Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Perancangan Basis Data Instrumen Bimbingan Konseling Alat Ungkap Pemahaman Diri Siswa 
                    
                    Handayani, Febria Sri; 
Putri, Meidyan Permata                    
                     Creative Information Technology Journal Vol 4, No 2 (2017): Februari - April 
                    
                    Publisher : UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (177.684 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24076/citec.2017v4i2.104                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Dokumen pengembangan kurikulum 2013 merupakan salah satu sumber acuan peningkatan mutu sumber daya manusia di sekolah. Dalam proses bimbingan dan konseling di sekolah, salah satu instrumen yang digunakan untuk melakukan penelusuran minat siswa adalah alat ungkap pemahaman diri siswa. Alat ini merupakan salah satu alat untuk menilai kualitas belajar siswa. Biasanya aktivitas ini dilakukan secara temu muka antara guru bimbingan konseling (BK) dengan siswa maupun dengan orang tua atau wali siswa. Tingginya kegiatan distribusi angket pemahaman diri siswa oleh guru BK kepada para siswa secara manual merupakan salah satu masalah yang hampir tak bisa dihindari. Hal ini terjadi karena setelah proses distribusi, guru BK harus merekap satu persatu angket tersebut untuk dinilai dan dilaporkan baik kepada kepala sekolah maupun orang tua siswa. Untuk itu dibutuhkan sebuah aplikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja guru BK. Selain itu, aplikasi ini juga membantu guru BK dalam mengolah data pemahaman diri siswa di sekolah sebagai salah satu instrumen bimbingan konseling. Penelitian dimulai dari tahap perancangan basis data menggunakan metode Database
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Metode Prototipe Pada Website Penelusuran Minat Peserta Didik Sebagai Layanan Bimbingan Konseling 
                    
                    Handayani, Febria Sri; 
Putri, Meidyan Permata                    
                     CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal) Vol 10, No 1 (2018): CSRID Februari 2018 
                    
                    Publisher : Universitas Potensi Utama 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (787.508 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.22303/csrid.10.1.2018.44-57                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kegiatan penelusuran minat peserta didik merupakan salah satu dari beberapa layanan bimbingan konseling di sekolah menengah pertama. Penelusuran minat peserta didik yang merupakan implementasi kurikulum 2013 (K13), bertujuan untuk membantu peserta didik memahami kekuatan minatnya, mempermudah dalam merealisasikan pilihan arah peminatan pada saat studi lanjut di jenjang pendidikan menengah. Mengingat adanya gambaran keraguan orang tua dan peserta didik dalam menentukan jurusan atau kelompok mata pelajaran pada sekolah lanjutan merupakan permasalahan yang sering muncul dimasyarakat. Dalam penelitian ini, dibuat instrumen bimbingan konseling untuk kegiatan penelusuran minat peserta didik. Instrumen ini akan mengungkapkan kadar kesukaan peserta didik sekolah menengah pertama (SMP) terhadap 14 objek peminatan. Dimana objek peminatan tersebut mengacu pada kegiatan kelompok mata pelajaran yang ada pada jenjang pendidikan menengah. Selain itu ada juga tes Intelligence Quotient (IQ), deskripsi dukungan dan harapan orang tua peserta didik, beserta instrumen Bimbingan Konseling lainnya yang mendukung rekomendasi penelusuran minat peserta didik. Perancangan aplikasi ini menggunakan metode prototype. Impelementasi metode prototipe pada website ini menghasilkan lembar kesimpulan kegiatan bimbingan penelusuran minat peserta didik dan lembar rekomendasi studi lanjut bagi peserta didik sesuai porsi peminatannya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Desain Instrumen Pengujian Usabilitas Aplikasi Menggunakan Heuristic Usability Nielson 
                    
                    Handayani, Febria Sri                    
                     JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics) Vol 4, No 1 (2021): Januari 
                    
                    Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36085/jsai.v4i1.1346                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kuesioner bagi pengguna akhir merupakan salah satu alat yang dapat digunakan sebagai instrumen survei pengujian usabilitas aplikasi. Identifikasi atribut usabilitas dalam kuesioner dapat dirancang berdasarkan standar ataupun model kualitas perangkat lunak. Salah satunya adalah model kualitas heuristik usabilitas Nielson. Desain kuesioner sebagai instrumen survei pengujian usabilitas aplikasi ini menghasilkan 22 butir atribut usabilitas dan pertanyaan yang dirumuskan dengan menyesuaikan 10 karakteristik model heuristik usabilitas Nielson dengan karakteristik ataupun komponen dasar aplikasi yang akan diuji usabilitasnya. Adapun 10 karakteristik model heuristik usabilitas Nielson tersebut diantaranya (1) Visibility of System Status, (2) Match Between the System and the Real World, (3) User Control and Freedom, (4) Consistency and Standards, (5) Error Prevention, (6) Recognition vs Recall in User Interfaces, (7) Flexibility and Efficiency of Use, (8) Aesthetic and Minimalist Desain, (9) Help Users Recognize, Diagnose and Recover from Errors, (10) Help and Documentation. Desain instrumen ini dapat dikembangkan lagi dan diaplikasikan sebagai pedoman perancangan alat ukur pengujian usabilitas aplikasi baik berbasis web maupun android.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        DESAIN DATABASE DAN HYPERTEXT UNTUK WEBSITE PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK SEBAGAI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING 
                    
                    Febria Sri Handayani; 
Meidyan Permata Putri                    
                     Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017 
                    
                    Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (468.192 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Kegiatan penelusuran minat peserta didik merupakan salah satu bentuk layanan bimbingan konseling sekolah menengah pertama (SMP). Kegiatan ini terintegrasi dalam pelaksanaan kurikulum 2013 (K13). Orang tua dan peserta didik di SMP Negeri 10 Palembang sering kali mengalami keraguan dalam menentukan jurusan atau kelompok mata pelajaran pada sekolah lanjutan. Selain itu, kurang pahamnya orang tua dan peserta didik dalam menyikapi manfaat layanan bimbingan konseling (BK) di sekolah juga menjadi hambatan dalam penelusuran dan peningkatan potensi peserta didik. Ide untuk menjembatani permasalahan tersebut dituangkan dalam bentuk perancangan website penelusuran minat peserta didik. Instrumen bimbingan konseling merujuk pada 14 objek peminatan kelompok pelajaran yang ada pada jenjang pendidikan menengah. Instrumen lainnya seperti alat ungkap pemahaman diri, nilai kehidupan, pengenalan lingkungan pendidikan, pengenalan lingkungan pekerjaan, termasuk deskripsi dukungan dan  harapan orang tua juga dirancang untuk mendukung rekomendasi penelusuran minat peserta didik. Perancangan website ini menggunakan metode prototype sedangkan perancangan database-nya menggunakan metode Database Life Cycle (DBLC). Implementasi perancangan ini dapat digunakan untuk menghasilkan website pelayanan bimbingan konseling disekolah, khususnya pada program kegiatan penelusuran minat peserta didik. Dimana program ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami minat dan potensi mereka untuk mempersiapkan masa depan yang sesuai dengan keinginan dan keahlian yang dimiliki.Kata kunci: konseling, minat, website. 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Prototipe Antarmuka Dan Basis Data Website Layanan Administrasi Ujian Sekolah 
                    
                    Febria Sri Handayani; 
Maria Veronica                    
                     Jurnal Informatika Global Vol 12, No 2 
                    
                    Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36982/jiig.v12i2.1946                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The implementation of school exams before the Covid-19 pandemic was carried out with a fairly high intensity of interaction and physical gatherings. After the pandemic hit Indonesia, there were a lot of rules and health protocols that limited the physical gathering activity. This also has an impact on school examination administration services in each educational unit, both in the city and in remote villages. The contribution of this research is to provide a solution to this problem in the form of an integrated administration service website in the network for the implementation of school exams, especially in junior high school education units (SMP). As a first step in this research, a prototype was produced in the form of 10 interface designs and a relational database design for a school exam administration service website named SILADUS. The interface design of this website uses the Human Centered Design (HCD) approach and the Laravel framework, while the database design is based on three levels of database architecture using MySQL as the database management application (DBMS). SILADUS Engineering itself uses the prototype method (prototype), which in its stages supports the design, evaluation, and re-design process repeatedly. The results of this initial design can be continued until the prototyping stage is completed and implemented in the education unit. Keywords : Interface, Database, SILADUS, Covid-19
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi System Usability Scale untuk Pengujian Usabilitas Chronum Calculator 
                    
                    Febria Sri Handayani; 
Dini Hari Pertiwi; 
Yesi Sriyeni                    
                     Jurnal Informatika Global Vol 12, No 1 
                    
                    Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36982/jiig.v12i1.1893                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Chronum Calculator is an alternative learning aid developed to support learning about number conversion. Chronum Calculator is a multimedia learning application that can be used to calculate and describe how to calculate the conversion between types of numbers and the conversion of numbers into color display. In previous research, this application was developed on the Android platform and is planned to be used as a learning aid in computer network and computer organization courses. Therefore, reusability test of this application is needed. Testing and measuring the quality of application reusability is done using the System Usability Scale (SUS) method. The reusability testing questionnaire was given to 31 samples of lecturers and students. The measurement result shows the number 76.38 and is considered acceptable. Where this means that the Chronum Calculator can be well received by users and meets application reusability standards. The results of this research can be used as a basis for further research on the analysis of the effect of usability on user satisfaction chronum calculators in online lectures. Keywords : Android, SUS, Usability, Respondents, Measuring
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Desain Instrumen Pengujian Usabilitas Aplikasi Menggunakan Heuristic Usability Nielson 
                    
                    Febria Sri Handayani                    
                     JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics) Vol. 4 No. 1 (2021): Januari 
                    
                    Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36085/jsai.v4i1.1346                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kuesioner bagi pengguna akhir merupakan salah satu alat yang dapat digunakan sebagai instrumen survei pengujian usabilitas aplikasi. Identifikasi atribut usabilitas dalam kuesioner dapat dirancang berdasarkan standar ataupun model kualitas perangkat lunak. Salah satunya adalah model kualitas heuristik usabilitas Nielson. Desain kuesioner sebagai instrumen survei pengujian usabilitas aplikasi ini menghasilkan 22 butir atribut usabilitas dan pertanyaan yang dirumuskan dengan menyesuaikan 10 karakteristik model heuristik usabilitas Nielson dengan karakteristik ataupun komponen dasar aplikasi yang akan diuji usabilitasnya. Adapun 10 karakteristik model heuristik usabilitas Nielson tersebut diantaranya (1) Visibility of System Status, (2) Match Between the System and the Real World, (3) User Control and Freedom, (4) Consistency and Standards, (5) Error Prevention, (6) Recognition vs Recall in User Interfaces, (7) Flexibility and Efficiency of Use, (8) Aesthetic and Minimalist Desain, (9) Help Users Recognize, Diagnose and Recover from Errors, (10) Help and Documentation. Desain instrumen ini dapat dikembangkan lagi dan diaplikasikan sebagai pedoman perancangan alat ukur pengujian usabilitas aplikasi baik berbasis web maupun android.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Optimalisasi Pemanfaatan Microsoft Power Point dalam Pembuatan Materi Ajar yang Kreatif Bagi Guru SMK Nurul Iman di Era New Normal 
                    
                    Guntoro Barovih; 
Febria Sri Handayani; 
Stevanius Lie                    
                     Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 
                    
                    Publisher : Universitas Lancang Kuning 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31849/dinamisia.v5i5.7065                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pandemic Covid 19 telah merubah seluruh kebiasaan hidup manusia tidak hanya mengubah pola hidup tetapi juga mengubah kegiatan belajar dan mengajar. Kegiatan belajar dan mengajar saat ini berubah yang sebelumnya tatap muka secara langsung, sekarang berubah menjadi tatap muka secara virtual menggunakan aplikasi video converence. Salah satu efek dari kegiatan belajar secara daring yang dirasakan oleh para peserta didik adalah kejenuhan dalam belajar. Maka harus ada inovasi yang dilakukan oleh para guru sebagai pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran. Salah satunya adalah dengan menerapkan penggunaan slide presentasi yang menarik, kreatif dan inovatif. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pelatihan membuat slide presentasi yang interaktif dan menarik. Tujuan dari kegiatan ini adalah menggali potensi guru dalam membuat media pembelajaran yang kreatif dan menarik menggunakan Microsoft Power Point untuk disampaikan sehingga para peserta didik semakin focus dan tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar. Selain itu mengintegrasikannya dengan aplikasi pembelajaran dalam jaringan lainnya. Hasil dari kegiatan ini banyak didapatkan guru-guru yang paham dalam menggunakan tools media presentasi baik dalam bentuk offline tools maupun online tools..
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pendampingan Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer bagi Siswa SD Negeri 05 Palembang 
                    
                    Febria Sri Handayani; 
Dini Hari Pertiwi; 
Hendra Effendi; 
Andika Widyanto; 
Eka Prasetya Adhi Sugarac; 
Herlinda Kusmiati                    
                     Jurnal Nusantara Mengabdi Vol. 1 No. 3 (2022): Juni 
                    
                    Publisher : Penerbit Goodwood 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (972.952 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35912/jnm.v1i3.1361                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Purpose: A community service activity related to technical assistance in the implementation of his ANBK for SD Negeri 05 Palembang students was conducted due to limited resources and required equipment. Research Methods: This activity has three phases: preparation, implementation, and evaluation. Preparations were made by conducting final coordination and site condition surveys to prepare resources and supporting equipment for conducting ANBK 2021 at SD Negeri 05 Palembang. The implementation activities were carried out using the method of technical assistance namely, Pusmenjar's simulation of its ANBK using CAT AKMBK and technical assistance in the implementation of ANBK. Evaluation is performed at each stage by collecting and summarizing data from each stage of the activity. Result: The results of this service are the participants feel prepared and comfortable during the ANBK exam and the school (SDN 05 Palembang) can administer the ANBK independently without relying on another school. Limitations: Many of the students are not fluent in reading and have just interacted with digital devices such as laptops, smartphones, and similar applications. Contribution: It is hoped that the school will be ready to face the ANBK exams for the coming year.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Adopsi Asesmen Kompetensi Minimum Pada Rancangan Aplikasi Ujian Sekolah 
                    
                    Habib Irwan Nawawi; 
Febria Sri Handayani                    
                     MDP Student Conference Vol 2 No 1 (2023): The 2nd MDP Student Conference 2023 
                    
                    Publisher : Universitas Multi Data Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1927.158 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35957/mdp-sc.v2i1.4511                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Adanya kehawatiran mengenai minimnya user experience siswa dalam menggunakan computer based test (CBT) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dari pusmenjar, tentunya akan turut menjadi fator yang mempengaruhi penilaian dalam proses Asesmen Nasional (AN). Adopsi CBT AKM dalam kegiatan ujian sekolah dengan harapan bahwa siswa memiliki pengalaman pengguna (user experience) yang lebih baik dengan CBT sejenis. Selain itu, penelitian ini menghadirkan sebuah alat bantu pengelolaan dan pelaksanaan ujian sekolah secara daring. Kegiatan ujian sekolah yang dimaksud adalah penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT). Soal disajikan dalam bentuk pilihan ganda dan uraian jawaban, dengan kategori literasi dan numerasi disetiap mata pelajaran. Aplikasi dirancang berbasis web dengan menggunakan laravel dan MySQL. Dengan adanya rancangan aplikasi ujian sekolah berbasis AKM ini, diharapkan para siswa terbiasa dan memiliki experience yang baik terhadap CBT AKM. Langkah ini dipertimbangkan untuk menjadi salah satu cara jitu mempersiapkan para siswa untuk lebih siap menghadapi AKM dalam rangkaian Asesmen Nasional ditahun selanjutnya. Selain itu, aplikasi ini dapat membantu mengurangi tingkat kelelahan para guru dalam mengoreksi jawaban peserta ujian untuk soal-soal yang bertipe pilihan ganda. Proses penilaian akan lebih ringkas. Pelaporan hasil ujian akan lebih cepat dan akurat.