Kosiok Island in Muara Jalai Village has unique potential as a conservation-based tourism destination that requires professional management to achieve superior and sustainable services. This research and community service activity aims to improve the quality of tourism services through intensive training and mentoring for local managers. The methods used included needs analysis, theoretical and practical training, and direct field mentoring. The training covered key topics such as conservation and ecotourism principles, tourist service standards, operational management, and digital marketing strategies. The results of this activity demonstrated a significant increase in managers' understanding of the concept of conservation integrated with tourism, improvements in service operational standards, and enhanced communication and tour guiding skills based on local and environmental knowledge. Ongoing mentoring ensured the implementation of best practices that focus on an educational tourist experience and minimize negative impacts on the environment. In conclusion, structured training and mentoring empower local managers, which in turn will drive improvements in the quality of tourism services, maintain the sustainability of the Kosiok Island ecosystem, and sustainably improve the well-being of the Muara Jalai Village community.ABSTRAKPulau Kosiok di Desa Muara Jalai memiliki potensi unik sebagai destinasi wisata berbasis konservasi yang membutuhkan pengelolaan profesional untuk mencapai layanan yang unggul dan berkelanjutan. Penelitian dan kegiatan PKM ini bertujuan untuk memperbaiki mutu layanan wisata melalui pelatihan dan pendampingan intensif bagi para pengelola lokal. Metode yang digunakan meliputi analisis kebutuhan, pelatihan teoritis dan praktis, serta pendampingan langsung di lapangan. Pelatihan mencakup materi penting seperti prinsip-prinsip konservasi dan ekowisata, standar pelayanan wisatawan, manajemen operasional, serta strategi pemasaran digital. Temuan kegiatan ini memperlihatkan lonjakan yang nyata pada pemahaman pengelola mengenai konsep konservasi yang terintegrasi dengan pariwisata, perbaikan dalam standar operasional layanan, dan peningkatan keterampilan komunikasi serta pemanduan wisata yang berbasis pengetahuan lokal dan lingkungan. Pendampingan berkelanjutan memastikan penerapan praktik terbaik yang berfokus pada pengalaman wisatawan yang mendidik dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Kesimpulannya, pelatihan dan pendampingan yang terstruktur mampu memberdayakan pengelola lokal, yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan mutu layanan wisata, menjaga kelestarian ekosistem Pulau Kosiok, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Muara Jalai secara berkelanjutan.