Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN KONSEP DESAIN INTERIOR PAUD BERKEBUTUHAN KHUSUS (INKLUSI) DENGAN PENDEKATAN METODE MONTESSORI Siti Ferbrina Rahmadani; Ahadiat Joedawinata; Sangayu Ketut Laksemi
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.068 KB)

Abstract

Abstrak Hak untuk memperoleh pendidikan usia dini tidak hanya diperuntukkan bagi anak regular melainkan bagi anak berkebutuhan khusus (disabilitas). Sehingga dibutuhkan tersedianya sekolah yang inklusif bagi semua. Dari berbagai metode pendidikan yang ada, metode Montessori merupakan metode pendidikan yang dinilai mampu dapat diimplementasikan pada sekolah dengan sistem inklusi. Metode Montessori merupakan sebuah gagasan yang mendasarkan pada perkembangan fisiologi dan psikologi anak yang dipelajari dan diamati oleh Dr. Maria Montessori, yang kemudian terbentuknya ide utama yaitu stimulasi motorik dan stimulasi sensorik pada anak usia dini. Konsep pendidikan Montessori menekankan pada lingkungan yang disiapkan untuk metode pengajaran dan pembelajaran yang efektif melalui lima bidang kurikulum yaitu practical life, sensorial, bahasa, matematika, dan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, digunakannya penelitian ini guna mendapatkan gambaran yang lebih komperhensif mengenai lingkungan, aktivitas pengguna, serta fasilitas yang terkait dengan objek penelitian. Pada studi kasus Sekolah Inklusi Montessori, memiliki beragam kategori siswa, yaitu siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus, di mana anak-anak tersebut memiliki sifat-sifat khusus baik dalam aspek fisiologis atau psikologis, yang mana melalui sifat-sifat khusus tersebut dapat menggiring pada konsep desain interior yang memberikan rasa aman, dan nyaman. Kata kunci: pendidikan anak usia dini, disabilitas, inklusi, metode Montessori, konsep desain interior
KAJIAN KONSEP DESAIN INTERIOR PAUD BERKEBUTUHAN KHUSUS (INKLUSI) DENGAN PENDEKATAN METODE MONTESSORI Rahmadani, Siti Ferbrina; Joedawinata, Ahadiat; Laksemi, Sangayu Ketut
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jsrr.v4i2.13494

Abstract

Abstrak Hak untuk memperoleh pendidikan usia dini tidak hanya diperuntukkan bagi anak regular melainkan bagi anak berkebutuhan khusus (disabilitas). Sehingga dibutuhkan tersedianya sekolah yang inklusif bagi semua. Dari berbagai metode pendidikan yang ada, metode Montessori merupakan metode pendidikan yang dinilai mampu dapat diimplementasikan pada sekolah dengan sistem inklusi. Metode Montessori merupakan sebuah gagasan yang mendasarkan pada perkembangan fisiologi dan psikologi anak yang dipelajari dan diamati oleh Dr. Maria Montessori, yang kemudian terbentuknya ide utama yaitu stimulasi motorik dan stimulasi sensorik pada anak usia dini. Konsep pendidikan Montessori menekankan pada lingkungan yang disiapkan untuk metode pengajaran dan pembelajaran yang efektif melalui lima bidang kurikulum yaitu practical life, sensorial, bahasa, matematika, dan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, digunakannya penelitian ini guna mendapatkan gambaran yang lebih komperhensif mengenai lingkungan, aktivitas pengguna, serta fasilitas yang terkait dengan objek penelitian. Pada studi kasus Sekolah Inklusi Montessori, memiliki beragam kategori siswa, yaitu siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus, di mana anak-anak tersebut memiliki sifat-sifat khusus baik dalam aspek fisiologis atau psikologis, yang mana melalui sifat-sifat khusus tersebut dapat menggiring pada konsep desain interior yang memberikan rasa aman, dan nyaman. Kata kunci: pendidikan anak usia dini, disabilitas, inklusi, metode Montessori, konsep desain interior
PENGEMBANGAN DESAIN ELEMEN INTERIOR BERMUATAN BUDAYA BETAWI DALAM UPAYA MENJAGA WARISAN BUDAYA Dewanti, Asih Retno; Siti Febrina Rahmadani; Sangayu Ketut Laksemi; Leonardus Aryo; Nauval Haud Javier
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi desain memainkan peran krusial dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya, seperti ikon Betawi Ondel-Ondel dan bentuk lisplang Gigi Balang. Penelitian ini merupakan upaya eksploratif dalam mengadaptasi dan melestarikan kedua simbol budaya tersebut agar tetap relevan di tengah dinamika perubahan zaman. Melalui pendekatan desain yang inovatif, penelitian ini menganalisis bagaimana elemen tradisional dapat dipadukan dengan teknik dan material modern untuk menciptakan karya desain interior yang menarik dan komunikatif, khususnya bagi generasi muda. Fokus utama terletak pada pengembangan desain elemen interior berupa signage dan bangku tunggu yang mengangkat nilai-nilai visual dan filosofis budaya Betawi. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara seniman, desainer, dan komunitas lokal dalam menghasilkan produk yang tidak hanya estetis, tetapi juga kaya makna budaya. Inovasi desain dalam konteks ini tidak hanya menjadi sarana ekspresi kreatif, tetapi juga strategi efektif dalam pelestarian warisan budaya. Penelitian ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 11.4, yaitu memperkuat upaya melindungi dan menjaga warisan budaya dunia sebagai bagian dari pembangunan kota dan permukiman yang inklusif dan berkelanjutan.
The Relation of Photography, Public Policy, and the Transformation of Public Spaces in Jakarta Tahalea, Silviana Amanda Aurelia; Novianti, Erliana; Rahmadani, Siti Febrina; Gitoprakoso, Leonardus Aryo
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol. 8 No. 2 (2024): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, DECEMBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gondang.v8i2.62036

Abstract

Photography is a powerful tool for capturing and conveying stories, emotions, and experiences, and it holds significant potential to influence public awareness and policy. This research investigates the impact of photography on public space infrastructure in Jakarta. It aims to explore how photography shapes public space infrastructure, affects public perception, and raises awareness of policy issues, while also evaluating its role in mobilizing support for policy changes. The study contributes to understanding the relationship between photography and public policy, integrating visual theory, critical theory, and communication studies. The hypothesis is that photography significantly impacts the public policy-making process and outcomes. Using qualitative methods such as observation, content analysis, and data collection representing subjects' reactions and behaviors, along with photographic content analysis, this research seeks to offer a comprehensive understanding of how visual images influence public opinion, enhance awareness, and affect policy debates. The study also includes a critical analysis through Spatial Critical Theory to clarify the dynamics between urban development, public space usage, and public policy in Jakarta. This research aligns with the author’s academic focus on photography's role in urban culture and architecture, complementing the course on Architecture and Interior Photography taught by the lead researcher. The findings aim to provide insights into photography's role in shaping public policy and facilities, offering practical implications for policymakers, photographers, and the public in leveraging photography for policy advocacy and public facility enhancement.