Adolescence is a transition period from childhood to adulthood. One aspect of development in adolescents is socio-emotional. If teenagers do not adapt to the changes that occur, they will have difficulty making choices, so when faced with problems, teenagers are unable to solve them. This article uses a research design that uses a literature review method from journal articles. The object of this research is the risk factors for suicidal behavior experienced by adolescents. The literature review was carried out from national journal articles. Searching for journal articles published in the 2018-2023 period using Google Scholar with several keywords, filtering was carried out using several criteria, namely articles showing a match with teenage suicidal behavior, the presence of suicidal behavior described in the article, and showing the underlying factors. Adolescents have suicidal behavior. Based on the results of literature studies, it is known that the risk factors for suicidal behavior in adolescents consist of three main factors: family, peers, and psychology. Low parental attention contributes to the risk of suicidal behavior in adolescents. Peer relationships and psychological factors such as mental disorders also play an important role. AbstrakRemaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanan menuju dewasa. Salah satu aspek perkembangan pada remaja, yaitu sosio-emosional. Jika remaja tidak berhasil beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, remaja akan mengalami kesulitan untuk menentukan pilihan sehingga ketika menghadapi permasalahan remaja tidak mampu untuk menyelesaikannya. Artikel ini menggunakan desain penelitian yang digunakan adalah metode kajian literatur (literature review) dari artikel jurnal. Objek penelitian ini adalah faktor-faktor risiko perilaku bunuh diri yang dialami oleh remaja. Literature review dilakukan berasal dari artikel jurnal nasional. Pencarian artikel jurnal yang digunakan terbit pada rentan tahun 2018-2023 menggunakan Google Scholar dengan beberapa kata kunci, dilakukan penyaringan dengan beberapa kriteria, yakni artikel menunjukkan kecocokan dengan perilaku bunuh diri remaja, adanya perilaku bunuh diri yang dijelaskan pada artikel, dan menunjukkan faktor yang mendasari remaja memiliki perilaku bunuh diri. Berdasarkan hasil studi literatur, diketahui bahwa faktor risiko terjadinya perilaku bunuh diri pada remaja terdiri dari tiga faktor utama, yaitu keluarga, teman sebaya, dan psikologis. Perhatian orang tua yang rendah, berkontribusi terhadap risiko perilaku bunuh diri pada remaja. Hubungan teman sebaya dan faktor psikologis seperti gangguan mental juga memainkan peran penting.