Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PENILAIAN PROPORSI LUAS LAUT INDONESIA Arifin, Taslim; Ramdhan, Muhammad
GEOMATIKA Vol 19, No 2 (2013)
Publisher : Badan Informasi Geospasial in Partnership with MAPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24895/JIG.2013.19-2.208

Abstract

Wilayah perairan Indonesia meliputi laut teritorial Indonesia, perairan kepulauan, dan perairan pedalaman. Laut sebagai komponen wilayah yang utama dari negara kepulauan perlu mendapat perhatian khusus. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem berbasiskan komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis, termasuk di dalamnya penilaian proporsi laut. Penelitian ini menyajikan aplikasi pengolahan peta digital untuk menghitung luasan suatu wilayah, dengan tujuan memperoleh angka proporsi laut Indonesia. Hasil yang diperoleh adalah proporsi wilayah laut terhadap luas keseluruhan NKRI adalah 76,94 %. Dari keseluruhan laut tersebut yang menjadi kewenangan pusat adalah 78,86 % dan kewenangan daerah adalah 21,14 %.Kata Kunci: SIG, luas laut, proporsi, wilayah NKRIABSTRACTIndonesian waters area includes the Indonesian territorial sea, archipelagic waters, and inland waters. Sea as a major component of the area of the archipelagic nation needs special attention. Geographic Information Systems (GIS) is a system (computer-based) that are used to store and manipulate geographic information, including the proportion of marine assessment. This study presented the application of digital map processing to calculate the area of a region, with the aim of obtaining the proportion of Indonesian sea figures. The result showed the proportion of sea area to the total area of the Republic of Indonesia was 76.94 %. Of the whole sea under the authority of the cental government was 78.86 % and 21.14 % was in the regional government authority.Keywords: GIS, sea area, proportion, Indonesia region
POLICY MODELONMARINE TOURISM DEVELOPMENT IN WAKATOBI REGENCY (SE SULAWESI,INDONESIA) Yulius, -; Heriati, Aida; Salim, Hadiwiijaya Lesmana; Purbani, Dini; Ramdhan, Muhammad
Marine Research in Indonesia Vol 40, No 2 (2015)
Publisher : Research Center for Oceanography - Indonesian Institute of Sciences (LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.233 KB) | DOI: 10.14203/mri.v40i2.64

Abstract

Wakatobi Regency has a huge capacity in natural resources with its beautiful and pristine coastal ecosystems that host 25 coral reefs species in diverse forms. The regency is considered as the world’s best biosphere and frequently visited by local and international tourists for diving/snorkeling. The objectives of this study are to determine the role of marine tourism in Wakatobi’seconomy and formulate an appropriate and strategic policy for its marine tourism development plan. Methods used in this research are theLocation Quotient (LQ) analysis to determine the relative ability of a sub-area to a wider area in the specific sector, and theProspective Participatory Analysis for preparing the marine tourism development plan. The LQ analysis for the marine tourism (trade, hotels, and restaurants) sector based on GDP data from 2004-2007 shows values ranging from 0.808-0.881, which indicate poor potential and low contribution of this sector toWakatobi’s economy. TheProspective Participatory Analysis involving 18 variables related to marine tourism development indicates that Wakatobi Regency has four key variables. These are:community behavior towards environmental protection, community character, human resources andmotivation. These variables would play an important role in preparing and implementing marine tourism development plan in Wakatobi Regency.
POLICY MODELONMARINE TOURISM DEVELOPMENT IN WAKATOBI REGENCY (SE SULAWESI,INDONESIA) Yulius, -; Heriati, Aida; Salim, Hadiwiijaya Lesmana; Purbani, Dini; Ramdhan, Muhammad
Marine Research in Indonesia Vol 40 No 2 (2015)
Publisher : Research Center for Oceanography - Indonesian Institute of Sciences (LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.008 KB) | DOI: 10.14203/mri.v40i2.64

Abstract

Wakatobi Regency has a huge capacity in natural resources with it's beautiful and pristine coastal ecosystems that host 25 coral reefs species in diverse forms. The regency is considered as the world?s best biosphere and frequently visited by local and international tourists for diving/snorkeling. The objectives of this study are to determine the role of marine tourism in Wakatobi?seconomy and formulate an appropriate and strategic policy for its marine tourism development plan. Methods used in this research are theLocation Quotient (LQ) analysis to determine the relative ability of a sub-area to a wider area in the specific sector, and theProspective Participatory Analysis for preparing the marine tourism development plan. The LQ analysis for the marine tourism (trade, hotels, and restaurants) sector based on GDP data from 2004-2007 shows values ranging from 0.808-0.881, which indicate poor potential and low contribution of this sector toWakatobi?s economy. TheProspective Participatory Analysis involving 18 variables related to marine tourism development indicates that Wakatobi Regency has four key variables. These are:community behavior towards environmental protection, community character, human resources andmotivation. These variables would play an important role in preparing and implementing marine tourism development plan in Wakatobi Regency.
Penjalaran Tsunami Menuju Ke Outlet Arlindo Berdasarkan Skenario Gempa Megathrust Selatan Jawa Adventari, Tara; Setyo Pranowo, Widodo; Adrianto, Dian; Ramdhan, Muhammad; Setiyadi, Johar
Jurnal Chart Datum Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v7i1.205

Abstract

Dari hasil relokasi kejadian gempa yang tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan inversi data Global Positioning System (GPS) menunjukkan bahwa terdapat celah seismik (seismic gaps) di selatan Jawa, yaitu wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang tidak mengalami gempa besar atau gempa selama lebih dari 30 tahun. Pada zona tersebut diperkirakan terjadi penguncian (locked) terhadap pergeseran lempeng (slip deficit) yang berakibat pada akumulasi pengumpulan energi dan berpotensi menimbulkan gempa megathrust yang bersifat tsunamigenik. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan numerik tsunami menggunakan persamaan gelombang shallow water 2 dimensi dengan 3 skenario gempa megathrust akibat patahnya lempeng samudera di zona celah seismik selatan Jawa. Skenario patahan lempeng di selatan Jawa Barat menyebabkan gempa dengan Mw 8,9, di selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur sebesar Mw 8,8, dan untuk skenario patahan dari Jawa Barat sampai Jawa Timur sebesar Mw 9,1. Dari hasil simulasi selama 10 jam menggunakan software TUNAMI N2, dihasilkan gelombang tsunami setinggi maksimum 6 meter di pesisir selatan Jawa untuk gempa berkekuatan Mw 8,9, 12 meter untuk gempa berkekuatan Mw 8,8, dan 20 meter untuk gempa berkekuatan Mw 9,1. Propagasi dan travel time tsunami diamati oleh outlet-outlet ARLINDO berupa shallow pressure gauge (SPG) yang ditempatkan di jalur-jalur ARLINDO.
Permasalahan Sampah di Kota Bogor Sebagai Wilayah Penyangga DKI Jakarta: Waste Problems in Bogor City as a Buffer Zone of DKI Jakarta Ramdhan, Muhammad; Hermawan, Erwin
Jurnal Riset Jakarta Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v15i2.59

Abstract

Kota Bogor sebagai salah satu wilayah penyangga Daerah Khusus Ibukota Jakarta memiliki masalah pengelolaan sampah. Hal ini diakibatkan oleh adanya pertambahan penduduk Kota Bogor dan aktivitas industri yang semakin meningkat. Saat ini baru 70 persen sampah yang dapat di angkut ke tempat pembuangan sampah akhir. Keterlibatan masyarakat Kota Bogor dalam pengelolaan sampah sangat diperlukan. Selain itu gerakan Reduce, Reuse dan Recycle juga sangat perlu digencarkan kembali.
Deteksi Pemanfaatan Ruang Terbuka Biru di Wilayah Utara Jakarta: Detection of Blue Open Space Utilization in North Jakarta Ramdhan, Muhammad; Ntoma, Ismail Adiyaksa
Jurnal Riset Jakarta Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v15i1.61

Abstract

Ruang terbuka biru adalah suatu lanskap air yang dimanfaatkan sebagai ruang publik. Makalah ini mencoba mendeteksi dan menganalisis keberadaan lahan yang potensial untuk dijadikan sebagai ruang terbuka biru di wilayah kajian yaitu area Jakarta Utara. Hasilnya adalah wilayah Jakarta Utara memiliki potensi Ruang terbuka biru sebesar 61% dari luas area wilayahnya. Dengan keberadaan RTB ini, pihak pemda dan masyarakat di wilayah Jakarta Utara diharapkan dapat memanfaatkan dan mengelolanya secara baik, diantaranya dengan menerapkan konsep kota ramah air. Diharapkan dimasa yang akan datang, interaksi masyarakat dengan RTB yang ada di wilayah Jakarta Utara dapat semakin terintegrasi.
Identifikasi Pulau-Pulau Di Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Gazeter Indonesia Unsur Rupabumi Wilayah Laut Tahun 2021: Islands Identification in DKI Jakarta Province Based on Indonesian Gazetteer Topographical Elements of the Sea Area in 2021 Yulius, Yulius; Lesmana Salim, Hadiwijaya; Ramdhan, Muhammad
Jurnal Riset Jakarta Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v15i2.63

Abstract

Identifikasi pulau-pulau dilakukan pada wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu dan Kotamadya Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta. Jakarta adalah kota pesisir yang memiliki area berbentuk pulau di wilayah Utaranya. Pulau-pulau ini merupakan aset daerah yang harus dijaga keberadaannya. Pulau dapat berfungsi sebagai sumberdaya ekologis yang memberikan jasa lingkungan kepada wilayah sekitarnya. Pengambilan data pulau dilakukan dengan cara penelusuran data sekunder. Data pulau terdiri dari dua macam, yaitu pulau yang berpenduduk dan pulau yang tidak berpenduduk. Penelitian ini akan mencoba mengidentifikasi pulau-pulau yang terdaftar di dalam Gazeter Republik Indonesia Unsur Rupabumi Wilayah Laut tahun 2021. Tujuannya adalah memberikan informasi kepada khalayak umum tentang jumlah pulau terkini, kemudian memberikan rekomendasi kepada pihak terkait untuk melakukan upaya konservasi pulau-pulau tersebut. Hal ini penting dilakukan agar pulau-pulau tersebut tidak tenggelam. Identifikasi yang dilakukan berhasil mengindentifikasi 113 pulau yang terdaftar namanya dalam daftar pulau Gazeter Republik Indonesia Unsur Rupabumi Wilayah Laut tahun 2021 dengan 99 pulau tidak berpenduduk dan 14 pulau yang mempunyai penduduk.
Hubungan Antara Indeks Pengindraan Jauh Dengan Tingkat Pencemaran Udara di Kota Jakarta Pasca Pandemi: Correlation Between Remote Sensing Index and Air Pollution Levels in the City of Jakarta Post-Pandemic Ramdhan, Muhammad; Maftukhaturrizqoh, Olivia; Arifin, Taslim; Purbani, Dini; Akhwady, Rudhy; Yulius, Yulius; Rahmania, Rinny; Gunawan, Dino; Asyiri, Abdul; Hidayat, Syamsul
Jurnal Riset Jakarta Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v16i2.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara indeks pengindraan jauh (Burn Area Index/BAI, Normalized Difference Vegetation Index/NDVI, dan Enhanced Vegetation Index/EVI) dengan tingkat pencemaran udara, khususnya konsentrasi PM2.5, di kota Jakarta pasca pandemi. Data diambil dari berbagai stasiun pemantau kualitas udara (SPKUA) di Jakarta selama tahun 2022. Hasil analisis menunjukkan variasi signifikan dalam konsentrasi PM2.5 yang berkaitan erat dengan fluktuasi BAI, NDVI, dan EVI. Peningkatan BAI selama musim kemarau bertepatan dengan peningkatan konsentrasi PM2.5, menandakan aktivitas kebakaran yang lebih intensif. Sebaliknya, NDVI dan EVI yang lebih tinggi selama musim penghujan berkorelasi dengan penurunan konsentrasi PM2.5, menunjukkan kondisi vegetasi yang lebih baik dapat membantu mengurangi polusi udara. Analisis Principal Component Analysis (PCA) lebih lanjut mengungkapkan bahwa bulan-bulan dengan karakteristik musim yang sama memiliki pola pencemaran udara dan indeks vegetasi yang serupa. Temuan ini menekankan pentingnya strategi mitigasi polusi udara dan manajemen lingkungan yang tepat untuk meningkatkan kualitas udara dan kesehatan lingkungan di Jakarta.
Pengaruh Seleksi dan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Meganta Batu Sampurna Ramdhan, Muhammad; Effendy, Aidil Amin
Jurnal Arastirma Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jaras.v4i1.38343

Abstract

Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seleksi dan pelatihan terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Meganta Batu Sampurna baik secara parsial maupun secara simultan. Metode. Penelitian ini bersifat Asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Meganta Batu Sampurna Kabupaten Bogor. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 orang. Tehnik pengumpulan data dengan cara kuesioner, dan tehnik analisis data dengan regresi linier berganda. Hasil. Secara parsial seleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Meganta Batu Sampurna Kabupaten Bogor, hal ini dapat dibuktikan berdasarkan nilai t hitung sebesar 4,159 > t tabel 1,991 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Secara parsial pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Meganta Batu Sampurna Kabupaten Bogor, hal ini dapat dibuktikan berdasarkan nilai t hitung sebesar 6,121 > t tabel 1,991 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Secara simultan seleksi dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Meganta Batu Sampurna Kabupaten Bogor, hal ini dapat dibuktikan berdasarkan nilai R Square sebesar 49,5% dan, Nilai F hitung sebesar 37,676 > F tabel 3,12 dengan siginifikan 0,000 < 0,05. Implikasi. Perusahaan dapat memperhatikan dengan baik seleksi dan pelatihan agar kinerja karyawan dapat meningkat. Namun tidak hanya, seleksi dan pelatihan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan karena masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya. Namun penelitian ini telah dapat membuktikan secara empiris bahwa seleksi dan pelatihan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
PENERAPAN PROBLEM-BASED LEARNING DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN SISKOMDIG Rezeki, Pamella M Sri; Fakry, Hafidzh; Ichsanuhaq, Gumilar; Andari, Sita Sri; Fauziah, Asyifa; Ruswanda, Reza; Nurafifi, Sadam Alkayyis; Akbar, Fikri Faisal; Nurhasanah, Ulfah; Rahman, Iwa Ali; Suandi, Imam; Nugraha, Ilham; Lusiani, Ripa; Awalludin, Thoriq; Ramdhan, Muhammad; Auliya, Naswa; Nurbani, Muhammad Daffa Jati; Fujianti, Rista Ari; Hisyam, Nazhif Mochammad; Andarista, Hilda Dian; Zhafirah, Athaya
Jurnal PkM MIFTEK Vol 5 No 1 (2024): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/miftek/v.5-1.1496

Abstract

Mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital fokus pada bidang komunikasi digital yang memanfaatkan perkembangan teknologi. Namun dalam pelaksanaannya, masih terdapat permasalahan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kesehatan Bhakti Kencana Garut pada bulan Agustus 2023. Penerapan metoda Problem-Based Learning (PBL) dipilih dalam pembelajaran simulasi dan komunikasi digital. Melalui penerapan metode PBL dalam pembelajaran SISKOMDIG, hasilnya siswa merasa lebih puas dengan pembelajaran dan mengalami peningkatan dalam pemahaman materi. PBL juga membantu mereka dalam menghadapi tantangan lingkungan dan bahasa yang rumit, seiring dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan komunikasi. Dengan demikian, PBL telah membawa perbaikan yang nyata dalam pengalaman pembelajaran siswa SISKOMDIG, mengatasi hambatan internal dan eksternal yang sebelumnya dihadapi. Â