Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

URGENSI PENDAFTARAN HAK MEREK SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DI BIDANG KULINER Permata, Cindy; Fitriyani, Jeanny Anggita; Akbar, Sahda Saraswati; Yacub, Tifanny Nur; Gumilar, Egi Rivaldi; Safitri, Nadila; Sitanggang, Matthew Jakaria; Yulistio, Muhammad Raihan; Sabrina, Fadiah Tarisa; Falevi, Yunizar; Ningtyas, Meira Lalia Ayu; Purba, Rebecca; Roulina, Cahaya Grace; Amelia, Sandra; Fattah, Ade Syaifullah; Azza, Yaumil; Supardi, Reisha Rizkia Sabila; Setiawan, Felicia Stefanie; Sitorus, Christofel Adam; Juwita, Hana Rahmahdhani; Eriana , Nadhifa Putri; Reynita, Kayla Tiara
Jurnal Kreatif : Karya Pengabdian untuk Masyarakat Aktif dan Inovatif Vol 1 No 01 (2024): JANUARI
Publisher : Zhata Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The trade sector is one of the supports for the continuity of human life in increasing economic growth. The era of global trade is in line with international conventions that have been ratified by Indonesia so the role of brands is significant in maintaining healthy business competition. A brand becomes a marker that can be expected to produce economic value. Brands have an important role in describing a product's quality and commercial value, so it is necessary to apply for brand registration. However, according to the Directorate General of Intellectual Property (DJKI) of the Ministry of Law and Human Rights, there are still many MSME players who have not registered their brands, because MSME capital is still limited and there is a lack of understanding of the benefits of brand registration for the MSME industry. The observation method was used when searching for target partners, which in this activity was Kedai Geprek Mavera, an MSME in the culinary sector in the South Jakarta area. The activity was carried out in the form of socialization to MSME actors directly orally, covering the meaning of brand rights, the importance of registering a brand right, then the risks if the brand is not registered, as well as a simulation of registering the target partner's brand rights.
Perlindungan Konsumen Atas Obat Sirup Pemicu Gagal Ginjal Akut Azzahra, Natasya Fhadyah; Yusuf, Hasan; Awalia, Diandra Ahsani; Sabilla, Indana Zulfah; Sitorus, Christofel Adam; Sakti, Muthia
AL-DALIL: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Hukum Vol. 3 No. 1 (2025): AL-DALIL: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Hukum
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/aldalil.v3i1.854

Abstract

Peran krusial perlindungan konsumen dalam konsumsi farmasi, dengan menekankan kerangka hukum di Indonesia. Konsumen memiliki peran penting dalam perekonomian, sehingga perlu perlindungan dari produk berbahaya. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menguraikan hak-hak konsumen dan kewajiban bisnis, termasuk perusahaan farmasi. Meskipun ada regulasi yang berlaku, insiden seperti kasus gagal ginjal akut pada anak-anak tahun 2022 akibat obat sirup yang terkontaminasi menunjukkan tantangan yang masih ada. Kasus-kasus ini, yang disebabkan oleh obat dengan kandungan etilen glikol dan dietilen glikol yang berlebihan, menekankan tanggung jawab perusahaan farmasi dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanan produk. Makalah ini mengkaji lingkungan regulasi, akuntabilitas perusahaan farmasi dan BPOM, serta mengusulkan langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan konsumen dan penegakan hukum untuk mencegah insiden serupa di masa depan.