Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Menggerakkan Semangat Membaca di SDN 25 Koto Kaciak Kabupaten Solok Selatan Dengan Pohon Literasi Dan Pojok Baca Yuni, Zahara Putri; Sarmita, Dian
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 9 (2024): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/z6b6k302

Abstract

Tujuan dari program ini membuat pohon dan pojok literasi. Adapun metode pelaksanaan kegiatan ini diawali dari pembekalan, pelepasan dan observasi kesekolah. Kegiatan pengabdian memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di dunia perkuliahan untuk diterapkan di dunia luar. Selain itu, program pengabdian ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar tentang dunia luar terutama dunia pendidikan sebelum lulus dari jenjang perkuliahan. Program ini berhasil memperkenalkan Pohon Literasi dan Pojok Baca yang mendorong siswa untuk lebih aktif membaca. Implementasi program ini membantu meningkatkan motivasi belajar siswa dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia. Program ini juga memperkuat empati, keterampilan berpikir, dan kerja sama sosial mahasiswa, serta meningkatkan peran dan kontribusi mahasiswa dalam pendidikan nasional.
Meningkatkan Cara Berpikir Kritis Pada Siswa Saat Pembiasaan Literasi  Dan Numerasi 15 Menit Sebelum Pembelajaran SD Negeri 25 Koto Kaciak Kabupaten Solok Selatan Desrienti, Sofi; Sarmita, Dian
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 9 (2024): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/5r3hx431

Abstract

Tujuannya adalah meningkatkan cara berpikir kritis pada siswa saat pembiasaan literasi dan numerasi 15 menit sebelum pembelajaran. Metode dari kegiatan ini diawali dari pembekalan, pelepasan dan observasi. Kegiatan KM di SDN 25 Koto Kaciak ini mulai dari tanggal 26 februari 2024, dimana kegiatan yang dilakukan berjalan dengan sukses karena pihak sekolah mendukungkan semua perancangan program yang akan dijalankan serta pihak sekolah juga ikut berkalaborasi membatu setiap kegiatan yang dilaksanakan di SDN 25 Koto Kaciak tersebut. Dimana pembiasaan literasi dan numerasi 15 menit sebelum pembelajaran ini dilaksanakan setiap hari dan juga setiap pagi disetiap kelas sebelum pembelajaran dimulai dan tujuannya adalah agar siswa bisa konsentrasi untuk memulai pembelajaran yang akan mereka pelajari kemudian siswa bisa memiliki semangat pagi untuk belajar.
Peningkatan Program Sekolah dalam Menambah Produktivitas Belajar Mengajar di SDN 151/III Sungai Sikai Astuti, Iis Yulia Fuji; Jamhur, Juanda S.; Sarmita, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.645

Abstract

Kampus mengajar merupakan program dari Kemendikbud yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia. Tujuan dari pelaksanaan Kampus Mengajar ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui kreativitas di luar lingkup perkuliahan. Oleh sebab itu,  mahasiswa  melakukan pelaksanaan kampus mengajar di sekolah yang memiliki akreditasi C, tertinggal, dan terpencil. Mahasiswa menjalankan program kampus mengajar yang diimplementasikan lewat program kerja dengan metode yang telah tertera di buku panduan mahasiswa. Mahasiswa dari STKIP Widyasara Indonesia yang mengikuti kampus mengajar ini dapat meningkatkan produktivitas belajar mengajar di SDN 151/III SUNGAI SIKAI lewat program kerja. Disimpulkan keefektivitas belajar mengajar berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Improving Fine Motor Development Through Ronce Activities for Group B Children Mailiza, Peni; Susanto, Rezi; Sarmita, Dian; Yenti, Yesni; Husni, Yunadil
Strata International Journal of Social Issues Vol. 1 No. 1 (2024): February
Publisher : CV. Strata Persada Academia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59631/sijosi.v1i1.172

Abstract

Integrated Anugrah Lingkitang River, Sangir District, South Solok Regency. Shows that the child's fine motor development condition is deficient. Based on this, the researchers implemented ronce activities. This research aims to improve children's fine motor development. This type of research is Classroom Action Research (PTK). The subjects of this research were group B children, which consisted of 10 Integrated PAUD children at Augrah Sungai Lingkitang, Sangir District, South Solok Regency. This research was carried out in two cycles, each with two meetings. The stages in this research are planning, action, observation, and reflection. There was an increase in children's fine motor development from cycle I to cycle II. In cycle I, meeting 1, the increase in children's fine motor development was 53%, and 63% in meeting 2. In cycle II, meeting 1, the increase in children's fine motor development was 93%, and 97% in meeting 2. Classroom Action Research using meronce activities was successful. Learning using repetitive activities can also train students' fine motor development well.
Improving Children's Gross Motor Development Through Indang Dance Movements Naifwan, Rini; Susanto, Rezi; Sarmita, Dian; Yenti, Yesni
Strata International Journal of Social Issues Vol. 1 No. 1 (2024): February
Publisher : CV. Strata Persada Academia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59631/sijosi.v1i1.175

Abstract

This research was motivated by children's low gross motor development, including the following. First, children like to run around without rules, so injuries often occur to themselves and their friends. Second, the child's lack of interest in being active. Third, teachers have not found the proper method for creating exciting learning activities for children. Fourth, the child does not want to do dance movements. Shows that the child's gross motor development condition is deficient. Based on this, the researchers implemented dancing activities. This research aims to improve children's gross motor development. This type of research is Classroom Action Research (PTK). The subjects of this research were group B children, which consisted of 12 children from Dharma Wanita Lubuk Gadang Kindergarten, Sangir District, South Solok Regency. This research was carried out in two cycles, each with 2 meetings. The stages in this research are planning, action, observation, and reflection. There was an increase in children's gross motor development from cycle I to cycle II. In cycle I, meeting 1, the increase in children's gross motor development was 55.5%, and 74.9% in meeting 2. In cycle II, meeting 1, the increase in children's gross motor development was 83.3%, and 88.8% in meeting 2. Classroom Action Research using activities dancing has worked out well. Implementing learning with dancing activities can also train children's gross motor development well.
Peningkatan Perkembangan Bahasa Menggunakan Media Video Berbasis TIK Pada Anak Kelompok B-2 RA TAUD Al-Ikhlash Pasir Talang Kab. Solok Selatan Ahmad, Dyana Mukarramah; Husni, Yunadil; Sarmita, Dian; Afrimon, Afrimon; Martaliza, Yelly
Multidiscience : Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : CV. Strata Persada Academia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59631/multidiscience.v1i1.179

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat perkembangan bahasa pada anak kelompok B-2 RA TAUD Al-Ikhlash Pasir Talang. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan media video berbasis ICT. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan perkembangan bahasa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B-2 RA TAUD Al-Ikhlash Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan semester I tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus, setiap siklusnya terdapat 2 kali pertemuan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian siklus I menunjukkan adanya peningkatan perkembangan bahasa anak yaitu 6%, pertemuan I sebesar 61%, dan pertemuan II sebesar 67%. Pada siklus II peningkatan perkembangan bahasa anak sebesar 6%, pertemuan I sebesar 83%, dan pertemuan II sebesar 89%. Penilaian aktivitas guru siklus I pertemuan 1, 67%; pada siklus I pertemuan 2, 72%. Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 89% meningkat pada siklus II pertemuan 2 sebesar 94%. Selanjutnya pada siklus I pertemuan 1 aktivitas anak sebesar 61% meningkat pada siklus I pertemuan 2 sebesar 67%. Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 83% meningkat pada siklus II pertemuan 2 sebesar 89%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media video berbasis TIK dapat meningkatkan perkembangan bahasa anak.