Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DAN SOSIODRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS IX MTS HIDAYATUL MUHAJIRIN PALANGKA RAYA Firda Amalia Thoyibah; Nor Fadhila Herniyanti; Arman Nauli Nasution; Ristiani Arnila; Abdul Azis
ADIBA : JOURNAL OF EDUCATION Vol. 4 No. 4 (2024): OKTOBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to develop video-based learning media and sociodrama in teaching Islamic Cultural History for grade IX students at MTs Hidayatul Muhajirin Palangka Raya. The background of this research highlights various obstacles in the learning process, such as lack of student participation and teaching methods that tend to be monotonous, which leads to low interest in learning. The methodology applied is Research and Development (R&D) with the ADDIE development model, which includes five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results showed that the teaching media that had been developed were effective in increasing students' interest and understanding of the material on the development of pesantren and their role in Islamic propagation. The pilot test conducted showed that students showed higher enthusiasm and were more actively involved in the learning process. The conclusion of this research is that the use of video-based teaching media and sociodrama not only improves the quality of learning, but also deepens students' understanding of Islamic values, thus becoming a feasible recommendation to be applied more widely in the classroom education system.
Model Kepemimpinan Profetik Rasulullah dalam Konteks Kepemimpinan Transformasional Modern Firda Amalia Thoyibah; Hajizah
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i3.1100

Abstract

Kepemimpinan Rasulullah Muhammad SAW merupakan model kepemimpinan profetik yang berakar pada nilai-nilai luhur Islam, seperti Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah. Nilai-nilai ini tidak hanya mencerminkan dimensi spiritual, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap praktik kepemimpinan yang efektif dan etis dalam berbagai konteks. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik kepemimpinan profetik Rasulullah SAW serta relevansi dan konvergensinya dengan model kepemimpinan transformasional modern, khususnya dalam bidang pendidikan, organisasi sosial, dan pemerintahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode studi pustaka, yang dianalisis secara tematik untuk menemukan hubungan antara nilai-nilai profetik dan dimensi kepemimpinan transformasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepemimpinan Rasulullah SAW memiliki kesesuaian konseptual dengan prinsip-prinsip kepemimpinan transformasional modern seperti pengaruh ideal, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan perhatian individual. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan model kepemimpinan Islam yang kontekstual dan aplikatif di era kontemporer, serta mendorong integrasi nilai-nilai profetik dalam pelatihan kepemimpinan dan kurikulum pendidikan Islam
Toxic Talk di Usia Dini: Pendidikan Karakter sebagai Intervensi Bahasa Negatif Generasi Ansori Sidqi; Firda Amalia Thoyibah; Devi Haryani; Muhammad Redha Anshari
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v3i2.1172

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi digital telah mengubah pola komunikasi anak usia dini, khususnya Generasi Alpha, yang kini rentan meniru bentuk komunikasi negatif dari media dan lingkungan sekitar. Fenomena toxic talk seperti ejekan, sarkasme, dan verbal bullying semakin sering dijumpai, bahkan sejak usia prasekolah, dan berpotensi merusak perkembangan moral serta sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan dampak toxic talk pada anak usia dini serta menawarkan solusi melalui pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yang mengkaji sumber-sumber ilmiah dari tahun 2010 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa paparan media tanpa pengawasan, lemahnya keteladanan, dan rendahnya integrasi nilai-nilai moral dalam pendidikan formal merupakan faktor utama penyebab toxic talk. Dampak jangka panjang mencakup penurunan empati, meningkatnya konflik sosial, dan kesulitan komunikasi sehat. Sebagai solusi, pendidikan karakter yang mengintegrasikan nilai empati, tanggung jawab, dan komunikasi santun melalui metode aktif seperti storytelling dan role play dinilai efektif. Kontribusi penelitian ini terletak pada pendekatan interdisipliner yang menggabungkan linguistik, psikologi perkembangan, dan pendidikan moral untuk menawarkan strategi preventif yang komprehensif. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya sinergi antara keluarga, sekolah, dan kebijakan publik dalam membentuk generasi yang tidak hanya melek digital tetapi juga kuat secara moral dan etis dalam berbahasa.
PROBLEMATIKA DAN TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA GLOBAL DAN DI ERA OTONOMI DAERAH Firda Amalia Thoyibah; Yuliana; Ajahari
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2025): Mei-Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v5i1.735

Abstract

Pendidikan Islam menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi dan otonomi daerah. Globalisasi membawa perubahan sosial, budaya, dan teknologi yang memengaruhi system pendidikan Islam, menuntut adaptasi tanpa mengorbankan nilai-nilai fundamentalnya. Sementara itu, otonomi daerah memberikan kewenangan bagi pemerintah daerah dalam mengelola pendidikan, yang dapat menciptakan kesenjangan kualitas antar wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang pendidikan Islam serta merumuskan strategi agar tetap relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan menganalisis berbagai sumber literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam perlu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, memperbarui kurikulum, serta meningkatkan peran guru dalam menghadapi tantangan global. Selain itu, diperlukan sinergi antara lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik, pengambil kebijakan, dan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan Islam yang inklusif, moderat, dan berbasis teknologi guna menghadapi dinamika global secara efektif