Anna Wahyuni Widayanti
Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Majalah Farmaseutik

ANALISIS KEBUTUHAN APOTEKER DI PUSKESMAS-PUSKESMAS KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Anna Wahyuni Widayanti; Septimawanto Dwi Prasetyo; Suwaldi M
Majalah Farmaseutik Vol 6, No 1 (2010)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v6i1.24032

Abstract

Penelitian ini akan melihat apakah puskesmas-puskesmas di wilayah kabupaten Bantul, DIY membutuhkan apoteker. Analisis terhadap kebutuhan ini didasarkan pada tiga macam responden. Responden pertama adalah tenaga farmasi, yang kedua adalah pasien dan yang ketiga sebagai pendukung adalah kepala puskesmas. Pengambilan data dilakukan terhadap pasien dan tenaga farmasi dengan alat berupa kuesioner. Sedangkan pengambilan data terhadap responden kepala puskesmas dilakukan dengan pengisian kuisioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paling tidak ada 7 alasan mengapa apoteker diperlukan di puskesmas, yaitu dari aspek pengelolaan obat, pelayanan resep, tingkat beban kerja seorang Asisten Apoteker, item materi informasi obat yang diberikan kepada pasien, ketidak adanya konseling, pengadaan obat yang lebih ekonomis dan adanya share informasi obat dengan tenaga kesehatan yang lain.
Persepsi Sakit, Pengobatan, dan Kepuasan Peserta JKN Terhadap Pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Sukanto, Anung Khoiri; Endarti, Dwi; Widayanti, Anna Wahyuni
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i1.83064

Abstract

Salah satu faktor yang mendorong peserta JKN untuk mengunjungi fasilitas kesehatan adalah persepsinya terhadap sakit, pengobatan, dan kepuasan peserta tersebut terhadap pelayanan kesehatan, khususnya di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam pemberian pelayanan kesehatan. untuk mengetahui gambaran persepsi sakit, pengobatan, dan kepuasan peserta JKN terhadap pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan mengetahui hubungan antara karakter sosiodemografi dengan ketiga varibael tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pengumpulan data secara cross-sectional. Pengambilan data dengan teknik convenience sampling.. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner berbasis online. Minimal jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 385 responden peserta JKN untuk memperoleh 95% Confidence Interval (CI) dan margin error 0,05. Hasil dari penelitian terdapat 390 responden yang masuk kedalam kriteria inklusi. Pada persepsi sakit, persepsi terhadap pengobatan, dan kepuasan sebagian besar responden memiliki persepsi positif yaitu sejumlah 373 responden (95,6%), 374 responden (95,8%), dan 363 responden (93%). Variabel yang berhubungan adalah jumlah penghasilan keluarga dan jumlah tanggungan dalam keluarga dengan persepsi sakit, dengan p-value 0,043 (<0,05). Mayoritas responden memiliki persepsi positif tentang sakit dan pengobatan. Sebagian responden juga merasa puas terhadap pelayanan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Cost Of Illness COVID-19 Inpatient Installation at the UGM Academic Hospital Hutahaean, Amsaline Vingky; Andayani, Tri Murti; Widayanti, Anna Wahyuni
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i3.86457

Abstract

COVID-19 has become a worldwide pandemic, especially in Indonesia. The high number of COVID-19 cases in Indonesia has a financial impact, as the government must shoulder the cost of dealing with it. The study aimed to determine the direct cost and total cost (cost of illness) of COVID-19 patients at RSA UGM Yogyakarta from a hospital perspective, as well as the differences in total direct cost of hospitalized COVID-19 patients based on age, gender, length of stay, severity, and comorbidity. The cross-sectional study design of the analytic observational research method is based on a hospital perspective. Data was collected retrospectively from the patient's medical record, detailed healthcare expenditure data, and patient claim files. The data was analyzed using univariate, bivariate, and multivariate methods. The study's findings requested the number of inpatient COVID-19 patients as many as 104 samples that satisfied the inclusion specifications, as well as the total direct medical costs of Rp. 2.346.150.137 with an average cost of Rp. 22.559.154 for each patient. The most expensive components were pharmaceutical and BMHP prices of Rp. 958.410.599 (40.85%) and medical support costs of Rp. 725.163.700 (30.91%). Age, length of stay, severity of comorbidities, and usage of antivirals all have an impact on direct medical costs.Keywords: COVID-19, hospital costs, hospital perspective, hospitalization
Persepsi dan Pengalaman Tenaga Kefarmasian terhadap Pengelolaan Vaksin di Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur Wahidah, Pujiastuti; Widayanti, Anna Wahyuni; Wiedyaningsih, Chairun
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.86545

Abstract

Pengelolaan vaksin di Puskesmas perlu diperhatikan agar ketersediaan vaksin di fasilitas kesehatan dapat terjamin. Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan vaksin harus memperhatikan berbagai proses pengelolaan vaksin. Tenaga kefarmasian memiliki peran dalam menjamin keamanan, mutu dan khasiat vaksin mulai dari penerimaan, penyimpanan dan distribusi hingga saat digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan pengalaman tenaga kefarmasian terhadap pengelolaan vaksin di Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara mendalam kepada 15 partisipan yang terdiri dari 9 Apoteker dan 6 Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran tenaga kefarmasian dalam pengelolaan vaksin seperti menjamin ketersediaan, mutu dan keamanan vaksin serta melakukan pengelolaan vaksin yang lebih terkontrol. Pengalaman tenaga kefarmasian yaitu memperoleh peningkatan kapasitas diri, menerapkan kebijakan one gate policy dan melakukan pengelolaan vaksin kedaluarsa. Penggunaan aplikasi Smile memungkinkan pencatatan vaksin secara riil time dan efektif. Praktik pengelolaan vaksin meliputi proses dokumentasi, penyimpanan, distribusi dan monitoring dan evaluasi vaksin secara terpadu dengan program Imunisasi. Partisipan mengalami beberapa hambatan seperti perlu pengembangan aplikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan, penambahan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) dan supply listrik.
Penilaian Rasionalitas Peresepan Rawat Jalan Berdasarkan Indikator World Health Organization (WHO) Wabula, Syahrul; Puspandari, Dyah Ayu; Widayanti, Anna Wahyuni
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 4 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i4.94189

Abstract

Pelayanan kesehatan diharuskan memberikan pengobatan yang rasional. Penggunaan obat menjadi penting karena merupakan bagian dari pengelolaan obat yang menunjukan efisensi dan efektifitas pelayanan kesehatan. Diyakini bahwa obat yang diresepkan dan diberikan secara tidak tepat sehingga menghambat tujuan dari pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peresepan rawat jalan RSD Kota Tidore Kepulauan sesuai dengan standar indikator WHO tentang penggunaan obat yang rasional. Dengan sumber data retrospektif, penelitian ini menggunakan 660 lembar resep pasien rawat jalan antara bulan januari hingga desember 2022 sebagai sampel untuk dianalisa. Hasil pengukuran indikator peresepan menunjukan terdapat 3,16 item rata-rata per lembar resep, persentase 70,25% obat yang diresepkan dengan nama generik dan persentase 62,38% resep yang termasuk dalam daftar obat esensial. Hasil ini belum sesuai standar indikator peresepan, sedangkan, 8,73% resep antibiotik dan 3,60% resep sediaan injeksi sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa peresepan rawat jalan RSD Kota Tidore belum mencapai peresepan yang rasional. Dengan kepatuhan peresepan obat yang rasional, dapat menjamin penggunaan obat yang tepat dan meningkatkan efisensi dan efektifitas pengobatan.
Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Vaksin yang Efektif Di Negara Berpenghasilan Rendah dan Menengah: Tinjauan Literatur Pakpahan, Agustina Rotua; Kristina, Susi Ari; Widayanti, Anna Wahyuni
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 4 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i4.94710

Abstract

Latar Belakang Penelitian: Manajemen vaksin yang efektif dapat mencegah pemborosan biaya dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Dengan berbagai tantangan, sarana dan prasarana yang kurang memadai, sumberdaya manusia yang terbatas dan beban kerja yang tinggi di negara berpenghasilan rendah dan menengah apakah pengelolaaan vaksin masih dapat dilakukan dengan baik? Tujuan: Mengidentifikasi dan menganalisis faktor yang mempengaruhi manajemen vaksin yang efektif di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Metodelogi: Pencarian komprehensif menggunakan 4 database yaitu Science Direct, Pubmed, PLOS One, serta GARUDA. Pencarian menggunakan kata kunci “cold chain management” AND vaccine, “effective vaccine management” AND vaccine dan “rantai dingin vaksin” dengan pembatasan tahun publikasi 2018-2022.  Dilakukan seleksi artikel menggunakan PRISMA dan ekstraksi data didapatkan 12 artikel untuk direview. Hasil dan ksimpulan: faktor yang mempengaruhi manajemen vaksin yang efektif yaitu perencanaan logistik, ketersediaan stok vaksin, stok opname vaksin, sistem pencatatan elektronik, penyimpanan vaksin sesuai suhu rekomendasi, ketersediaan peralatan cold chain, sistem Internet Of Things (IOT) untuk monitoring suhu, rencana kontijensi, panduan pemeliharaan cold chain, koordinasi yang baik, penilaian berkala atau monitoring, umpan balik hasil monitoring, penilaian Effective Vaccine Management (EVM), memiliki Standard Operating Prosedure (SOP), kepatuhan terhadap SOP, kualitas pengelola vaksin, status pendidikan petugas, pelatihan yang berkelanjutan.
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien dengan Gangguan Jiwa: Studi Literature Review Asyari, Wahid Hasyim; Widayanti, Anna Wahyuni
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i3.96306

Abstract

Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah seseorang yang mengalami gangguan fikiran, perilaku dan emosi, ditunjukkan pada peningkatan gejala dan perubahan perilaku yang signifikan, sehingga menyebabkan penderitaan dan gangguan kinerja dalam kehidupan. Salah satu aspek penting dalam pengobatan gangguan kesehatan jiwa adalah kepatuhan pasien dalam minum obat. Kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa dapat diawasi dengan baik jika ada dukungan dari anggota keluarga. Pasien dengan gangguan jiwa sangat bergantung pada dukungan keluarga, yang merupakan komponen penting dalam menentukan kepatuhan mereka terhadap minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien dengan gangguan jiwa di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Literature Review, pengumpulan data/ artikel dilakukan dengan mengakses database jurnal Garuda dan Researchgate. Berdasarkan hasil review dari sepuluh artikel memberikan hasil yang signifikan antara dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat pasien jiwa. Kesimpulan dari hasil tinjauan menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat pasien dengan gangguan jiwa. Semakin banyak dukungan keluarga yang diberikan, semakin baik kepatuhan minum obat pasien dengan gangguan jiwa.
Complexity of Treatment Regimens and Patient Adherence in Individuals with Heart Failure in Yemen: A cross Sectional Study Abdullah, Ramez; Rahmawati, Fita; Widayanti, Anna Wahyuni
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 4 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i4.96997

Abstract

Various studies have consistently found that increased complexity in medication regimens leads to poorer adherence. Recognizing the growing global prevalence of heart failure and the specific challenges it presents, especially in low-resource settings, this study aims to investigate the influence of complexity of treatment regimens on adherence levels among Individuals with heart failure in Yemen. Through a cross-sectional observational study conducted at three major hospitals in Sana’a, structured questionnaires were employed to assess self-reported medication adherence and regimen complexity. The findings reveal a significant negative association between higher regimen complexity and adherence with regression coefficient (B = -0.150; P value 0.020). Moreover, socioeconomic factors such as income (B = 2.753; P value 0.000) and employment status (B = -1.380; P value 0.006) were found to exert considerable influence on adherence levels. This study underscores the imperative for simplified medication regimens and improved patient education to enhance adherence rates among heart failure patients in developing nations.
Exploring Financial Literacy Among MSME Owners and Managers: a Narrative Review for Community Pharmacy Measurement Seraguma, Rahzopan; Widayanti, Anna Wahyuni
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i2.98967

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) were crucial in shaping a nation’s economic landscape, particularly in developing countries. They acted as key drivers of economic development by boosting domestic production and creating job opportunities. However, MSMEs in these regions often faced significant challenges, particularly in accessing adequate financing. This narrative literature review examined the financial literacy of MSME owners and managers and its impact on improving their performance. The review utilized the Science Direct database, focusing on articles published in the last five years within the fields of business, management, accounting, economics, and finance. Only open-access research articles were included. Out of 2,259 articles screened, 2,249 were excluded due to mismatches in topic, methodology, or setting, resulting in 10 papers that aligned with the research focus. The findings highlighted that financial literacy provided entrepreneurs with a deeper understanding of corporate goals and strategies and familiarized MSME owners and managers with various financing options and support services available to them.