Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU Fahira Nur, A.; Vidyanto, Vidyanto; Arifuddin, Adhar; Pradana, Fendi
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 4 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.084 KB) | DOI: 10.22487/htj.v4i2.71

Abstract

Pengembangan Formulasi Cookies Rendah Indeks Glikemik Dengan Substitusi Tepung Ubi Banggai Sebagai Upaya Alternatif Pencegahan Penyakit Degeneratif Siti Ika Fitrasyah; Ariani Ariani; Nurdin Rahman; I Made Tangkas; Ummu Aiman; Nurulfuadi Nurulfuadi; Devi Nadila; Aulia Rakhman; Hijra Hijra; Fendi Pradana; Diah Ayu Hartini
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2022): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v6i1.499

Abstract

Banyak orang yang mengatakan bahwa semakin bertambahnya usia, maka penyakit yang diderita pun akan semakin banyak, salah satunya penyakit degeneratif. Untuk meningkatkan konsumsi pangan perlu didukung upaya pengadaannya yaitu melalui pengembangan pengolahan pangan lokal, seperti ubi Banggai. Formulasi cookies rendah indeks glikemik dengan substitusi tepung ubi banggai apakah dapat dijadikan camilan sebagai salah satu upaya untuk pencegahan penyakit degeneratif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai September 2021 bertempat di Universitas Tadulako dan Labkesda Provinsi Sulawesi Tengah. Produk cookies ubi banggai dapat dijadikan sebagai menu selingan alternatif untuk pencegahan penyakit degenerative dengan nilai Indeks Glikemik 33,6 (Rendah) dan beban Glikemik 15 (Sedang) . Namun untuk penelitian lebih lanjut perlu dilakukannya pendugaan umur simpan cookies ubi bangga, perbaikan tekstur produk, pengembangan SOP pembuatan produk khususnya literasi pada titik kritis pemanggangan dan pendinginan sehingga produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ada. Kemudian perlu dilakukan juga pengembangan varian rasa baru untuk memberikan banyak pilihan pada konsumen.
The Level of Knowledge, Motivation, and Self Efficacy of Post-Stroke Patients in Lumajang Fatmawati, Atikah; Pradana, Fendik
Journal of Ners and Midwifery Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v8i2.ART.p201-205

Abstract

Post-stroke conditions can be stressful and unpredictable. Knowledge, motivation, and self-efficacy are essential to the long-term care of post-stroke patients. This study aimed to analyze the correlation between the level of knowledge, motivation, and self-efficacy of post-stroke patients in Lumajang. This study used a cross-sectional design. The population of this study was post-stroke patients in Lumajang. The sampling technique used consecutive sampling with the number of samples obtained, namely 55 samples. The variables of this study were the level of knowledge, motivation, and self-efficacy. The data collection was carried out by using a questionnaire. The data analysis was performed by using the Spearman Rank test. The results showed a correlation between knowledge and motivation with self-efficacy in post-stroke patients, with p-values of 0.004 (r: 0.383) and 0.000 (r: 0.581). A person who had high knowledge and motivation would show positive results in managing his disease; for example, in the stroke concept, the patient will actively participate in the rehabilitation program, treatment program, and schedule visits to health care facilities.
Komposisi dan Pola Sebaran Makroalga di Perairan Desa Mantang Baru, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau Pradana, Fendi; Apriadi, Tri; Suryanti, Ani
Biospecies Vol. 13 No. 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v13i2.8513

Abstract

The objective of this study was to determine macroalgae composition, macroalgae distribution, and waters quality in Mantang Baru village, Bintan Regengy, Riau Islands. This research has done on March - May 2019. Sampling points were choosen by purposive sampling method. There were 3 stations based on the ecosystem; coral ecosystem, seagrass ecosystem, and area in front of mangrove ecosystem. Macroalgae were observed by line transect method. Transect was placed at each location for taking macroalgae as many as 3 lines of transect along 100 m, the determination of the first plot was based on the first point of discovery of macroalgae drawn vertical to the coastline between lines 100 m. The results showed that the highest composition in seagrass ecosystem was Chlorophyta (green algae) 59%. Phaeophyta (brown algae) was the higest composition in coral ecoystem and area in front of mangrove ecosystem, with value 69% and 44% respectively. The distribution pattern of macroalgae in Mantang Baru Village waters on each station included a grouping category with a range of values between 1.87 to 3.46. Water quality parametres in Mantang Baru Village met the water quality standard, except nitrate and phosphate.
Ketahanan Pangan, Asupan Zat Gizi dan IMT Pada Remaja Pasca Bencana Di Kota Palu Aiman, Ummu; Hartini, Diah Ayu; Ariani, Ariani; Nurulfuadi, Nurulfuadi; Rakhman, Aulia; Fitrasyah, St Ika; Pradana, Fendi; Nadila, Devi
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2 (2021): Volume 12 No.2 (2021)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v12i2.284

Abstract

Bencana memiliki dampak yang dapat merugikan manusia, termasuk remaja yang merupakan masa emas dimana anak harus dibekali makanan yang cukup gizi sebagai acuan dasar untuk kelangsungan hidupnya yang akan datang tanpa mengalami gangguan yang akan mengganggu proses tumbuh kembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan pangan, asupan zat gizi dan indeks masa tubuh (IMT) pada remaja pasca bencana di Kota Palu. Metode yang digunakan adalah survey deskriptif dan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Palu yang dekat dengan lokasi bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi dengan total sampel 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dengan kategori tahan pangan lebih besar (61,46%) dibandingkan dengan kategori rawan pangan dengan kelaparan (10,42%) dan kategori rawan pangan tanpa kelaparan (28,12%). Kemudian asupan energi dengan kategori kurang lebih besar (98,96%) dibandingkan dengan kategori cukup (1,04%) dan IMT siswa sebagian besar masuk dalam kategori underweight (58,33%). Kesimpulan bahwa remaja yang terkena dampak bencana masih termasuk dalam kategori tahan pangan namun asupan gizi kurang yang mengakibatkan berat badan kurang sehingga berpengaruh pada IMT kategori underweight.