptive observational research using secondary data with a sampling technique using the Slovin formula to obtain a sample of 65 people. This research was carried out from 8 May to 31 May 2024 at the Meuraxa Regional Hospital, Banda Aceh City by collecting medical record data from inpatient ischemic stroke patients. The research analysis that will be used in this research is univariate analysis. Research Results: Ischemic stroke as much as 100%, Drug Related Problems as much as 100%, dose too low in the right category as much as 100%, dose too high in the right category as much as 100%, effective drugs are unsafe in the right category as much as 100%, drug combinations are not right in the correct category as much as 100%, drug interactions in the correct category as much as 100%.Keywords: Drug Related Problems (DRPs), Treatment of Ischemic Stroke Patients.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALUE BILIE KECAMATAN DARUL MAKMUR KABUPATEN NAGAN RAYA Wahyuni, Alfitri; Safitri, Faradilla; Nuzul ZA, Raudhatun; Azkia, Naura; Putri, Rizka Amalia
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4685

Abstract

Latar Belakang : ASI adalah Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan sampai berusia enam bulan, tanpa tambahan makanan lain (kecuali obat, vitamin dan mineral. Hambatan dalam perberian ASI eksklusif terjadi karena sikap ibu yang mengacu pada perilaku dalam pemberian ASI dikarenakan adanya perasaan bahwa menyusui sangat sulit untuk dipraktikan. World Health Organization (WHO), melaporkan bahwa bayi dengan ASI eksklusif tahun 2018 mencapai 40%. Indonesia mencapai 41,2% tahun 2016 dan menurun tahun 2017 menjadi 40,7% sehingga perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti. Tujuan : Menganalisis faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang berkerja di wilayah Puskesmas Alue Bilie Kabupaten Nagan Raya.Metode : Jenis penelitian ini bersifat analitik deskriptif, dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui dan bekerja yang memiliki bayi 6-12 bulan dari bulan April 2023 sampai Maret 2024 sebanyak 69 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 69 dan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan membagikan kuesioner. Analisi data dalam penelitian ini dengan analisi Chis- Square.Hasil : Eksklusif, 50,7% memiliki pengetahuan kurang, 56,5%, tidak mendapat dukungan dari budaya dan 0,9% yang parruh waktu. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan pengetahuan, dan budaya, dan pekerjaan dengan p value untuk pengetahuan 0,001, budaya dengan p value 0,014 dan pekerjaan dengan p value 0,013.Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, budaya, pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif di Alue Bilie  
Pengaruh Penggunaan Multimedia “Edukasi Anemia” Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Wahyuni, Alfitri; Sutisna, Ma'mun; ZA, Raudhatun Nuzul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.4084

Abstract

Wanita hamil sangatlah rentan menderita anemia defisiensi besi dikarenakan kebutuhan akan oksigen yang lebih tinggi yang mengakibatkan meningkatnya produksi erythropoietin (EPO). Penatalaksanaan pencegahan anemia pada ibu hamil perlu didukung pengetahuan dan sikap yang dapat menunjang kesejahteraan ibu hamil. Media edukasi berperan penting untuk meningkatkan pengetahuan serta sikap ibu dalam mencegah anemia pada ibu hamil. Penelitian bertujuan melakukan analisis pengaruh penggunaan multimedia “Edukasi Anemia” terhadap pengetahuan serta sikap ibu mengenai pencegahan anemia dibanding dengan media edukasi konvensional oleh bidan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi eksperimen. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli- September 2022. Jumlah responden yaitu 84 orang ibu hamil, yang terbagi menjadi 2 kelompok (eksperimen serta kontrol). Teknik consecutive sampling dipakai untuk mengambil sampel. Penelitian memakai analisis uji-t independent antar kelompok maupun sebelum dan setelah perlakuan, N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia “Edukasi Anemia” berpengaruh pada pengetahuan serta sikap dari ibu hamil dalam mencegah anemia (p<0,05). penggunaan multimedia “Edukasi Anemia” lebih mudah digunakan bagi ibu hamil dalam mendapatkan informasi pencehahan anemia dibanding dengan media edukasi konvensional oleh bidan (p<0,05). Simpulan, multimedia “Edukasi Anemia” berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil serta praktis digunakan dibanding dengan media edukasi konvensional oleh bidan.Kata kunci: anemia, bidan, edukasi, ibu hamil, edukasi konvensional, pencegahan anemia.Pregnant women are very susceptible to iron deficiency anemia because during pregnancy the demand for oxygen is higher, which triggers an increase in erythropoietin (EPO). production. Management of prevention of anemia in pregnant women needs to be supported by knowledge and attitudes that can support the welfare of pregnant women. Educational media plays an important role in increasing the knowledge and attitudes of mothers in preventing anemia in pregnant women. The aim of the study was to analyze the effect of the use of multimedia "Anemia Education" on the knowledge and attitudes of mothers about anemia prevention compared to conventional educational media by midwives. This research method is quantitative with a quasi-experimental research design. This research was conducted from July to September 2022. Respondents in this study were 84 pregnant women, who were divided into 2 groups (experimental and control). The sampling technique used was consecutive sampling. The analysis in this study was an independent t-test between groups and before and after treatment, N-gain. The results showed that the "Anemia Education" multimedia had an effect on the knowledge and attitudes of pregnant women in preventing anemia (p<0.05). the use of multimedia "Anemia Education" is more practical to use for pregnant women in obtaining anemia prevention information compared to conventional educational media by midwives (p<0.05). In summary, the "Anemia Education" multimedia has an effect on increasing the knowledge and attitudes of pregnant women and is practically used compared to conventional educational media by midwives.Keywords: anemia, conventional education, education, midwife, pregnant women, preventing anemia.