Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SOSIALISASI PERILAKU HEMAT ENERGI DAN PEMANFAATAN SAMPAH MENJADI ENERGI PADA SISWA SMA SAINS ALUMNIKA PALEMBANG Iriani Reka Septiana; Nurul Kholidah; Metta Wijayanti; Isnandar Yunanto; Agum Try Wardhana; Rima Daniar; Aisyah Suci Ningsih
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1148

Abstract

Semakin majunya perkembangan zaman maka kebutuhan energi kian lama semakin meningkat karena energi adalah sumber kehidupan manusia. Energi yang digunakan saat ini jumlah terbatas dan sebagian besar tidak ramah lingkungan sehingga perlu adanya penghematan energi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi siswa SMA Sains Alumnika Palembang dalam berperilaku hemat energi dan memanfaatkan sampah yang ada di sekitar menjadi energi. Adapun manfaat yang diperoleh adalah siswa guru dapat memperoleh pengetahuan mengenai perilaku hemat energi dan pengelolaan sampah. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi di sekolah dengan sasaran yaitu siswa SMA. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan beberapan metode, yaitu observasi dimana sebelum kegiatan dilaksanakan dilakukan survey tentang pengetahuan perilaku hemat energi dan pemanfaatan sampah menjadi sumber energi pada siswa SMA dalam bentuk survei berupa kuesioner melalui google form dan selanjutnya metode sosialisasi terdiri dari ceramah, diskusi dan tanya jawab serta demonstrasi.
Potensi Oli Bekas Sebagai Bahan Bakar Kompor Dapat Ditingkatkan Melalui Proses Pre Treatmeant Putri Ayu Lestari Nasution; Muhammad Alif Aulia Akbar; Rima Daniar; Ida Febriana
Jurnal Redoks Vol. 10 No. 1 (2025): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v10i1.16637

Abstract

Oli bekas merupakan limbah B3 yang berbahaya bagi lingkungan jika dibuang sembarangan, sehingga perlu didaur ulang untuk memisahkan kontaminan dan menghasilkan bahan bakar murni. Penelitian ini menggunakan proses pretreatment dengan adsorben bleaching earth berbasis montmorillonit untuk menganalisis pengaruh variasinya terhadap temperatur pembakaran, efisiensi kompor, daya pembakaran, serta sifat fisik dan termal oli bekas.Hasilnya menunjukkan efisiensi kompor terbaik dengan adsorben 10%, meski terjadi ketidakstabilan akibat variasi waktu pembakaran dan konsumsi bahan bakar. Temperatur tertinggi (625,8 °C) dan densitas tertinggi (0,8808 g/cm³) diperoleh pada adsorben 50%, sementara titik nyala tertinggi (154 °C) ditemukan pada adsorben 10%. Viskositas tertinggi (124,3 cSt) juga tercatat pada adsorben 10% akibat residu bleaching yang belum sepenuhnya mengendap. Pemanfaatan bleaching earth sebagai adsorben terbukti dapat meningkatkan kualitas oli bekas sebagai bahan bakar alternatif.   Kata kunci :  oli bekas, pretreatment, efisiensi
SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH SERABUT DAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI BIOBRIKET DI DESA TELUK PAYO Iriani Reka Septiana; Melantina Oktriyanti; Nurul Kholidah; Rima Daniar; Metta Wijayanti; Sarwan, Septa Satriansyah
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2431

Abstract

Desa Teluk Payo memiliki potensi sumber daya alam yang besar, khususnya di sektor perkebunan kelapa dengan luas lahan mencapai 2.400 hektar. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa Kecamatan Banyuasin II merupakan penyumbang terbesar produksi kelapa di Kabupaten Banyuasin, dengan total produksi mencapai 9.104 ton per tahun. Namun, pemanfaatan hasil panen masih terbatas pada daging dan air kelapa. Limbah seperti serabut dan tempurung kelapa belum dimanfaatkan secara optimal dan sebagian besar langsung dibakar, sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap perencanaan meliputi survei dan diskusi penentuan potensi dari desa Teluk Payo. Tahap persiapan meliputi pembuatan proposal, kelengkapan administrasi dan pembuatan alat cetak press briket. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan sosialisasi. Tahap evaluasi meliputi evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi peningkatan nilai ekonomi limbah serabut dan tempurung kelapa menjadi biobriket. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2024 dengan jumlah peserta 20 orang yang merupakan masyrakat dari desa Teluk Payo. Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai pengolahan limbah serabut dan tempurung kelapa menjadi biobriket. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya usaha produktif berbasis pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
SOSIALISASI PEMBUATAN BIOAKTIVATOR DARI GEDEBONG PISANG DI DESA MERAH MATA Ahmad Zikri; Rima Daniar; Iriani Reka Septiana; Merly Andria Monica; Aghnia Nessa; Muhammad Abdillah Assyauqi
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 4 (2024): Aptekmas Volume 7 Nomor 4 2024
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The composting process, which is the decomposition of organic matter into humus, can be significantly accelerated by the addition of bioactivators. Bioactivators contain high concentrations of specific microorganisms that can accelerate the decomposition of complex organic materials such as cellulose, lignin, and protein. Banana peel waste, often considered organic waste, is rich in nutrients that can be utilized by these microorganisms. In Merah Mata Village, the abundant availability of banana peels has not been optimally utilized. This community service program aims to empower local communities with the knowledge and technical skills to produce bioactivators from banana peels. The process of making bioactivators involves the fermentation of banana peels with superior microorganisms that have been isolated. The resulting bioactivator is expected to improve soil quality by increasing organic matter content, improving soil structure, and providing nutrients for plants. Thus, the productivity of local agriculture can be increased sustainably. In addition, the utilization of banana peels as raw materials for bioactivators also contributes to reducing the volume of organic waste and better environmental management.
SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH DEDAK PADI MENJADI BIOPLASTIK, BIOETANOL, DAN BIOBRIKET KWT BOUGENVILLE Indah Purnama Sari; Endang Supraptiah; Martha Aznury; Rima Daniar
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 4 (2024): Aptekmas Volume 7 Nomor 4 2024
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak padi merupakan limbah hasil dari proses penggilingan padi dan penyosohan beras yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Kandungan selulosa yang cukup tinggi menjadikan dedak padi berpotensi dikembangkan menjadi produk bernilai tambah, seperti bioplastik, bioetanol, dan biobriket. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui sosialisasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Bougenville di Prabumulih Barat sebagai upaya awal dalam mengenalkan diversifikasi pemanfaatan limbah dedak padi. Selama kegiatan berlangsung, peserta menunjukkan respon positif, yang ditunjukkan melalui antusiasme dalam diskusi serta keterlibatan aktif pada sesi tanya jawab. Hasil evaluasi juga memperlihatkan terjadinya proses transfer pengetahuan antara tim pelaksana dan peserta, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan wawasan dan keterampilan masyarakat untuk mengolah limbah pertanian menjadi hasil olahan yang memiliki fungsi praktis dan potensi keuntungan.