Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) MENGUKUR KEPUASAN PENGGUNA PORTAL AKADEMIK PERGURUAN TINGGI DI TANGERANG SELATAN DENGAN METODE PIECES Sitti Aliyah Azzahra; Aep Saefullah; M. Tafsiruddin; Joned Ceilendra Saksana; Syafran Nurrahman; Tohiroh Tohiroh; Suharmanto Suharmanto; Sutaryono Sutaryono; Suhermanto Suhermanto; Jayaun Jayaun; Alifi Restu Putera; Nurhayati Nurhayati; M. Nurhidayat; Rianti Salima
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.40303

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pengguna portal akademik di perguruan tinggi di Kota Tangerang Selatan dengan menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service). Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 September 2024 mulai pukul 08.30 WIB hingga 15.00 WIB di Aula Meeting Restoran Taman APSG, Ciputat Timur, dengan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, pengelola portal akademik, dan praktisi dari empat perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion/FGD) dan survei kepuasan pengguna. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa aspek performa sistem dan layanan merupakan keluhan utama yang dirasakan oleh pengguna portal akademik. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis berupa peningkatan infrastruktur teknologi dan pelatihan bagi pengelola portal untuk memperbaiki kualitas layanan dan pengalaman pengguna. Kegiatan ini juga menggarisbawahi pentingnya evaluasi berkala menggunakan metode PIECES untuk mengidentifikasi kekurangan dan meningkatkan kepuasan pengguna dalam penggunaan portal akademik. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa metode PIECES dapat digunakan sebagai alat evaluasi yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas layanan portal akademik berbasis teknologi informasi. Implikasi dari kegiatan ini diharapkan mampu mendorong perguruan tinggi untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sistem akademik yang efisien dan efektif.
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Kinerja Profesional Guru (Studi Pada Sdit As Saman Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan) Dwi Rahmawati , Fitri; Firdaus, Adhy; Ceilendra Saksana, Joned
Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen & Bisnis Vol. 2 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60023/wxsgx859

Abstract

This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection is carried out by means of observation, interviews and documentation. The data analysis techniques used are triangulation of data collection methods and triangulation of places. This study discusses the leadership of the head of SDIT ASSAMAN in improving teacher professional performance. The problem that occurs is that teachers as the driving force of education still do not master technology so that learning is often hampered and lagging behind other schools. This research involved 5 resource persons consisting of principals, teachers and staff. The results of the study show that teachers who do not master technological developments are not the only factor inhibiting education in school institutions. Because, what is the driving factor for improving the quality of education is the cooperation between principals, teachers, staff and guardians. All elements in the institution are integrated in realizing the school's mission and mission. The principal routinely supervises and coordinates so that teaching and learning activities run effectively
Pengaruh Budaya Organisasi, Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Terhadap Peningkatan Kinerja Anggota Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Timur Herdiyanto Latief Prayogo, Achmad; Arief Noor, Muhamad; Ceilendra Saksana, Joned
CITACONOMIA : Economic and Business Studies Vol. 4 No. 03 (2025): Juli - September
Publisher : CITACONOMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citaconomia.v4i03.2248

Abstract

Peningkatan kompetensi aparat Polri merupakan keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi. Bahkan diperlukan langkah berani, untuk secara cepat, tepat dan bertahap, untuk peningkatan kualitas pengembangan SDM berbasis kompetensi, dengan memasukkan komponen pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skills), dan sikap perilaku (attitude). Untuk mengembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia di butuhkan adanya budaya organisasi dan motivasi kerja sehingga mampu meningkatkan pelayanan yang secara menyeluruh terhadap masyarakat.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi, Manajemen SDM , Motivasi kerja dan Kepuasan Kerja serta Dampaknya terhadap Peningkatan kinerja Anggota Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Timur Populasi dan Sampel adalah seluruh anggota Reserse Kriminal Umum Metro Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Manajemen SDM, Budaya Organisasi , motivasi dan Kepuasan Kerja dengan nilai Fhitung sebesar 219,295 dengan Ftabel sebesar 3,35, karena nilai thitung sebesar 219,295 > nilai ttabel sebesar 3,35 dan nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan Ho ditolak artinya Manajemen SDM, Budaya Organisasi , dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja anggota reserse kriminal umum Metro Jakarta Timur. Sedangkan dari uji koefisien determinasi diketahui bahwa nilai R sebesar 0,950 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara variable Manajemen SDM, Budaya Organisasi , dan motivasi dengan peningkatan kinerja anggota reserse kriminal umum Metro Jakarta Timur. Sementara itu nilai R-Square sebesar 0,902 sehingga variable independent yang terdiri dari rekruitmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan pemberian insentif memberikan kontribusi pengaruh sebesar 0,902 atau 90,2% terhadap peningkatan kinerja anggota reserse kriminal umum Metro Jakarta Timur sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diikut sertakan dalam model.