Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Premenstrual Sindrom (PMS) Mahasiswa DIII Keperawatan Politeknik Negeri Madura: Premenstrual Sindrom (PMS) Mahasiswa DIII Keperawatan Politeknik Negeri Madura Elisa Christiana; Noviandry, Hilmah; Himawati , Ernia Haris; Rahmah, Rozitur
Jurnal Sains dan Teknologi Kesehatan Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Politeknik Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52234/jstk.v3i1.217

Abstract

Abstrak. PreMenstrual Syndrome (PMS) merupakan sekumpulan gejala fisik, psikologis, emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita dan muncul secara siklik, dalam rentang waktu 7-10 hari sebelum menstruasi. Sindrom pramenstruasi memang tidak mengancam nyawa, namun dapat mempengaruhi produktivitas dan mental wanita. Sekitar 75% wanita mengeluhkan gejala sindrom pramenstruasi dan 30% memerlukan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang PMS pada mahasiswa DIII Keperawatan Politeknik Negeri Madura. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan Sampel sebesar 77 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup dengan skala likert dan secara online. Hasil: didapatkan bahwa sebagian besar responden di Prodi DIII Keperawatan Politeknik Negeri Madura sebanyak 43 responden (56%) mengalami PMS berat, Kesimpulan: Pentingnya koping strest pada remaja agar masalah sebelum menstruasi tidak mengganggu aktivitas dalam belajar, bisa mengontrol emosi agar tidak terlalu cemas menjelang menstruasi, aktivitas lainnya. Kata Kunci: PreMenstrual Syndrome (PMS), Mahasiswa
Studi Litelatur Penerapan Internet of Things pada Kesehatan Mental: A Literature Review: The Application of IoT in Mental Health Sampetoding, Eliyah Acantha Manapa; Chuvita, Laila; Pongtambing, Yulita Sirinti; Christiana, Elisa; Ambabunga, Yusri A M
Jurnal Dynamic Saint Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v7i1.1458

Abstract

Revolusi Industri 4.0 salah satunya Teknologi Informasi telah menghasilkan inovasi yang lebih cepat dalam berbagai bidang. Sejak tahun 1990an, peranan Teknologi Informasi menghasilkan pengembangan dan penerapannya pada bidang Ilmu Kesehatan. Salah satu penerapan teknologi informasi pada bidang Kesehatan adalah Telemedicine. Pada perkembangan lanjutan, yakni IoT (Internet of Things) sudah mulai diterapkan pada analisis rekam medik. Selama beberapa tahun terakhir, telah dicoba penelitian terhadap ujicoba penggunaan IoT pada mendeteksi Kesehatan Mental. Dalam beberapa kasus, hasilnya masih belum sesuai dan diharapkan. Studi litelatur ini fokus menganalisis pada beberapa penelitian termuktahir mengenai penerapan IoT pada Kesehatan Mental. Tujuan utama adalah memungkinkan pembaca untuk memahami konsep dasar Kesehatan Mental dan merangsang penelitian lebih lanjut di Indonesia mengenai analisis Kesehatan Mental pada perangkat IoT.
Independensi dan Karakteristik Sikap Masyarakat Tentang Isolasi Mandiri Pada Pasien Covid-19 di Desa Teja Timur Pamekasan Suhendro, Prastomo; Christiana, Elisa; Rahman, Taufiqur; Alfia, Khomisatul
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i4.1731

Abstract

The independent attitude that society has towards the emergence of new health problems is still very dominant during the Covid-19 pandemic, this also influences the government's program in implementing the self-isolation model for Covid-19 patients. This research aims to determine people's attitudes towards self-isolation for Covid-19 patients, to prevent the spread of Covid-19. The design used in this research is descriptive by observing and filling out a questionnaire. The sample in this study was 65 respondents and was taken using a non-probability sampling technique, purposive sampling type. The variable in this study was the community's attitude regarding self-isolation in Covid-19 patients. The instrument used was a Likert scale. Data analysis used descriptive analysis. Most people have an unfavorable attitude towards self-isolation for Covid-19 patients. Based on the research results, it can be concluded that the community's attitude regarding self-isolation for Covid-19 patients in Teja Timur Village, Pamekasan, is largely unfavorable, therefore it is necessary to approach respondents and community leaders and provide more intensive counseling. in order to change respondents' attitudes towards self-isolation for Covid-19 patients
Edukasi SI MANIS (Aksi Gemar Makan Ikan Dan Sayur) sebagai Strategi Pemenuhan Gizi Anak Prasekolah Nugrahani, Cantika Iva; Ferdina, Cucun Setya; Pujiyani, Honesty; Christiana, Elisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 7 No. 1 (2024): Januari: Jurnal Abdimas Kesosi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/abdimas.v7i1.207

Abstract

Sayur merupakan sumber vitamin, serat, dan antioksidan, sedangkan ikan merupakan sumber makanan tinggi protein yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang khususnya pada optimalisasi masa golden age anak. Edukasi SI MANIS (Aksi Gemar Makan Ikan dan Sayur) menekankan pada penanaman sikap positif anak sejak dini terhadap ikan dan sayur, sekaligus dapat digunakan sebagai strategi pencegahan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa terdapat 10 anak yang mengalami status gizi kurang di TK AL Badriyah Sampang Madura. Sasaran program Edukasi SI MANIS ini adalah anak prasekolah yang masih perlu diperhatikan pemenuhan gizi untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak dan orang tua / ibu yang bertanggungjawab dalam menyajikan menu keluarga. Edukasi SI MANIS dilakukan dengan mengenalkan berbagai macam sayur dan jenis ikan kepada anak, serta mengenalkan berbagai inovasi olahan ikan kepada orang tua siswa. Pemasangan X Banner dan Banner berkaitan dengan manfaat ikan dan sayur untuk optimalisasi tumbuh kembang anak juga dilakukan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan anak terhadap ikan dan sayur, mengurangi sikap memilih-milih makanan, dan menanamkan mindset positif terhadap variasi berbagai ikan dan sayur. Edukasi SI MANIS di akhiri dengan makan bersama produk inovasi resep olahan ikan dan sayur yaitu otak-otak ikan bandeng dan jamur Enoki krispi. Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi positif dari orang tua dan segenap guru TK AL Badriyah Sampang.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM MENYIAPKAN CALON PENGANTIN UNTUK MENURUNKAN KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN PAMEKASAN Taufiqur Rahman; Cantika Iva Nugrahani; Hilmah Noviandry R; Abdan Syakura; Lailatul Hafidah; Edy Suryadi A; Nurizakiyah, Nurizakiyah; Agoesta Pralita; Elisa Christiana
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i7.9110

Abstract

Berdasarkan penelitian, stunting ternyata disebabkan oleh faktor multi dimensi, tidak hanya malnutrisi, namun juga disebabkan oleh salahnya praktik pengasuhan, akses layanan kesehatan, akses informasi yang terbatas dan kurangnyapengetahuan ibu tentang gizi (Sinaga, 2022). Hal ini menjadi dasar dari terciptanya program penurunan stunting karena faktor multi dimensi tersebut. Kemenkes RI menargetkan angka stunting hanya 14% tahun 2024 (Kemenkes RI, 2023). Di Indonesia, angka stunting masih menunjukkan angka 21,6% di tahun 2023. Provinsi Jawa Timur menempati posisi ke-25 dengan prevalensi stunting tertinggi, sedangkan di Kabupaten Pamekasan telah mencapai angka 6% pada tahun 2023. Salah satu program akselerasi untuk menyukseskan program tersebut adalah dengan pemberdayaan kader posyandu untuk mempercepat sistem informasi dan mengeksplorasi masalah dengan cepat dan tanggap dilapangan untuk mewujudkan “zero stunting” sehingga tidak ditemukan kasus baru stunting di Kabupaten Pamekasan. Akselerasi SUPER GESIT akan berfokus pada generalisasi program dan ekstensi aplikasi untuk mengoptimalkan peran aktif seluruh anggota keluarga dalam pencegahan stunting. Hasil dan luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah adanya dokumen surat pernyataan komitmen dari kader yang diwujudkan dalan peran kader aktif dalam rapat kordinasi dan pendampingan keluarga mandiri dan calon pengantin dalam mencegah stunting., disamping itu terlaksananya seminar pembekalan bagi bidan dan kader tentang kajian isu strategis dan analisis hasil mitigasi percepatan penurunan stunting kabupaten pamekasan
SCREENING KESEHATAN BAGI SANTRI DAN GURU PENDIDIK DI PONDOK PESANTREN Syakura , Abdan; Noviandry, R , Hilmah; Fauziyah, Endang; Rahman, Taufiqur; Nindawi, Nindawi; Pramesthi V.P, Nindi; Oktavisa Denta, Anggeria; Christiana, Elisa; Suraying, Suraying; Renidya, A, Renidya, A; Khalilah, Nur; Andayani, Qurnia; Ferdina, Cucun Setya; Novitasari, Isnaini; Jufriyanto, M.; DJMN, Meithun
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1396

Abstract

Islamic boarding schools in East Java are generally crowded, with students living in one dormitory with limited facilities. Growth and development health issues in pesantren students are also an important concern, given the living conditions in pesantren that can affect the physical and mental development of santri. One problem that often occurs is stunting or stunted growth due to lack of adequate nutritional intake during childhood and adolescence. The methods used in this community service activity are lectures and physical examinations. The measuring instrument used is a multiplechoice type closedended questionnaire. Respondents were asked to fill out a questionnaire before counseling (pre-test) and after counseling (post-test). Then the data was analyzed using the average and delta calculation method with the results of the pretest average of 72.60 and postest of 87.23. In addition, the results of the health examination consisted of visus examination, height, weight, and other health examinations. In general, the results of the examination of participants showed that a small proportion experienced health problems, so it is hoped that the pesantren will further improve health services and facilities in the pesantren environment
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN PADA ANAK DI KABUPATEN SAMPANG MELALUI PROGRAM CEKATAN Christiana, Elisa; Haris H, Ernia; Ferdina, Cucun Setya; Nugrahani, Cantika Iva; Jufrianto, M.; Furqon, Muhammad
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1423

Abstract

The CEKATAN Program (Preventing Sexual Violence Against Children) represents a comprehensive initiative between Madura State Polytechnic and, the Department of Social Services, Women's Empowerment, and Child Protection of Sampang Regency. This program emphasizes community involvement to optimize efforts in preventing sexual violence against children. The objectives of this initiative include identifying trends in child abuse, gathering cross-sectoral information related to child violence, providing support to child protection workers (PPA) in each district, and reporting cases to promote a "Zero Tolerance for Sexual Violence" policy. The CEKATAN program is implemented through Focus Group Discussions (FGDs), designed to analyze issues of violence against children. Key activities include signing a collective commitment, identifying issues of child violence, and delivering expert presentations. The FGD outcomes are a report on child violence issues and a collective agreement to prevent and address child abuse. This community service activity will proceed with a follow-up program, focusing on developing a policy brief on child violence prevention and handling strategies for Sampang Regency.
Demonstrasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Sejak Dini Desa Banyumas Kabupaten Sampang Haris, Ernia; Christiana, Elisa; Nugrahani, Cantika Iva
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i1.2734

Abstract

Anak merupakan generasi penerus yang menjadi harapan keberlanjutan cita-cita bangsa. Di sisi lain, anak merupakan salah satu kelompok usia rentan terhadap penyakit khususnya penyakit menular. Kasus kematian dan kesakitan anak di Indonesia tertinggi disebabkan oleh penyakit menular. Salah satu wilayah dengan kasus penyakit menular terbanyak di Indonesia adalah provinsi Jawa Timur. Oleh sebab itu, perlu Upaya seluruh pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan edukasi Kesehatan dengan metode demonstrasi menggunakan video yang berisi tentang materi perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini pada anak-anak usia pra-sekolah di TK At-Tohiriyah Desa Banyumas, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur. Salah satu media yang menjadi transmisi mudahnya penularan pathogen adalah tangan. Maka, pemberian informasi Kesehatan sebagai dasar pengetahuan untuk membentuk perilaku hidup bersih dan sehat perlu dilakukan. Setelah dilakukan evaluasi, anak-anak menjadi lebih tahu tentang informasi perilaku hidup bersih dan sehat dan mampu mempraktikkan Kembali Langkah-langkah cuci tangan dengan baik dan benar. Maka, diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahuan sejak dini ini, menjadi bekal anak-anak memiliki hidup derajat Kesehatan yang berkualitas hingga masa dewasa di kemudian hari.
SOSIALISASI POLICY BRIEF OPTIMALISASI STRATEGI KONVERGENSI MEWUJUDKAN ZERO STUNTING DI KABUPATEN PAMEKASAN Nugrahani, Cantika Iva; Sari, Agoesta Pralita; Christiana, Elisa; Noviandry R, Hilmah; Amin, Edy Suryadi; Rahman, Taufiqur; Iszakiyah, Nur; Syakura, Abdan; Hafidah, Lailatul
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1646

Abstract

Stunting is not only a problem of malnutrition, but has a major impact on the quality of future human resources. To overcome this, a comprehensive approach involving various sectors is needed, one of which is a community-based convergence approach. The implementation of a community-based convergence strategy in Pamekasan Regency aims to reduce the stunting rate to achieve the Zero Stunting target. This strategy will strengthen cross-sector collaboration, actively involve the community, and pay attention to health, nutrition, sanitation and education interventions for families at risk of stunting. This strategy is in line with the Sustainability Development Goals (SDGs) target of “Zero Hunger”, namely eliminating all forms of malnutrition by 2030, Presidential Regulation No. 72 of 2021 concerning the acceleration of stunting reduction. East Java Province ranks 25th with the highest prevalence of stunting, while Pamekasan Regency has reached 6% by 2023.  The achievement of reducing the prevalence of stunted children has not been evenly distributed to areas in Pamekasan Regency. Therefore, a holistic and multisectoral approach is needed, including the government, academics, industry, society and the media. Collaboration from the five parties can be optimally beneficial if all parties understand their roles and contributions in efforts to accelerate stunting reduction. That way the Zero Stunting target can be achieved. In addition, some of the policies and implementation strategies in this policy brief can be used as a basis for determining future policies.
HUBUNGAN ANTARA JENIS CARIES GIGI DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK PERTIWI JEDING KABUPATEN BLITAR Elisa Christiana
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i2.2231

Abstract

Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara caries gigi dengan status gizi pada anak prasekolah di TK Pertiwi Desa Jeding Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar Tahun. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan Stratified Random Sampling. Pada penelitian ini ditetapkan 32 anak prasekolah di TK Pertiwi Desa Jeding Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Hasil : Jenis caries gigi hampir setengahnya mengalami caries superfisialis yaitu sebanyak 15 anak (46,9%), sebagian besar berada pada status gizi kurus yaitu sebanyak 17 anak (53,1%). Hampir setengah anak mengalami caries superfisialis yaitu 13 orang (40,6%) dengan status gizi kurus. distribusi dari responden didapatkan hampir setengah anak mengalami caries superfisialis yaitu 13 orang (40,6%) dengan status gizi kurus. Sedangkan hasil dengan uji statistik, diperoleh nilai signifikasi 0,000<0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan : Ada hubungan antara jenis caries gigi dengan status gizi pada anak