Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        SISTEM PENGENDALI LAJU TETESAN INFUS MENGGUNAKAN PARAMETER DENYUT JANTUNG 
                    
                    Ridlo, Akhmad Rosid; 
Supeno, Bambang; 
Hadi, Widyono                    
                     BERKALA SAINSTEK  Vol 2, No 1 (2014) 
                    
                    Publisher : My Home 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Dalam dunia medis, dehidrasi merupakan penyebab utama kematian. Diare merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan dehidrasi. Penanganan yang pertama harus dilakukan adalah dengan pemberian cairan infus secara berkala dan harus selalu diawasi oleh petugas medis. Kesalahan dalam pengawasan dapat berakibat fatal terhadap pasien. Dibutuhkan sebuah alat yang dapat memperkecil kesalahan dalam pengawasan terhadap infus pasien. Penelitian tentang âSistem Pengendali Laju Tetesan Infus Pada Pasien Diareâ diharapkan dapat membuat sistem pengendali laju tetes infus menjadi otomatis berdasarkan denyut jantung pasien diare itu sendiri. Denyut jantung diukur menggunakan sensor fotodioda  dan led infrared. Sensor denyut jantung ini diletakkan pada jari tangan pasien. Hasil pengukuran sensor kemudian diolah oleh mikrokontroler dan digunakan sebagai acuan untuk mengendalikan laju tetesan infus menggunakan motor servo. Untuk mengetahui nilai kebenaran laju tetesan infus digunakan sensor fotodioda dan led infrared yang diletakkan di tabung selang infus. Sensor ini mendeteksi laju tetesan pada tabung infus dan ditampilkan pada LCD. Dari perancangan alat yang sudah dijelaskan di atas, didapat hasil bahwa rata-rata eror persen sistem mencapai 9,6 %. Nilai tersebut merupakan hasil dari perbandingan laju tetesan infus pada alat dengan laju tetesan infus yang diharapkan. Kata Kunci: Dehidrasi, Denyut jantung, Diare, Laju, Tetesan Infus .
                            
                         
                     
                 
                
                            
                
                            
                    
                        Studi Dua Cara Tanam Ubi Jalar Terhadap Tingkat Serangan Hama Penggerek Batang (Stem Borer) 
                    
                    Supeno, Bambang; 
Haryanto, Hery; 
Sarjan, M.; 
Ngawit, I Ketut; 
Jihadi, Amrul                    
                     Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 7 (2024): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan 
                    
                    Publisher : UM Purwokerto Press 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30595/pspfs.v7i.1194                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan tanaman pangan alternatif atau pengganti beras yang telah lama dikenal dan digemari oleh masyarakat. Hama penggerek batang merupakan salah satu hama utama yang dirasakan merugikannya. Bagaimana tingkat kerusakannya pada dua cara tanam belum banyak laporannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh hama penggerek batang pada dua cara tanam Penelitian dilakukan di lahan sawah dengan percobaan lapangan. Percobaan dirancang dengan rancangan acak kelompok dengan dua perlakuan yaitu cara tanaman dalam karung (K) dan kontrol dalam bedengan tanah (C). Masing-masing Perlakuan diulang sebanyak enam kali (blok) dan setiap blok ditanam 4 stek ubi jalar klon tailan. Secara keseluruhan diperoleh 12 petak percobaan yang terdiri dari masing-masing petak ada empat stek klon ubi jalar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cara tanam biasa (kontrol) diserang oleh tiga spesies serangga penggerek batang yaitu Omphisa Anastomosalis (Lepidoptera: Pyralidae), Cylas Formicarius (Coleoptera: Curculionidae) dan Oberea sp. (Coleoptera: Cerambycidae). Cara tanam dengan wadah karung hanya diserang oleh dua spesies serangga hama, yaitu Omphisa Anastomosalis (Lepidoptera: Pyralidae), dan Oberea sp. (Coleoptera: Cerambycidae). Intensitas kerusakan yang ditimbulkan oleh ketiga serangga hama penggerek batang di cara tanam dalam karung (30,92±7,44%) lebih kecil dibandingkan dengan kontrol sebesar (42,94±4,70%).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN PADA UMKM MELALUI DIGITAL MARKETING E-COMMERCE 
                    
                    Seswandi, Agus; 
Supeno, Bambang; 
Burhan, Burhan; 
Oemar, Fahmi                    
                     Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 8 No. 2 (2024) 
                    
                    Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35446/diklatreview.v8i2.1817                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendampingan terhadap pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan pemasaran adalah hal penting dengan semakin banyaknya pesaing di tengah berkembangnya pelaku usaha. Digital marketing memiliki potensi yang sangat besar dalam membantu pemasaran produk. Untuk itu melalui pendampingan dari tim Pengabdian Kepada Masyarakat Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Univierstias Lancang Kuning diharapkandapat meningkatkan pemahaman manajemen pemasaran dan digital marketing. Permasalahan mitra adalah kurangnya pemahaman tentang manajemen pemasaran dan digital marketing. Pemahaman tentang ini sangatlah penting dalam peningkatan volume penjualan produk-produk yang di hasilkan. Target dan luaran yang ingin dicapai adalah; 1). Adanya peningkatan pemahaman manajemen pemasaran dan digital marketing serta mempraktikkannya, 2) Adanya peningkatan penjualan mitra dalam pemasaran produk-produknya, dan 3) Adanya perubahan pola pikir mitra kebutuhan dalam menggunakan digital marketing. Terhadap permasalahan mitra yang terkait dengan kurangnya memanfaatkan digital marketing, team memberikan pendampingan tentang pemanfaatan facebook, instagram dll secara benar dalam meningkatkan penjualan. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas pendampingan pemanfaatan media sosial seperti facebook ad, instagram dll yang diberikan kepada mitra. Metode yang digunakan, yaitu 1) diskusi interaktif. 2) pendampingan pemanfaatan media sosial yang diberikan kepada mitra, memberikan ulasan terkait dengan problematika selama pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyrakat yang telah dilakukan, dapat disimpulkan, antara lain: Dukungan dari pelaku usaha pada kegiatan ini sangat baik; Materi pada kegiatan pendampingan sesuaia dengan kebutuhan pelaku usaha; Terdapat respon positif dari pelaku usaha saat sosialisasi dan pendampingan: Adanya pemahaman pelaku usaha tentang manajemen pemasaran, Pelaku usaha dapat membuat dan mengoperasional akun media sosial
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Exploring species and pests of stingless bee in Bengkaung Village and Buwun Sejati Village, West Lombok 
                    
                    Jihadi, Amrul; 
Supeno, Bambang; 
Sarjan, Muhammad; 
Haryanto, Hery                    
                     Jurnal Agrotek Ummat Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Agrotek Ummat 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31764/jau.v11i1.20960                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Stingless bees are highly diverse insects in Indonesia and play a role in providing ecosystem services by helping to pollinate crops and produce honey. However, pests present as an obstacle that can disrupt and reduce the number of individual bees and can even cause bees to escape from their nests. The aims of this research are to identify the species of stingless bees bred by beekeepers and to identify pests that affect stingless bees in colony boxes. The research was conducted in Bengkaung and Buwun Sejati villages from July to September 2023. The method used in this study was direct observation and survey of stingless beekeepers. Stingless bee and pest samples from boxes containing various species of stingless bees were taken to the Plant Protection Laboratory at University of Mataram for identification. Results show that four species of stingless bees are cultivated, namely Tetragonula fuscobalteata, Tetragonula biori, Tetragonula clypearis and Tetragonula sapiens. The pest species found were lizards (Gekkonidae), ants (Formicidae), spiders (Archidae), wasps (Vespidae), mites (Varroidae), beetles (Histeridae) and Assasin Bug (Reduviidae).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Manajerial dalam Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening 
                    
                    Lisdana, Cakra Dwi; 
Supeno, Bambang                    
                     BUDGETING : Journal of Business, Management and Accounting Vol 5 No 2 (2024): BUDGETING : Journal of Business, Management and Accounting 
                    
                    Publisher : Institut Penelitian Matematika Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31539/budgeting.v5i2.8554                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The purpose of this study was to examine and analyze the effect of budgetary participation and budget transparency on job satisfaction as a connecting variable in carrying out managerial activities which include planning, investigation, coordination, evaluation, supervision, staffing, negotiation, and representation activities. The population in this study were all civil servants (PNS) within the Kampar Regency Regional Apparatus Organization. The sample selection used a purposive sampling method , amounting to 198 respondents. This type of research is quantitative research. This study uses the SmartPLS analysis tool with the SEM (Structural Equation Modeling) analysis method. Of the 198 questionnaires distributed, only 157 returned. The results of this study explain that budget participation does not have a direct effect on managerial performance, but budget participation does affect managerial performance through job satisfaction. while budget transparency influences directly or indirectly on managerial performance. Keywords: Budget Participation, Budget Transparency And Job Satisfaction, Managerial Performance
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        SISTEM PENGENDALI LAJU TETESAN INFUS MENGGUNAKAN PARAMETER DENYUT JANTUNG 
                    
                    Ridlo, Akhmad Rosid; 
Supeno, Bambang; 
Hadi, Widyono                    
                     BERKALA SAINSTEK Vol 2 No 1 (2014) 
                    
                    Publisher : Universitas Jember 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Dalam dunia medis, dehidrasi merupakan penyebab utama kematian. Diare merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan dehidrasi. Penanganan yang pertama harus dilakukan adalah dengan pemberian cairan infus secara berkala dan harus selalu diawasi oleh petugas medis. Kesalahan dalam pengawasan dapat berakibat fatal terhadap pasien. Dibutuhkan sebuah alat yang dapat memperkecil kesalahan dalam pengawasan terhadap infus pasien. Penelitian tentang “Sistem Pengendali Laju Tetesan Infus Pada Pasien Diare” diharapkan dapat membuat sistem pengendali laju tetes infus menjadi otomatis berdasarkan denyut jantung pasien diare itu sendiri. Denyut jantung diukur menggunakan sensor fotodioda  dan led infrared. Sensor denyut jantung ini diletakkan pada jari tangan pasien. Hasil pengukuran sensor kemudian diolah oleh mikrokontroler dan digunakan sebagai acuan untuk mengendalikan laju tetesan infus menggunakan motor servo. Untuk mengetahui nilai kebenaran laju tetesan infus digunakan sensor fotodioda dan led infrared yang diletakkan di tabung selang infus. Sensor ini mendeteksi laju tetesan pada tabung infus dan ditampilkan pada LCD. Dari perancangan alat yang sudah dijelaskan di atas, didapat hasil bahwa rata-rata eror persen sistem mencapai 9,6 %. Nilai tersebut merupakan hasil dari perbandingan laju tetesan infus pada alat dengan laju tetesan infus yang diharapkan. Kata Kunci: Dehidrasi, Denyut jantung, Diare, Laju, Tetesan Infus .
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Rancang Bangun Perangkat Rekam Medik Berbasis Teknologi RFID 
                    
                    Wulandaru, Linda Atmawati; 
Supeno, Bambang; 
Sumardi, S.                    
                     BERKALA SAINSTEK Vol 5 No 2 (2017) 
                    
                    Publisher : Universitas Jember 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.19184/bst.v5i2.5701                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penerapan aplikasi teknologi RFID (Radio Frequency Identification) di rumah sakit Indonesia relatif baru dibandingkan dengan sektor lainnya seperti instansi manufaktur, retail, perpustakaan, logistik, pendidikan dan pemerintah. Banyak para akademisi dan praktisi dibidang teknologi yang meyakini bahwa teknologi RFID memiliki potensi yang sangat besar untuk memberikan manfaat bagi rumah sakit yang ada dinegara berkembang seperti di Indonesia. Penerapan perangkat rekam medik berbasis teknologi RFID diinstansi kesehatan diharapkan dapat mempermudah dokter dalam melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien. Berdasarkan pentingnya peranan data rekam medis diinstansi kesehatan seperti di rumah sakit maka dirancanglah suatu prototype perangkat rekam medis berbasis teknologi RFID. Dalam perancangan dan pembuatan perangkat rekam medik berbasis teknologi RFID menggunakan RFID reader jenis Mifare RC522 dan sebuah Tag RFID jenis Mifare S50 klasik yang terhubung dengan LCD 16x2 dan sebuah mikrokontrol Arduino Uno sebagai pusat kontrol utama dari perangkat. Sedangkan dalam pembuatan aplikasi perangkat rekam medik berbasis teknologi RFID menggunakan pemograman Visual basic dan database desktop Microsoft Acces. Kata Kunci: Arduino UNO, LCD 16x2, Visual Basic , Microsoft Acces, RFID Mifare RC522.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Sistem Pengaturan Laju Aliran Air pada Plant Water Treatment Skala Rumah Tangga dengan Kontrol Fuzzy-Pid 
                    
                    Rohman, Abdur; 
Negara, M. Agung Prawira; 
Supeno, Bambang                    
                     BERKALA SAINSTEK Vol 5 No 1 (2017) 
                    
                    Publisher : Universitas Jember 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.19184/bst.v5i1.5371                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Permasalahan yang timbul yaitu sering dijumpai bahwa kualitas air tanah maupun air sungai yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat bahkan di beberapa tempat bahkan tidak layak untuk diminum. Untuk menanggulangi masalah tersebut, salah satu alternatif yaitu mengolah air tanah atau air sumur sehingga didapatkan air dengan kualitas yang memenuhi syarat kesehatan dengan merancang sebuah alat filtrasi air. Pada penelitian ini dirancang sebuah alat filtrasi air skala rumah tangga dengan metode pengontrolan pada aliran air pada proses filtrasi. Metode kontrol yang digunakan yaitu fuzzy_PID. Kontrol fuzzy_PID digunakan untuk mengatur debit aliran air yang masuk kedalam filter dengan mengatur kecepatan pompa air yang dipengaruhi oleh kejernihan air hasil filtrasi. Fuzzy logic digunakan untuk menghasilkan parameter Kp, Ki, Kd pada kontrol PID dengan input berupa error dan perubahan error. Sensor yang digunakan pada penelitian ini ialah sensor kejernihan 1,sensor kejernihan 2 dan sensor flowmeter. Sensor kejernihan 1 digunakan untuk mendeteksi nilai kejernihan air input dan sensor kejernihan 2 digunakan untuk kejernihan air output. Kemudian sebagai pusat kendalinya yaitu arduino uno. Pada penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kecepatan aliran air dapat mempengaruhi nilai kekejernihan air yang dihasilkan pada proses filtrasi. Ketika kejernihan air output dibawah setpoint, maka kecepatan aliran air akan diperlambat sampai kejernihan air output sama dengan setpoint. Pada percobaan setpoint 94 %, Kecepatan debit aliran air berubah dari 872 (Liter/jam) menjadi 752 (Liter/jam) pada saat terjadi perubahan kejernihan air output filtrasi dari 94 % menjadi 93%. Kata kunci: Arduino Uno, Fuzzy_PID, Kejernihan, Sensor Flowmeter.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        FINANCIAL FITNESS: A GUIDE TO BOOSTING YOUR MONEY MANAGEMENT SKILLS: FINANCIAL FITNESS: A GUIDE TO BOOSTING YOUR MONEY MANAGEMENT SKILLS 
                    
                    Supeno, Bambang; 
Jamil, Poppy Camenia; 
yulyanti, Sinta                    
                     PENANOMICS: International Journal of Economics Vol. 3 No. 1 (2024): April 
                    
                    Publisher : Yayasan Pusat Cendekiawan Intelektual Nusantara 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.56107/penanomics.v3i1.171                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research investigates the relationships between financial literacy, budgeting practices, financial behavior, and money management skills among individuals at BCA KCU Bandung. Using quantitative methods and path analysis, the study examines direct and indirect effects to uncover how these variables interact. The findings highlight significant direct relationships, such as the impact of effective budgeting on financial behavior and money management skills. Indirectly, financial literacy and budgeting practices contribute to improved money management skills through fostering responsible financial behaviors. These insights underscore the importance of promoting financial education and practical budgeting strategies to empower individuals in making informed financial decisions and enhancing their financial well-being. This study contributes to the field by offering actionable insights for financial education initiatives aimed at fostering financial stability and competence among diverse populations.