Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Diabetes Gestasional Di Puskesmas Sipiongot Tahun 2024 Harahap, Nur Hamima; Harahap, Irawati; Siregar, Rahmah; Nasution, Nur Arfah; Almadany, Ulfah Hidayah; Dongoran, Rini Fitri
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.1661

Abstract

Diabetes gestasional dalam kehamilan adalah suatu gangguan toleransi karbohidrat yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan sedang berlangsung, ini terjadi pada saat usia kehamilan 24 minggu dan sebagian penderita akan kembali normal setelah melahirkan. Namun hampir setengah angka kejadiannya, diabetes melitus akan muncul kembali. World Health Organization (WHO) melaporkan pada tahun 2019 sekitar 11,7% wanita hamil mengalami diabetes gestasional. Pada tahun 2017 IDF memperkirakan, diabetes melitus dalam kehamilan dapat mempengaruhi sekitar 14% kehamilan diseluruh dunia yang mewakili sekitar 18 juta kelahiran setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang diabetes gestasional di Puskesmas Sipiongot kec. Dolok Kab. Padang Lawas Utara. Jenis penelitian adalah kuantitatif menggunakan desain studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan menggunakan instrument kuesioner. Analisa data digunakan untuk memperoleh gambaran masing- masing variabel gambaran pengetahuan ibu hamil tentang diabetes gestasioanal. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan ibu hamil tentang diabetes gestasional di Puskesmas Sipiongot Tahun 2024 mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 24 orang (42,1%) dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 15 orang (26,3%).
TINGKAT PENGETAHUAN WANITA TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI LAPAS II B KOTA PADANGSIDIMPUAN Almadany, Ulfah Hidayah; Mhd. Arsyad Elfiqah Rambe, MK.M; Siregar, Miftahul Khoiriyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah mengenai kanker payudara masih menjadi tantangan khusus bagi wanita usia subur di Indonesia. Pencegahan yang digalangkan di Indonesia adalah dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Padangsidimpuan. Lembaga berusaha mendapatkan informasi terkait kesehatan wanita untuk meningkatkan kualiat Kesehatan wanita, salah satunya mengenai kanker payudara. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan kanker payudara dan SADARI pada wanita di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Padangsidimpuan. Dengan melakukan metode penyuluhan dan sosialiasai dengan jumlah sampel sebanyak 8 orang. payudara dan SADARI Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Padangsidimpuan yaitu sebanyak 8 responden (100 %), seluruhnya memiliki Tingkat pengetahuan rendah terkait sadari. Namun setelah dilakukan evaluasi pengetahuan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kanker payudara dan SADARI setelah dilakukan penyuluhan secara signifikan yang ditunjukkan dari hasil p-value 0.000 < α 0.05.Pentingnya kegiatan penyuluhan kanker payudara dan SADARI menggunakan media yang baik dan dilakukan evaluasi dengan pre- post test untuk meningkatkan pengetahuan wanita usia subur.
Manajemen Edukasi Keperawatan untuk Pencegahan Konsumsi Jajanan Berisiko pada Anak Sekolah Dasar Siregar, Miftahul Khoiriyah; Pane, Nikmah Kemala Sari; Almadany, Ulfah Hidayah; Edy Sujoko
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1971

Abstract

Unhealthy eating habits among elementary school children pose a serious risk to their long-term physical and mental development. In Indonesia, the consumption of snacks high in sugar, preservatives, and harmful additives remains prevalent. This community service program aimed to increase nutritional awareness and improve students’ behavior toward healthy snacking. The activity was conducted at SD Negeri 200204 Kampung Losu, involving students, teachers, parents, and canteen managers. Methods included nutrition education sessions, demonstrations of healthy snack preparation, simulated healthy canteen activities, and training for teachers and parents. The results showed a significant increase in students' knowledge, with 68% reporting changes in behavior such as bringing healthy food from home and avoiding unhealthy snacks. The school also implemented a canteen policy to sell only healthy snacks. Active involvement from parents and teachers contributed to the program’s success. This program effectively enhanced health awareness among children and stakeholders and serves as a model for school-based health promotion initiatives.
Status Gizi Ibu Hamil sebagai Prediktor Kejadian Stunting pada Anak Usia 24–59 Bulan di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Pane, Nikmah Kemalasari; Almadany, Ulfah Hidayah; Sujoko, Edy
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v4i1.1026

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang masih tinggi di Indonesia dan berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Faktor maternal, khususnya status gizi ibu saat kehamilan, diduga memiliki peran signifikan terhadap risiko terjadinya stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi ibu hamil dan kejadian stunting pada anak usia 24–59 bulan di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan sampel sebanyak 219 ibu dan anak balita yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan pengukuran antropometri. Status gizi ibu hamil ditelusuri melalui riwayat berat badan dan tinggi badan saat hamil, sedangkan status stunting anak ditentukan berdasarkan z-score TB/U menggunakan standar WHO. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (uji chi-square), dan multivariat (regresi logistik). Hasil: Prevalensi stunting dalam penelitian ini adalah 29,2%. Ibu dengan status gizi KEK memiliki risiko 3,7 kali lebih besar melahirkan anak stunting dibandingkan ibu dengan gizi normal (p < 0,001). Anemia saat hamil (OR = 2,4; p = 0,004) dan pendidikan ibu ≤ SMP (OR = 1,9; p = 0,042) juga menunjukkan hubungan yang bermakna dengan kejadian stunting. Kesimpulan: Status gizi ibu hamil merupakan prediktor utama dalam kejadian stunting. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya intervensi gizi terpadu sejak masa kehamilan sebagai strategi kunci dalam percepatan penurunan stunting, khususnya di tingkat komunitas melalui pendekatan promotif dan preventif berbasis bukti.
PENYULUHAN TENTANG MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR MEMAKAI SABUN PADA ANAK DI SEKOLAH TK PERGURUAN SARIPUTRA DI KOTA PADANGSIDIMPUAN: PENYULUHAN TENTANG MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR MEMAKAI SABUN PADA ANAK DI SEKOLAH TK PERGURUAN SARIPUTRA DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Napitupulu, Natar Fitri; Napaitupulu, Mastiur; Almadany, Ulfah Hidayah; Harahap, Eky Maryo; Badaruddin, Alwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1211

Abstract

ABSTRAK Salah satu bentuk upaya dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat adalah cuci tangan menggunakan sabun (CPTS). Tangan merupakan salah satu media penularan penyakit, sehingga tangan dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain. Cuci tangan pakai sabun berguna meningkatkan personal hygiene sehingga terhindar dari berbagai penyakit. CTPS jauh lebih efektif membunuh kuman, bakteri, dan virus dibandingkan dengan mencuci tangan dengan air saja. Mencuci tangan dengan sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar pada anak sekolah TK di Sekolah Perguruan Sariputra. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh anak sekolah TK sebanyak 25 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan menyampaikan materi penyuluhan dengan menggunakan alat demonstrasi berupa poster dan demonstrasi cuci tangan pakai sabun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diterima antusias oleh siswa. Seluruh peserta kegiatan menyatakan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan pengetahuan dan praktik cuci tangan pakai sabun yang benar sehingga berpengaruh terhadap kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Mencuci, Tangan, Sabun, Personal Hygine.
HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAAN MAHASISWA YANG PERNAH BEROBAT JALAN TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT KOTA PADANGSIDIMPUAN Almadany, Ulfah Hidayah; Rambe, Mhd. Arsyad Elfiqah; Nasution, Nur Arfah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i1.1357

Abstract

Rumah sakit memiliki tujuan untuk memberikan kepuasan pelayanan bagi pasiennya. Kepuasan merupakan perasaan senang seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesenangan terhadap suatu produk dengan harapannya. Artinya kepuasan merupakan evaluasi perasaan pasien antara harapan dengan kenyataan. Namun saat ini di Indonesia masih banyak pasien yang mengeluh akibat ketidakpuasan pelayanan yang diterima saat berobat berjalan di Rumah Sakit Kota Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Teranalisisnya hubungan antara waktu tunggu pelayanan diinstalasi rawat jalan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Analitik yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain dan menggunakan metode pendekatan Cross Secstiona dengan banyak sampel 96 yang memenuhi kriteria. kepuasaan pasien yaitu sebanyak 50 responden (52,1 %) tidak puas terhadap pelayanan perawat di Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan.
Peran Keluarga Dalam Pencegahan Pneumonia Pada Balita Di Lingkungan VII Kampung Banjir Gunungtua Siregar, Miftahul Khoiriyah; Nikmah Kemala Sari; Almadany, Ulfah Hidayah; Tanjung, Hoirunnisa; Edy Sujoko
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1587

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli), dengan gejala batuk pilek yang disertai napas sesak atau nafas cepat. Berbagai upaya seperti pencegahan, penemuan dini dan penatalaksanaan kasus dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena pneumonia. Penanggulangan pneumonia pada balita, cara pemberian nutrisi, cara pemberian cairan, pengamatan perkembangan penyakit dan cara mencari bantuan ke sarana pelayanan kesehatan serta peningkatan peran kader posyandu untuk kegiatan promotif dan preventif termasuk mempromosikan perilaku pencarian pertolongan kesehatan dan perawatan balita dirumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran peran keluarga dalam pencegahan pneumonia pada balita di Lingkungan VII Kampung banjir Gunungtua. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dan sampel sebanyak 102 orang. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa mayoritas responden berdasarkan peran keluarga dalam pencegahan pneumonia pada balita yaitu keluarga mampu dalam mencegah sebanyak 52 responden (51%). Saran untuk tenaga kesehatan adalah untuk meningkatkan penyuluhan tentang penyakit pneumonia, informasi tentang perawatan pneumonia pada balita, serta pencegahannya terutama di keluarga secara rutin dan berkesinambungan dan serta meningkatkan jaminan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Ulfah Hidayah Almadany: HUBUNGAN MENGKONSUMSI KOPI DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN KOTA PADANGSIDIMPUAN Almadany, Ulfah Hidayah; Pane, Nikmah Kemalasari; Nasution, Nur Arfah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1844

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari dan sering dikonsumsi. Kopi dapat memberikan efek psikositumalan seperti meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan daya berpikir dan mengurangi rasa lelah atau kantuk yang dapat membantu orang-orang dalam beraktivitas. Banyak yang percaya dengan mengkonsumsi kopi dapat menahan rasa kantuk dimalam hari terutama mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi dengan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 469 orang dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk menilai konsumsi kopi serta kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur. Sebanyak 57 orang (69,5%) responden mengkonsumsi kopi dan 46 orang (80,7%) responden memiliki kualitas tidur yang buruk. Analisa data menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p= 1,000. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan antara konsumsi kopi dengan kualitas tidur pada mahasiswa Keperawatan Universitas Aufa Royhan. Keywords: Konsumsi kopi, Kualitas tidur, PSQI