Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN HYPERLINK BERBASIS CANVA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MATERI ASMAUL HUSNA KELAS X DI MAS MUSLIMAT NU PALANGKA RAYA Ihsan Auliya Arrasyid; Cindy Elvira; Nur Asyifa Ananda; Abdul Azis
EDUCATIONAL JOURNAL : General and Specific Research Vol. 4 No. 3 (2024): OKTOBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to develop Canva-based hyperlink learning media for the subject of Asmaul Husna's Aqidah Moral material for class X MAS Muslimat NU Palangka Raya. This development was motivated by the limited learning media used in schools, which only relied on textbooks and simple PowerPoints, causing a lack of motivation and student activity in learning. The research methodology uses a Research and Development (R&D) approach with a 4-D development model (Define, Design, Develop, Disseminate). Data was collected through questionnaires and interviews, involving validation from material and media experts, as well as assessments from subject teachers and student responses. The validation results show a high level of feasibility, with a percentage of 88% from material experts and 80% from media experts. The subject teacher assessment reached 81.67% in the "Very Good" category. The implementation of this learning media produces a positive response from students, which shows increased motivation and involvement in the learning process. Interactive features such as Kahoot quizzes and attractive visual designs have proven effective in creating a more dynamic and enjoyable learning experience. Even though there are technical obstacles such as network problems, overall this learning media has succeeded in overcoming the problems of monotonous delivery of material and the lack of use of technology in learning Aqidah Akhlak. This research contributes to the development of learning methods that are more interactive and appropriate to the digital era, while still maintaining the quality of Islamic religious learning content.
PELATIHAN PEMBUATAN KARYA ILMIAH (MAKALAH) BAGI SISWA KELAS XII SEBAGAI BEKAL KESIAPAN AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI Ihsan Auliya Arrasyid; Lutfi, Saiful; Holidin, Hasan
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan pembuatan karya ilmiah (makalah) bagi siswa kelas XII SMA Islam Terpadu Hasanka Palangka Raya dilaksanakan sebagai upaya membekali kesiapan akademik mereka sebelum memasuki perguruan tinggi. Kegiatan ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang menekankan keterlibatan aktif siswa, guru, dan tim pengabdian dalam setiap tahap pelaksanaan. Materi pelatihan mencakup pengenalan konsep dasar makalah ilmiah, penyusunan kerangka makalah, penelusuran referensi melalui Google Scholar, penggunaan aplikasi Mendeley, hingga praktik penyusunan makalah sederhana sesuai kaidah akademik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa sangat antusias, aktif berdiskusi, serta mampu menghasilkan draf makalah sebagai bentuk praktik nyata. Evaluasi juga memperlihatkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai struktur penulisan makalah ilmiah dan teknik pengutipan, meskipun masih terdapat kendala seperti keterbatasan kosakata akademik dan kesulitan dalam format sitasi. Secara keseluruhan, pelatihan ini terbukti relevan, efektif, serta sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar dalam menumbuhkan literasi akademik, keterampilan berpikir kritis, dan kesiapan menghadapi tantangan akademik di perguruan tinggi.
Kepemimpinan Non-Muslim Dalam Perspektif Hukum Islam Kontemporer Dan Problematika Sosialya Ihsan Auliya Arrasyid; Muhammad Iqbal; Reza Maulana Dalimunthe; Ahmadi
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v3i2.1153

Abstract

Kepemimpinan non-Muslim di negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia telah menjadi isu sensitif yang memicu perdebatan antara norma agama dan prinsip demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan hukum Islam kontemporer terhadap fenomena kepemimpinan non-Muslim serta bagaimana wacana ini berkembang dalam konteks sosial dan politik di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi pustaka terhadap sumber-sumber fikih klasik, pemikiran ulama kontemporer, dan hasil kajian ilmiah terkait respons masyarakat Muslim terhadap isu ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistensi terhadap pemimpin non-Muslim umumnya berpijak pada penafsiran literal terhadap QS. Al-Māidah: 51 dan pengaruh kuat narasi konservatif di ruang publik. Namun, pandangan alternatif dari cendekiawan Muslim modern menawarkan pendekatan kontekstual berbasis maqashid al-shariah yang menekankan prinsip keadilan, kemaslahatan, dan perlindungan hak asasi manusia sebagai fondasi dalam merespons isu kepemimpinan. Ketegangan antara norma keagamaan dan demokrasi terjadi bukan semata karena perbedaan prinsip, tetapi juga akibat kurangnya pemahaman mendalam terhadap fleksibilitas hukum Islam dalam menghadapi realitas sosial yang majemuk.
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI ERA DIGITALISASI Ihsan Auliya Arrasyid; Nor Fadhila Herniyanti; Anya Dani Kinasih; Ajahari
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2025): Mei-Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v5i1.722

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya studi mengenai penerapan teknologi informasi dalam lembaga pendidikan Islam, padahal hal ini berdampak besar terhadap efektivitas dan efisiensi pembelajaran di era digital. Tujuan utama penelitian ini adalah mengeksplorasi implementasi teknologi informasi dalam pendidikan Islam serta mengidentifikasi tantangan dan solusi yang relevan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, di mana data diperoleh melalui telaah literatur akademik dan dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi seperti e-learning, media pembelajaran interaktif, dan asesmen digital telah memberi kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pembelajaran. Namun, penerapannya masih terkendala oleh infrastruktur yang belum memadai, rendahnya literasi digital, serta adanya resistensi terhadap perubahan. Simpulan utama dari penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan integrasi teknologi informasi sangat bergantung pada kesiapan lembaga dalam beradaptasi dan berinovasi. Penelitian ini memiliki implikasi teoretis dalam memperkaya literatur digitalisasi pendidikan Islam, serta implikasi praktis berupa rekomendasi bagi pemerintah dan lembaga pendidikan agar meningkatkan infrastruktur, pelatihan literasi digital, dan kerja sama lintas sektor. Penelitian ini juga membuka peluang kajian lanjutan berbasis empiris mengenai persepsi pendidik dan siswa terhadap penggunaan teknologi.