Ketidakseimbangan ekonomi antara kota/kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian. Provinsi NTB tergolong memiliki pertumbuhan dan kontribusi PDRB yang rendah dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Meskipun kesenjangan ini tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, upaya untuk menguranginya tetap penting. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah menganalisis setiap wilayah di Provinsi NTB guna memberikan orientasi dalam mengurangi kesenjangan tersebut. Sehingga pada penilitian ini dilakukan Analisis Location Quotient untuk mengklasifikan masing-masing Kota/Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan sektor lapangan usahanya sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif dalam melakukan penyesuaian kebijakan Pembangunan demi peningkatan kesejahteraan Masyarakat.