Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGAWAS TERHADAP KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DI MADRASAH ALIYAH SWASTA NAHDATUL ULAMA PADANGSIDIMPUAN Ali Yusron
Jurnal Education and Development Vol 6 No 3 (2018): Vol.6.No.3.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.489 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i3.731

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi pembelajaran di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Nahdatul Ulama (NU) Padangsidimpuan melalui kegiatan pendampingan pengawas sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan pengawas terhadap supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam supervisi pembelajaran di Madrasah Aliyah Swasta Nahdatul Ulama (NU) Padangsidimpuan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian, dimana pada siklus I kemampuan pengawas dalam pendampingan diperoleh persentase skor rata-rata 72,5%, kemampuan kepala sekolah 67,5%, dan kemampuan guru 63,75%, sedangkan pada siklus II menunjukan peningkatan yang signifikan, dimana kemampuan pengawas dalam pendampingan diperoleh persentase skor rata-rata 92,5%, kemampuan kepala sekolah 90%, dan kemampuan guru 82,6%. Kegiatan pendampingan pengawas sekolah mampu meningkatkan kinerja dan kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi pembelajaran sehingga membawa dampak peningkatan terhadap kemampuan guru-guru dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Valitidas Tes Objektif Bentuk Pilihan Ganda Zulpan; Sahrul; Ali Yusron; Rahmi Seri Hanida; Sri Marfu’ah
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ppm.v1i3.812

Abstract

Ukuran validitas soal adalah korelasi antara skor pada soal itu dengan skor pada perangkat soal. Artinya bahwa jelas validitas soal yakni sudah dilakukan uji coba sehingga mendapatkan hasil skor. Sementara validitas tes yakni sejauh mana tes itu mengukur apa yang diukur, validitas tes pada dasarnya menunjuk kepada derajat fungsi mengukurnya suatu tes, atau derajat kecermatan ukurnya sesuatu tes. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan konsep validitas tes objektif bentuk pilihan ganda. Kajian artikel ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif bentuk kajian literatur bersumber dari buku dan artikel ilmiah, kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: (a) Materi (b) Konstruksi (c) Bahasa. Hasil kajian konsep pada artikel ini telah membuat konsep yang lebih mudah tentang validitas tes dan validitas soal. Metode ini menggunakan metode kualitatif deskriptif menggunakan kajian pemahaman literatur yang bersumber dari buku, artikel ilmiah. Sumber kajian di analisis secara mendalam untuk mendapatkan poin-poin yang dibutuhkan sesuai dengan topik yang diangkat yang dianalisis secara mendalam sertaArtikel ini menjadi bahan pendukung serta referensi perkuliahan mata kuliah evaluasi pembelajaran serta menjadi rujukan untuk mengembangkan tes maupun instrumen. Sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami serta menerapkan pada lingkungan nyata.
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 095 GUNUNGTUA Agus Salim; Rahmi Seri Hanida; Ali Yusron
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.232

Abstract

This study aims to assess the improvement in students' learning outcomes in science lessons focused on energy sources and energy transformation. The research uses a classroom action research (CAR) approach with the objective of enhancing students' academic performance. The study participants are fourth-grade students from SD Negeri 095 Gunung Tua in Panyabungan Subdistrict, comprising 17 students in total. Data collection methods include observation, tests, and documentation. Results indicate that student learning outcomes improved from an average score of 66.18 in the first cycle—where 7 students (29.41%) met the minimum competency criteria (KKM) and 12 students (70.59%) did not—to an average score of 81.65 in the second cycle, with 15 students (88.23%) achieving the KKM and only 2 students (11.76%) falling short, marking a average 17.64% increase. These findings suggest that using the Discovery Learning method in fourth-grade science lessons on energy sources and energy transformation at SD Negeri 095 Gunung Tua has effectively enhanced student learning outcomes.
Peran Komunikasi Terhadap Hubungan Sosial Guru Dengan Peserta Didik Di SMA Negeri 1 Panyabungan Zulhan Sukri; Ali Yusron; Reni Septrisia
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i1.2569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran komunikasi dalam membangun hubungan sosial antara guru dan peserta didik di SMA Negeri 1 Panyabungan. Komunikasi terbuka antara guru dan peserta didik di sekolah ini menjadi dasar dalam menciptakan hubungan sosial yang baik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan 1 kepala sekolah, 2 wakil kepala sekolah, 1 komite, 7 guru bidang studi, 1 guru BK, dan 34 peserta didik sebagai informan utama. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang diterapkan oleh guru di SMA Negeri 1 Panyabungan sudah efektif, tercermin dari sikap keterbukaan guru terhadap keluhan dan aspirasi peserta didik. Hal ini turut memperkuat hubungan sosial yang positif antara guru dan peserta didik, baik dalam lingkungan kelas maupun di luar kelas. Peran komunikasi yang baik ini juga menjadi faktor penunjang dalam proses pembelajaran yang efektif dan membangun kedisiplinan serta tanggung jawab peserta didik.
Pengaruh Strategi Pembina Ekstrakurikuler Kitab Kuning dalam Meningkatkan Prestasi Peserta Didik di Pesantren Musthafawiyah Nadia Syahida Lbs; Ali Yusron; Ainun Mardia Harahap
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v3i3.1090

Abstract

This study aims to determine the influence of the yellow book extracurricular instructor strategy in improving student achievement. This study was conducted at the Musthafawiyah Islamic Boarding School. In this study, the researcher took samples using Total Sampling (saturated sample), this is because the population is less than 100 so that the entire population is used as a sample. The sample of this study was 48 people. The results of the data analysis obtained using data analysis techniques, namely descriptive analysis, requirement testing and hypothesis testing using the SPSS version 23 program. The results of the data analysis obtained the correlation coefficient value (rxy) = 0.536 with sig. (ρ) = 0.000 <0.05. So it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted, with a coefficient of determination (R2) of 0.287 of 28.7% with the remaining percentage of 71.3% influenced by other variables. With Fcount of 18.524. The conclusion is that there is a significant influence between the extracurricular yellow book mentor strategy variables in improving student achievement at the Musthafawiyah Islamic Boarding School. The extracurricular mentor strategy (X) has a significant effect on improving student achievement (Y). with a determination coefficient (R2) of 0.287, which means that the extracurricular mentor strategy has an effect on improving student achievement with a percentage of 28.7% with the remaining percentage of 71.3% influenced by other variables. Student achievement (Y) at the Musthafawiyah Islamic boarding school has a significance value of 0.128> 0.05, so the data is declared normally distributed and is in the good category with a percentage of 87.2%.
Islamic Boarding School Management to Develop Students' Talents and Interests Irma Suryani Siregar; Ali Yusron
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 3 (2024): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v8i3.697

Abstract

This study focuses on examining the implementation of Islamic boarding school management in its efforts to develop the talents and interests of students, both in terms of methods and programs carried out by the Islamic boarding school. The approach to this research is qualitative with a case study type. Data and data sources were obtained from the research subjects, namely the Al-Mukhlisin Islamic Boarding School, Padang Lawas, North Sumatra. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews with the leaders of the Islamic boarding school, teachers, and students. Direct observation of daily activities at the Islamic boarding school. And documentation of documents and physical evidence at the location. The method used by the Islamic boarding school as the result of the analysis to determine the talents and interests of students is through daily observation, extracurricular activities, interviews, and discussions, as seen from the involvement of students in external competitions. This method allows the Islamic boarding school to see and improve students' talents according to their skills. The programs show comprehensive and structured management implementation, such as extracurricular activities of Tahfidz Al-Qur'an, calligraphy art, music art and various sports. In addition, this Islamic boarding school also routinely sends its students to participate in multiple national and international competitions, which have resulted in various achievements. These programs not only increase the skills and knowledge of students but also form strong characters and personalities by Islamic values. The Islamic boarding school also provides adequate facilities such as laboratories, art rooms, and fields that support activities as extracurricular activities. This study states that effective and innovative management is the primary key to developing the talents and interests of students. The originality of this Islamic boarding school management development research manages various innovative programs that include academic, religious, art, and sports activities and produces various achievements of students in multiple fields.
The Implementation of Inclusive Education in Elementary Schools: A Study of Challenges and Opportunities Ali Yusron
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2025): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/kaisa.v5i1.1176

Abstract

This study aims to examine the implementation of inclusive education in elementary schools by highlighting the various challenges and opportunities that arise. The method used is a qualitative approach through library research, employing content analysis techniques to evaluate and interpret data from relevant literature sources. The findings reveal that the implementation of inclusive education still faces obstacles such as limited resources, insufficient teacher training, and suboptimal facilities and infrastructure. Additionally, social and cultural factors, such as stigma toward students with special needs, also pose significant barriers. Nonetheless, there are considerable opportunities to improve the quality of education through strengthened regulations, enhanced educator capacity, adequate provision of facilities, and the development of an inclusive culture within schools and the wider community. A comprehensive approach and collaboration among stakeholders are key factors in the successful, effective, and sustainable implementation of inclusive education.
Workshop Penyusunan Proposal Hibah DPPM Bagi Dosen Perguruan Tinggi: Pengabdian Ali Yusron; Jumriah; Liestyowati; Irwin; Dessy Andamisari; Dina Mayadiana Suwarma6
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2173

Abstract

Workshop penyusunan proposal hibah DPPM bagi dosen perguruan tinggi dilaksanakan sebagai respons terhadap masih rendahnya kemampuan sebagian besar dosen, khususnya dosen pemula, dalam menyusun proposal pengabdian kepada masyarakat yang layak dan kompetitif. Permasalahan ini berdampak pada rendahnya partisipasi dan keberhasilan dosen dalam mengakses hibah pengabdian, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kinerja institusi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen melalui pelatihan teknis penyusunan proposal hibah berbasis output dan berbasis luaran yang sesuai dengan pedoman dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan pelatihan partisipatif melalui pemaparan materi, diskusi interaktif, praktik penyusunan proposal, serta pendampingan oleh narasumber. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa workshop ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta terkait sistematika penulisan proposal, kemampuan menyusun draft proposal yang terstruktur, serta menumbuhkan motivasi untuk mengikuti program hibah pengabdian. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa pelatihan semacam ini sangat penting untuk membangun ekosistem akademik yang produktif serta memperluas akses dosen terhadap peluang pendanaan. Oleh karena itu, kegiatan serupa perlu terus dilakukan secara berkelanjutan dengan model pendampingan jangka panjang.
Moderasi Beragama Melalui Pengajian Rutin Masyarakat di Desa Siantona Rahma Siregar; Rizka Ayu Nasution; Nur Azizah; Majidah; Dian Hidayat; Nanda Auliadi; Riska Sofi Yanti; Muhammad Rasyid Siregar; Ahmad Sahril; Ali Yusron
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): SEPTEMBER-OKTOBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/v2wcfd59

Abstract

Salah satu masalah penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia adalah moderasi beragama, mengingat banyaknya agama, budaya, suku, dan adat istiadat di negara ini. Seseorang dapat menggambarkan moderasi beragama sebagai sikap tengah dalam menjalankan ajaran agama. Artinya tidak berlebihan (ekstrem kanan) atau mengabaikan ajaran (ekstrem kiri), tetapi mengambil jalan tengah yang mengutamakan toleransi, keseimbangan, dan keadilan. Penguatan prinsip moderasi beragama dalam masyarakat pedesaan dapat dicapai melalui penerapan pendekatan kultural dan keagamaan yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Pengajian rutin masyarakat di Desa Siantona adalah contoh nyata dari kegiatan tersebut. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pengajian rutin di Desa Siantona dapat menjadi cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada masyarakat. Pengajian mingguan tidak hanya membantu orang belajar lebih banyak tentang agama tetapi juga membangun masyarakat yang lebih toleran dan inklusif. Pengabdian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan tokoh agama, tokoh dan peserta masyarakat pengajian, serta dokumentasi kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengajian teratur di Desa Siantona membantu meningkatkan pemahaman keagamaan yang moderat. Para ustaz dan tokoh agama tidak hanya membahas ibadah mahdhah mereka juga membahas hubungan ajaran Islam dengan kehidupan masyarakat, pentingnya mempertahankan persatuan, menghargai perbedaan, dan menolak kekerasan atas nama agama. Selain itu, kegiatan ini mendorong terbentuknya forum diskusi keagamaan yang sehat di mana masyarakat dapat mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, dan mencari solusi bersama untuk masalah yang dihadapi sehari-hari.  Pengajian teratur di Desa Siantona juga membantu mempererat hubungan warga. Kegiatan ini mengajarkan masyarakat untuk berinteraksi secara damai, saling menghormati, dan menghindari konflik yang mungkin terjadi. Komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan pengakuan terhadap kearifan lokal adalah beberapa nilai moderasi umat yang ditanamkan melalui pengajaran secara teratur. Pada akhirnya, semua nilai ini membentuk kesadaran masyarakat bahwa agama datang untuk membawa kedamaian, bukan perpecahan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengajian teratur yang dilakukan oleh masyarakat Desa Siantona memainkan peran penting dalam menginternalisasi prinsip moderasi beragama. Pengajian tidak hanya memberi orang lebih banyak pemahaman tentang agama mereka, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk memastikan adanya keseimbangan sosial di tengah keberagaman. Pengajian ini dapat digunakan sebagai contoh atau model bagi desa lain untuk membangun kehidupan masyarakat yang religius, toleran, dan harmonis.