Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERAN GURU DINIYAH DALAM PEMBENTUKAN SIKAP MODERAT SISWA (Studi Kasus di Madrasah Diniyah Nurul Jannah Dsn. Rayung Ds. Turirejo Kec. Kedamean Gresik) Muhammad Syafiul umam; Mohammad Makinuddin
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 1 No. 5 (2024): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v1i5.2556

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang uraian penelitian terkait pembentukan sikap moderasi siswa Madrasah Diniyah Nurul Jannah tepatnya di Dsn Rayung Ds Turirejo Kec Kedamean Gresik melalui peran dan strategi Guru dalam kegiatan pembelajaran. Adapun hal yang melatarbelakangi adanya penelitian adalah karena Guru Madin disana telah berhasil menggiring opini masyarakat sekitar yang sebelumnya menganggap Madin hanyalah kegiatan yang kurang bermanfaat dan kurang baik, kini Guru Madin mampu membuktikan bahwa Pendidikan madin berkontribusi besar dalam pembentukan karakter siswa dan bahkan masyarakat sekitar, karena memang sebelumnya didesa sana dulu masih banyak dijumpai kegiatan-kegiatan anak muda yang kurang positif seperti mabuk-mabukan dan bahkan masyarakat sekitarpun masih terdapat berbagai penganut keyakinan atau aliran nenek moyang, aliran kapitayan misalnya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi kasus sebagai pendeketanya yang menyajikan hasil penelitian yang deskriptif. Hasil deskriptif itu meliputi wawancara, hasil observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyajikan berbagai bentuk peranan Guru dalam pembentukan sikap moderat seperti Murabbi, Muaddib, Muallim, Mursyid dan Mudarris serta keteladanan seorang Guru dalam proses pembelajaran ataupun diluar proses pembelajaran. Adapun bentuk strategi yang digunakan adalah berupa persiapan materi yang mendalam dan mengelelolah kelas dengan metode-metode pembelajaran antara lain metode ceramah dan Tanya jawab.
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Moderat Melalui Budaya Lokal di Desa Talang Suko Lailatul Afiyah; Mohammad Makinuddin
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.991

Abstract

Fenomena antar warga yang tidak rukun antara kaum lintas agama telah terjadi dibeberapa daerah, sedangkan pada Desa Talang suko masyarakatnya bisa saling berdampingan hal ini menjadikan dasar untuk mengambil judul Internalisasi Pendidikan Islam moderat melalui budaya lokal di Desa Talang suko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Proses Internalisasi pendidikan islam moderat melalui budaya lokal di Desa Talang suko. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, informan penelitian adalah Masyarakat muslim, Non muslim dan Pemerintahan daerah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara, teknik analisa data berupa kondensasi data dan Penyajian data. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa proses Internalisasi pendidikan Islam moderat melalui budaya lokal terjadi dalam 3 tahapan yakni; tahapan pertama adalah transformasi nilai, proses ini terlihat pada saat doa bersama dan gotong royong, tahap kedua adalah transaksi nilai, proses ini terlihat saat adanya pengajian atau diskusi yang lainnya. tahapan ketiga adalah transinternalisasi, Proses ini terlihat saat warga muslim dapat berdampingan dan saling tolong menolong dengan kaum non muslim. Sehingga dengan adanya internalisasi pendidikan islam moderat melalui budaya lokal dapat mencetak masyarakat yang harmonis.
Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Kurikulum Pesantren Pada Anak Berkebutuhan Khusus Gifted di Pondok Pesantren Salafiyyah Nurul Ulum Gresik Putri Rizkiyah Amanah; Mohammad Makinuddin
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.1136

Abstract

Pondok pesantren memiliki peran strategis dalam pengembangan pendidikan agama Islam di Indonesia. Bagi anak berbakat (gifted), integrasi pendidikan agama Islam dalam kurikulum pesantren memerlukan pendekatan yang adaptif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pendidikan agama Islam berbasis kurikulum pesantren bagi anak gifted di Pondok Pesantren Salafiyyah Nurul Ulum Gresik serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi pendidik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran agama di pesantren masih berorientasi pada pendekatan umum tanpa diferensiasi untuk anak gifted. Guru belum memiliki pelatihan khusus dalam menghadapi kebutuhan belajar mereka, dan fasilitas pendukung juga terbatas. Akibatnya, potensi akademik anak gifted belum sepenuhnya tersalurkan. Namun demikian, lingkungan pesantren tetap memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan spiritual, empati, dan tanggung jawab sosial anak. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kurikulum adaptif, pelatihan guru, dan penyediaan sarana pendukung untuk mengoptimalkan potensi anak gifted di lingkungan pesantren
Implementasi Manajemen Pendidikan karakter ( Studi Multi Situs di MI Bahrul Ulum Menganti dan MINU Trate Gresik): Penelitian Afrilia Nuril Faiqoh; Mohammad Makinuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi manajemen pendidikan karakter di dua lembaga pendidikan dasar Islam, yakni MI Bahrul Ulum Menganti dan MINU Trate Gresik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi multi situs, penelitian ini menggali bagaimana perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pendidikan karakter diterapkan dalam konteks masing-masing madrasah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua madrasah memiliki strategi manajerial yang berbeda namun tetap berorientasi pada nilai-nilai karakter keislaman dan kebangsaan. Faktor kunci keberhasilan implementasi pendidikan karakter di antaranya adalah komitmen pimpinan, keterlibatan guru, serta dukungan lingkungan sekolah dan orang tua. Kendala yang dihadapi mencakup keterbatasan sumber daya, resistensi sebagian siswa, dan kesenjangan antara nilai yang diajarkan dan realitas sosial. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya sinergi antara kepala sekolah, guru, dan masyarakat dalam penguatan manajemen pendidikan karakter yang berkelanjutan dan kontekstual.
Interferensi Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Fathul Hidayah Pangean Lamongan Mohammad Makinuddin
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62007/joupi.v3i1.535

Abstract

This research aims to examine the forms of Indonesian language interference in Arabic language learning at Pondok Pesantren Fathul Hidayah Pangean Lamongan, the contributing factors, and to formulate effective learning solutions to address such interference. The method used is qualitative with a case study approach through observation, interviews, and documentation over six months. The results indicate that interference occurs in phonological, morphological, syntactic, and lexical aspects, affecting students' Arabic language proficiency. The factors causing interference include the habitual use of Indonesian in daily life, limited Arabic vocabulary, differences in Indonesian dialects among students, and a learning environment that does not sufficiently support intensive Arabic usage. The proposed solutions involve implementing communicative and contextual learning methods with active Arabic speaking and writing exercises, corrective strategies, and the use of interactive learning media and language technology. The implication of this research is the importance of developing Arabic language learning methods that can reduce interference to effectively and sustainably enhance Arabic language competence in pesantren.
Membangun Kesadaran Masyarakat Pesantren dalam Berpartisipasi pada Pengabdian Pembelajaran Bahasa Arab Mohammad Makinuddin; Muhammad A'inul Haq; Friendis Syani Amrulloh
Tifani : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2025): Tifani : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Gresik sangat strategis dilakukan mengingat posisi bahasa Arab sebagai bahasa ilmu keislaman yang menjadi dasar pemahaman kitab kuning dan literasi agama. Namun, rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat pesantren dalam mendukung pembelajaran bahasa Arab menjadi hambatan utama yang mempengaruhi efektivitas dan keberlanjutan program pengabdian. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode partisipatif meliputi pengamatan langsung, diskusi kelompok, dan pelatihan untuk meningkatkan peran serta aktif masyarakat pesantren dalam pembelajaran bahasa Arab. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran dan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran bahasa Arab, yang berpengaruh positif pada kualitas dan keberlanjutan pembelajaran. Program ini berhasil membangun lingkungan belajar yang komunikatif dan mendukung pengembangan budaya literasi bahasa Arab secara terpadu di pesantren. Dengan demikian, hasil pengabdian ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Arab, tetapi juga memperkuat kemandirian serta peran sosial masyarakat pesantren secara berkelanjutan.
Pengaruh Short Video Terhadap Peningkatan Maharah Qira’ah Siswa Kelas X MA Abu Darrin Bojonegoro Mohammad Makinuddin; Asmaa Rosyida
TADARUS Vol 14 No 2 (2025)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the low Arabic text reading skills (maharah qira'ah) among 10th-grade students at Madrasah Aliyah Abu Darrin Sumbertelaseh Dander Bojonegoro, which is caused by the use of conventional learning methods that are less engaging. This study aims to analyze the effectiveness of using short videos in improving maharah qira'ah, particularly in reading Arabic texts correctly, including pronunciation and content comprehension. The study employed a quasi-experimental design with two groups: 30 students from class X-5 as the experimental group, who received short video-based learning, and 30 students from class X-6 as the control group, who used conventional methods. Data collection instruments included pre-test and post-test assessments of reading skills, which had undergone expert validation and reliability testing. Data were analyzed using descriptive statistical tests and t-tests with SPSS version 30. The results showed that learning with short videos had a significant impact on improving maharah qira'ah, as evidenced by a t-test value exceeding the significance threshold and a large effect size (Cohen’s d) of 0.804. The use of short videos significantly contributed to enhancing students' maharah qira'ah by enriching the learning process through engaging audiovisual elements, increasing motivation, and improving focus. With visual imagery, clear audio, and relevant contexts, short videos facilitated the understanding of Arabic texts and proved more effective than conventional methods. These findings confirm short videos as an innovative alternative learning medium that aligns with the needs of today's students, opening opportunities for the development of more creative and adaptive Arabic language learning methods in the future.