Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Mutlaqah: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah Al-Ibnor : Jurnal Kependidikan PENG: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research
Andriano, Beni
Unknown Affiliation
Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Distribusi Kekayaan Yang Adil Perspektif Dari Al-Qur'an Andriano, Beni; Mahfuz , Taufik Warman; Noor, Syamhudian
PENG: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 1b (2025): AGUSTUS 2024 -JANUARI 2025
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/0ebm5t37

Abstract

The study employs a qualitative approach using a literature review method to analyze relevant Qur'anic verses and hadiths concerning wealth distribution. Primary data were sourced from Qur'anic interpretations, Islamic economic literature, and other supporting references such as books and journal articles discussing distribution in Islam. The analysis was conducted descriptively to identify the principles of distribution outlined in Islam and their implications for social justice. Data validity was ensured through source triangulation from credible references to guarantee accuracy and depth of information.The analysis reveals that wealth distribution is a crucial element in Islamic economics to achieve social and economic balance. This research explores the concept of distribution from the perspective of the Qur'an, focusing on principles of social justice, distribution instruments such as zakat, infak, and sedekah, and the prohibition of wealth accumulation. The study highlights how Qur'anic verses direct the management of wealth to prevent its concentration among a select few and ensure equitable distribution across society. Through this study, it is found that economic distribution in Islam contributes to reducing economic disparities, enhancing social solidarity, and promoting overall societal stability.
Analisis Sejarah Undang-Undang Sultan Adam Sebagai Instrumen Perubahan Masyarakat Kalimantan Andriano, Beni; Hidayati, Tri
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 2 No. 1b (2025): NOVEMBER 2024 - JANUARI 2025 (TAMBAHAN)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v2i1b.2717

Abstract

Undang-Undang Sultan Adam, yang diundangkan pada masa pemerintahan Sultan Adam di Kalimantan Selatan pada abad ke-19, memainkan peran penting dalam sejarah perkembangan hukum dan struktur sosial masyarakat setempat. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis Undang-Undang Sultan Adam dalam konteks perubahan sosial, politik, dan hukum di Kalimantan Selatan. Melalui pendekatan historis dan analisis hukum, artikel ini mengeksplorasi pengaruh dan relevansi undang-undang tersebut terhadap masyarakat pada masa itu serta dampaknya terhadap sistem hukum adat yang berlaku. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Undang-Undang Sultan Adam berfungsi sebagai instrumen perubahan sosial yang memperkuat tatanan hukum dan memperkokoh posisi Sultan dalam menjaga kestabilan kerajaan.
Modal Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Islam Andriano, Beni; Yunisva Aviva, Itsla
AL-IBNOR Vol. 3 No. 1 (2025): Al-Ibnor : Jurnal Kependidikan
Publisher : STAI Kuala Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63849/alibnor-vol3-no1-2025-id100

Abstract

Social capital and community empowerment are two interrelated concepts in achieving sustainable social and economic progress. In the perspective of Islamic Economics, these two concepts not only focus on material well-being, but also on achieving higher life goals based on sharia principles. This article discusses the importance of social capital in community empowerment and how the values ​​of Islamic Economics, such as justice, solidarity, and the principles of fair distribution of wealth, can strengthen social capital and encourage sustainable empowerment. Using a qualitative approach, this article explores community empowerment mechanisms that can be optimized through Islamic values ​​that prioritize justice, mutual assistance and sustainability.
PRINSIP KESAHAJAAN DALAM ETIKA KONSUMSI ISLAMI Andriano, Beni; Sukti, Surya
MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah Vol 6, No 1 (2025): Edisi Juli
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mutlaqah.v6i1.11890

Abstract

Artikel ini bertujuan menganalisis prinsip kesahajaan dalam etika konsumsi Islami dengan menggunakan pendekatan pendekatan normatif syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, mengumpulkan data dari buku, artikel, catatan, dan sumber daring yang relevan. Teknik analisis dilakukan dengan membandingkan konsep dari berbagai sumber untuk menemukan persamaan, perbedaan, dan dampaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip kesahajaan dalam etika konsumsi Islami mendorong umat untuk hidup sederhana, tidak berlebihan, dan fokus pada kebutuhan dasar. Islam mengajarkan pengelolaan sumber daya secara bijak berdasarkan nilai keadilan dan keberlanjutan, menghindari pemborosan (israf), serta mengarahkan konsumsi untuk mendukung keseimbangan duniawi dan ukhrawi. Prinsip ini mencakup konsumsi barang yang halal dan baik, efisiensi penggunaan harta, serta tanggung jawab sosial melalui zakat dan infak. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa etika konsumsi Islami memberikan panduan komprehensif dalam menjalani aktivitas konsumsi yang berlandaskan syariat untuk menciptakan kesejahteraan individu dan masyarakat secara berkelanjutan
Co-Authors Mahfuz , Taufik Warman Noor, Syamhudian Surya Sukti, Surya Tri Hidayati Yunisva Aviva, Itsla