Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Perilaku Berisiko terhadap Pasangan Lesbian di Kota Makassar (Studi Kasus) Nurdiyanah Nurdiyanah; Azriful Azriful; Dian Ardyanti Rauf
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 7, Nomor 2, Tahun 2015
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.093 KB) | DOI: 10.24252/as.v7i2.1990

Abstract

Lesbian sangat rentan mengonsumsi rokok, minuman beralkohol, penyalahgunaan obat-obatan serta melakukan hubungan seks dengan sesamanya. Stigma dan tekanan pada orientasi seksual mengakibatkan terbatasnya keterampilan dan sumber pendapatan yang menyebabkan ketergantungan pada rokok, minuman beralkohol, penyalahgunaan obat-obatan dan seks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi terkait perilaku merokok, minuman beralkohol, penyalahgunaan obat, dan perilaku seks yang dilakukan oleh pasangan lesbian di kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pada penelitian ini digunakan pendekatan studi kasus. Informan dipilih melalui snowball sampling dengan jumlah informan 4 pasang terdiri dari 4 butchi dan 4 femme. Pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara langsung secara mendalam terhadap informan yaitu berupa dialog secara individu dengan menggunakan pedoman wawancara dan observasi non partisipan. Adapun kreteria untuk menentukan informan adalah pasangan lesbian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pasangan lesbian yang telah diwawancarai termasuk ke dalam kategori perilaku berisiko karena mereka menyatakan bahwa mereka mengonsumsi rokok secara aktif dan terus-menerus. Untuk kategori perilaku berisiko minuman beralkohol, pasangan lesbian dikatakan berisiko karena mereka mengonsumsi minuman beralkohol secara rutin terutama saat berkumpul dengan teman seprofesinya. Untuk kategori perilaku berisiko penyalahgunaan obat, informan menyatakan telah mengalami kecanduan dan tidak bisa berhenti untuk mengonsumsi obat-obatan. Untuk kategori perilaku berisiko terkait hubungan seks sesama jenis, informan melakukan hubungan seks dengan pasangannya karena didorong oleh hasrat seksual yang menyimpang. Untuk menekan tingginya perilaku berisiko terhadap pasangan lesbian maka diharapkan kepada instansi terkait agar  melakukan penertiban terhadap pengedaran obat-obatan dan minuman keras yang berada di wilayah kota Makassar dan memberikan sanksi atas perbuatannya. Kepada Dinas Kesehatan agar memberikan sosialisasi terkait bahaya merokok, minuman beralkohol, obat-obatan dan seks pranikah. Untuk pasangan lesbian agar berhenti untuk mengonsumsi rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan serta tidak melakukan hubungan seks dengan sesamanya dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. 
Analisis Hubungan Persepsi Manfaat Yang Dirasakan Terhadap Konsistensi Penggunaan Kondom Pada Waria Pekerja Seks Dalam Pencegahan HIV AIDS di Kota Makassar Dian Ardyanti Rauf; Antono Suryoputro; Zahroh Shaluhiyah
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 10, Nomor 2, July-December 2018
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.524 KB) | DOI: 10.24252/as.v10i2.6051

Abstract

Waria menjadi kelompok dengan risiko tinggi penularan HIV AIDS disebabkan banyaknya daerah pangkalan bagi waria untuk melakukan transaksi seksual dengan pasangan seks. Risiko penularan HIV AIDS besar terjadi pada waria pekerja seks, sehingga untuk mencegah penularan HIV AIDS dapat dilakukan melalui seks yang sehat dengan pemakaian kondom dan pelicin secara rutin dan benar. Perubahan perilaku dikalangan waria pekerja seks masih sangat sulit karena masih rendahnya pemakaian kondom dikalangan waria. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan persepsi manfaat yang dirasakan dengan konsistensi penggunaan kondom pada Waria Pekerja Seks untuk pencegahan HIV AIDS di kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian mix methods dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif menggunakan desain sequential explanatory (model kombinasi). Teknik pengumpulan data kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional dan data kualitatif menggunakan wawancara mendalam dengan rancangan penelitian menggunakan studi kasus untuk memperkuat hasil kuantitatif yang diperoleh dari Waria Pekerja Seks yang HIV positif. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan persepsi manfaat yang dirasakan (p=0,013) dengan konsistensi penggunaan kondom pada Waria Pekerja Seks. Dapat disimpulkan bahwa persepsi manfaat yang dirasakan berhubungan dengan konsistensi penggunaan kondom pada Waria Pekerja Seks untuk pencegahan HIV AIDS.Kata Kunci: Konsistensi, HIV AIDS, Waria Pekerja Seks.
Information Exposure as the Dominanat Variable Associated with Stunting in Adolescents Nur Annisa Julianti; Nino Adib Chifdillah; Dian Ardyanti
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 2 No. 8 (2023): Agustus 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v2i8.5642

Abstract

The 2018 Riskesdas report states that East Kalimantan ranks 23rd as the province with the highest prevalence of stunting in Indonesia, especially in Kutai Kartanegara Regency. The purpose of this study was to analyze the determinants of knowledge about stunting in students of SMK Muhammadiyah Loa Kulu. This study used a cross sectional design with proportional random sampling and simple random sampling techniques. The population of this study was 140 and the sample was 104 people. Data collection was done by filling out a questionnaire. The results showed a relationship between gender (ρ=0.002), information exposure (ρ=0.000), and health worker support (ρ=0.000) with respondents' knowledge about stunting. The results of multivariate analysis showed that the dominant variable associated was information exposure (PR 5.04). Based on the results of the study, the most dominant variable associated with the knowledge of SMK Muhammadiyah Loa Kulu students is information exposure.
Implementasi Aplikasi Deteksi Dini Suspek Tuberkulosis Berbasis mHealth di antara Kontak Serumah: Tinjauan Sistematik Joko Sapto Pramono; Dwi Hendriani; Dian Ardyanti; Nino Adib Chifdillah
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 8, No 3 (2023): August
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.83119

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB)  menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.  Kesulitan dalam penemuan kasus adalah pelacakan di antara kontak serumah dan kontak erat. Pengembangan teknologi informasi kesehatan berupa mobile health (mHealth) sangat membantu dalam melakukan deteksi dini  suspek tuberkulosis menjadi lebih komprehensif, lebih cepat, lebih efisien, dan lebih murah.Tujuan: Mensintesis bukti tentang implementasi aplikasi deteksi dini tuberkulosis berbasis mHealth di antara kontak serumah.Metode: Penulis menggunakan model PRISMA sebagai metode pencarian artikel jurnal pada database Google Scholar, ProQuest, EBSCO, dan ScienceDirect,  serta sumber lainnya. Hasil: Penulis menemukan sebanyak 533 artikel, dan 21 artikel diantaranya memenuhi kriteria untuk dibahas lebih lanjut. Sebagian besar penelitian berorientasi pada identifikasi kasus, kontrol pengobatan dan pelaporan, dengan desain penelitian descriptive qualitative, mathematical model, cross-sectional, experimental,    retrospective cohort, case study, prospective randomized controlled, exploratory, research and development.  Kesimpulan: Implementasi mHealth sangat efektif diterapkan pada masyarakat yang berisiko tertular TB, dapat mempercepat identifikasi kasus TB, pengobatan dan mengontrol kepatuhan pengobatan. Diperlukan pengembangan aplikasi secara mandiri sehingga mampu mendeteksi dini oleh kelompok risiko.     
Senam Sehat dan Edukasi Manfaat Aktivitas Fisik Pada Murid Sekolah Dasar Asyifa Zahrany; Andi Sri Ratnawati; Yuli Fathiyah Haris; Dewi Apriyanti; Nanang Kurniawan; Dian Ardyanti; Syamsuar Manyullei; Muhammad Rachmat
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i2.1190

Abstract

Aktivitas fisik yang dilakukan secara benar dan teratur sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar. Kebiasaan rajin berolahraga dan aktivitas fisik harus dibangun sejak dini. Usia anak sekolah merupakan usia yang baik untuk membangun kebiasaan tersebut. Jika anak terbiasa melakukan pola hidup sehat sejak dini, maka akan berlanjut hingga usia dewasa. Survei dan observasi yang dilakukan di Kelurahan Bonto Matene, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep didapatkan hasil sebagian besar masyarakat Bonto Matene kurang dalam hal olahraga dan melakukan aktivitas fisik, hanya 2% masyarakat yang rajin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan serta mempertahankan kebiasaan aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur dan benar. Edukasi dalam bentuk ceramah menggunakan media leaflet dilakukan pada hari senam sehat sekolah. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diketahui adanya peningkatan pengetahuan dari kategori kurang ke kategori cukup pada semua sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan edukasi menggunakan media leaflet meningkatkan pengetahuan murid sekolah dasar mengenai aktivitas fisik dan olahraga.
Perception of Vulnerability to HIV Infection to Consistence of Condoms Use In transgender Sex Workers Rauf, Dian Ardyanti; Pramono, Joko Sapto; Chifdillah, Nino Adib
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 3, Issue 2, February 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v3i2.36098

Abstract

Transgender is a group with a high risk of HIV AIDS transmission due to the large number of base areas for transgender to conduct sexual transactions with sex partners. Changing behavior among transgender sex workers is still complicated because of the low use of condoms among transgender women. The study aimed to analyze the relationship between perceptions of vulnerability to contracting HIV with the consistency of using condoms among transgender sex workers to prevent HIV AIDS in the city of Makassar. This type of research was mixed methods research with a quantitative and qualitative approach using a sequential explanatory design (combination model). The quantitative data collection technique used a cross-sectional research design. The qualitative data used in-depth interviews with a research design using case studies to strengthen the quantitative results obtained from HIV-positive transgender sex workers. The number of respondents in this study was 60 people. The results showed a relationship between perceived vulnerability to contracting HIV and the consistency of condom use among transgender sex workers. Islam explicitly states that homosexual and lesbian behavior is a form of deviant sexual behavior contrary to human nature. Sex in Islam is not just to satisfy lust but has an important goal regarding the continuity of life, namely continuing offspring/ reproduction so that same-sex relations are unlikely to produce offspring, so this is not in line with the purpose of sex in Islam.
Senam Sehat dan Edukasi Manfaat Aktivitas Fisik Pada Murid Sekolah Dasar Zahrany, Asyifa; Ratnawati, Andi Sri; Haris, Yuli Fathiyah; Apriyanti, Dewi; Kurniawan, Nanang; Ardyanti, Dian; Manyullei, Syamsuar; Rachmat, Muhammad
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i2.1190

Abstract

Aktivitas fisik yang dilakukan secara benar dan teratur sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar. Kebiasaan rajin berolahraga dan aktivitas fisik harus dibangun sejak dini. Usia anak sekolah merupakan usia yang baik untuk membangun kebiasaan tersebut. Jika anak terbiasa melakukan pola hidup sehat sejak dini, maka akan berlanjut hingga usia dewasa. Survei dan observasi yang dilakukan di Kelurahan Bonto Matene, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep didapatkan hasil sebagian besar masyarakat Bonto Matene kurang dalam hal olahraga dan melakukan aktivitas fisik, hanya 2% masyarakat yang rajin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan serta mempertahankan kebiasaan aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur dan benar. Edukasi dalam bentuk ceramah menggunakan media leaflet dilakukan pada hari senam sehat sekolah. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diketahui adanya peningkatan pengetahuan dari kategori kurang ke kategori cukup pada semua sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan edukasi menggunakan media leaflet meningkatkan pengetahuan murid sekolah dasar mengenai aktivitas fisik dan olahraga.
The Impact of Sticking Pictures to Promote Dengue Fever Prevention on Fifth-Graders’ Knowledge and Attitude Wibowo, Della Pangestu; Chifdillah, Nino Adib; Ardyanti, Dian; Hendriani, Dwi
Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan INTEREST: Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 13 Number 2 November 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/interest.v13i2.601

Abstract

Background: Dengue fever is an acute mosquito-borne infection caused by the dengue viruses and has become a growing public health concern globally. One of the causes is the lack of knowledge about the 3M Plus campaign, especially among children in the school-age group. The objective of this research is to identify the impact of sticking pictures as health promotion media to prevent dengue fever on elementary school fifth-graders’ knowledge and attitude. Methods: This research uses a pre-experimental type with a one-group pre-test and post-test design. The population of this research consisted of all fifth-grade students, followed by 39 persons chosen utilizing proportional random sampling and simple random sampling techniques. The primary data for this research were collected through the distribution and completion of close-ended questionnaires. The data analysis method was carried out using the Wilcoxon signed-ranks test. Results: The results show that there is a significant impact of the use of sticking pictures as health promotion media on elementary school fifth-graders’ knowledge (p = 0.01) and attitude (p = 0.01) towards dengue fever prevention after they were given sticking pictures. Conclusion: The use of health promotion media with sticking pictures affects elementary school fifth-graders’ increasing knowledge and attitude about DHF. The implication of this finding is that educators should consider integrating sticking pictures as health promotion media into their teaching methods to enhance students’ knowledge and attitude towards dengue fever prevention.
Pemberdayaan Siswa melalui Kelompok Edukasi Pencegahan Stunting di SMA 7 Samarinda Rahayu, Eka Putri; Chifdillah, Nino Adib; Ardyanti, Dian
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v5i2.2987

Abstract

Purpose: The aim of this activity was to improve the behavioral domain of students at SMAN 7 Samarinda regarding stunting prevention through student empowerment. Methodology: The method of implementing activities was divided into five stages. The first stage was the formation of an educational group consisting of school students. The second stage was health education about stunting and its prevention for educational groups. The third stage was training in health education methods and techniques as well as physical examinations for the education group. The fourth stage was assistance in preparing work programs and implementing education for students at school. The fifth stage was an evaluation of the implementation and sustainability of the working group's work program Results: The results of the activity showed that there was an increase in the percentage of students who had good knowledge by 62% and a positive attitude reaching 76.9% at the end of the activity. Wilcoxon test analysis produced a p-value of 0.000 for the knowledge variable and 0.000 for the attitude variable. Conclusions: The formation and mentoring of an educational group for stunting prevention among high school students implement health promotion strategies through five stages of activities. Health education provided by the established stunting prevention education group has successfully increased students' knowledge about stunting and its prevention. Limitations: Student empowerment was effective in increasing school students' knowledge towards stunting prevention since adolescence. Contribution: This community service increases the knowledge of students to prevent health diseases, specifically stunting.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA SISWA SEKOLAH DASAR 002 SUNGAI PINANG Wahyu Ramadhan, Dicky; Hazanah, Sri; Ardyanti, Dian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36591

Abstract

Diare merupakan penyakit yang sangat berbahaya, terdapat 2,5 miliar kasus diare anak di usia sekolah dasar di seluruh dunia setiap tahun. Diare membunuh 2.195 anak setiap hari, menjadikannya pembunuh terbesar kedua. Diare masih menjadi penyumbang angka kematian di Indonesia. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar Nasional, 182.338 (6.2%) anak berusia 5–14 tahun di Indonesia mengalami diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap pengetahuan dan sikap dalam pencegahan diare pada siswa SDN 002 Sungai Pinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan pre-eksperimental one group pretestposttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 002 Sungai Pinang, yang berjumlah 489 siswa. Pengambilan sampel menggunkan teknik Proportional Stratified Random Sampling sampel berjumlah 80 orang. Hasil penelitian didapatkan peningkatan setelah di berikan intervensi pada pengetahuan (96,2%) dan sikap (95,0%). Hasil uji wilcoxon signed rank test untuk data pengetahuan adalah p=0.000 dan sikap p=0.000 yang artinya Terdapat pengaruh Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan Diare pada Siswa SDN 002 Sungai Pinang,Terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan Diare pada Siswa Sekolah Dasar 002 Sungai Pinang, video animasi efektif untuk pendidikan kesehatan yang mempengaruhi pengetahuan dan sikap anak usia sekolah.